34 LANGKAH ANTIKRIS (FREEMASON) DALAM USAHANYA...

34 LANGKAH ANTIKRIS (FREEMASON) DALAM USAHANYA MENGHANCURKAN GEREJA KATOLIK

Pamflet ini dipublikasikan oleh seorang Bruder dari ordo SCJ di Amerika beberapa tahun lalu dengan judul Rencana Jahat Freemasonry terhadap Gereja Katolik. Isinya mengenai 34 langkah Masonic untuk menghancurkan Gereja Katolik. Mereka menempatkan komplotannya di Vatikan.

Sebelum diadakan Konsili Vatikan II, antek-antek antikris yang ditempatkan di dalam Vatikan, dibuatkan sebuah garis pedoman. Efektifnya sejak Maret 1962, dimana perkembangan atas instruksi yang diberikan oleh kelompok Masonic itu harus dilaporkan. Perhatikan beberapa item instruksinya yang kini telah sukses dijalankan dalam ritual Gereja Katolik di masa sekarang ini.

Adapun instruksi yang diberikan adalah sebagai berikut:

Garis Pedoman Resmi untuk Memulai Zaman Damai Keemasan dari Antikris:

1. Keluarkan St. Michael, sang pelindung Gereja Katolik, dari semua doa, baik saat diluar maupun didalam misa, sekali dan untuk selamanya. Keluarkan semua patung dan gambarnya. Katakan bahwa berdoa minta perlindungan St. Michael akan mengecilkan peranan Kristus.

2. Hentikan praktek penebusan dosa saat masa pra-Paskah, seperti pantang makan daging pada hari Jumat atau puasa. Hentikan tindakan penyangkalan diri. Gantikan dengan tindakan kegembiraan, kebahagiaan dan cinta terhadap sesama. Katakan bahwa Kristus telah memenangkan surga bagi kita, dan oleh karenanya usaha manusia tak ada manfaatnya.

3. Tugaskan pendeta Protestan untuk merevisi dan menistakan Misa. Hasutlah mereka yang ragu, bahwa Ekaristi adalah sangat dekat dengan kepercayaan Protestan, bahwa sebenarnya itu hanyalah roti saja dan hanya sebagai simbol belaka.

4. Hentikan semua bahasa Latin dalam Liturgi Misa, hentikan devosi dan lagu-lagu Latin, karena hal ini bisa mendorong perasaan akan misteri dan hormat. Katakan itu sebagai upacara omong-kosong yang tidak berarti dari para peramal. Dengan begitu, orang-orang kemudian akan berhenti berpikir bahwa kaum rohaniwan memiliki kecerdasan yang unggul.

5. Doronglah kaum wanita untuk melepaskan penutup kepalanya saat mereka berada di dalam Gereja; rambut itu sexy. Dan tuntut diadakannya misdinar/lektor wanita di altar dan tuntut diadakannya pastor wanita. Landasi hal itu dengan konstitusi. Mulai jalankan gerakan kebebasan wanita.

6. Hentikan Komuni dengan cara berlutut untuk menerima Hosti. Katakan kepada biarawati agar menghentikan anak-anak untuk melipat tangan saat Komuni. Katakan pada mereka bahwa Allah mencintai mereka apa adanya, dan Allah ingin agar mereka bersikap rileks sepenuhnya.

7. Hentikan musik-musik suci memakai organ. Bawa masuk gitar, harpa, drum dan hentakan-hentakan kaki. Ini akan mencegah kekhusyukan doa pribadi atau percakapan dengan Yesus. Jangan berikan Yesus waktu untuk memanggil anak-anak kepada panggilan religius.

8. Cemarkan nyanyian pujian kepada Bunda Allah dan St. Yosef. Sebut bahwa itu adalah berhala. Gantikan dengan lagu-lagu Protestan. Ini akan menyatakan secara tidak langsung bahwa Gereja Katolik pada akhirnya mengakui bahwa Protestan adalah agama yang benar, atau paling tidak, gereja Protestan sejajar dengan Gereja Katolik.

9. Ganti semua nyanyian pujian, bahkan kepada Yesus. Karena lagu-lagu ini mengingatkan orang akan masa kecil mereka yang indah, yang pada gilirannya akan mengingatkan mereka akan kedamaian yang datang dari cara hidup disiplin, yang berupa penyangkalan diri dan pertobatan kepada Allah. Bawalah hanya lagu-lagu yang baru untuk meyakinkan orang bahwa ritual sebelumnya, bagaimanapun juga, adalah salah. Pastikan untuk memiliki paling sedikit satu lagu dalam setiap Misa yang tidak pernah menyebut nama Yesus, tapi hanya cinta kepada kemanusiaan. Orang-orang muda akan merasa antusias bila menyangkut cinta kepada sesama.

10. Keluarkan semua relikwi orang kudus dari Altar, dan lucuti Altar itu sendiri. Gantikan dengan pemujaan berhala, meja-meja yang tidak diberkati, yang akan digunakan untuk pengorbanan pada misa setan. Cabut hukum Gereja yang mengatakan bahwa Misa di Gereja hanya dapat dijalankan di altar yang ada relikwi milik Santo/Santa.

11. Hentikan praktek menjalankan Misa menghadap Ekaristi Suci di Tabernakel. Jangan perbolehkan ada Tabernakel di meja yang digunakan untuk Misa. Buat meja tersebut seperti meja untuk makan malam. Buat itu portable, untuk menyiratkan bahwa meja altar itu tidak suci, tapi dapat digunakan sebagai double fungsi untuk apapun, seperti meja konferensi atau meja untuk main kartu. Nanti, letakkan paling sedikit satu kursi di dekat meja. Buat Pastor duduk di kursi ini setelah Komuni untuk menunjukan bahwa dia sedang istirahat setelah perjamuan. Jangan pernah biarkan Pastor berlutut saat Misa, juga orang tidak boleh berlutut saat perjamuan.

12. Keluarkan perayaan Santo/Santa dari kalender Gereja. Larang Pastor bicara mengenai Santo/Santa jika tidak disebutkan dalam Injil. Katakan bahwa mungkin ada umat Protestan dalam Gereja itu yang tidak menyukainya.

13. Ketika mewartakan Injil, buanglah kata Santo, dalam pembacaan Injil, menurut Santo Yohanes atau Santo lainnya. Katakan saja, Injil menurut Yohanes. Ini akan menyiratkan bahwa orang tidak akan menghormati mereka lagi. Terus lakukan penulisan ulang atas Kitab Suci sampai Kitab itu identik dengan Kitab Suci Protestan!

14. Keluarkan dan hancurkan semua buku doa pribadi. Ini akan menghentikan Litani kepada Hati Kudus dan Bunda Terberkati, St. Yosef, dan persiapan menyambut Komuni. Ini juga efektif mengurangi ucapan syukur setelah Komuni sehingga menjadi hanya kepura-puraan.

15. Keluarkan semua patung dan gambar malaikat. Kenapa harus ada patung musuh kita disekitar kita? Sebut itu sebuah mitologi atau dongeng malam hari menjelang tidur.

16. Lenyapkan doa pengusiran setan untuk menghalau iblis. Berusahalah dengan keras untuk hal yang satu ini. Jual gagasan bahwa tidak ada iblis. Katakan itu hanyalah cara Kitab Suci menjelaskan  kejahatan  dan  tidak akan ada cerita bagus jika tidak ada penjahat yang disalahkan. Jadi umat tidak akan percaya akan adanya neraka dan tidak akan pernah takut pergi ke neraka. Katakan bahwa neraka hanyalah gambaran keadaan jauh dari Tuhan, jadi apa jeleknya dengan hal itu?   

17. Ajarkan bahwa Yesus hanyalah manusia biasa, yang memiliki saudara laki-laki dan perempuan dan Dia benci dengan kemapanan. Katakan bahwa Dia senang ditemani pelacur, khususnya Maria Magdalena. Katakan bahwa Dia tidak berguna bagi Gereja dan sinagoga.

18. Ingat bahwa kamu dapat menyebabkan biarawati berhenti dari panggilannya dengan membuat mereka sok dan suka berlagak, mempesona dan cantik; buatlah mereka merubah seragam biaranya, yang mana hal itu akan otomatis membuat mereka melemparkan Rosarionya. Tunjukkan kepada dunia bahwa ada pertikaian dan perselisihan di dalam biara mereka, sehingga panggilan untuk hidup membiara akan mengering.   

19. Bakar semua Katekismus. Katakan kepada guru agama untuk mengajari muridnya agar mencintai manusia ciptaan Tuhan, bukannya mencintai Tuhan. Katakan pada mereka bahwa mencintai secara terbuka adalah hal yang dewasa. Buatlah sex menjadi kata umum dalam kelas agama. Buatlah sex sebagai agama baru.  

20. Tutup semua sekolah Katolik dengan mengurangi panggilan untuk menjadi biarawati. Katakan bahwa biarawati dibayar dibawah upah minimum, dan Gereja justru bertambah kaya karenanya.

21. Hancurkan Paus dengan menghancurkan kerajaan-kerajaan universitasnya. Pisahkan Universitas dari Paus dengan mengatakan bahwa pemerintah akan senang menghibahkan uang dalam jumlah besar. Ganti nama-nama institusi keagamaan dengan nama-nama duniawi, seperti  Immaculate Conception School diganti menjadi Compton Heights School. Sebut itu sebagai Ecumenical.

22. Serang otoritas Paus dengan menetapkan batas usia pelayanannya. Kurangi ini secara bertahap. Katakan bahwa kamu menjaganya dari kerja yang berlebihan.

23. Dengan berani, lemahkan Paus dengan mengatur Sinode Uskup. Maka Paus hanya akan menjadi boneka pemimpin, seperti di Inggris yang diatur oleh House of Lords dan House of Commons, Raja menerima perintah dari mereka. Kemudian lemahkan otoritas Uskup dengan mengatur semua rekan kerjanya pada tingkat Pastor. Katakan bahwa Pastor akhirnya akan mendapatkan pengakuan yang selayaknya mereka dapatkan. Kemudian lemahkan otoritas Pastor dengan mengatur kelompok awam yang membawahi para Pastor. Akan ada banyak kebencian yang berkembang, bahkan Kardinal akan meninggalkan Gereja. Katakan bahwa Gereja sekarang bersikap demokratis. Pujilah model kolegialitas baru.

24. Kurangi panggilan menjadi Imam dengan menghilangkan respek kaum awam terhadap para Imam. Satu skandal pada seorang Pastor dalam politik akan menghilangkan ribuan panggilan. Pujilah para Imam yang terjatuh, yang menyerahkan segalanya karena mencintai seorang wanita. Sebut mereka sebagai pahlawan. Hormati Pastor yang menjadi awam sebagai martir sesungguhnya yang ditindas, sehingga mereka tidak dapat menanggungnya.

25. Mulai tutup Gereja-gereja dengan alasan karena berkurangnya Imam. Katakan bahwa hal itu demi penghematan dan sangat baik dari segi bisnis. Katakan bahwa Tuhan mau mendengarkan doa dimana saja. Jadi, pergi ke Gereja adalah tindakan yang berlebihan.

26. Gunakan Komisi Awam dan melemahkan iman para Pastor agar mereka cepat mencela dan tidak menyetujui peristiwa penampakan-penampakan terbaru dari Bunda Terberkati atau yang memiliki berbagai keajaiban, khususnya St. Michael, Malaikat Agung. Pastikan benar-benar bahwa tidak satupun dari penampakan-penampakan itu mendapatkan persetujuan dari Gereja setelah Konsili Vatikan II. Kemudian tuduh dan sebut mereka tidak patuh terhadap otoritas jika ada orang mengikuti pesan-pesan itu atau mengulangi pesan-pesan tersebut atau bahkan merenungkan pesan-pesan itu.  

27. Ciptakan sebuah hukum yang membubarkan Kuria setiap kali ada Paus baru. Pastikan hal ini dilakukan, untuk memastikan bahwa Kuria akan diisi oleh banyak kaum radikal dan modernist.  

28. Pilihlah seorang anti-Paus. Katakan bahwa dia akan membawa Protestan kembali kedalam Gereja Katolik dan bahkan mungkin juga umat Yahudi. Anti-Paus ini dapat dipilih dengan memberikan hak suara kepada uskup-uskup. Akan ada banyak yang dinominasikan untuk menjadi Paus yang mana nanti akan ada seorang anti-Paus yang terpilih sebagai ‘Paus’ yang bersikap kompromis.

29. Hapuskan Pengakuan Dosa sebelum Komuni pertama bagi anak-anak kelas 2 dan kelas 3, agar mereka tidak akan terganggu dengan Pengakuan Dosa sebelum Komuni saat mereka sudah di kelas 4 atau kelas 5 atau di kelas yang lebih tinggi. Pengakuan Dosa nanti akan dihilangkan.

30. Buat agar para wanita dan kaum awam ikut membagikan Komuni, katakan bahwa ini adalah zaman bagi kaum awam. Mulai berikan Komuni di tangan seperti yang dilakukan oleh Protestan, bukannya di lidah – katakan bahwa dulu Kristus melakukan cara ini. Kumpulkan beberapa hosti untuk misa setan. Kemudian gantilah pemberian Komuni dengan sebuah mangkuk hosti yang bisa dibawa pulang dari Gereja. Katakan bahwa mereka akan membawa hadiah dari Tuhan kedalam hidup mereka sehari-hari. Pasanglah mesin penjaja Komuni, sebut itu adalah Tabernakel.

31. Setelah anti-Paus berkuasa, bubarkan Sinode para Uskup, persatuan para Imam dan kelompok penasehat awam. Larang setiap umat beriman untuk terlibat dalam politik tanpa ijin. Katakan bahwa Tuhan mencintai kerendahan hati dan membenci orang yang mencari kejayaan.

32. Berikan kekuasaan tertinggi kepada Paus untuk memilih penggantinya. Perintahkan pemasangan ‘tanda dari binatang’ kepada semua pengasih sejati Allah dengan sanksi exkom bagi mereka yang menolaknya.

33. Umumkan bahwa semua dogma Gereja terdahulu adalah salah kecuali Dogma of Infallibility. Nyatakan bahwa Yesus Kristus dulunya adalah seorang revolusioner yang tidak berhasil. Katakan bahwa Kristus yang sejati akan segera datang.

34. Perintahkan agar semua orang yang tunduk kepada Paus untuk melakukan Perang Salib guna membentuk Agama Tunggal Dunia. Setan tahu dimana semua emas yang hilang berada! Taklukkanlah dunia dengan kejam. Hal ini akan memberi kepada manusia apa yang selalu mereka dambakan: Zaman Damai Keemasan. 

HAMPIR 30 DARI POIN INI SUDAH DIJALANKAN DI DALAM GEREJA SAAT INI !!!!!

Sepertinya Gereja Katolik telah dikuasai oleh iblis terutama setelah Konsili Vatikan II yang banyak membawa perubahan yang didalangi oleh antikris. Apakah masih ada sisa imam atau biarawati yang belum tercemar oleh antikris? Apakah kita masih dapat berharap banyak pada kaum rohaniwan saat ini? Adalah tugas kaum awam untuk menyelamatkan Gereja dan juga terutama mendoakan Paus, Kardinal, Uskup dan kaum rohaniwan yang sesuai pesan Bunda Maria. 

*****

LDM, 29 Februari 2020

The GoodSamaritan Oil

Enoch, 26 Februari 2020