Surat dari
Christina Gallagher (visiuner Amerika Serikat)
8 Maret 2020
Christina
menyatakan,
Pada saat kritis sekarang ini, ketika Irlandia dan
seluruh dunia dihadapkan pada serangan coronavirus, saya cukup terkejut karena saya tidak mendengar dari satu pun pemimpin Gereja yang mengajak umatnya, di rumah mereka, untuk menghujani Surga dengan doa-doa agar rahmat Tuhan
melindungi kita, karena perang melawan virus ini adalah perang melawan kehidupan. Melihat apa adanya
– ini adalah sebuah penyakit yang dijadikan sebagai senjata dalam perang biologis ... bukan hanya menarget
para lansia, tetapi juga, menurut para pakar, juga menyebabkan
kerusakan permanen pada organ paru-paru generasi muda. Tentunya, tidak ada upaya lain yang dapat dilakukan
untuk memohon kepada Surga agar segera datang untuk menyelamatkan kita semua.
Saya percaya, sekarang adalah saatnya kita dipanggil untuk melaksanakan apa yang disarankan oleh Bunda Maria kepada kita, yaitu bahwa mereka yang sudah memiliki, di rumah mereka, gambar 3-dimensinya, sebagai Ratu Damai, hendaknya berdoa Rosario di depan gambarnya, dari lubuk hati mereka, setiap hari, serta memakai benda-benda Sakramental, yaitu Matriks Medal dan Precious Petal.
Saya percaya, sekarang adalah saatnya kita dipanggil untuk melaksanakan apa yang disarankan oleh Bunda Maria kepada kita, yaitu bahwa mereka yang sudah memiliki, di rumah mereka, gambar 3-dimensinya, sebagai Ratu Damai, hendaknya berdoa Rosario di depan gambarnya, dari lubuk hati mereka, setiap hari, serta memakai benda-benda Sakramental, yaitu Matriks Medal dan Precious Petal.
Sudah beberapa tahun sejak Bunda Maria sendiri meminta kepada
umat manusia tidak hanya untuk berdoa, tetapi juga untuk "berdoa lebih banyak
daripada saat-saat sebelumnya" dan sekarang ini, ketika peristiwa-peristiwa
yang dia peringatkan dengan jelas dan berulang kali kepada kita (selama 30
tahun terakhir) bahwa peristiwa-peristiwa itu sudah terjadi di dunia, apakah orang-orang
masih akan menunggu sampai tidak mungkin lagi untuk melakukan permohonan itu?
Dalam krisis saat ini, ketika dunia berada
dalam cengkeraman pandemi yang mematikan dan hampir kehilangan sarana obat-obatan, tentunya harus ada
ajakan secara nasional (atau internasional, di seluruh dunia) kepada semua orang -
terlepas dari keyakinan mereka - untuk kembali kepada Tuhan Yang Maha Esa, di rumah mereka
sendiri, dan memohon dengan sungguh-sungguh bagi perlindungan dan
pembebasan, terutama ketika saat ini kita sudah berada dalam cengkeraman
tulah atau wabah penyakit ini.
Sangat membingungkan dan membuat frustasi
mendengar omongan dari para politisi beberapa waktu yang lalu, yang mendesak agar masyarakat mencuci
tangan, sementara pada saat yang sama mereka menolak untuk membatalkan
pertemuan besar orang-orang seperti Parade Hari St. Patrick dan perlengkapan
olahraga yang akan bisa menyebarkan dan menanamkan virus
mematikan ini secara lebih penuh di dalam komunitas-komunitas nasional.
Apakah masalah ekonomi lebih penting
daripada melindungi dan menyelamatkan hidup manusia? Seorang profesor
medis di Texas, baru-baru ini berbicara di acara
PRIME TIME mengamati
bahwa Irlandia memiliki kemampuan yang unik, menjadi sebuah pulau, yang memastikan bahwa virus akan tetap
berada di luar negara tersebut. Tetapi gagal!
Atau apakah itu sengaja diizinkan oleh kekuatan dunia tertentu untuk memungkinkan kehancuran pasar modal dan perbankan, dengan tujuan untuk memaksakan pemakaian 'chip' dengan lebih mudah, untuk melancarkan pengendalian total terhadap semua orang? Orang masih bertanya-tanya ...
Christina Gallagher &
Pastor Gerard McGinnity,
(Penasihat rohani)
ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
ReplyDeletehanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^