Friday, November 11, 2016

ANDA BERSEKUTU DENGAN KAUM BIDAAH KARENA....


Ratapan seorang umat awam:

ANDA BERSEKUTU DENGAN KAUM BIDAAH KARENA ANDA SENDIRI BIDAAH
27 October 2016


Tak seorangpun, apakah dia itu seorang umat awam, diakon, imam, uskup, kardinal ataupun paus, yang boleh menerima Tuhan Yesus sambil menolak ajaran-ajaranNya.

Mereka yang menolak ajaran-ajaran Allah, berarti mereka menolak Allah terutama ketika mereka menerima Dia (di dalam Ekaristi)

Seperti inilah yang terjadi atas orang-orang yang menerima Komuni secara sakrilegi, dimana dari luar dia nampaknya menghormati Yesus, namun di dalam dia menolak Perintah-perintahNya.

Mengapa kita harus merasa terkejut, ketika uskup-uskup yang tidak setia kepada Yesus tak mampu mempertahankan martabat yang paling tinggi dari Ekaristi Yang Maha Kudus, dan tidak mampu menolak orang-orang yang berdosa berat untuk menerima Yesus (di dalam Komuni Kudus)?

Orang-orang jahat itu, apakah itu imam-imam, uskup-uskup, kardinal-kardinal ataupun paus, yang menerima Yesus sambil menolak ajaran-ajaranNya, mereka itu bukan saja menipu Yesus, tetapi juga menipu dirinya sendiri, dan mereka juga menipu orang banyak yang  telah dipercayakan kepada pemeliharaannya.

Janganlah tertipu.

Tuhan Yesus bersedia tinggal dan hidup di dalam hati dan jiwa yang bersedia menerima Dia.

Di dalam diri mereka Yesus mendapati sebuah rumah yang sungguh nyaman bagiNya, sebagai Raja mereka, Tuhan dan Juru Selamat mereka.

Mereka yang menolak Yesus Kristus, tak akan mendapatkan manfaat apa-apa dengan menerima Tubuh dan DarahNya.

Bahkan penerimaan Tubuh Kristus itu menjadi kutukan bagi mereka. 

Bagi mereka yang tidak mempercayai ajaran-ajaran Yesus Kristus, mereka tidak mempercayai Allah Putera.

Kristus dan hukumNya tak bisa dipisahkan.

Jika seseorang menerima Yesus Kristus di dalam Ekaristi Kudus, tetapi dia tidak mau menerima ajaran-ajaran Yesus Kristus, bagaimana bisa Yang Maha Tinggi berkenan tinggal dalam dirinya? Bagaimana bisa kasih Allah masuk dan bekerja dalam dirinya?

Bisakah seorang anak dikatakan menghormati, menghargai, dan mengasihi ayahnya, namun perkataan ayahnya diabaikan dan ditolak sepenuhnya? Nasihat dan ajaran siapakah yang dicemoohkannya? Tingkah laku siapakah yang membuat anak itu merasa muak?

Apakah mereka mengira bahwa dirinya bisa menerima Yesus Kristus sambil menolak SabdaNya yang tak bisa salah, padahal Dia sendiri adalah Sabda Allah?

Apakah mereka itu sungguh mau menerima Kristus padahal mereka tak mau menerima suaraNya, ucapanNya, ajaran-ajaranNya, perintah-perintahNya dan hukumNya?

Apakah mereka menerima Tuhan padahal pintu hati dan jiwa mereka ditutup dan dihempaskan keras-keras di hadapan Wajah Tuhan Yesus Kristus.

Bagaimana bisa Dia masuk jika Kemurahan Hati dan KebenaranNya ditolak?
Tanpa alasan yang jelas orang-orang itu menolak kita.

Orang-orang seperti itulah yang membenci dan mencemooh kita.

Mereka membebaskan orang yang jahat sambil tanpa mengenal belas kasih mereka menganiaya orang benar.

Mereka itu tak tahu malu.

Tetapi kita tidak malu dengan Yesus Kristus.

Di dalam niatan anda untuk menodai dan menentang Tubuh dan DarahNya yang maka kudus anda akan menghadapi penolakan yang keras.
Kita tidak merasa malu dengan Perintah-perintahNya.
Kita tidak merasa malu dengan Ajaran-ajaranNya. 
Kita tidak akan terpengaruh, betapapun besarnya anda menghina kami, atau menjelek-jelekkan kami.
Kami tidak merasa malu dengan Yesus Kristus.
Kami merasa malu dengan anda, yang dari luar mengakui Yesus Kristus, tetapi di dalam anda menolak Dia.
Anda merasa malu dengan Yesus Kristus, dan kami merasa malu dengan anda.
Hanya ada dua tubuh di dunia ini : Tubuh Misitk Kristus dan tubuh mistik antikris.
Pilihlah sekarang: anda menjadi milik dari tubuh yang mana!
Karena saat ini kedua tubuh ini sama-sama berada di dalam Gereja yang kelihatan.

Terutama saat ini, pada jajaran yang tertinggi di dalam Gereja, sebuah perpecahan besar sedang terjadi, ketika mereka yang dengan congkaknya menyebut dirinya sebagai ‘para pembaharu’ yang terus berusaha meruntuhkan Sabda Allah dan meletakkan penalaran sesat mereka dan khayalan-khayalan bodoh mereka di atas dan lebih tinggi daripada Sabda Sang Juru Selamat sendiri.

Dengan kecerdikan yang besar namun licik, mereka berusaha memisahkan Tuhan Yesus Kristus dari Ajaran-ajaranNya dan dengan begitu mereka menciptakan sosok Kristus yang baru, seorang Kristus palsu, seorang lawan dari Kristus, yang tidak bersedia menerima Kristus yang sejati, karena mereka tidak bersedia menerima Ajaran-ajaranNya.

Kini mereka menyebut apa yang benar dan layak sebagai sebuah skandal dan aib, dan menjadikan apa yang memalukan sebagai hal yang terpuji melalui tutur kata mereka yang lemah lembut.

Namun perkataan mereka membawa kematian bagi jiwa-jiwa.

Mereka mengaku mewakili Yesus Kristus, dan bagi jabatan yang mulia inilah mereka dipanggil.
Namun sungguh, Dia tak bisa tinggal di dalam diri mereka yang tidak mau tinggal di dalam DiriNya.

Anda boleh saja berusaha, dan anda akan nampak sebagai pemenang, ketika anda berusaha meruntuhkan bukan saja ajaran-ajaran Yesus Kristus, tetapi juga iman dan moral dari orang-orang yang berada dibawah pemeliharaan anda.

Dengan alasan yang nampak baik anda mendekati kaum bidaah dan berkata: ‘Kami ingin bersatu denganmu.’

Karena anda tidak setia kepada Kristus, karena anda tak bersedia menerima Dia atau memegang teguh ajaran-ajaranNya dan karena Dia tak menemukan tempat tinggalNya dalam diri anda, maka secara alami anda mencari persekutuan dengan orang-orang lain yang bukan merupakan kawanan Kristus, yaitu mereka yang seperti anda juga, menyangkal kenyataan bahwa Dia adalah Dia !

Karena tak bisa memperoleh persekutuan dengan Kristus maka anda mencari persekutuan dengan bidaah. Karena binatang akan cenderung berkumpul dengan binatang yang berbulu sama.

Anda bersekutu dengan kaum bidaah karena anda sendiri bidaah.

Apakah kami terkejut jika anda menyerahkan Tuhan (di dalam Ekaristi Kudus) kepada kaum pezina yang tidak mau bertobat?
Mengapa kami harus terkejut?
Jika kaum pezina yang tak mau bertobat itu anda anggap benar, bagaimana pula dengan anda? 

Anda yang mengaku telah ‘menikah’ dengan Tuhan pada saat pentahbisan anda! Ternyata anda menerima kekasih yang lain dan anda tidak merasa malu karena anda tidak mengasihi dan tidak setia kepada Kristus!

Anda ingin menata ulang Gereja hingga tak bisa dibedakan lagi dengan Gereja yang didirikan oleh Tuhan Yesus.

Tetapi tak ada yang aman jika berada di tangan anda, apakah itu doktrin Gereja, Liturgi Kudus, ataupun Sakramen-sakramennya.

Anda telah menempatkan diri anda pada posisi yang berseberangan dan berlawanan dengan Tuhan dan anak-anakNya.

Anda menuduh orang-orang yang tetap taat dan setia kepada Kebenaran, kepada Kristus dan para MartirNya, sebagai orang-orang yang keras kepala dan kaku.

Tetapi anda berencana menipu dan membodohi banyak orang.

Yakinlah bahwa anda tak akan berhasil, apapun upaya anda.

 Kristus selalu ada bersama GerejaNya dan GerejaNya adalah tetap menjadi TubuhNya hingga akhir zaman. Sepanjang anda masih berpura-pura mengasihi Kristus, menerima Tubuh Tuhan, tetapi anda berusaha menipu Dia melalui GerejaNya, maka anda sendiri yang akan tertipu ketika anda mengaku bahwa anda telah menang dan berhasil.

Tidakkah anda mengerti hal ini?

Anda telah memilih asal muasal kebohongan dan ilusi sebagai guru dan tuan anda.

Ketika anda menjadi Kepala dari Tubuh Kristus yang kelihatan (Gereja), jika anda tidak mau menerima ajaran-ajaran dari Tuhan, dan jika anda tidak bersedia menerima perintah-perintah dan tuntunan dari Dia, maka anda akan mendapati diri anda bukan lagi sebagai Kepala, bahkan anda juga bukan menjadi bagian dari Tubuh!

Apakah anda sadar akan hal ini? Apa artinya ini bagi anda?

Apakah anda mengira bahwa Gereja akan terpenggal kepalanya (= dikalahkan) ketika anda mendapati diri anda bukan lagi menjadi Kepala bahkan bukan pula menjadi bagian dari Tubuh?

Tidak! Tidak seperti itu!
Yesus Kristus adalah Kepala dari TubuhNya, Gereja.
 Gereja tak pernah tanpa Kepalanya yang sejati, ilahi dan mulia!
Dan Kristus sendiri adalah Kebenaran.

Mayoritas para pendahulu anda yang terhormat, para uskup, kardinal-kardinal, dan para paus, mereka sangat mengerti dan menyadari hal ini.

Ketika anda menerima Dia, anda menerima seluruh pribadi Kristus, seutuhnya dan sepenuhnya.
Anda tidak menerima mayat dari orang mati, yang perkataannya ingin anda lupakan dan hapuskan, tetapi anda menerima Dia Yang Hidup, Dia yang merupakan Sabda Allah, Yang Setia dan Yang Benar, Alfa dan Omega, Awal dan Akhir.

Namun anda tak bisa dan tak boleh menerima Dia sambil menolak Dia untuk masuk. 

Karena seseorang yang menolak Dia di hadapan manusia, akan mendapati dirinya ditolak di hadapan para malaikat.
Mungkin saja anda tidak tahu atau tidak mengerti hal itu saat ini.
Tetapi anda akan menyadarinya nanti.
Segera!
Anda menjadi Pastor yang ditugasi untuk menjadi penguasa atas diri kami semua.

Kami juga tidak menimbulkan bahaya apapun atas diri anda. Tetapi ada satu yang harus anda takuti, dan Dia bersifat spirituil. Kekuasaan telah diberikan kepada anda untuk sesaat dengan alasan tertentu.

Tetapi siapakah Bapa anda?
Ketahuilah hal ini dan perhatikanlah baik-baik!
Tidak peduli, pada posisi apa anda ditinggikan di dalam Gereja.

Bagi setiap umat Katolik, hal ini selalu berlaku:
Doktirn-doktrin yang tak bisa salah dari Gereja adalah yang berasal dari Kristus, Tuhan dan Juru Selamat kita.

Dialah yang mendirikan Gereja dan Dia adalah Mempelai Prianya dan Tuhannya.
Dia yang tidak percaya kepada doktrin Yesus, tidak percaya kepada Yesus sebagai Allah Putera.

Jika anda tidak mau tunduk kepada Ajaran-ajaran Kudus dari Putera Allah Yang Kekal, dan Gereja yang didirikanNya, maka anda tidak percaya kepada Yesus Kristus. Andapun tak akan bisa menerima Roh Kudus. Begitu juga Allah Bapa, anda tak bisa menerimaNya.

Pada akhirnya, mereka yang tidak memiliki Allah sebagai Bapanya, mereka akan mengalami kengerian dan siksaan yang tak ada habisnya, penderitaan kekal, serta ketakutan yang luar biasa karena terpisah dari penyertaan yang membahagiakan dari Tuhan Yesus Kristus, dari IbuNya yang terkasih dan dari para kudusNya. 

Jangan sampai hal ini menimpa anda!

Dalam Nama Tritunggal Yang Maha Kudus, serta Bunda Maria yang suci, St.Yosef serta semua orang kudus.
Saya mohon kepada anda.  
Saat ini masih belumlah terlambat untuk kembali kepada Allah.
Anda mungkin mengira bahwa anda berkuasa atas diri kami, tetapi tidaklah seperti itu kenyataannya.

Karena andalah yang saat ini dikerumuni!

Anda mengira bahwa musuh-musuh anda sedang dimurnikan, tetapi mereka itu adalah para sahabat anda sendiri.

Sebaliknya, anda sedang menyelimuti diri anda dengan musuh-musuh dari jiwa anda yang tak dapat mati itu.

Perhatikanlah Keselamatan kekal anda!

Di tengah jejaring ilusi, khayalan, serta penipuan yang anda anyam sendiri, ternyata anda tidak peduli dengan hal ini.

Maka dari itu, demi kepentingan anda sendiri serta kepentingan jiwa-jiwa yang berada dibawah pemeliharaan anda:

Tolaklah tipu muslihat dari musuh, yaitu setan.
Jangan biarkan dia menjerat anda!
Mohonlah kepada Tuhan agar menuntun jalan anda.
Kami telah meminta kepada anda.
Kami telah menulis kepada anda.
Kami berusaha mencari-cari telinga anda namun anda mengabaikan kami dan tak memiliki waktu bagi kami.
Secara jelas anda telah menghinakan kami.
Namun kami tetap mengasihi anda.
Mengapa kami mengasihi anda?
Karena kami melaksanakan Ajaran-ajaran Kristus dengan sungguh dan kami percaya kepadaNya.
Inilah sebabnya kami mengingatkan anda.

Dengan satu suara, marilah kita semua berpaling kepada Allah, yang kaya akan kerahiman dan tidak cepat marah, karena ketika Dia datang nanti, Dia akan datang dengan kuasa yang besar dan menakjubkan dan Dia akan membalas setiap orang seturut dengan perbuatannya.

Datanglah Tuhan Yesus, bebaskanlah umatMu yang telah Kau tebus dengan DarahMu Yang Kudus dan Berharga.

Yesus, aku percaya kepadaMu.

Read the full article at Bones You Have Crushed



No comments:

Post a Comment