Thursday, February 28, 2019

SEORANG KARDINAL MENGUTUK SIKAP DIAM VATIKAN PADA KTT SOAL PELECEHAN SEX




Cardinal Walter BrandmüllerDiane Montagna/LifeSiteNews

By Diane Montagna

NEWSCATHOLIC CHURCHWed Feb 27, 2019 - 12:43 pm EST

SEORANG KARDINAL MENGUTUK SIKAP DIAM VATIKAN PADA KTT SOAL PELECEHAN SEX



ROMA, 27 Februari 2019 (LifeSiteNews) - Penyelenggara pertemuan puncak soal pelecehan sex di Vatikan baru-baru ini dengan sengaja menghindari pembicaraan masalah homoseksualitas untuk memajukan "agenda homoseksual" di Gereja dan melindungi jaringan homoseksual yang berkembang dalam "iklim keterlibatan dan konspirasi sikap diam,” demikian kata seorang kardinal.

Dalam sebuah wawancara dengan Edward Pentin dari the National Catholic Register, Kardinal Jerman, Walter Brandmüller (salah seorang penandatangan dubia) mengatakan bahwa "mendiskusikan masalah homoseksualitas akan menjadi berbahaya bagi mereka, karena telah terbukti ada jaringan homoseksual di dalam Vatikan."

"Itulah masalahnya, tidak ada pertanyaan soal itu," katanya.

"Ini adalah sebuah sikap diam yang harus kita dorong untuk dilanggar," kardinal menambahkan. Dia mengatakan "karya jurnalis" memainkan peran penting dalam menerobos tembok ini dan karena itu dia mendesak para jurnalis untuk terus "menjadi kuat, tegas, dan jelas" dalam mengungkap skandal ini, bahkan ketika mereka berhadapan dengan keadaan ‘tanpa konsekuensi konkret’ atau ‘tanpa tindakan hukuman’ pada para pelakunya.

Pernyataan Kardinal Brandmüller datang satu minggu setelah dia dan Kardinal AS Raymond Burke menandatangani surat terbuka kepada para uskup yang menghadiri pertemuan puncak Vatikan tentang perlindungan anak di bawah umur, untuk mengakhiri kebisuan mereka pada kebusukan moral di dalam Gereja dan kembali untuk menegakkan hukum ilahi dan hukum alam.

Kedua kardinal, yang juga menandatangani dubia 2016, meminta Paus Francis untuk mengklarifikasi ajaran moralnya yang tertuang pada Amoris Laetitia, dan meminta para uskup untuk bersuara menentang kebusukan moral di dalam Gereja.

“Tindakan tegas saat ini sangatlah mendesak dan perlu,” kata mereka, dan menyerukan diakhirinya “wabah agenda homoseksual” di dalam Gereja, jaringan perlindungan yang terorganisir, dan “iklim keterlibatan dan konspirasi kebisuan.”

Dalam wawancaranya dengan the Register pada 25 Februari, Kardinal Brandmüller mengatakan dia “sangat kecewa” pada hasil pertemuan itu, dan bahwa akar permasalahan tidak dibahas.

"Kami sudah mengatakan semua hal itu yang perlu dibahas," katanya. “Itu semua tergantung pada apa yang akan dilakukan sekarang, tetapi kebisuan tentang homoseksualitas adalah masalah nyata. Kami telah menulis surat, sebagai pengamat dari luar; baik Cardinal Burke maupun saya tidak terlibat dalam pertemuan itu.”

Ditanya berapa banyak masalah yang disebabkan oleh runtuhnya doktrin moral Gereja, Brandmüller mengatakan kurangnya doktrin moral adalah "akar" dan ia dapat ditelusuri kembali pada beberapa dekade yang lalu.

"Pada akhir 1960-an awal 1970-an, pengajaran moral di [Kepausan] Universitas Gregorian [di Roma] adalah bidaah," katanya. “Itulah saat para dosen [yang sesat]: [Pastor Josef] Fuchs, [Pastor Bernard] Häring, dan [Pastor Charles] Curran. Mereka menawarkan pengajaran mereka sendiri, dan anak-anak (seminaris) mendengarkan ceramah ini, dan kemudian mulai mempraktikkan [homoseksualitas]."

"Kolese Amerika Utara pada waktu itu adalah pusat homoseksualitas," kata Cardinal Brandmüller.
Kardinal Brandmüller memuji prakarsa umat awam, seperti protes diam-diam minggu lalu di Roma, yang menyatukan 100 pria dan wanita untuk "menentang kebijakan ‘membisu’ di Vatikan tentang homoseksualitas," menjelang pertemuan puncak Vatikan minggu lalu tentang pelecehan seks ulama.

"Semua orang berhak untuk menyatakan pendapatnya, dan yang mereka lakukan adalah sebuah protes yang bagus," katanya. "Kita hidup dalam harapan dan percaya pada Kuasa Penyelenggaraan ilahi."

1 comment:

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.name
    dewa-lotto.com

    ReplyDelete