Thursday, April 4, 2019

Bayside - KONSILI VATICAN II DIMANIPULASI OLEH SETAN...


KONSILI VATICAN II DIMANIPULASI OLEH SETAN...




May 15, 1976
In honor of the Queenship of Mary 



Veronica - Langit nampak sangat gelap malam ini. Bunda Maria bergerak ke sebelah kanan patungnya, jauh di atas di langit.


Bunda Maria - "Anakku, aku ingin segera berbicara denganmu. Adalah sangat mendesak bagimu untuk segera mengirimkan Pesan lengkap dari Surga ini ke seluruh dunia sekarang.

"Foto-foto itu, foto-foto ajaib, yang diberikan kepadamu malam ini, anakku, akan memberi tahu banyak kepadamu jika kamu mempelajarinya.

"Aku tahu, aku merasakan kesedihan besar yang telah memasuki hati orang-orang yang telah mengabdikan diri dalam pasukan kecil Kami di seluruh dunia, anak-anakku. Kamu harus terus berdoa secara konstan. Kamu harus bergerak maju dengan ketekunan dan kepercayaan diri yang besar .

"Ketika kamu mengalami, dalam kodrat manusiawimu, sebuah kegagalan yang datang, kamu boleh berseru kepada Yesus dengan cara seperti ini: ‘Yesusku, kepercayaanku!’ Ulangilah hal itu ‘Yesusku, kepercayaanku!’ Kamu akan mendapati, anak-anakku, adanya sebuah rasa tenang dan damai yang besar dalam dirimu di hari-hari mendatang. Janganlah berkecil hati. Janganlah berhenti dalam misimu hanya karena omongan manusia.

"Oh anak-anakku, sebuah pemurnian besar akan datang atas umat manusia. Negerimu, Amerika yang cantik, akan dibersihkan sampai tuntas. Aku tidak bisa menjanjikan kepadamu sekarang, anak-anakku, sebuah jalan untuk mengelak dari pemurnian ini, karena hal itu sudah dekat bagi umat manusia.

"Anak-anakku, janganlah kamu biasakan mencela saudara-saudaramu yang sesat. Berdoalah bagi mereka dan lakukanlah silih bagi mereka.

"Sebagai kotak suara dari Surga, anakku, kamu tidak perlu takut dalam menyampaikan pesan ini. Bukan suara atau pikiranmu yang telah kau tempatkan di atas kertas tulismu dan di atas pita kasetmu; itu adalah suaraku dan suara-suara dari Surga yang berteriak kepadamu saat ini: berbaliklah, karena kamu semua sedang berada di jalan yang menuju kehancuranmu sendiri!

"Putraku telah kau buat bersedih; Dia telah dilukai lagi oleh tingkah laku orang-orang yang telah Dia pilih untuk mewakili-Nya di dalam Gereja-Nya di dunia. Anak-anakku, kekejian ini menjerit meminta hukuman dari Surga.

"Para pastor, tidakkah kamu mau membuang kebutaan dari dalam hatimu dan memperhatikan jalan yang telah kau lalui dengan kesombongan dan kecongkakanmu serta pencarianmu akan pengetahuan duniawi, pencarianmu akan keuntungan duniawi? Apa yang akan kau lakukan ketika kamu berdiri di hadapan Putraku dan Dia menanyakan tanggung jawabmu atas misimu? Akankah kamu menjawab bahwa misimu telah kau laksanakan dengan kemurnian dan pemulihan jiwa-jiwa? Tidak! Banyak dari kamu sekarang telah menempatkan dirimu di jalan menuju kebinasaan dan kamu membawa serta banyak orang lain bersamamu.

"Anak-anakku, ada sebuah persekongkolan kejahatan besar saat ini di seluruh duniamu — kekuatan-kekuatan itu, merupakan kolom-kolom kejahatan. Manusia telah memberi mereka banyak nama — kolom kelima. Mereka telah dipecah menjadi partai-partai politik, termasuk komunisme. Anak-anakku, mereka hanyalah lengan kecil dari belalai gurita, konspirasi kejahatan yang akan menyatukan duniamu dan Gereja Putraku di bawah pemerintahan lalim!

"Di Roma, anak-anakku, ada sebuah pertarungan besar untuk merebut kekuasaan, dengan memakai sebuah mesin politik yang dikendalikan oleh setan. Akan ada perang roh. Itu akan berupa uskup melawan uskup dan kardinal melawan kardinal.

"Aku mengulangi, anak-anakku, seperti yang telah kukatakan kepadamu di masa lalu, bahwa Konsili Vatikan II yang agung itu telah dimanipulasi oleh setan. Dia duduk di sana di antara kamu dan dia menggerakkan kamu seperti pada sebuah papan catur.

"Apa yang dapat kau lakukan sekarang untuk bisa pulih? Sederhana saja, anak-anakku: kembali dan mulai lagi dengan fondasi yang telah diberikan kepadamu. Kamu harus mengembalikan rasa hormat pada profesi imamatmu. Kamu harus mengembalikan rasa hormat kepada Bapa Sucimu, Paus Paulus VI. Aku telah memperingatkan kamu tentang semua perilaku kekejian, kesalahan, dan tipuan yang telah dikenakan kepadamu. Dengarkanlah dan bertindaklah atas peringatan-peringatanku kepadamu!

"Bapa yang Kekal di Surga akan memberikan perintah terakhir kepada umat manusia. Dia mengizinkan kamu untuk bertindak menceraiberaikan domba-dombamu, hai para pastor, tetapi suatu hari nanti tangan Tuhan akan turun ke atas umat manusia.

"Anak-anakku, hati Kami terkoyak. Hatiku, sebagai Ibumu, terkoyak ketika aku menyaksikan sisa-sisa yang ada - apa yang tersisa di negaramu dan banyak negara di seluruh dunia, di dalam Rumah Putraku, Gereja Putraku!

"Mereka yang telah dikonsekrasikan, mereka yang telah mengucapkan sumpah kemiskinan, kesucian, dan menjunjung tinggi Iman — apakah yang telah kau lakukan terhadap Imanmu, anak-anakku? Melalui perbuatanmu, semua itu tidak bisa disaksikan oleh banyak orang. Kamu telah menabur benih kebingungan di seluruh duniamu dengan sebuah perubahan. Dan perubahan apa yang kau lakukan itu? itu tidak lain adalah berasal dari setan, kamu dibimbing untuk menghancurkan. Fondasi Imanmu adalah Putraku, dahulu, sekarang dan selamanya adalah Putraku.

"Para pastor, janganlah kamu melibatkan dirimu dengan mesin-mesin politik di duniamu. Itu adalah keterlibatan dengan setan. Aku tidak perlu mengulangi dengan menyebut nama mereka yang telah jatuh ke dalam jaringan setan dan mesin dunia. Mesin ini, anak-anakku, dalam bahasa yang sederhana, akan mempromosikan suasana tanpa doa dan tanpa pengorbanan yang cukup untuk memberikan balsam penyembuh kepada Hati Bapa Yang Kekal karena kekejian yang dilakukan manusia — mesin ini akan mengatur dirinya sendiri untuk memperbudak jiwa-jiwa di dunia.(*)

"Anakku, akan lebih baik bagi ketenangan pikiranmu jika kamu tidak menghabiskan waktumu dengan membaca laporan-laporan sehubungan dengan tugasmu. Aku tahu sifatmu yang  sensitif, anakku, dan aku telah menasihati kamu; namun aku memberimu kesempatan untuk memutuskan sendiri. Tetapi untuk demi kepentingan yang terbaik bagimu, aku menyarankan kamu untuk tidak membaca laporan-laporan itu.

"Sekarang majulah kamu untuk memindahkan gunung, anakku. Kumpulkanlah doa dan novena bagi uskupmu.

"Jangan khawatir meski aku belum menerima bangunan megah yang telah kuminta bagi penyelamatan jiwa-jiwa di atas tanah yang suci ini. Ketahuilah bahwa Tempat Suci itu telah dibangun di dalam hati umat manusia dan di dalam sejarah Gereja Putraku. Di sana ia akan menjadi bangunan yang luar biasa, anakku. Kamu harus bersabar.

"Di masa depan, anakku, kamu akan banyak dibimbing oleh Theresa.

"Sekarang kamu akan memberitahukan nama-nama malaikat pelindung yang telah Kami tetapkan, kepada banyak orang di dunia. Namun, kamu tidak akan memberikan identitas jiwa manusia yang telah menerima rahmat khusus ini dari Bapa Yang Kekal. Di dunia ada Malaikat-malaikat Tusazeri, Sactorius, Tomdarius, Razene, dan banyak lagi lainnya.

"Kamu harus meminta malaikat pelindungmu untuk membimbingmu dalam perjalanan ini. Kamu juga akan memberi tahu malaikat Tomdarius bahwa dia harus menyimpan pikiran-pikiran murni dan suci dalam benaknya. Ya, panggillah Tomdarius, anakku. Kamu harus menjaga pikiran murni dan suci dalam dirimu. Anakku, ini akan menjadi rahasia bagimu, Tomdarius, dan jiwa-jiwa yang dijaganya.

"Anakku, kamu merasa sangat khawatir tentang hancurnya banyak perkawinan saat ini di negaramu. Ini benar-benar kejadian yang menyedihkan di antara umat manusia, anakku, karena itu adalah tangan setan yang menjangkau dan menangkap jiwa banyak orang. Apa yang telah disatukan Tuhan di dalam Perkawinan yang kudus, jangan biarkan manusia merusakkannya. Sikap liberal yang sekarang banyak dianut di dalam Rumah Putraku telah membawa banyak air mata ke pada hati Kami, karena mereka akan menuntun banyak jiwa ke jalan menuju neraka.

"Terima salibmu, anak-anakku, ketika kamu berjuang dalam hidupmu bersama dengan pasanganmu. Ketika kamu dipersatukan di dalam ikatan Perkawinan suci, kamu bertanggung jawab atas jiwa pasanganmu. Sampai mati kamu baru akan berpisah, dan hanya sampai mati saja kamu berpisah.

"Banyak dari anak-anak Kami sekarang telah memasuki jalan lebar yang menuju ke neraka dan api penyucian. Mengapa? Karena terlalu sedikit yang berdoa untuk mereka. Dan mereka sekarang telah berada sejalan dengan banyak guru-guru palsu.

"Ketika persatuan di dalam Perkawinan diberkati oleh Putraku melalui seorang imam yang sah dan ditahbiskan secara resmi, sebagai wakil-Nya, tidak seorang pun boleh memanfaatkan hal itu demi dirinya sendiri, demi keuntungan, uang, prestise, dan kekuasaan duniawi, dengan cara memutuskan ikatan dari Surga yang telah menyatukan mereka bersama!

"Para uskup, bangunlah dari tidurmu! Dalam sikapmu yang permisif, kamu telah mengirim banyak jiwa ke jalan menuju neraka! Kecuali kamu berbalik dari cara-cara yang tidak menyenangkan Bapa yang Kekal, maka kamu juga akan membawa jabatanmu ke dalam neraka.

"Akankah Putraku, ketika datang kembali nanti, masih bisa menemukan secercah iman yang tersisa di hati umat manusia?

"Bidaah, ya bidaah yang menyedihkan! Kekejian dan kebusukan merembes seperti kotoran septik, meluap ke dalam Gereja Putraku! Kebusukan, kejahatan iblis! Bersihkanlah Gereja Putraku sekarang, atau Dia akan kembali dan memegang tanganmu erat-erat! Dia akan mengcampakkan kamu dari dalam Gereja-Nya. Sebuah Gereja yang berada dalam kegelapan akan mengenakan pita kematian atas dirinya. Pintu-pintunya akan tertutup. Tetapi fondasinya, yaitu Putraku, tidak akan pernah hilang bagi umat manusia! Dan kamu para pastor yang telah menetapkan dirimu untuk menolak fakta dari keberadaan hukuman dan neraka, akankah kamu menerima pelajaranmu dengan cara yang keras?

"Aku berkata sekarang, sebagai Ibumu — aku meminta kepadamu, sebagai Ibumu, dalam waktu singkat yang telah diberikan kepadamu, pulihkanlah Gereja Putraku!

"Eksperimen, humanisme, modernisme, semuanya berasal dari jurang neraka yang dalam! Jalan menuju Kerajaan adalah cara sederhana yang dipenuhi oleh duri — artinya, anak-anakku, bahwa kamu harus menghilangkan sifat manusiawimu dari semua kebusukan, kekuatan jahat dan pencarian akan hal-hal yang baru namun busuk. Kamu bisa hidup di dunia, tetapi kamu tidak harus menyerah kepada dunia. Kamu tidak boleh menggelapkan rohmu.

"Kamu yang telah memilih untuk memperolokkan pesan-pesanku, apakah kamu masih akan diberi hari atau jam untuk berlutut dan meminta pengampunan? Karena banyak orang akan masuk ke dalam nyala api yang besar dari Bola Penebusan.

"Ya, anakku, aku tidak bisa memberimu pesan atau janji sukacita yang besar sekarang, tetapi harapanmu dan kepercayaan dirimu serta ketekunanmu adalah karena kamu memiliki pengetahuan bahwa duniamu bukanlah dari bumi ini, tetapi berada dibalik tirai kehidupan ini, di dalam Kerajaan Bapa Yang Kekal.

"Semua yang diberikan St. Yohanes, nabi Kami kepadamu, yang telah dicetak, haruslah kau  baca. Dan saat kamu membacanya, mintalah bimbingan dari Roh Kudus, Roh Kehidupan, agar kamu bisa memahami isinya, untuk membantumu dalam pencarian akan pengetahuan yang tidak bisa dikaburkan, digelapkan, atau disesatkan oleh setan, tetapi pengetahuan tentang terang yang murni, air kemurnian, air yang dapat diberikan oleh para pastor Kami kepada domba-domba Kami yang sekarang berkeliaran tanpa tuntunan, yang kelaparan akan terang.

"Banyak orang yang tidak tahu tentang kehadiran Putraku di dunia saat ini, di dalam  Ekaristi, karena kamu, hai para pastor, dalam sikapmu yang permisif, dalam kelalaianmu, kamu telah membiarkan kesalahan, kepalsuan, dan penistaan terhadap Putraku terjadi di dalam Rumah-Nya! Akan menjadi apakah dirimu?

"Tangan Putraku sudah semakin berat. Aku tak bisa lagi menahannya lebih lama. Negerimu akan menerima salib, anakku!

"Sekarang kamu mengerti, anakku, foto itu. Salib bagi banyak orang akan menjadi keselamatan mereka. Salib itu, anakku, seperti yang kau lihat pada foto itu, adalah sebuah salib cahaya, penuh dengan kehidupan. Terimalah salibmu, anak-anakku, ketika ia diberikan kepadamu, karena kamu akan membawanya ke Surga."

+++++++++++++++++++++++++++++++++

(Veronica – Kemudian nampak Bunda Maria naik ke angkasa.)

Bunda Maria: Janganlah takut, anakku, aku tidak meninggalkan kamu.”

(Veronica – lalu nampak St. Michael muncul tepat di atas pohon di sisi kanan atas bendera kepausan. Ya, St.Michael — aku tidak bisa melihat wajahnya. Sinar keemasan di rambutnya begitu cemerlang, aku tidak bisa melihat wajahnya.)

Dia memakai gaun putih panjang. Dan dia sekarang menunjuk ke arah langit, ada satu sosok di langit. Ia terlihat seperti seorang wanita dengan gaun panjang, berjuntai, dengan membawa pedang di tangannya, mengarah ke bawah. Dan ada seperti penutup mata di matanya. Sekarang dia membuang pedangnya, lalu dia memegang neraca emas di tangannya. Dan di atasnya tertulis, "KEPADA ALLAH KAMI PERCAYA." Lalu kata-kata "KEPADA ALLAH KAMI PERCAYA" itu nampak semakin gelap. Dan sekarang kata-kata itu menghilang. Namun dalam huruf hitam besar, nampak terlihat ada huruf, K-E-A-D-I-L-A-N, dan sebuah tanda tanya hitam besar. "KEADILAN?"

Kemudian tulisan itu mulai menghilang; seperti asap yang memudar. Dan Bunda Maria nampak bergerak maju. Dia menempatkan tangannya di atas bibirnya.

Bunda Maria - "Anakku, kamu sekarang akan melanjutkan dengan doa silihmu. Jangan khawatir, anakku. Surga sangat senang dengan tugasmu.

"Kamu tidak akan pernah tahu, anakku, semua senjata yang telah kami kirimkan untuk membantumu dalam misi ini. Pasukan Kami sekarang telah tersebar di seluruh bumi. Mereka adalah pasukan kecil sekarang, tetapi mereka sedang mengumpulkan kekuatan. Tentu saja, anakku, kamu mengerti bahwa jauh dari kodrat manusia untuk bisa memahami sekarang bahwa kemenangan akhir ada pada Putraku. Semua yang sekarang terjadi di dunia adalah sebagai tempat ujian, tempat untuk memisahkan domba dari kambing.

"Majulah, anak-anakku. Lanjutkan peperangan roh ini, karena pertempuran duniawi akan segera menimpa negaramu dan umat manusia. Tetapi sekarang ada pertempuran yang jauh lebih besar. Ini adalah pertempuran yang tak terlihat bagi mereka yang tidak mau mencari kebenaran dan terang. Karena sekarang kamu bisa melihat kekuatan neraka yang terlepas di dunia dalam pertempuran terakhir ini. Apa yang akan terjadi di masa depan, ditentukan sekarang.

"Banyak yang telah diberikan, anak-anakku, untuk memperingatkan umat manusia, telah berlalu begitu saja tanpa diketahui. Bawalah pesan-pesan itu kepada mereka, dari mulut ke mulut, dan cetaklah. Beri tahu mereka bahwa peringatan-peringatan ini akan menjadi lebih besar, lebih ganas, dan lebih merusak.

"Banyak yang sedang dipromosikan oleh setan. Anakku, aku tak bisa memberimu perkataan yang panjang tentang proyek ini. Namun, kamu harus memahami bahwa setan memiliki kekuatan besar di dunia, dan dia akan memanipulasi umat manusia untuk membawa kehancuran pada mereka dan berusaha untuk merebut mereka ketika mereka belum membersihkan jiwa mereka.

"Anak-anakku, hari demi hari aku menangis terus-menerus dengan rasa takut yang hebat dan tidak ada sukacita, anakku. Tidak, tidak mungkin ada sukacita ketika ada begitu banyak orang yang jatuh kedalam neraka.

"Janganlah bersedih, anakku. Suatu hari nanti semua ini akan diluruskan. Kamu akan terus menyampaikan pesan-pesan ini dan melanjutkan tugasmu."

(Veronica – Kemudian nampak Bunda Maria mengambil Rosarionya dari pinggangnya, dan dia mengulurkan salib emas yang indah, seperti ini… Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.)

Bunda Maria - "Aku memberkati kamu semua, anak-anakku. Rahmat yang kuberikan kepadamu ini adalah untuk penyebaran karya Kami: rahmat penyembuhan, rahmat pertobatan, bukan hanya terhadap tubuh, tetapi juga terhadap roh. Dan ingatlah, anak-anakku, adalah roh, jiwamu yang kekal, yang harus didahulukan. Kamu harus menyelamatkan jiwamu. Jangan khawatirkan apa yang mereka lakukan terhadap tubuhmu, karena suatu hari nanti kamu akan terpisah dari tubuhmu."

(Veronica – Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.)

(Nampak Bunda Maria bergerak mundur. Dia naik tinggi di atas spanduk St.Michael. Dan kemudian dia melihat ke bawah sekarang. Dia tersenyum, tetapi nampak sangat sedih.

Bunda Maria berkata: “Duduklah sekarang, anakku. Putraku akan memberimu banyak pengetahuan mengenai hari-hari mendatang.”

[Pause]

(Veronica - Dan kemudian nampak Yesus datang, melintasi langit. Dia terlihat sangat indah dan tampan. Yesus tersenyum. Dan aku bisa melihat rambut-Nya. Rambut-Nya sangat indah. Aku percaya bahwa warna rambut-Nya gelap — atau coklat…, tetapi pantulan pakaian Yesus pada rambut-Nya membuat rambut-Nya nampak coklat kemerahan.)

(Kemudian aku bisa melihat wajah-Nya dengan sangat jelas — Dia memiliki janggut yang pendek. Rambut-Nya cukup panjang, hingga mencapai bahu-Nya. Dan oh — Yesus memiliki mata yang paling indah.)

(Ya, aku bisa mengenali-Nya.)

Yesus - "Sekarang, anak-Ku, kamu akan melanjutkan misimu sebagaimana Ibu-Ku telah mengarahkanmu. Perkataan apakah yang dapat Kusampaikan sekarang untuk mengesankan kepada pikiranmu tentang adanya bahaya besar yang sedang mendekati bangsamu? Bangsa-bangsa lain yang tidak mengindahkan peringatan dari Ibu-Ku, mereka juga terjatuh.

"Sampaikanlah pesan itu dengan tepat, anak-Ku, seperti yang diberikan Ibu-Ku kepadamu, tanpa merubah atau menambahkan sesuatu. Kata-katanya harus tepat.

"Ibuku mengulangi apa yang ada di dalam Hati-Ku, kepada para pastor-Ku. Bagi kamu yang telah diberikan rahmat yang besar, banyak pula yang diharapkan darimu. Aku telah melihat ke dalam hatimu, para pastor, dan Aku telah mengetahui apa yang kau inginkan. Ukuran-ukuran yang kau terapkan, akan kau terima sebagai balasan yang adil atas tindakanmu. Kamu, sebagai gembala dari domba-domba-Ku, akan harus bertanggung-jawab penuh atas setiap jiwa yang hilang! Dengan teladanmu, kamu telah mencerai-beraikan domba-domba-Ku, dan sekarang Aku harus memberimu peringatan terakhir. Kamu harus melakukan semua yang kamu bisa untuk memulihkan Rumah-Ku.

"Karena kesombonganmu, keserakahanmu, kecongkakanmu, kamu telah menyerah, bersama-sama dengan domba-dombamu, kepada segala bentuk kejahatan daging. Banyak jiwa telah masuk kedalam neraka karena mereka mengejar semua harta di dunia dan mereka tidak mau melihat ke atas dan membawa harta mereka menuju Kerajaan Bapa Yang Kekal. Aku mengulangi untuk kamu: Apa gunanya jika kamu mendapatkan seluruh dunia ini namun kamu menderita karena kehilangan jiwamu yang kekal?

"Apakah kamu, sebagai pastor, akan berdiri di hadapan-Ku dan berkata bahwa ajaranmu adalah murni di mata-Ku? Tidak, Aku berkata kepadamu! Aku akan mengusir kamu, mengirim kamu ke dalam lubang di mana kamu berada, karena kamu telah merendahkan martabat dari hidup baktimu!

"Kamu telah menghancurkan banyak jiwa dalam upaya pencarianmu akan kekuasaan, nafsumu, kesombonganmu, harga dirimu! Kamu telah mengoyakkan Gereja-Ku hingga terpecah belah! Apakah kamu bisa mengembalikan Gereja-Ku bata demi bata? Dapatkah kamu mendapatkan kembali jiwa-jiwa yang telah kau cerai-beraikan dan kau biarkan jatuh di bawah ajaran guru-guru palsu?

"Kamu telah diperingatkan di masa lalu bahwa kamu tidak boleh mengikuti cara-cara dunia ini. Kamu, sebagai pastor, hidup di dunia, tetapi bukan berasal dari dunia. Apakah kamu berpikir, sebagai pastor, bahwa Aku meninggalkan warisan kepadamu dari perkataan yang tidak benar? Kamu mengambil Kitab-Ku, Kitab Injil, kamu merobeknya dan menyusunnya kembali dengan melalui pekerjaan setan! Kembalikanlah Gereja-Ku, atau Aku akan datang dan Aku akan mengusir kamu keluar dari Gereja-Ku! Semua yang busuk akan terjatuh.

"Tidak, para pastor-Ku, Aku tidak akan menghancurkan bumi. Ini akan menjadi pembersihan yang bertahap. Ia akan berupa pertempuran antara kuasa terang melawan kuasa kegelapan. Domba-domba akan dipisahkan dari kambing. Pembersihan yang terakhir harus diberikan kepada umat manusia. Ia akan menjadi hukuman surgawi.

"Kamu yang mengolok-olok perkataan Ibu-Ku, kamu yang dalam kesombonganmu mencari ilmu pengetahuan — selalu mencari, tetapi kamu tidak pernah sampai pada pengetahuan tentang Allahmu — kamu yang mengejek dan mencemarkan Ibu-Ku dari semua kemurniannya dan tempatnya yang sejati di antara kamu, sebagai Ibumu dan Ratumu, kamu telah merendahkan dia di dalam Rumah-Ku! Kamu bahkan menolak untuk membuka matamu. Kamu buta! Mengapa? Karena kamu tidak mau berdoa. Kamu tidak mau meminta-Ku untuk menghilangkan kebutaan ini dari dalam hatimu, dan Aku mengizinkan kamu untuk tetap buta sehingga, dalam kebutaanmu, tanpa ada tobat dan penebusan dosa, kamu akan melangkah lebih cepat ke jalan menuju hukumanmu sendiri.

"Kenalilahtanda-tanda zamanmu. Keluarlah dari kegelapanmu. Kamu tertidur, pastor-pastor-Ku! Aku telah mengirim banyak peringatan kepada umat manusia. Aku telah memberi setan waktu untuk merusak bumi, karena hal itu adalah sebagai upaya pemisahan antara domba dari kambing. Kamu yang telah menyerahkan diri kepada setan, kamu terjun semakin cepat ke dalam lubang!

"Rencana keselamatanmu telah diberikan. Itu adalah rencana iman yang sederhana, iman kepada apa yang telah diberikan kepadamu di masa lalu! Kau mengejek masa lalu yang ada di dalam Tradisi! Kau mengatur dirimu sendiri untuk membangun gereja baru. Gerbang neraka tidak akan pernah menang melawan Gereja-Ku!

"Manusia tidak boleh menilai Gereja-Ku dari perbuatan manusia, karena manusia sekarang telah merampasnya dan membangun sebuah gereja untuk manusia, bukan untuk menghormati Allahnya, Bapa Yang Kekal, bukan untuk menghormati dan mempersiapkan jiwanya untuk berjalan melewati tabir kehidupan duniawi! Tidak! Manusia sekarang membuang-buang waktu yang berharga dengan mempromosikan paham humanisme dan modernisme. Kamu memberi makan kepada sifat duniawi manusia, sementara kamu sedang membuat lapar roh mereka.

"Roh kegelapan yang dalam sekarang telah menyelimuti bumi, dan telah masuk dan memulai pertempuran besar di Kota Suci Roma.

"Kamu telah menerima sebuah peringatan secara umum. Bumi akan gemetar; bintang-bintang akan jatuh. Namun peringatan-peringatan ini berlalu tanpa disadari, sementara para ilmuwan duduk dan mencari tahu di atas kertas mengapa, bagaimana, kapan. Apakah mereka tahu kapan Aku akan mengizinkan peristiwa berikutnya untuk menimpamu? Tidak!

"Kalian semua yang telah menyerahkan dirimu kepada segala perilaku jahat: astrologi, kartu-kartu, pembaca nasib — tetapi apakah nasib itu? Siapakah yang mengetahui takdir di antara kamu, kecuali Allahmu, Bapa Yang Kekal? Tidak ada batu, tidak ada bintang, tidak ada planet yang bisa menuntun hidupmu. Bapa Yang Kekal menempatkan kamu di bumi, dan Dia akan membimbing hidupmu, kecuali kamu berbalik dari-Nya dan menerima setan sebagai tuanmu, yang sekarang dilakukan oleh sebagian besar orang .

 "Celakalah, celakalah, celakalah penghuni bumi! Perang dan lebih banyak lagi peperangan terus terjadi, sampai saatnya umat manusia mencapai sebuah titik dimana dia tak bisa melakukan pemulihan! Gempa bumi, banjir, bencana, kecelakaan yang bukan kecelakaan — kamu buta, anak-anak-Ku.

"Pastor-pastor-Ku, pergilah ke atas mimbar sekarang dan serukanlah kebenaran. Amerika yang hebat ini akan jatuh! Amoralitas — negaramu telah menjadi tempat pembuangan dosa dan kotoran.

"Dalam sejarah dari setiap bangsa yang telah jatuh, semuanya berawal dari jalan yang sama: penolakan terhadap Tuhanmu, penerimaan segala macam kejahatan menjadi hal yang normal di antara umat manusia. Dosa telah menjadi cara hidup di negaramu dan banyak bangsa di dunia, dan dosa akan menghancurkan kamu, karena dosa sebagai sebuah jalan hidup adalah bentuk kegilaan massal!

"Anak-anak-Ku, dunia menyerukan damai, damai, padahal sebenarnya tidak ada kedamaian. Air mata terus mengalir deras; suara-suara mendesak ke arah Surga. Tetapi mengapa? Karena iman telah meredup di dalam hati manusia. Mintalah maka kamu akan menerima; carilah maka kamu akan mendapat.

"Bawalah anak-anak kepada Kami, tetapi jangan membawa mereka ke jalan yang salah. Para orang tua, berilah mereka terang selagi ada waktu. Selamatkan anak-anakmu, karena hatimu akan tercabik oleh kesedihan. Sukacita manakah yang lebih besar di dalam hati orang tua, ketika ada seorang anak datang kepada Kami setelah melewati tabir kehidupan ini dan orang tuanya memiliki kepuasan hati demi mengetahui bahwa anak-anak mereka telah diselamatkan. Dan betapa menyedihkan bagi orang tua untuk bertanya-tanya dan memohon keabadian di dunia sebagai silih, dimana si orang tua, karena kelalaiannya, kebutaannya, melalui redupnya iman mereka, memungkinkan dan mengizinkan anaknya untuk menempuh jalan yang salah, jalan menuju kutukan yang paling parah.

"Semua orang ditempatkan di dunia untuk diselamatkan, tetapi banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Mengapa? Karena mereka tidak berdoa. Mereka tidak mau menerima hadiah yang diberikan kepada mereka demi keselamatan mereka. Mereka mencari di tempat lain. Mereka menjalani kehidupannya dengan segala pembaharuan dan eksperimen. Setan telah meracuni pikiran banyak orang.

"Pastor-pastor, dapatkah kamu menghitung waktu yang tersisa dalam bulan atau tahun? Tidak, Aku katakan kepadamu! Kamu semua harus terus waspada dan berdoa. Serukanlah dari atas mimbar untuk melarang ketidaksopanan dalam berpakaian dan tingkah laku yang amoral. Suruhlah orang-orang  itu untuk kembali kepada Tuhannya, karena jika mereka menolak-Nya, mereka akan musnah.

"Seorang pastor yang mencerai-beraikan kawanannya akan dikutuk. Banyak mitra akan jatuh ke dalam neraka. Tugas dan jabatan tidaklah layak menjadi alasan untuk melakukan kelemahan dan kegagalan dalam memberikan Iman kepada domba-domba.

"Anak-anak-Ku, kamu yang telah diberi terang, kamu yang telah dipanggil ke sini oleh Ibu-Ku — karena keberadaanmu di sini bukan karena kebetulan saja — Aku berkata kepadamu: majulah terus; bertahanlah di hari-hari mendatang; lanjutkan dengan misimu, karena kamu semua adalah anak-anak terang."


(Veronica - Sekarang Yesus meletakkan tangan-Nya di depan-Nya, seperti ini… tiga jari-Nya terulur, dan Dia membuat tanda salib: Demi nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.

Lalu Yesus nampak bergerak, di sebelah pohon kedua di sebelah kanan. Dia berdiri di atasnya, dan Dia melihat ke bawah sekarang dan meletakkan tangan-Nya di depan-Nya, seperti ini… Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.

Sekarang Yesus pergi… jauh ke arah kiri.

Kemudian nampak St. Michael turun dari belakang pohon kedua di sebelah kanan, dan dia mengikuti Yesus. Mereka hanya mengambang. Mereka tidak berjalan — sepertinya Mereka terbawa oleh angin. Mereka sekarang melayang ke sisi kiri, sisi kiri kita, tepat di antara dua pohon, dan Yesus mengulurkan tangan-Nya, seperti ini… Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.


Yesus berkata - "Aku memberkati kamu, anak-anak-Ku, sebagaimana Bapa memberkati kamu, dan mengirimkan Roh Terang kepadamu.
"Duduklah sekarang, anak-Ku, dan lanjutkan dengan doa silihmu."

+++++++++++++++

"Anak-anakku, anak-anakku yang rendah hati, sebagai Ibumu, aku meminta kepadamu, agar terus maju dengan berjalan kaki, ketuklah pintu-pintu; bawalah terang kepada saudara-saudarimu. Bagi mereka yang telah diberi rahmat yang besar, banyak pula yang diharapkan dari mereka." - Bunda Maria dari Mawar, Bayside, 26 Mei 1976

"Sebagai murid dari zaman akhir, anak-anak-Ku, banyak yang akan diminta darimu, tetapi Aku meyakinkan kamu: semua yang kau berikan dalam iman dan kasih, akan dikembalikan kepadamu tiga kali lipat." - Yesus, Bayside, 1 Juni 1978

+++++++++++++

(*) Mungkin yang dimaksud dengan ‘mesin’ disini adalah gadget / HP ?

No comments:

Post a Comment