Saturday, July 16, 2022

Korban Homoseks uskup Zanchetta mengaku: Francis Tahu Segalanya

 

en.news

 

Korban Homoseks uskup Zanchetta mengaku:

Francis Tahu Segalanya 

https://gloria.tv/post/qdrU9xHurocD1XmJuY2WeW4tH

 

 


 

Seorang mantan seminaris dan korban pelecehan sex oleh mantan Uskup Orán, Gustavo Zanchetta berbicara kepada ElTribuno.com (14 Juli). Highlight.

 


Almarhum Pastor Diego Calvisi adalah salah satu dari lima imam yang secara kanonik mencela uskup Gustavo Zanchetta dan yang mendukung para korban Zanchetta secara finansial. Sekarang, uskup Gustavo Zanchetta akan menjalani tahanan rumah di sebuah panti jompo yang didirikan oleh Calvisi.

Francis tidak pernah memberikan jawaban atas keluhan kanonik terhadap uskup Gustavo Zanchetta.

Francis tahu segalanya tentang kasus uskup Gustavo Zanchetta dan bahkan masih terus melindunginya. Dia mengatakan bahwa bisa saja seseorang berpikir sesuatu dalam homilinya, dan kemudian melakukan yang lain.

Francis memberi tahu pengacara kanonik Zanchetta, Pastor Javier Belda Iniesta, kelahiran Spanyol, untuk melakukan penyelidikan kanonik terhadap para imam yang mencela Zanchetta, dengan menuduh mereka melakukan penyimpangan keuangan dan memiliki anak, untuk mendiskreditkan mereka guna menutupi kesalahan uskup Gustavo Zanchetta.

Saat pastor Javier Belda berada di Orán guna melobi untuk pemindahan uskup Gustavo Zanchetta menjadi tahanan rumah, dia menginap di hotel bintang lima.

#newsAppedsbujd

  

Aku melindungi kamu dan kamu melindungi aku

 

 

-------------------------------------

 

Silakan membaca artikel lainnya di sini:

Gisella Cardia, 21, 25, 28 Juni & 3, 5, 9 Juli 2022

Seorang Imam Secara Terbuka Menantang paus Francis: Apakah Anda Seorang Freemason?

LDM, 12 Juli 2022

Organisasi Internasional yang Didanai Gates Menyebut 11 Virus sebagai Kandidat Potensial untuk Pandemi Berikutnya

Uskup Agung Viganò: Liberalisme global dan komunisme menghancurkan Gereja dan masyarakat dari dalam

Pedro Regis 5306 - 5310

Pastor Gabriele Amorth: Iblis Ingin Membingungkan Anak-Anak Tentang Gender