Friday, May 5, 2017

PESAN-PESAN BUNDA MARIA KEPADA CHRISTINA GALLAGHER....


PESAN-PESAN BUNDA MARIA KEPADA CHRISTINA GALLAGHER YANG BELUM DIGENAPI
Part 6
By Martina Caffrey

Seperti kita ketahui, ada sejumlah nubuatan yang telah digenapi. Maka sudah selayaknya jika kita juga memperhatikan sejumlah nubuatan yang belum digenapi. Peringatan-peringatan dan nubuatan-nubuatan itu diberikan bukan untuk menakut-nakuti kita, tetapi untuk membuat kita waspada dan sadar atas apa yang akan terjadi di dunia dan sekaligus memberi kita waktu dan kesempatan untuk mempersiapkan diri secara spirituil bagi kejadian-kejadian itu. Kejadian-kejadian itu juga diberikan sebagai bentuk peringatan yang bisa dicegah atau diringankan tergantung pada tanggapan kita yang berupa doa dan pertobatan. Kejadian-kejadian itu diijinkan oleh Allah untuk disampaikan kepada kita melalui Bunda Maria untuk membangunkan kita dari tidur spirituil kita dan mendorong kita untuk segera bertindak guna mencegahnya, dengan cara kita berpaling kembali kepada Allah dan meminta KerahimanNya. Allah mengijinkan peristiwa-peristiwa itu untuk terjadi jika kita tidak mau menanggapinya, sebagai sebuah sarana pengadilan dan pemurnian atas dosa-dosa kita, sebagai Bapa yang mengasihi, bukan sebagai Allah yang murka dan balas dendam. Sebagai Bapa Kita, Dia mengijinkan kita untuk menderita untuk menarik kita kepada pertobatan dan kerahiman, dan sebagai Bapa yang mendisiplinkan anak-anakNya yang berjalan sesat.

Banyak peristiwa yang telah digenapi adalah berupa kejadian-kejadian yang terus menerus, misalnya perubahan cuaca yang extrem, gempa bumi dan bencana-bencana alam lainnya di seluruh dunia serta berbagai peristiwa di bidang ekonomi. Pada 16 Juli 2001 Bunda Maria memperingatkan kita tentang peristiwa-peristiwa mendatang yang masih akan kita saksikan jika memang peristiwa-peristiwa itu digenapi. Diantara peristiwa-peristiwa itu adalah prediksi mengenai peperangan serta konflik di seluruh dunia. Bunda Maria berkata kepada Christina: “Singkat sekali waktumu sebelum dunia diseret menuju konflik peperangan… Dunia akan merasakan Pengadilan Allah serta Apsintus.” Kata ‘Apsintus’ ini adalah bintang yang dikatakan di dalam Wahyu 8:11, yang akan jatuh dari langit dan merubah air menjadi beracun. “Sebuah bintang yang besar akan jatuh dari langit, terbakar seperti bola api, dan ia menjatuhi sepertiga dari semua sungai dan sumber mata air. Inilah bintang yang disebut Apsintus dan sepertiga dari semua air berubah menjadi apsintus yang pahit sehingga banyak orang yang akan mati karena meminum airnya.” Hal ini dipercaya oleh banyak orang sebagai sebuah comet yang bergerak menuju bumi. Ia juga disebut oleh Yesus pada 26 Januari 2013 ketika Dia memperingatkan “Bahaya lainnya adalah berasal dari sebuah comet di dalam perjalanannya menuju bumimu dan hal ini menimbulkan bahaya yang lebih besar lagi karena banyaknya senjata-senjata nuklir.”

Pada tahun 1993 Bunda Maria memperingatkan bahwa akan terjadi sebuah perang dunia ketiga jika manusia tidak mau kembali kepada Allah dan bertobat. Bunda Maria memperingatkan melalui Christina mengenai peperangan di masa mendatang serta konflik yang melibatkan Amerika Serikat, Rusia dan China, jika manusia tidak mau membuka hatinya dan kembali kepada Allah. Christina diberi berbagai penglihatan tentang apa yang akan terjadi jika perang dunia ketiga meletus dimana Christina melihat adanya kemungkinan digunakannya senjata nuklir di dalam perang itu. Peringatan mengenai perang di dunia sering disebutkan di dalam pesan-pesan selama 25 tahun belakangan ini.

Di dalam nubuat yang disampaikan Bunda Maria kepada Christina pada tahun 1992, dia menyebutkan tentang Euro, penyatuan semua mata uang yang menjurus kepada pemakaian mata uang tunggal dunia dan pada gilirannya ia akan menuju kepada pemakaian ‘chip’, yaitu ‘tanda dari binatang’. Selama saat ini akan dibentuklah sebuah bank tunggal dunia, pemerintahan tunggal dunia, dan satu gereja tunggal dunia yang bukan merupakan gereja Kristiani. Kini kita bisa melihat dimulainya penggenapan dari nubuatan ini ketika muncul Euro dan penyatuan sistem perbankan di Eropa yang telah diterapkan bagi masyarakat. Maka kita bisa memperkirakan bahwa sisa dari nubuatan itu juga akan digenapi ketika banyak pemimpin dunia menyerukan dibentuknya sebuah regulasi perbankan dunia dan sebuah mata uang tunggal di dunia. Pemakaian ‘chip’ itu juga sudah mulai diterapkan, dimana hal ini bisa kita lihat dengan adanya microchip yang disematkan pada pergelangan tangan dari orang-orang dengan profesi tertentu, terutama di Amerika, misalnya di lingkungan militer dan di bidang medis.

Pada tanggal 29 Juli 2010 Yesus memperingatkan tentang akibat-akibat dari tindakan ini ketika Dia berbicara kepada umat manusia di dunia, terutama di Amerika, melalui Christina. Yesus berkata: ”Segera… dunia akan tercebur ke dalam kemurtadan yang gelap yang akan menyelimuti seluruh dunia ini. Akan terjadi perang… Allah tidak ingin kamu menjadi takut. Dia menginginkan tanggapanmu… Kekuatan-kekuatan dunia sedang bekerja, dengan mengundang seluruh kuasa-kuasa setan untuk menimbulkan kehancuran. Semua transaksi perbankan dan semua pelayanan pemerintahan di dunia akan dibuat tak berdaya dan lumpuh… Rumah Sakit tidak bisa berfungsi, makanan dibatasi… Bersiaplah sejak sekarang.”

Yesus terus memperingatkan tentang kehancuran dan pemusnahan yang dilakukan terhadap umat manusia dan bumi ini jika manusia tidak mau kembali kepadaNya. Pada tanggal 15 Maret 2011 Yesus memperingatkan tentang datangnya perang dan pemusnahan di dunia karena dunia menolak kasih dan kerahiman yang ditawarkanNya. Yesus memperingatkan: “Apa yang kau saksikan pada kematian dari banyak sekali binatang hanyalah sebuah peringatan akan kematian yang sedang tiba kepada umat manusia sebagai akibat dari dosa dan penolakan terhadap Aku.”

Beberapa hari kemudian pada tanggal 18 Maret 2011 Yesus berbicara lagi yang isinya memperingatkan tentang terjadinya perang dan konflik di dunia, dengan berkata: “Kekacauan yang menjurus kepada perang – perang dunia ketiga – membuatKu sangat sedih… Kemiskinan akan mengikuti di belakang kekacauan dan perang dari satu negara ke negara lain… Aku adalah Allah dan Aku terpaksa mengijinkan hal ini untuk terjadi sebagai bentuk PengadilanKu karena adanya dosa-dosa yang sangat besar di dunia.”

Peringatan ini dilanjutkan pada bulan Oktober 2012 ketika Yesus berkata kepada Christina: “Akan terjadi banyak gempa bumi, kekeringan, penyakit dan kelaparan di benua Amerika dan di seluruh dunia. Dengarlah, umatKu, perhatikanlah, tanggapilah ketika Aku memanggilmu karena kekacauan yang lebih buruk lagi sudah dekat… Perang dunia ketiga akan segera datang kepadamu… Anak-anakKu yang terkasih, kamu yang mau menanggapi dengan menjalankan SabdaKu, janganlah kamu bersedih atau takut. Kamu akan berada di dalam terang dan perlindungan dari Hati IbuKu ketika peristiwa-peristiwa ini terjadi di seluruh dunia.”

Peringatan-peringatan ini, yang sangat kuat disampaikan, menunjukkan ketegasan Allah sekaligus kerahimanNya, dimana hal ini hanya sedkkit saja dari sekian banyak pesan yang disampaikan Allah kepada Christina dalam kurun waktu beberapa tahun. Seperti yang dikatakan Yesus, hal itu bukan untuk menyedihkan atau menakuti kita, tetapi untuk membuat kita lebih sadar dan waspada akan bahaya yang ada di sekitar kita dan mendorong kita untuk segera kembali kepada Allah sebelum terlambat, karena hanya di dalam Allah saja kita bisa menemukan kasih, kerahiman dan perlindungan.



Silakan melihat artikel lainnya disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/

1 comment:

  1. Mohon dukungan doa untuk saya sudah 5 tahun sakit stroke dan insomnia. Terima kasih. Melchior Suroso

    ReplyDelete