Tuesday, July 5, 2022

Dr. Rima Laibow: Elit global sedang memusnahkan 90 persen populasi dunia

 

Dr. Rima Laibow:

Elit global sedang memusnahkan 90 persen populasi dunia

untuk mendapatkan kekuasaan

 

https://www.newstarget.com/2022-06-30-dr-laibow-elites-culling-90-percent-population.html

 

06/30/2022 / By Mary Villareal 

 

Bypass censorship by sharing this link: Copy URL

 


 

 

Dr Rima Laibow telah mengungkapkan bahwa kaum elit global muncul untuk memusnahkan 90 persen dari populasi untuk mendapatkan kekuasaan. Dia membagikan informasi ini kepada jurnalis independen Australia, Maria Zeee, selama wawancara 21 Juni 2022.

 

Dokter spesialis pengobatan alami itu menceritakan bahwa salah satu pasiennya yang berhasil dia tolong, mengatakan kepadanya bahwa "pemusnahan besar-besaran" dari "para pemakan (eaters) yang tidak berguna" akan segera dimulai. Pasien ini mendefinisikan ‘pemakan tidak berguna’ adalah orang-orang yang mengkonsumsi sumber daya yang tidak terbarukan. Di bawah pemusnahan besar-besaran, sekitar 90 persen populasi dunia akan dimusnahkan, lanjut Laibow.

 

Laibow awalnya mengabaikan gagasan itu sebagai semacam teori konspirasi. Tetapi minatnya pada pemusnahan besar-besaran itu dihidupkan kembali setelah dia menerima sebuah buku melalui pos yang mengingatkannya pada mantan pasiennya.

 

Dia mencari istilah yang digunakan pasien itu dan menemukan bahwa istilah itu digunakan oleh Nazi di Jerman. Laibow juga menemukan fakta bahwa Nazi memulai kampanye pemusnahan mereka jauh sebelum dimulainya Perang Dunia II. Menurutnya, Nazi menganggap para pemakan yang tak berguna sebagai orang-orang yang mengancam kesehatan rakyat Jerman.

 

Dokter itu memberi tahu Zeee bahwa di zaman modern, para pemakan yang tidak berguna adalah mereka yang akan merusak kesehatan para elit dalam sistem totaliter modern. Dia menambahkan bahwa ketika pemakan yang tidak berguna ini dimusnahkan, 10 persen sisanya akan menjadi budak yang akan diberi tahu apa yang harus dimakan, apa yang harus dipikirkan dan apa yang harus dilakukan. (Terkait dengan ini, silakan baca: KEBENARAN MENTAH: Mengapa 97% kehidupan benar-benar TIDAK penting sama sekali bagi masa depan umat manusia.)

 

Laibow menjelaskan bahwa mereka yang berada di balik pemusnahan besar-besaran ini percaya pada pentingnya membersihkan masyarakat dari orang-orang yang dianggap sebagai “kontaminasi.” Pembersihan ini datang dalam bentuk vaksin coronavirus Wuhan (COVID-19).


"Sejumlah besar orang akan mati karena 70 persen dari planet ini telah ditusuk dengan campuran mematikan," katanya. Media mencoba meyakinkan mayoritas orang bahwa ada orang-orang yang jatuh dan mati, bahwa para atlet jatuh begitu saja. “Ini adalah tidak normal, ini pembantaian oleh vaksin,” tegas Laibow.

 

Vaksin COVID-19 digunakan untuk pemusnahan besar

 

Menariknya, Laibow menceritakan pelajaran pertama dari profesor farmakologinya – bahwa obat-obatan farmasi bekerja dengan meracuni sistem enzim – selama wawancara 21 Juni 2022. Mengutip profesornya, dokter pengobatan alami itu melanjutkan: “Jika Anda menyukai hasilnya, Anda menyebutnya sebagai manfaat terapeutik. Jika tidak, Anda menyebutnya sebagai efek samping.”

 

Dia mengakui bahwa “sejumlah besar orang” telah disuntik oleh vaksin COVID-19, meskipun faktanya vaksin itu gagal menghentikan penularan SARS-CoV-2. Laibow mengutip Kepala Penasihat Medis Gedung Putih Dr. Anthony Fauci sebagai contoh individu yang masih tertular COVID-19 meskipun telah menerima beberapa dosis vaksin.

 

Pernyataan 15 Juni 2022 dari National Institutes of Health mengkonfirmasi penyakit Fauci, dan mengatakan bahwa ahli penyakit menular itu dinyatakan positif COVID-19.

 

"Dia sudah divaksinasi lengkap dan sudah dibooster dua kali," tambah pernyataan itu.

 

Selain gagal membendung penularan COVID-19, vaksin juga telah merusak sistem kekebalan tubuh manusia melalui AIDS akibat vaksin. Efek samping jangka panjang dari vaksin termasuk kerusakan pada DNA manusia.

 

Laibow akhirnya mengatakan bahwa kecuali orang bisa tahu apa yang disuntikkan ke dalam tubuhnya, peluncuran vaksin COVID-19 harus dihentikan.

 

---------------------------------

 

Visit PopulationControl.news for more about the great culling pushed by the global elites.

Watch the full segment of Dr. Rima Laibow’ interview with Maria Zeee below.

This video is from Oldyoti’s Home Page channel on Brighteon.com.

 

More related stories:

The globalist plan to exterminate humanity begins now: “Useless eaters” must be eliminated, say globalists.

World Economic Forum believes people are “useless eaters,” and views their “brains and bodies” as a product that can be hacked, controlled and discarded.

The Annihilation Agenda: Why globalists are actively working to exterminate 90% of the human race.

These pictures show America’s future if the globalists get their way: This is what pure bloods can expect at the ‘COVID camps.’

Robotics revolution to replace most human workers in three generations; labor class to be systematically eliminated.

-----------------------------

Silakan membaca artikel lainnya di sini:

Pedro Regis 5301 - 5305

Pembinasa Keji

Apakah hukuman telah dijatuhkan di Vatikan?

Phil Lawler: Semakin sulit untuk berpikir bahwa paus Francis...

Anne - Lokusi Pertama Tentang Kesengsaraan Yesus, Feb 19, 2018

Anne - Lokusi Kedua Tentang Kesengsaraan Yesus, Feb 20, 2018  

Anne - Lokusi Ketiga Tentang Kesengsaraan Yesus, Feb 21, 2018