Friday, December 18, 2020

 

Pertanda buruk:

Keajaiban Rutin Pada Darah St. Januarius Kini Tidak Terjadi, Darahnya Tidak Mencair 

https://www.lifesitenews.com/news/bad-omen-miracle-of-st-januariuss-blood-fails-blood-doesnt-liquify

 

'Secara historis, ketika relikwi darah St. Januarius tidak mencair ... itu adalah pertanda buruk,' demikian kata Pastor John Zuhlsdorf. 

Thu Dec 17, 2020 - 3:05 pm EST 

 

Relikwi darah St. Januarius tidak mencair (tetap menggumpal)

pada tanggal 16 Desember 2020

 

 

Darah St. Januarius ketika mencair, ditempatkan dalam sebuah ampul kaca yang tertutup rapat  

 

By David McLoone  

 

NAPLES, Italia, 17 Desember 2020 (LifeSiteNews) - Darah kering dari St. Januarius tidak mencair, tetap beku/menggumpal pada hari Rabu, 16 Desember 2020, satu dari tiga hari setiap tahun, saat mukjizat dilaporkan terjadi.

 

"Secara historis, ketika darahnya tidak mencair ... itu adalah pertanda buruk," tulis pastor-blogger Pastor John Zuhlsdorf. “1.Iblis Wuhan; 2.Harris Biden; 3. Sekarang ini."

 

Keajaiban tiga tahunan mencairnya darah St. Januarius ini telah dilaporkan setidaknya sejak abad ke-14 dan terjadi setidaknya pada tiga tanggal tertentu setiap tahun: hari raya St. Januarius tanggal 19 September, Sabtu sebelum Minggu pertama bulan Mei, dan 16 Desember, yang merupakan peringatan letusan Gunung Vesuvius tahun 1631.

 

"Ketika darah tidak menjadi cair pada 19 September 1980, gempa bumi besar melanda Italia selatan dua bulan kemudian, menewaskan lebih dari 3.000 orang," kata Reuters.

 

La Repubblica melaporkan bahwa pada 16 Desember 2020, jam 9, kepala biara Kapel San Gennaro, Monsignor De Gregorio, mengambil relikwi darah Santo Pelindung itu dari brankas kapel dan membawanya ke altar utama Katedral untuk perayaan Misa. Relikwi itu kemudian dikembalikan ke Kapel setelah darahnya tetap kering tanpa ada pencairan ajaib yang diamati.

 

Secara tradisional, tidak terjadinya mukjizat ini dianggap sebagai pertanda buruk, seperti ketika mukjizat itu tidak terjadi menjelang letusan dahsyat gunung Vesuvius pada 1631. Menurut Radio Vatikan, ketika mukjizat itu tidak terjadi pada 1980 “Warga Napoli mengaitkan hal ini dengan gempa bumi Irpinia, ketika 2.900 orang tewas dalam bencana alam terburuk dalam sejarah pasca-perang Italia [yaitu, sejak 1945]. Sebelum itu, pada tahun 1973, orang-orang Neapolitans telah sia-sia menunggu darah itu mencair, namun ia tetap membeku. Dan tahun itu juga, Napoli dilanda wabah kolera."

 

St. Januarius sendiri adalah penduduk asli Napoli, menjadi martir selama pemerintahan berdarah Diocletian pada abad ke-4. Satu milenium kemudian, pada 1389, ketika seorang pastor setempat sedang merawat relikwi itu di sekitar katedral di Napoli, dia menyaksikan darah mulai mencair dan menggelembung. Hingga saat ini, relikwi itu dilaporkan secara ajaib mencair setidaknya pada tiga tanggal tertentu setiap tahun. Hal ini telah menarik banyak penonton dan umat beriman. Telah dicatat bahwa kadang-kadang darah akan tetap padat, dan biasanya hal ini kemudian diikuti dengan terjadinya “wabah penyakit, kelaparan, perang atau penindasan politik,” menurut Miracles of the Church.

 

Terakhir kali darah suci itu tidak menjadi cair adalah pada tanggal 16 Desember 2016.

 

Sejumlah paus telah menghormati relikwi ini selama berabad-abad, terakhir dengan paus Francis mengunjungi Katedral di Napoli pada Maret 2015. Setelah paus Francis memberikan berkat pada relikwi tersebut, Kardinal Sepe, Uskup Agung Napoli, melihat sebagian darah mencair. Terakhir kali keajaiban terjadi dengan darah itu di hadapan seorang paus adalah ketika Pius IX berkunjung pada tahun 1848; kunjungan Paus Benediktus XVI dan Yohanes Paulus II tidak menghasilkan pencairan darah secara ajaib.

 

*****

 

Kardinal Burke: Kekuatan-Kekuatan Yang Memaksakan Great Reset...

Nabi Palsu Dari Apokalips

Para Mitra Baru Paus Menjajakan Kejahatan Intrinsik

Enoch, 13 Desember 2020

LDM, 15 Desember 2020, Michael & Bunda Maria

Kandang Natal Vatikan - Cermin Paham Modernisme Paus Francis

Francis Telah Mengutuk Dirinya Sendiri Melalui Patung Kandang Natal Ini