Monday, December 11, 2017

FATIMA DAN LA SALETTE: DUA PENAMPAKAN MARIA...

FATIMA DAN LA SALETTE: DUA PENAMPAKAN MARIA
KEDUANYA TELAH DIAKUI GEREJA
by Casey





Baik Fatima maupun La Salette adalah dua Penampakan Maria yang diakui oleh Gereja. Oleh karena itu, kami ingin memperhatikan dengan seksama apa yang dikatakan oleh Bunda Maria kepada anak-anak visiuner disana, karena kebanyakan orang Katolik tidak tahu apa yang telah diramalkan Bunda Maria disana.

Jika kita mengaku bahwa kita adalah umat Katolik yang taat dan setia kepada Ekaristi Kudus dan taat kepada Gereja Katolik, maka kita perlu dengan rendah hati untuk mundur sejenak dan mendengarkan apa yang telah dinubuatkan oleh Bunda kita tentang serangan-serangan yang akan terjadi kepada Gereja Katolik pada saat akhir zaman nanti. Serangan ini tidak akan dimulai secara jelas, tetapi hal itu dilakukan dengan sangat halus sekali, sedikit demi sedikit, hingga kebanyakan orang tidak akan bisa mengenali adanya perangkap yang sedang mereka lalui sampai akhirnya mereka telah berada jauh di dalamnya. Inilah sebabnya mengapa sejumlah umat Katolik dan imam-imam mengalami kebingungan tentang apa yang sebenarnya sedang terjadi di Gereja Katolik akhir-akhir ini. Itu karena apa yang dinubuatkan Bunda Maria memang menjadi kenyataan. Banyak umat Katolik telah menjadi suam-suam-kuku dan acuh tak acuh. Mereka menjadi lemah dalam hal iman sehingga garis-garis batas itu menjadi kabur dan mereka tidak dapat melihat bagaimana setan secara terbuka memamerkan agendanya dengan cara membuat orang-orang  percaya bahwa "toleransi (terhadap dosa) adalah jalan untuk melakukan kasih sayang, cinta dan belas kasihan". Padahal sebenarnya, toleransi terhadap dosa adalah sebuah kejahatan yang sangat besar yang kini menyebar di seluruh Gereja Katolik akhir-akhir ini.

Kita perlu menilai dengan hati-hati medan yang kita jalani saat ini dan melihat apakah itu sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Bunda Maria tentang saat Akhir Zaman. Saya yakin bahwa anda akan setuju dengan saya, pastor-pastor yang terkasih, bahwa kita masing-masing harus memastikan bahwa:
(# 1) fokus perhatian kita adalah kepada Tuhan kita Yesus Kristus,
(# 2) kita harus percaya kepada-Nya, dan
(# 3) agar kita bertekad untuk tetap setia kepada-Nya sampai saat kematian kita.

Bunda Maria telah memperingatkan kita tentang adanya penganiayaan yang akan menimpa imam-imam kita yang baik dan setia dan juga menimpa Gereja Kudus kita pada saat akhir nanti. 

Sementara kita semua tahu bahwa dunia telah menyalibkan Tuhan kita Yesus Kristus, menyerukan caci maki terhadap Dia, mengolok-olok Dia, mengusir Dia dari rumah-rumah ibadat dan meludahi Wajah Kudus-Nya, maka paus yang kedua dari kedua paus di zaman akhir ini, justru sebaliknya, karena dia akan diperlakukan sebaliknya dari perlakuan yang diterima oleh Kristus, saat Dia berjalan di bumi dulu.

Paus yang kedua ini akan diperlakukan seperti selebriti, dicintai, dikagumi, dihormati, para raja banyak yang membungkuk kepadanya, dan dia akan diperlakukan seperti orang kudus yang hidup. Ironisnya, bahkan orang-orang di luar Gereja Katolik yang membenci Yesus Kristus, mereka akan menghormati paus kedua ini.

Sementara itu kurun waktu 2000 tahun terakhir ini telah menunjukkan kepada kita sebuah contoh yang jelas bahwa mereka yang dengan setia mengikuti Yesus Kristus selalu diludahi, diejek dan dianiaya seperti yang dikatakan Tuhan kepada kita akan terjadi pada mereka yang mengikuti Dia; tetapi paus kedua ini adalah benar-benar sebaliknya, karena dia akan menerima banyak tepuk tangan kemana pun dia pergi, bahkan oleh orang-orang dari agama lain dan para  pemimpin agama lainnya.

Mengapa demikian? Sebenarnya sederhana saja. Karena dia akan membuka apa yang tertutup dan dia akan memicu perubahan-perubahan baru, penafsiran-penafsiran baru, ajaran-ajaran baru dan serta kontroversi-kontroversi baru di dalam Gereja Katolik, yang akan membuka pintu bagi Kehadiran Nyata Tuhan kita Yesus Kristus untuk menghilang dari Misa Kudus.

Seolah hal ini cukup keras untuk didengar atau sulit untuk dipercaya bahwa ini akan terjadi, meskipun ada dikatakan bahwa tidak ada paus yang bisa lebih besar dari tuannya, namun paus kedua ini entah bagaimana caranya, dia memiliki kharisma yang sangat besar yang membentang bahkan hingga di luar Gereja Katolik dan dia akan dikagumi oleh agama-agama lain, tidak seperti para pendahulunya, bukan karena dia mewakili keteguhan kepada TRADISI, tetapi karena dia mewakili PERUBAHAN.

Meskipun saya berharap bahwa tulisan semacam ini benar-benar tidak mungkin dibuktikan, tetapi justru St. Fransiskus dari Assisi telah bernubuat tentang paus kedua ini:

“Seseorang yang tidak terpilih secara kanonik, akan diangkat kepada jabatan paus… karena pada hari-hari itu, Yesus Kristus akan mengirim kepada mereka bukan seorang pastor yang benar, tetapi seorang perusak.

Seorang perusak apa? Perusak Gereja?

Umat awam sangat menginginkan agar imam-imam mereka tetap patuh dan setia kepada Yesus Kristus, kepada Gereja Katolik Kudus-Nya dan kepada Ekaristi Kudus dan agar imam-imam itu selalu waspada lebih daripada saat-saat sebelumnya. Alasannya adalah jika kita benar-benar mendengarkan apa yang telah dinubuatkan oleh Bunda Kita di Surga, maka kita akan melihat bahwa rencana setan untuk menyerang Gereja Kudus pada zaman akhir memang sedang dilakukan sekarang ini dari dalam Gereja Katolik. Banyak orang yang tidak mengetahui hal ini karena mereka tidak tahu apa yang telah dinubuatkan Bunda Maria. Salah satu masalah kita saat ini di dalam Gereja Katolik adalah bahwa banyak pastor kita yang tidak tahu apa yang telah dinubuatkan Bunda Maria atau apa yang harus mereka perhatikan. Dengan segala hormat kepada profesi Imamat Kudus yang selalu berada di bawah serangan terus-menerus oleh setan, maka para imam akan segera diuji dan banyak dari mereka dalam keadaan tidak siap karena mereka tidak tahu apa yang telah dinubuatkan oleh Bunda Maria tentang tipuan yang akan menimpa Gereja Katolik pada zaman akhir ini.


Pastor-pastor yang terkasih, sebagai umat awam yang sangat peduli dengan imam-imam yang baik dan setia dan Gereja Katolik yang kudus, saya menghimbau dan mendorong anda untuk tetap waspada dan tetap patuh kepada Yesus Kristus dan membela Ekaristi Kudus, meskipun semua orang lain di sekitar anda jatuh ke dalam kemurtadan. Perhatikan baik-baik apa yang sedang terjadi di dalam Gereja Katolik saat ini dan jangan menyimpang dari ajaran Kristus. Adalah imam yang baik dan setia yang akan selalu waspada dan yang tetap bertekad untuk tidak menyimpang dari ajaran Kristus hingga Tuhan akan berkata 'Kamu telah bekerja dengan baik, pelayan yang baik dan setia! Kamu telah setia dalam hal-hal yang kecil; maka Aku akan memberimu tanggung jawab atas hal-hal yang besar. Datang dan rasakanlah kebahagiaan tuanmu!'. Di sisi lain, para imam yang berlari dengan auto-pilot (secara otomatis, bukan dengan iman) dan yang tidak siap, mereka akan jatuh ke dalam kemurtadan setan dan mereka bahkan tidak melihat bahwa kemurtadan itu telah datang.

Silakan melihat artikel lainnya disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/

No comments:

Post a Comment