Tuesday, April 2, 2019

PESTA – GAY-SEX DI VATICAN - 12 FAKTA YANG PERLU ANDA KETAHUI


PESTA – GAY-SEX DI VATICAN - 12 FAKTA YANG PERLU ANDA KETAHUI


PETE BAKLINSKI

Duc in Altum – 'Put out into the deep'

Monsignor Luigi Capozzi (kiri) adalah sekretaris Kardinal Francesco Coccopalmerio 
(tengah) yang merupakan kolaborator dekat dari Paus Francis.

BLOGSCATHOLIC CHURCHHOMOSEXUALITY 

 

ROMA, 6 Juli 2017 (LifeSiteNews) - Seorang monsignor Vatikan berpangkat tinggi (Monsignor Luigi Capozzi), yang merupakan sekretaris dari salah satu kolaborator terdekat Paus Francis, Kardinal Francesco Coccopalmerio, ditangkap oleh polisi Vatikan setelah mereka menangkapnya dan mendapatinya sedang mengadakan pesta homoseksual dengan mengkomsumsi kokain, di sebuah gedung tepat di sebelah Basilika Santo Petrus.

Berikut ada adalah 12 fakta tentang skandal itu:

1. Polisi Vatikan menangkap Monsignor Luigi Capozzi, 49 thn, sekitar dua bulan lalu dalam sebuah penggerebekan, di mana dia tertangkap basah saat menjadi tuan rumah dari sebuah pesta gay-sex di bekas Istana Tahta Suci.

2. Monsignor Luigi Capozzi dilaporkan berhasil menghindari kecurigaan dari polisi Italia dengan menggunakan mobil mewah BMW dengan plat nomor Tahta Suci, yang membuatnya praktis kebal terhadap pemberhentian dan pemeriksaan polisi. Hak istimewa ini, biasanya diperuntukkan bagi klerus kelas atas, dan hal ini memungkinkan monsignor Luigi Capozzi untuk membawa kokain untuk pesta pora homoseksual yang sering dilakukannya tanpa bisa dihentikan oleh polisi Italia.


3. Gedung milik Vatikan, di mana penangkapan itu terjadi, saat ini sedang digunakan oleh berbagai anggota gereja berpangkat tinggi, termasuk para prefek, presiden, dan sekretaris Kuria Romawi. Polisi dilaporkan menjadi curiga setelah salah seorang penyewa di gedung itu berulang kali mengeluh tentang kedatangan dan kepergian beberapa orang pengunjung ke gedung itu selama berjam-jam di malam hari.

4. Pada saat penangkapan, Monsignor Luigi Capozzi diduga sedang menggunakan kokain dosis tinggi sehingga dia harus dirawat di rumah sakit untuk menjalani proses detoksifikasi untuk waktu yang singkat di klinik Pius XI di Roma.

5. Terlepas dari janji Paus Francis untuk melakukan transparansi dan pembersihan Kuria, tidak ada sepatah kata pun tentang skandal itu diucapkan oleh pejabat Vatikan mana pun. Media Italia membuka berita ini minggu lalu setelah menerima informasi dari orang dalam.

6. Monsignor Luigi Capozzi tampaknya sedang dalam proses untuk menjadi uskup atas rekomendasi bossnya, Kardinal Francesco Coccopalmerio.

7. Namun anehnya, Monsignor Luigi Capozzi masih terdaftar sebagai anggota staf aktif di situs web Dewan Kepausan untuk Penafsiran Teks Hukum.

8. Monsignor Luigi Capozzi saat ini berada di biara yang dirahasiakan di Italia, dan dia sedang menjalani retret spiritual. Belum ada proses pemberhentiannya atas pelanggaran itu.

9. Boss dari Capozzi adalah Kardinal Francesco Coccopalmerio, pejabat kanonik top Vatikan. Dia adalah salah satu kolaborator terdekat dan pendukung setia Paus Francis.


10. Kardinal Coccopalmerio telah berbicara di depan umum tentang apa yang disebutnya sebagai "elemen positif" dalam hubungan homoseksual. Dia mengatakan bahwa sementara hubungan homoseksual dianggap "terlarang" oleh ajaran Gereja, namun para pemimpin Katolik, seperti dirinya sendiri, harus "menekankan" adanya "realitas yang positif" yang ada dalam hubungan homoseksual.

11. Ada spekulasi bahwa Kardinal Coccopalmerio sudah tahu tentang pesta pora gay dan narkoba di apartmentnya, namun dia tidak melakukan apa pun atas hal itu.

12. Kardinal Coccopalmerio berada di barisan depan dalam memajukan pembaharuan Paus Francis atas Gereja Katolik. Hal ini termasuk upayanya menulis sebuah buku awal tahun ini, yang membela anjuran paus Francis Amoris Laetitia tahun 2016, yang memungkinkan umat Katolik yang bercerai dan menikah lagi secara sipil, yang hidup dalam perzinaan, serta umat Katolik yang kumpul-kebo yang hidup dalam percabulan, untuk menerima Komuni Kudus. Bukunya itu dipuji-puji oleh para pemimpin Gereja yang berhaluan kiri (komunis), seperti misalnya Cardinal Blase Cupich, meskipun hal itu sepenuhnya bertentangan dengan ajaran Gereja Katolik yang jelas tentang pernikahan, Ekaristi, dan pengakuan dosa.


No comments:

Post a Comment