Friday, February 24, 2017

BISHOP SCHNEIDER....

BISHOP SCHNEIDER:

IMAM-IMAM HARUS MENOLAK PERINTAH DARI USKUP UNTUK MEMBERIKAN KOMUNI KEPADA PEZINA




by John-Henry Westen

February 23, 2017 (LifeSiteNews) — Uskup Athanasius Schneider dari Kazakhstan mengatakan bahwa uskup-uskup yang memerintahkan kepada imam-imam mereka untuk memberikan Komuni Kudus kepada umat Katolik yang bercerai dan menikah lagi, mereka melakukan penyalah-gunaan kekuasaan yang sangat parah.
Uskup seperti itu berarti memerintahkan kepada imamnya untuk berbuat dosa dan jika ada seorang uskup atau bahkan paus sendiri, yang memerintahkan saya untuk berbuat dosa, maka saya harus menolaknya,” demikian kata Uskup Athanasius Schneider dalam wawancara baru-baru ini dengan Rorate Caeli and Adelante la Fe. “Saya harus taat kepada Allah dan karena itu dalam hal ini imam itu harus berkata kepada uskupnya ‘Yang mulia, anda memerintah saya untuk berbuat dosa dan saya tidak bisa melakukan hal itu. Saya harus taat kepada Allah dan saya tak bisa taat kepada anda.”
“Dia (imam) harus menolak bahkan meskipun dia harus kehilangan jabatannya,” demikian tambah Bishop Schneider. “Lebih baik anda kehilangan segalanya daripada berbuat dosa melawan Perintah Allah.”
Seperti kita ketahui bahwa Uskup Agung Malta telah mengatakan kepada para seminaris (calon imam) ‘pintu seminari terbuka’ – hal ini berarti bahwa para seminaris itu bebas untuk keluar dari pendidikan di seminari, yaitu jika mereka tidak setuju dengan uskup-uskup yang mengijinkan pemberian Komuni kepada umat Katolik yang bercerai dan menikah lagi.
Di Columbia ada seorang imam yang dicegah menjalankan profesi imamatnya karena imam itu, di dalam homilinya, bertekad untuk menolak memberikan Komuni kepada para pezina. Uskup Rigoberto Corredor Bermúdez menuduh imam itu (Pastor Uribe Medina) ‘secara pribadi dan terbuka menyatakan penolakannya terhadap ajaran-ajaran doktrinal dan pastoral dari Pope Francis, terutama yang berkaitan dengan perkawinan dan Ekaristi.

Silakan melihat artikel lainnya disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/


No comments:

Post a Comment