Friday, March 13, 2020

BERGERAK MENUJU SEBUAH AGAMA TUNGGAL DUNIA...





These Last Days News - October 21, 2015

BERGERAK MENUJU SEBUAH AGAMA TUNGGAL DUNIA, SEBUAH EKONOMI TUNGGAL DUNIA DAN SEBUAH PEMERINTAHAN TUNGGAL DUNIA…



ZeroHedge.com reported on October 19, 2015:

Para elit global belum pernah berada lebih dekat dengan tujuan mereka untuk mewujudkan sebuah dunia yang bersatu. Berkat serangkaian perjanjian dan permufakatan internasional yang saling terkait, tata kelola planet ini semakin menjadi terglobalisasi dan tersentralisasi. Namun kebanyakan orang tampaknya tidak merasa khawatir sama sekali dengan hal ini. Dalam 30 hari terakhir, kita telah melihat beberapa langkah terbesar menuju terbentuknya satu pemerintahan dunia, satu ekonomi dunia dan satu agama dunia yang pernah kita saksikan, tetapi peristiwa ini hanya memicu sangat sedikit sekali diskusi atau pun debat publik. Jadi, tolong, bagikan artikel ini dengan sebanyak mungkin orang. Kita harus membangunkan orang-orang tentang hal ini sebelum terlambat.

Dari 25 September hingga 27 September 2015, PBB telah meluncurkan sebuah agenda universal baru bagi kemanusiaan. Hal itu bukan sekedar kata-kata belaka, tetapi ia benar-benar terlahir langsung dari dokumen inti untuk agenda baru ini. Paus Francis telah melakukan perjalanan ke kota New York untuk memberikan pidato yang mengawali konferensi ini, dengan memberikan dukungan yang cukup besar terhadap rencana baru ini. Hampir setiap negara di seluruh planet ini dengan sukarela mendaftar untuk mewujudkan 17 tujuan yang termasuk dalam rencana ini, namun sayangnya, perubahan peristiwa-peristiwa yang menakjubkan ini hanya sedikit sekali diliput oleh berita-berita utama internasional.

PBB berjanji bahwa jika kita semua mau bekerja bersama, maka kita dapat mengubah planet kita menjadi semacam "utopia," tetapi pada kenyataannya: semua pembicaraan tentang "persatuan" ini menutupi sebuah agenda yang sangat berbahaya. Berikut ini kutipan dari karya Paul McGuire, penulis buku baru yang inovatif berjudul “The Babylon Code”

PBB tidaklah meminta izin, tetapi mengeluarkan perintah bahwa seluruh planet hendaknya berkomitmen untuk mewujudkan 17 tujuan pembangunan berkelanjutan dan 169 buah target pembangunan berkelanjutan yang dirancang untuk secara radikal mengubah dunia kita pada tahun 2030. Rencana PBB 2030 yang dipromosikan oleh Paus Francis akan memajukan Agenda 21.
Melalui media yang sangat terkendali, populasi massa akan diberitahu bahwa ini semua adalah berbicara tentang menyelamatkan lingkungan dan “mengakhiri kemiskinan.” Tetapi itu bukanlah tujuan sebenarnya dari Agenda 21. Tujuan dari Agenda 21 adalah untuk membentuk pemerintahan global, sistem ekonomi global, dan agama global. Ketika Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon berbicara tentang "mimpi dunia yang damai dan bermartabat bagi semua orang" ini tidak berbeda dengan ketika Komunis menjanjikan kepada orang-orang tentang adanya sebuah "surga bagi para pekerja."

Bagi populasi umum, "Agenda 2030" telah diganti namanya menjadi "tujuan-tujuan global".

Pada tanggal 26 September 2015, beberapa nama besar di dunia musik (termasuk Beyonce) mempromosikan "tujuan global" baru ini di acara "Global Citizen Festival" yang diadakan di Central Park. Dan Anda dapat menonton videonya di YouTube di mana beberapa nama paling terkenal di seluruh planet ini mendesak kita semua untuk mendukung "tujuan global" baru ini. Silakan lihat disini.

Semua ini bukanlah kebetulan belaka. Kita semua sedang dilatih dan dikondisikan untuk menganggap bahwa diri kita sebagai "warga dunia" yang termasuk dalam "komunitas global." Beberapa dekade yang lalu, kebanyakan orang Amerika akan mengangkat tangan, tanda menolak, atas pernyataan sepihak seperti ini. Tetapi sekarang kebanyakan orang sepertinya menerima begitu saja perubahan ini secara pasif. Masyarakat-masyarakat rahasia yang sangat kuat dan organisasi-organisasi internasional telah menggerakkan kita semua ke arah ini dalam waktu yang sangat lama, dan kebanyakan orang Amerika tidak tahu apa yang sedang terjadi. Hal ini dapat kita ketahui dari pendapat Paul McGuire...

PBB, secara de facto, adalah sebuah pemerintahan global, dan PBB memerintah bukan atas "persetujuan dari mereka yang diperintah." PBB adalah sebuah pemerintahan global di mana para politisi Amerika, dari kedua partai, telah menyerahkan hak-hak Konstitusional kita. Jika Anda melihat debat calon Presiden Republik (Amerika Serikat), Anda dapat melihat sebagian besar dari mereka adalah calon-calon “yang dibeli.” Mereka berada di sana untuk melakukan penawaran dari ‘para tuan’ mereka yang sebenarnya, yang terdiri dari para keluarga pemilik perbankan internasional dan masyarakat-masyarakat rahasia mereka yang saling terkait. Jika seorang kandidat memiliki seperangkat kepercayaan atau ideologi yang berbeda dari "kelompok pemikir Orwellian" yang menjadi kebijakan dalam negeri dan luar negeri mereka, maka para kandidat itu akan dipersilakan untuk pergi.

Siapakah kelompok elit yang kuat dan masyarakat rahasia yang menjalankannya? Saat kami secara ekstensif mendokumentasikan dalam buku baru kami, The Babylon Code, yang ditulis bersama oleh penulis ini dan Troy Anderson, seorang jurnalis investigasi yang dinominasikan piagam Pulitzer Prize, terdapat sebuah jaringan yang sangat nyata dari kelompok-kelompok rahasia dan semi-rahasia ini.
Kelompok-kelompok seperti Dewan Hubungan Luar Negeri, Komisi Trilateral, Royal Institute of International Affairs, PBB, Club of Rome, Grup Bilderberg, dan lain-lainnya, mereka mengendalikan para presiden, perdana menteri, jaringan media, politisi, CEO, dan bahkan seluruh negara-negara.
Anda hampir tidak akan pernah mendengar analisis substantif apa pun dari media, yang memang sudah dikendalikan oleh kelompok-kelompok ini atau upaya untuk meminta pertanggungjawaban mereka oleh pemerintah-pemerintah di seluruh dunia.

Cara lain agar planet kita "dipersatukan" adalah melalui penggunaan perjanjian-perjanjian perdagangan internasional.

Tujuan utamanya adalah agar seluruh dunia menjadi "pasar tunggal" dengan hukum, peraturan, dan regulasi yang seragam. Tetapi ketika kita menggabungkan ekonomi kita dengan seluruh dunia, maka Amerika Serikat telah kehilangan puluhan ribu bisnis dan jutaan lapangan pekerjaan karena korporasi-korporasi monolitik yang sekarang mendominasi perekonomian kita akan menggeser pusat-pusat produksi ke daerah-daerah di mana tenaga kerja jauh lebih murah. Hal ini adalah benar-benar menghancurkan kelas menengah. Tetapi sangat sedikit orang yang peduli dengan hal ini, hingga kini.

Negosiasi untuk salah satu perjanjian perdagangan internasional terbesar yang pernah ada di dunia baru-baru ini dilakukan. Kemitraan Trans-Pasifik, yang juga dikenal sebagai "Obamatrade," akan mewakili langkah raksasa menuju ekonomi global yang benar-benar bersatu. Berikut ini adalah kutipan dari salah satu artikel saya sebelumnya...

Kita baru saja menyaksikan salah satu langkah paling signifikan menuju sistem ekonomi tunggal dunia yang pernah kita lihat. Negosiasi untuk membentuk Kemitraan Trans-Pasifik telah selesai, dan jika disetujui ia akan menciptakan blok perdagangan terbesar di planet ini. Tapi ini bukan hanya sebuah perjanjian dagang. Dalam perjanjian ini, Barack Obama telah melakukan segala hal yang dia tidak akan pernah bisa dapatkan melalui Kongres Amerika. Dan begitu perjanjian ini disetujui, akan sangat sulit untuk membuat perubahan padanya. Jadi pada dasarnya, apa yang terjadi adalah bahwa agenda Obama secara permanen telah ditetapkan dan dimeterai bagi 40 persen dari perekonomian global.

Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Meksiko, Australia, Brunei, Chili, Malaysia, Selandia Baru, Peru, Singapura dan Vietnam semuanya berniat menandatangani rencana berbahaya ini. Secara kolektif, negara-negara ini memiliki total populasi sekitar 800 juta orang dan PDB gabungan sekitar 28 triliun dolar. Dan apakah Anda ingin tahu siapa yang mendorong dengan sangat keras untuk memberi Obama dengan kekuasaan negosiasi jalur cepat sehingga negosiasi ini dapat dibawa kepada keberhasilan?

Itu adalah kepemimpinan partai Republik yang berkhianat di Kongres Amerika Serikat. Mereka melakukan segala yang mereka bisa untuk membuka jalan bagi Obamatrade.

Kita juga melihat beberapa gerakan menakjubkan ke arah terbentuknya agama tunggal dunia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Anda mungkin telah memperhatikan bahwa menjadi sangat trendi bagi beberapa orang untuk mengatakan bahwa semua agama hanyalah jalan yang berbeda untuk menuju Tuhan yang sama. Bahkan, banyak pemimpin agama terkemuka sekarang secara terbuka menyatakan bahwa dua agama terbesar di seluruh planet ini, Kristen dan Islam, menyembah Tuhan yang sama persis.

Sebagai contoh, renungkan apa yang dikatakan Paus secara terbuka tentang masalah ini. Berikut ini adalah kutipan panjang dari salah satu artikel saya yang terbaru tentang End of the American Dream


*****

Apa yang dikatakan oleh Paus Francis di Katedral St. Patrick di Manhattan sangat sedikit sekali mendapat liputan dari media arus utama, padahal isinya sangat signifikan. Berikut ini adalah bagaimana dia memulai pidatonya

Saya ingin menyampaikan dua perasaan saya kepada saudara-saudari Muslim saya: Pertama, salam saya ketika mereka yang merayakan pesta pengorbanan (Idul Adha). Saya berharap salam saya menjadi lebih hangat. Sentimen kedekatan saya, sentimen kedekatan saya dalam menghadapi tragedi. Tragedi yang mereka derita di Mekah.

Pada saat ini, saya memberikan jaminan atas doa-doa saya. Saya menyatukan diri saya dengan kalian semua. Sebuah doa kepada Tuhan yang maha kuasa dan maha penyayang.

Paus memilih kata-kata itu bukannya kebetulan saja. Dalam Islam, Allah dikenal sebagai "yang maha penyayang". Silakan melihat di Google..

Dan ini bukan pertama kalinya Paus Francis menggunakan bahasa seperti itu. Misalnya, berikut ini berasal dari komentar yang dia buat selama pertemuan ekumenis pertamanya sebagai Paus ...

Saya ingin  menyapa dan dengan hormat berterima kasih kepada Anda semua, teman-teman terkasih yang memiliki tradisi keagamaan lain; pertama-tama umat Islam, yang menyembah satu Tuhan, yang hidup dan penuh belas kasihan, dan selalu memanggil Nama-Nya di dalam doa, dan kalian semua. Saya sangat menghargai kehadiran Anda: di dalamnya saya melihat tanda nyata dari keinginan untuk tumbuh dalam rasa saling menghargai dan kerja sama untuk kebaikan bersama umat manusia.

Gereja Katolik menyadari pentingnya mempromosikan persahabatan dan rasa hormat antara pria dan wanita dari tradisi agama yang berbeda - Saya ingin mengulangi ini: mempromosikan persahabatan dan rasa hormat antara pria dan wanita dari tradisi agama yang berbeda - Gereja Katolik juga membuktikan karya berharga yang dimiliki Dewan Kepausan untuk dialog antaragama.

Paus Francis dengan jelas percaya bahwa umat Kristen dan Muslim menyembah Tuhan yang persis sama. Dan itu membantu menjelaskan mengapa dia mengadakan doa dan bacaan Al-Qur'an di Vatikan untuk pertama kalinya pada tahun 2014.

*****

Apa yang sedang terjadi tidaklah bisa disangkal.

Kita semua sedang bergerak menuju satu pemerintahan tunggal dunia, satu ekonomi tunggal dunia dan satu agama tunggal dunia.Tentu saja kita tidak akan sampai di sana dalam semalam. Ini akan memakan waktu, dan akan ada beberapa tonjolan di sepanjang jalan. Bahkan saya percaya, bahwa planet kita akan mengalami kekacauan yang ekstrem sebelum kita benar-benar sampai di sana.
Tetapi setiap krisis besar yang muncul akan digunakan sebagai alasan untuk memajukan agenda ini. Secara virtual, setiap solusi yang ditawarkan kaum elit itu akan melibatkan lebih banyak dorongan globalisasi dan lebih banyak sentralisasi. Kita akan diberitahu bahwa semua masalah kita akan terpecahkan jika umat manusia mau bergabung dalam sebuah kesatuan.

Bagi sebagian orang, tujuan dari "planet bersatu" ini, di mana kita semua bekerja bersama untuk memberantas hal-hal seperti kemiskinan, perang, dan penyakit, adalah masuk akal di dunia.

Bagi yang lain-lainnya, satu pemerintahan tunggal dunia, satu ekonomi tunggal dunia dan satu agama tunggal dunia, hanya akan berarti menyiapkan panggung bagi "tirani dunia tunggal."

******

Kutipan dari Pesan-pesan Bayside:

PBB – SARANG ULAR BELUDAK
"Amerika, jauhkanlah dirimu, sebagai sebuah negara, dari sarang ular beludak di kotamu, yang telah menetapkan dirinya untuk memerintah rakyat dunia dan menuntun mereka menuju kehancuran." -- Our Lady of the Roses, Bayside,  December 7, 1971


PBB
"Kamu telah membiarkan kejahatan tumbuh kuat di negaramu. Jauhkanlah dari negaramu kursi kejahatan ini (PBB) yang tumbuh kuat di kotamu. Tanda dari binatang itu telah menamai kotamu sebagai Babel! Bukalah hati dan matamu sekarang terhadap kebenaran, sebelum terlambat. Secara buta kamu sedang dituntun menuju kehancuranmu sendiri. Sarang ular beludak (PBB) di kotamu harus segera disingkirkan!" - Our Lady, Bayside, February 1, 1972

"Anak-anak Allah akan menghadapi perbudakan oleh musuh-musuh Allah, yang dikenal sebagai Kristianitas dunia, kecuali jika kamu mau berdoa dan membawa panji-panji ‘Setia dan Benar’ kepada Allah Bapa." - Our Lady of the Roses, Bayside, September 7, 1974

"Anak-anakku, aku mengulangi, 666, yang dikenal selamanya dalam Kitab Kehidupan, Alkitab, sebagai manusia kebinasaan, bukanlah satu orang manusia, tetapi ia adalah kuasa-kuasa iblis yang berkumpul seperti burung nasar untuk menghancurkan umat Kristen dan Kristianitas, untuk memperbudak orang yang baik. dan menjadikan kuat orang yang jahat, menjadikan dosa sebagai jalan hidup mereka, sampai setiap makhluk hidup sejak dari usia yang bisa berpikir, harus membuat keputusan: Siapakah tuanmu, manusia atau Tuhan?" - Our Lady of the Roses, Bayside, April 9, 1977



*****









1 comment:

  1. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^

    ReplyDelete