Tuesday, April 13, 2021

St. Faustina dan Neraka

 

St. Faustina dan Neraka

 

News: Crisis in the Church

 

http://www.churchmilitant.com/news/article/micd-upst.-faustina-and-hell

 

 



 

 

by Peter O'Dwyer  •  ChurchMilitant.com  •  April 1, 2016   

 

Kebijaksanaan Dimulai Dengan Takut Akan Allah

 

Dalam sebuah wawancara dengan Joan dan Dave Maroney dari Mother of Mercy Messengers, Michael Voris membahas tentang neraka dan posisinya dalam devosi Kerahiman Ilahi, dan  menanyakan kepada Dave Maroney secara khusus tentang urgensi dari Pesan Kerahiman Ilahi:

 

"Apa yang terlintas di benak saya adalah kenyataan bahwa Yesus memberi tahu St. Faustina bahwa 'sekarang adalah saat bagi kerahiman Tuhan.' Dan Bunda Terberkati dalam salah satu penampakannya kepada St. Faustina berbicara tentang Hari Pengadilan. Itu sudah bukan lagi hari kerahiman. Itulah mengapa sangat penting untuk memanfaatkan rahmat luar biasa yang telah diberikan Tuhan sekarang ini."

 

Saint Faustina memiliki penglihatan tentang neraka:

 

Hari ini, aku diajak oleh seorang Malaikat ke jurang neraka. Itu adalah tempat penyiksaan yang hebat; betapa luar biasa besar dan luasnya tempat itu! Jenis siksaan yang kulihat:

 

- siksaan pertama yang terjadi di neraka adalah kehilangan kehadiran Tuhan;

- yang kedua adalah penyesalan hati nurani yang terus-menerus;

- yang ketiga adalah bahwa kondisi seseorang tidak akan pernah berubah;

- yang keempat adalah api yang membakar hingga menembus jiwa tanpa menghancurkannya. Itu adalah penderitaan yang amat mengerikan, karena itu adalah api yang murni bersifat spiritual, yang dinyalakan oleh murka Tuhan;

- yang kelima adalah kegelapan bersyarat dan bau mencekik yang mengerikan, maksudnya meskipun itu adalah kegelapan, namun iblis dan jiwa-jiwa yang terkutuk bisa melihat satu sama lain beserta semua kejahatan, baik kejahatan pihak lain maupun kejahatan mereka sendiri;

- yang keenam adalah kebersamaan dengan setan secara terus-menerus,

- yang ketujuh adalah keputusasaan yang mengerikan, kebencian kepada Tuhan, kata-kata keji, kutukan dan hujatan. (Buku Harian 741)

 

Bahaya dari neraka, yang dilihat oleh St. Faustina dengan matanya sendiri, telah memainkan peran utama bagi semangatnya dalam menyebarkan devosi Kerahiman Ilahi. Mengabaikan fakta ini berarti seseorang dengan sengaja mengabaikan kesaksian St. Faustina.

 

"Sekarang inilah saat Kerahiman itu," inilah yang dikatakan Kristus kepada St. Faustina. Jika kita percaya akan penglihatan beatifik ini, akan sangat bijaksana untuk selalu ingat kata-kata ini.

 

-------------------------------

 

Satu Saja Masih Belum Cukup

Suara Nurani Gereja...

Paus Francis Menyerukan Pemerintahan Global Dan Vaksin Universal

Akhir Zaman Dan Great Reset

Pedro Regis 5106 - 5110

St. John Bosco Mengisahkan Mimpinya

Ned Dougherty – 4 April 2021