Wednesday, November 27, 2019

Uskup agung Viganò mengutuk rencana yang disetujui Paus...



Paus Francis menyapa Imam Besar Ahmed Al-Tayeb di Vatikan,
15 November 2019.
Foto courtesy of Media Vatikan

By Diane Montagna 


NEWSCATHOLIC CHURCHFAITHThu Nov 21, 2019 - 10:21 am EST

Uskup agung Viganò mengutuk rencana yang disetujui Paus untuk membangun situs keagamaan 'Abrahamic' bersama dengan Muslim, Yahudi

ROMA, 21 November 2019 (LifeSiteNews) - Uskup Agung Carlo Maria Viganò telah mengecam keras rencana yang disetujui oleh Paus Francis untuk mendirikan sebuah monumen untuk “Persaudaraan Manusia” yang menyatukan Islam, Yudaisme dan Katolik, dan Viganò menyebutnya sebagai “sebuah upaya Babelesque yang dirancang oleh musuh-musuh Tuhan."

"Rumah Keluarga Abrahamik" (gambar di bawah) akan menampung masjid, sinagog, dan gereja yang secara simbolis dipersatukan dalam satu yayasan.



Pemandangan dari udara, malam hari, dari "Rumah Keluarga Abraham,"
direncanakan untuk dibangun di Abu Dhabi.


Dalam sebuah artikel 19 November 2019, yang diterbitkan oleh jurnalis Italia Aldo Maria Valli pada media Duc di Altum, Uskup Agung Viganò menulis: “Di taman Abu-Dhabi, Kuil Agama Baru Dunia yang sinkretis akan muncul dengan dogma-dogma anti-Kristusnya. Bahkan Freemason yang paling bersemangat sekali pun tidak akan pernah membayangkan hasil yang begitu banyak seperti ini!"

Proyek "House of Abraham" dipresentasikan kepada Paus Francis di Vatikan pada 15 November, saat audiensi dengan Imam Besar Ahmed Al-Tayeb, Syekh Al-Azhar (foto atas sendiri), anggota dari pemerintah Abu Dhabi, dan perwakilan Komite Tinggi untuk mewujudkan tujuan yang terkandung dalam Dokumen Persaudaraan Manusia demi Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama, yang ditandatangani Agustus lalu.


No comments:

Post a Comment