Wednesday, December 6, 2017

#564 – AKUILAH KESALAHANMU



#564 – AKUILAH KESALAHANMU


Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka. Mereka itu melarang orang kawin, melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran.1 Timothy 4: 1-3

http://www.tldm.org/001SampleDirective_files/image001.gif
 ----------------------------------------------------------

KESALAHANMU, KELALAIANMU, DAN KETIDAKPEDULIANMU
Anakku, beritahukanlah kepada uskup-uskup di Rumah Puteraku, mereka yang memegang kekuasaan, bahwa mereka tidak boleh berkompromi. Mereka tak bisa mengumpulkan jiwa-jiwa dengan jalan mengkompromikan Iman mereka. Mereka harus tegak berdiri sebagai lambang kemurnian, kesalehan, serta kerendahan hati. Apakah yang dilakukan oleh manusia dengan keutamaan-keutamaan ini? 

Kotamu telah menjadi septik tank kemerosotan moral. Kotamu tak akan lolos dari hukuman yang direncanakan oleh Bapa. Hukuman ini, Pemurnian Besar, tak bisa dibandingkan dengan jumlah pembunuhan yang tak terhitung jumlahnya yang dilakukan di dalam kotamu dan kota-kota di dunia – sebagai kolam dosa!

Imam-imam di Rumah Allah, apakah kamu telah lupa dengan dedikasimu? Tidak bisakah kamu tegak berdiri dan membela Puteraku? Kesalahanmu, kelalaianmu, dan ketidakpedulianmu telah menghancurkan Iman di dalam hati kaum muda. Orang tua, dimanakah kamu berada ketika anak-anakmu berada di jalan menuju neraka? Tidak bisakah kamu menutup pintu-pintumu terhadap dunia ini dan mengajari anak-anakmu? Apakah kamu sendiri telah menyerahkan dirimu kepada dunia dan setan? Our Lady, May 30, 1974

KAMU BERADA DI JALAN YANG SALAH
Setan ikut hadir, dia mendengarkan dengan penuh perhatian pada saat Konsili besar itu (Konsili Vatikan II). Dia menunggu setiap gerakan yang terjadi, dan dia menaruh para pengikutnya di antara kamu! Perhatikanlah dan aturlah kembali jalanmu. Kamu telah ditipu. Kamu berada di jalan yang salah. Berbaliklah sekarang, atau kamu akan menabur benih kehancuranmu sendiri. Our Lady, August 14, 1974

KEMBALILAH
Bangunkanlah klerusku, mereka yang dipercayakan kepada pemeliharaanmu. Kembalilah, kembalilah. Kamu berada di jalan yang salah. Pulihkanlah Rumah Puteraku. Tamballah yang retak-retak. Tradisi, anak-anakku, kamu tak bisa memisahkan Tradisi dari Iman. Kamu tak bisa memisahkan Tradisi dari Iman. – Our Lady, November 20, 1974

SESAT, SOMBONG DAN LAMBAN
Pengetahuan akan hal-hal yang adikodrati harus diberikan kepada anak-anak. Para pastor di rumah-rumah Puteraku, apakah kamu telah membawa pengetahuan ini kepada anak-anak? Apakah kamu telah memilih untuk mencerai-beraikan domba-domba? Akan jadi apakah mereka nanti? Kamu harus menjalankan disiplin dan kebaikan, menjadi contoh yang baik bagi kawanan.

Bangkitlah para pastor di rumah-rumah Puteraku, berilah disiplin yang tegas dengan cara memberi contoh dan kutipan pilihan dari Kitab Kasih dan Kehidupan, Kitab Injil. Ingatlah segala sesuatu yang bisa menyelamatkan jiwa, agar hal itu diberikan kepada umat manusia. Kalimat-kalimat yang baik namun disimpan di dalam mulut yang tertutup rapat, laksana menaruh daging segar di kubur orang mati. Apakah untungnya menyimpan pengetahuan ini bagi dirimu sendiri, karena jika kamu tidak membagikannnya kepada domba-domba, maka kamu telah bertindak egois. Bangunlah dari tidurmu, pastor-pastor! Tidak banyak lagi waktu yang tersisa. Kamu harus bertanggung-jawab di hadapan Puteraku atas kesalahanmu, arogansimu dan kemalasanmu. Bangunlah, pastor-pastor di Rumah Puteraku! Kamu sedang menyesatkan domba-domba.

Oh celakalah, celakalah! Topi-topi Merah telah terjatuh dan Topi-topi Ungu sedang disesatkan. Topi-topi Merah telah terjatuh dan Topi-topi Ungu sedang disesatkan. Oh celakalah, celakalah, celakalah penduduk bumi! - Our Lady, August 21, 1975

KEMBALILAH KEPADA RITUS TRADISIONALMU
Aku memberikan peringatan ini kepada klerus-Ku, yaitu mereka yang diberi rahmat untuk mewakili Surga di dunia: Kini kamu harus kembali kepada ritus-ritus tradisionalmu, kamu harus memulihkan Rumah-Ku dari kejatuhannya di luar serta kebusukannya di dalam. Kamu harus membangun kembali apa yang kau hancurkan sekarang!

Banyak orang yang menyebut dirinya sebagai orang pilihanKu telah berniat untuk menghancurkan RumahKu dari dalam. Perbuatanmu tak akan lolos dari perhatian Bapa Yang Kekal. Kesesatan, penipuan, kelicikan, dengan kedok kesucian dan kesalehan! Topengmu akan dibuka di hadapan Bapa Yang Kekal. Kamu harus mulai sedikit demi sedikit dan memperbaiki fondasinya, atau kamu akan berada didalam dan hancur.

Aku melihat segala macam kekejian dilakukan didalam RumahKu. Apakah kamu mengira bahwa dirimu bisa terus melanjutkan hal itu tanpa ada pemurnian? Bangunlah dari tidur lelapmu, klerusKu. Janganlah kamu menipu siapapun.

Kesesatanmu, keserakahanmu, penyerahan dirimu kepada kenikmatan daging, kamu tunduk kepada segala ciptaan setan, namun kamu tidak akan memperoleh apa-apa kecuali tinggal didalam neraka selamanya.!" Jesus, November 22, 1975

PERSELISIHAN, PERPECAHAN, HILANGNYA JIWA-JIWA
Konsili Besar itu (KV II), Konsili yang telah membawa perselisihan, perpecahan, dan hilangnya jiwa-jiwa, dimana kenyataan besar dibalik  kehancuran ini adalah karena tikdak adanya doa. 

Setan ikut duduk di dalam Konsili itu, dan dia memperhatikan keuntungan yang akan diperolehnya. Kini dia sedang memainkan pertandingan catur dengan Topi-topi Merah dan Topi-topi Ungu, menggerakkan mereka dengan gembira sambil dia memperhatikan betapa kejahatan semakin meluas dengan cepat, dan segala macam manusia mengalir cepat melewati pintu-pintu Kota Suci beserta segala macam lembaga-lembaga ekumenis. – St. Michael, March 18, 1976

KAMU MENCEMOOH TRADISI MASA LALU
Rencana bagi keselamatanmu telah diberikan. Ia adalah berupa rencana iman yang sederhana, iman terhadap apa yang telah diberikan kepadamu pada masa yang lalu. Kamu mencemooh Tradisi masa lalu. Kamu berniat untuk menciptakan sebuah gereja yang baru. Pintu-pintu neraka tak akan bisa menang atas Gereja-Ku.

Manusia tak boleh menilai Gereja-Ku berdasarkan kepada perbuatan manusia, karena manusia sekarang sedang menguasainya (Gereja) dan membangun gereja bagi manusia, bukan untuk menghormati Allahnya, Bapa Yang Kekal, bukan untuk menghargai dan mempersiapkan jiwanya untuk masuk ke dalam Kerajaan. Tidak! Manusia sedang menyia-nyiakan waktu yang amat berharga ini dengan mempromosikan paham humanisme dan modernisme. Kamu sedang memberi makan sifat jasmani manusia, sementara rohmu kelaparan. Jesus, May 15, 1976

AKUILAH BAHWA KESALAHAN TELAH DILAKUKAN
Bangunlah dari tidur lelapmu, para pastorku. Kembalilah sekarang, pulihkanlah apa yang telah kau hilangkan ketika kamu tunduk kepada kesesatan dari paham humanisme dan modernisme. Janganlah kamu dipenuhi dengan kesombongan. Jadilah rendah hati dan terimalah salibmu. Akuilah di hadapan umat manusia bahwa kesesatan telah diikuti, dengan alasan bahwa kesalahan adalah manusiawi. Namun ketika kamu sadar bahwa kamu telah berbuat kesalahan, apa yang kau alami adalah bahwa kamu telah mengikuti jalan kebodohan ini. Kembalilah dan mulailah dari awal. 

Aku telah memberimu sebuah warisan iman yang benar. Iman ini secara perlahan telah dihilangkan dari duniamu. Kini hanya tersisa sedikit sekali terang iman di seluruh dunia. Kegelapan menutup rapat dirimu. Ketahuilah anak-anakKu, bahwa kamu harus segera mengikuti petunjuk dari IbuKu.

Mereka yang telah memerintah domba-domba Kami harus meminta ampun dengan melalui penderitaan, mereka harus menerima pengampunan sepenuhnya melalui penderitaan dari Bapa Yang Kekal. Jesus, August 14, 1976

MERENUNGKAN SAKRAMEN-SAKRAMEN
Ketika seseorang telah berjalan melewati batas dalam keadaan dirinya jatuh ke dalam dosa berat, maka dia harus dimurnikan melalui cobaan, dia juga harus dimurnikan melalui aturan mengenai tobat dan pengakuan dosa. Betapa besarnya kejahatan saat ini disebarkan di antara umat manusia hingga mendorong manusia untuk kehilangan jiwanya dengan cara menolak Sakramen-sakramen, tidak lagi mengaku dosa kepada bapa pengakuannya, tetapi dia masih menerima Puteraku di dalam Kurban Misa Kudus, sementara jiwanya masih tercemar oleh dosa berat.

Oh anak-anakku, para pemimpin dari kawanan Kami, pastor-pastor Kami, kamu harus lebih banyak lagi menyuarakan perlawanan terhadap kejahatan yang telah banyak menguasai masyarakatmu. Dengan sikap permisivmu, kamu telah mencerai-beraikan kawanan Kami. Dengan sikap permisivmu, kamu telah menggelepar, dan bahtera kini sedang tenggelam. Aku telah memintamu untuk mempertahankan bahtera Petrus tetap mengapung, untuk menyelamatkannya. Bagaimana? Dengan cara berbalik, berbalik dari kesalahanmu. Dengan kesombongan dan kecongkakanmu, tidak bisakah kamu menjauhkan dirimu dari kesombongan dan berjalan kembali serta memulihkan Gereja Puteraku?

Oh anak-anakku, duniamu sedang tenggelam di dalam kegelapan roh. Kenalilah tanda-tanda dari zamanmu. Janganlah kamu didapati dalam keadaan tertidur, pastor-pastor Kami. Bangunlah dari tidurmu, sebelum terlambat. Kejahatan yang paling keji terhadap Allahmu sedang dilakukan. Dan kejahatan ini dilakukan dengan alasan demi humanisme dan modernisme dan satanisme. Banyak ilmuwan yang mengalihkan penelitian mereka untuk memberi jalan bagi kebusukan dan satanisme. Our Lady, September 7, 1976

SADARILAH KESALAHANMU
Seperti di zaman Nuh dulu, ada orang yang akan datang kepadamu dengan berseru-seru seperti  sebuah suara dari padang belantara, yang berusaha untuk mempersiapkan kamu, membawa peringatan dari Surga, sebuah peringatan yang diabaikan dan dicampakkan dengan tawa ejekan. Aku berkata kepadamu: seperti di zaman Nuh, demikian pula bagi angkatan ini. Apa yang direncanakan oleh Bapa Yang Kekal bagi masa depanmu, sekarang inilah dimulai. Tak ada pria, wanita atau anak-anak yang bisa lolos dari ujian ini.

Ibu-Ku telah memberimu Jalan-Ku. Ia adalah jalan yang sederhana yang harus diikuti. Aturan-aturannya telah diberikan kepadamu yang tidak boleh dirubah, sementara kamu berusaha memenuhi kebutuhan dasar dari sifat jasmani manusia, dari sebuah angkatan yang telah tersesat. Kamu tidak boleh melakukan perubahan di dalam Rumah-Ku, karena kamu akan mencerai-beraikan domba-domba-Ku. Pulihkanlah Rumah-Ku kepada kemuliaannya semula. Bersihkanlah hatimu dari segala kesombongan. Sadarilah kesalahanmu dan pulihkanlah Rumah-Ku.

Sebagai Penciptamu, Allahmu, Aku berkata ini kepadamu: Pulihkanlah Rumah-Ku, atau Aku akan turun dan memulihkannya sendiri dengan tangan yang keras! Akankah kamu berdiri dihadapan-Ku, oh pastor-pastor, dan berkata bahwa ajaran-ajaranmu adalah murni di mata-Ku?  Aku akan menangkapmu dan meludahkan kamu ke dalam api hukuman kekal! Hama yang muncul dari dalam bunga! Jesus, December 28, 1976

SEBUAH PEMBAHARUAN?
Aku telah menyerahkan hidup manusiawi-Ku di dunia kepadamu, tetapi apa yang telah kau lakukan? Kamu menyalibkan Aku lagi di dalam Rumah-Ku sendiri, Gereja-Ku! Kamu menyalibkan mereka yang bertindak benar di dalam Gereja-Ku dan mencampakkan mereka, sementara kamu membangun kembali Gereja-Ku menjadi sesuatu yang baru. Untuk apa? Sebuah pembaharuan? Apa yang kau perbaharui? Pembaharuan macam apa itu? Apakah kamu menemukan adanya kesalahan pada jalan-Ku? Apakah kamu menciptakan jalan baru dari manusia? Aku berkata kepadamu: penghujat! Pastor-pastor, kamu telah mencampakkan dirimu keluar dari terang dan menuju kegelapan!

Anak-Ku, saat ini Aku tak bisa memberimu tanggal-tanggal. Tak ada gunanya Aku memberimu tanggal itu sekarang seperti yang kau inginkan. Hal itu akan diberikan kepadamu secara rahasia. Biarlah orang-orang berspekulasi mengenai hal itu, tetapi Aku berkata kepadamu, kamu harus bersiap-siap setiap saat, karena ia akan datang kepadamu secara tiba-tiba. 

Tak ada alasan untuk melakukan modernisasi di dalam Gereja-Ku. Disiplin harus dipulihkan.

Ibu-Ku telah berkunjung ke dunia hingga berkali-kali, berseru kepadamu agar kamu berhenti sekarang, berbalik, melakukan tobat dan menyesali dosa-dosamu. Apakah yang ditemuinya? Sikap ejekan, suam-suam kuku, dan kecongkakan! – Jesus, February 1, 1978

KAMU SEMUA HARUS BERTANGGUNG-JAWAB
Anak-anakku, sebagai seorang Ibu, aku telah datang ke dunia dari sebuah alam yang indah di Surga, untuk memperingatkan kamu. Bapa Yang Kekal telah mengutus aku sebagai Pengantara antara Allah dengan manusia, bukan untuk merebut kemuliaan dari Puteraku, seperti yang dituduhkan oleh banyak orang kepadaku. Tidak, anak-anakku, aku datang untuk mendukung kurban dari Puteraku, karena saat ini Dia sedang disalibkan kembali oleh umat manusia. Anak-anakku, dalam seluruh upayaku selama ini, aku terus menerus memperhatikan ketika kamu menyalibkan kembali Puteraku. Apakah ini yang menjadi balasanmu atas kurban-Nya, dengan cara menghujat nama-Nya, merusak keilahian-Nya, mencerai-beraikan domba-domba-Nya?

Sebagai Ibumu, aku menangis dan berseru kepadamu, hai pastor-pastor, bahwa kamu semua akan harus bertanggung-jawab di hadapan Puteraku atas semua kesalahanmu ini. Dalam kesombonganmu, kamu membangun sebuah agama yang baru yang jauh menyimpang dari rencana Puteraku yang telah diberikan kepadamu sejak semula.

Musuh-musuh Allahmu telah merasuki semua sistem di dunia, sistem politik, dan juga kehidupan, serta rumah tangga seluruh umat manusia. Saat ini, dengan pengetahuan yang diberikan kepadamu melalui pembaptisanmu di dalam terang, kamu harus mengembalikan Iman. Jadilah pembela Imanmu pada hari-hari mendatang ini.Our Lady, March 18, 1978

BANYAK YANG DISESATKAN
Anak-anakku, tolong, berdoalah bagi imam-imammu. Banyak dari mereka yang disesatkan. Disiplin dan aturan harus diikuti dalam profesi imamat. Sangat menyedihkan Bapa Yang Kekal dan Puteraku jika menyaksikan cara dimana profesi imamat telah mencampakkan aturan-aturan demi menerima paham humanisme dan modernisme.

Penghancuran jiwa-jiwa semakin cepat. Anak-anakku, tidakkah kamu menyadari jalan yang sedang kau tempuh? Itu adalah jalan kehancuran. Itu bukanlah jalan yang diberikan oleh Puteraku, karena kamu telah berniat untuk membangun sebuah gereja yang baru, sebuah gereja untuk memuliakan manusia.Our Lady, March 25, 1978

PARA DOKTER TELAH MENJADI PEMBUNUH
Aku telah mengunjungi Rumah Puteraku dan menyaksikan segala macam kekejian dilakukan demi alasan perdamaian, kasih, serta persaudaraan; ini adalah sebuah tipuan dan khayalan dari setan kepada umat manusia. Tak ada kasih atau damai sampai kepada manusia kecuali manusia menempatkan Allahnya lebih dahulu dan lebih tinggi dari semua orang.

Di dalam kesesatan dan kegelapan rohmu, para ahli dan ilmuwan sedang berusaha membangun sebuah utopia di dunia bagi manusia. Kamu memberi makan tubuhnya tetapi membuat jiwanya kelaparan. Tak ada ilmuwan yang bisa membuat tubuh bisa hidup selamanya, namun itu bukanlah yang penting. Para ilmuwan harus mengakui adanya sesuatu yang adikodrati dan keberadaan Allah, dan menghormati Allah Bapa. Sebagai ilmuwan, dia haruslah sadar akan hal ini. Para dokter di dunia, kamu harus melakukan yang baik dan menyembuhkan secara terhormat. Tetapi kamu telah menjadi pembunuh. Kamu menggunakan profesimu untuk menghancurkan anak-anak yang belum lahir. Celakalah mereka yang ikut serta dalam pembunuhan anak-anak yang belum lahir.

Roh kehidupan dan terang memasuki tubuh pada saat pembuahan, namun kamu merenggut ciptaan Bapa Yang Kekal ini dan melemparkannya ke dalam keranjang sampah. Seperti itukah yang kau pikirkan tentang kehidupan? Secuil sampah? Jika seperti itu yang kau pikirkan tentang kehidupan, yang merupakan ciptaan dari Bapamu di Surga, sebagai secuil sampah, maka kamu semua akan diperlakukan sebagai sampah dan akan membusuk. Our Lady, May 27, 1978

BANYAK MITRA BERADA DI DALAM NERAKA
Dalam kebodohanmu, oh para teolog, yang selalu belajar dan mencari pengetahuan, kamu melakukan hal ini dengan kesombongan dan kecongkakan, dan kamu tidak menemukan apa-apa! Karena kamu menceburkan pikiran dan rohmu semakin jauh di dalam kegelapan! Celakalah kamu! Kamu menyebarkan kesesatanmu kepada mereka yang dipercayakan pada pemeliharaanmu di dalam seminari-seminari-Ku. 

Celakalah kamu, guru-guru, yang harus berdiri di hadapan-Ku dan mengatakan bahwa ajaranmu adalah murni di mata-Ku! Dan Aku akan mencampakkan kamu seperti ular beludak ke dalam kobaran api di tempat mana kamu menjadi miliknya. Kamu adalah anak-anak setan! Kamu tidak mengenal Bapa di Surga, karena bapamu adalah bapa dari segala kebohongan! Kamu mengumpulkan kebohongan dan kesesatan di dalam seminari-seminari-Ku. Aku berkata kepadamu, pastor-pastor, uskup-uskup, kamu diberi waktu untuk membersihkan seminari-seminari-Ku. Kamu telah ditipu dalam pencarianmu akan humanisme dan modernisme, dan kamu telah menemukan satanisme dalam pencarianmu itu. Setan telah menjadi tuanmu. Kamu dibutakan oleh pengejaranmu atas kenikmatan duniawi.

Aku berkata kepadamu, bawalah dirimu menjauhi dunia, pastor-pastor, dan berdoalah lebih banyak lagi. Renungkanlah dalam dirimu. Biarlah hati dan rohmu menentukan pengetahuan yang sejati, yang berasal dari Allah, bukan dari dunia.

Aku tidak berniat menghabiskan waktu-Ku untuk menasihati pastor-pastor-Ku lagi. Ibu-Ku, sebagai Pengantara antara Allah dengan manusia, telah memohon bagi keselamatanmu. Pastor-pastor di Rumah-Ku, kamu telah diberi banyak rahmat namun kau campakkan, dan kamu membiarkan drimu dibutakan. Bangunlah dari tidurmu sekarang, sebelum terlambat, karena kamupun akan terbakar! Banyak mitra telah berada di dalam neraka, dihukum selamanya!Jesus, May 30, 1978

PULIHKANLAH RUMAH-KU
Anak-Ku dan anak-anak-Ku, wartakanlah kepada semua orang bahwa jalan ke Surga tak pernah mudah, namun kamu bisa membuatnya jauh lebih mudah bagi dirimu dan keluargamu jika kamu mau mengikuti aturan-aturan, jika kamu mematuhi Perintah-perintah dari Bapa Yang Kekal. Perubahan-perubahan yang Kami saksikan terjadi di Rumah-Ku dan di dunia sangat tidak baik karena banyak, banyak sekali jiwa sedang jatuh ke dalam neraka. Tanggung jawab yang sangat besar terletak pada mereka yang telah dipanggil kepada hidup bakti yang kudus, yang telah menyerahkan dirinya untuk mewakili Aku di dunia. Aku bisa berkata bahwa Aku telah mendapati banyak sekali Judas-Judas di dalam Rumah-Ku. Tidak bisakah keadaan ini dirubah?

Hanya ada satu cara agar hal ini bisa dihentikan, kejahatan ini yang telah merasuk ke dalam Rumah-Ku dan ke dalam hati seluruh umat manusia. Kamu harus menghentikan usahamu untuk melakukan perubahan dan pembaharuan sekarang! Kamu harus memulihkan Rumah-Ku kepada kemuliaannya semula. Akuilah kesalahanmu! Janganlah menyembunyikan hal ini dengan kesombongan dan kecongkakan.

Ingatlah, bahwa dulu ada sebuah saat ketika dipandang perlu untuk mencampakkan Luciel dan para pengikutnya dari Surga – Lucifer, yang kini menuntun kamu menuju neraka bersamanya, di dunia. Dia harus dicampakkan dari Surga karena dia, menjadi sombong dan congkak, berusaha menjadikan dirinya sebagai allah lain yang hidup. Hal ini tak boleh dilakukan. Kamu tak bisa berada di atas Penciptamu. Jesus, September 7, 1978

BANGUNLAH DARI TIDUR LELAPMU, PASTOR-PASTOR!
Anak-anakku, kamu tidak belajar dari kesalahanmu. Tidakkah kamu melihat apa yang sedang kau lakukan dalam upayamu mencari perdamaian dan keamanan? Kamu menimbun persenjataan bagi kehancuran dunia. Kamu mengumpulkan kekayaan bagi keamananmu, namun itu adalah kekayaan materi. Tak ada hal yang spirituil yang kau kumpulkan bagi kesejahteraanmu.

Banyak dari kamu, dan banyak pula yang kini mendengarkan nasihatku, agar disingkirkan dari dunia segera. Kematian akan menjadi hal yang biasa di jalan-jalan.

Anak-anakku, aku tidak datang kepadamu atau mengutus nabi-nabi yang mendatangkan malapetaka. Tetapi aku mengutus kepadamu nabi-nabi dengan membawa kebenaran atas apa yang seharusnya terjadi. Beberapa ada yang terbangun dari tidurmu, pastor-pastor. Kamu memiliki tanggung jawab yang terbesar, sebagai para pemimpin dari domba-domba milik Puteraku, untuk menyelamatkan mereka! Selamatkanlah jiwa-jiwa mereka maka kamu akan juga menyelamatkan tubuh mereka. Hancurkanlah jiwa-jiwa mereka maka tubuh mereka juga akan hancur. Renungkanlah dan berpikirlah mengenai nasihatku ini, hai pastor-pastor! Waktunya sangat singkat untuk bisa menangguhkan hukumanmu. Our Lady, September 7, 1978

KAMU HARUS MENGAKUI KESALAHANMU
Anak-anakku, janganlah menyepelekan nubuat. Bapa Yang Kekal telah menganggap perlu untuk mengangkat banyak nabi di antara kamu. Mereka bukanlah nabi-nabi yang mendatangkan malapetaka ataupun nabi-nabi palsu. Mereka adalah nabi-nabi yang ditunjuk oleh Surga untuk menuntun kamu pada hari-hari keputus-asaan ini. Aku berkata kepadamu, carilah nabi-nabi palsu di dalam Rumah Puteraku, yaitu mereka yang membawa doktrin-doktrin iblis kepadamu. Begitu kuatnya mereka itu dibawah Lucifer hingga banyak dari anggota hirarki yang penasaran dan tertarik kepada mereka, berusaha mencari agama baru, ditipu oleh setan serta para pengikutnya.

Bukanlah tanpa alasan jika para keturunan Petrus pada waktu-waktu yang lalu (para paus) mengajak kamu untuk menolak ajaran-ajaran palsu modernisme dan humanisme di dalam Gereja Puteraku dan di dunia. Dan kini, anak-anakku, ini adalah sebuah kenyataan: dari buahnya bisa diketahui siapa mereka. Apakah buah dari pendekatan humanistik dan modernistik ini selain perpecahan, perselisihan, musnahnya jiwa-jiwa?

Aku berkata kepadamu, kecuali kamu mau berbalik sekarang, uskup-uskup dan kardinal-kardinal, dan memulihkan Rumah Puteraku… Janganlah kamu sombong. Saat ini sudah terlambat bagi kecongkakan palsu itu! Kamu harus mengakui kesalahanmu! Kembalilah dan mulai dari awal. Kamu telah diberi aturan yang sederhana untuk ditaati. Aturan-aturan ini diberikan kepadamu dan dituliskan di dalam Kitab Kehidupan bagimu, Kitab Injilmu. Di dalam kecongkakan dan kesombongan kamu telah memilih mengesampingkan ajaran-ajaran ini dan membangun gereja yang lain di dunia, sebuah gereja dari manusia. Kamu membangunnya tanpa ada pertolongan dari para malaikat. Our Lady, September 13, 1978

JANGANLAH SOMBONG, HIRARKI-KU
Masih ada harapan bagi umat manusia. Ibu-Ku yang membawa pengharapan ini kepadamu. Peringatan yang diberikannya kepadamu, dengan kasih dan kemurahan hatinya, karena seorang Ibu bisa menyatakan kasih yang ada di dalam Hatinya kepadamu. Janganlah kamu mengabaikan dia. Janganlah berpaling darinya. Tetapi carilah maka kamu akan diberi jalan. Percayalah, maka kamu akan mengerti apa yang dikatakan oleh Ibu-Ku.

Janganlah sombong, hirarki-Ku. Akuilah jika kamu berbuat salah. Akuilah dan mulailah lagi dari awal. Kamu tidak berhutang apa-apa dari dunia dan manusia, tetapi kamu harus berdiri untuk bertanggung-jawab di hadapan Bapa Yang Kekal. Dia akan memurnikan mereka yang dikasihi-Nya, tetapi Dia ingin kamu bersikap rendah hati. Akuilah kesalahan-kesalahanmu dan mulailah lagi dari awal.

Aku berseru kepadamu. Airmata sedih menjatuhi umat manusia, karena kamu tidak tahu apa yang sedang kau lakukan. Kamu sedang berjalan cepat di jalan kehancuran bagi banyak orang.

Ada banyak jiwa-jiwa yang mati yang berjalan di dalam tubuh yang hidup saat ini. Akan menjadi apakah domba-domba-Ku yang tercerai berai itu? Jesus, October 6, 1978

HUMANISME DAN MODERNISME
Anakku, aku telah memberimu sebuah pesan bagi Wakilmu, dan dia harus bertindak melaksanakannya. Seandianya dia mengikuti jalan manusia, dengan menggunakan paham humanisme dan modernisme untuk menghancurkan jiwa-jiwa dan Gereja Puteraku, maka aku tak bisa menahan lebih lama lagi tangan hukuman yang keras atas umat manusia.

Anak-anakku, aku datang kepadamu sebagai Ibumu. Aku meminta kepadamu agar mendengarkan sekarang. Janganlah mengulangi kesalahanmu, karena kamu akan menerima sebuah Pemurnian Besar. Our Lady, December 7, 1978

KEMBALILAH, SEMENTARA MASIH ADA WAKTU
Anak-anak-Ku, Aku menasihati kamu sekarang sebagai Allahmu, agar kamu kembali, sementara masih ada waktu. Pasir di dalam jam-pasir itu terus mengalir turun. Pasirnya tinggal sedikit. Berapa banyak dari kamu yang telah mempersiapkan dirimu? Jika terlambat, akan terjadi ratap tangis dan kertak gigi. Jika terlambat, Aku berkata kepadamu. Jika kamu tidak mau mengikuti nasihat dari Ibu-Ku, maka kamu akan mati secara keji. Kematian seperti ini akan terjadi ketika kamu, sebagai jiwa-jiwa yang mati, berjalan menuju neraka. Aku berkata kepadamu: neraka akan dipenuhi dengan para mitra jika kamu tetap berjalan seperti saat ini. Berdoalah, anak-anak-Ku, sebuah doa yang tekun di seluruh negara-negara di dunia. Jesus, May 26, 1979

BERTINDAKLAH SEGERA
Kesucian harus dikembalikan kepada Gereja Puteraku. Tanggung jawab ini berada pada pundak para klerus, hirarki. Aku meyakinkan kamu, klerusku, jika kamu tidak segera bertindak menanggapi nasihat dari Surga, maka banyak mitra akan jatuh ke dalam neraka. – Our Lady, July 14, 1979

JANGANLAH KAMU DITIPU
Aku berkata kepadamu sekarang, dan aku tak akan mengatakannya lagi. Inilah terakhir kalinya kamu menerima nasihat ini.

Seperti pada waktu yang lalu, Lenin; seperti pada waktu yang lalu, Stalin; dan Khrushchev; dan banyak lagi lainnya yang berusaha menipu Amerika Serikat. Mereka mengira bahwa dengan menipu kamu dengan khayalan-khayalan yang mengabaikan ajaran komunis, maka mereka bisa menjadi seperti kamu, sebagai bangsa yang bebas bagi semua orang.

Aku meyakinkan kamu, anak-anakku, tak ada kebebasan di Rusia. Semua itu hanya kahayalan belaka.

Mereka mencari uang dari bangsa-bangsa di seluruh dunia. Mengapa kamu tidak bisa menarik sebuah pelajaran? Hal itu terjadi di zaman Lenin. Hal itu terjadi di zaman Stalin. Dan disitu kamu semua berada di jalan yang sama, siap untuk menyerahkan milyaran dollar bagi mereka, yang seharusnya bisa digunakan bagi bangsamu serta bangsa-bangsa bebas lainnya di dunia.


Janganlah kamu ditipu, anak-anakku, Rusia bukanlah bangsa yang bebas. Hal itu hanya merupakan tindakan kepura-puraan untuk menipu kamu. Lenin dan Stalin menggunakan taktik yang sama, anak-anakku. Mengapa kamu tidak belajar dari kesalahanmu? Our Lady, June 18, 1992


Silakan melihat artikel lainnya disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/

No comments:

Post a Comment