Friday, November 20, 2015

Nubuat St. Nilus, Abad ke 5

Nubuat St. Nilus, Abad ke 5

Setelah tahun 1900, menuju pertengahan abad ke-20, orang-orang pada waktu itu akan menjadi tak bisa dikenali. Ketika saat bagi kedatangan antikris semakin dekat, pikiran orang-orang menjadi kabur karena nafsu-nafsu duniawi, keadaan yang tercemar dan pelanggaran hukum akan tumbuh semakin besar. Kemudian dunia akan menjadi tak bisa dikenali lagi. Penampilan orang-orang akan berubah, dan menjadi tidak mungkin untuk membedakan laki-laki dari perempuan karena tidak adanya rasa malu mereka dalam berpakaian dan gaya rambut mereka. Orang-orang itu akan berlaku kejam dan akan menjadi seperti binatang liar karena adanya godaan dari antikris. Tidak ada rasa hormat terhadap orang tua dan kaum jompo, rasa kasih akan hilang, dan para pastor, para uskup, akan menjadi orang yang sia-sia, benar-benar gagal untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

Pada saat itu, moral dan tradisi Kristiani dan Gereja akan berubah. Orang-orang akan meninggalkan kesopanan, dan pemborosan akan memerintah. Kebohongan dan keserakahan akan mendapat tempat yang luas, namun celakalah mereka yang menumpuk harta. Nafsu, perzinahan, homoseksualitas, perbuatan-perbuatan rahasia dan pembunuhan akan memerintah di tengah masyarakat. Pada waktu mendatang itu, karena kekuatan dari kejahatan dan ketidaksopanan yang besar, orang-orang akan kehilangan kasih karunia Roh Kudus yang mereka terima dalam Pembaptisan Kudus, dan orang-orang akan kehilangan rasa penyesalan diri.

Gereja-gereja Allah akan kehilangan rasa takut kepada Allah dan kehilanga para imam yang saleh, dan celakalah orang-orang Kristiani yang tersisa di dunia pada saat itu. Mereka benar-benar akan kehilangan iman karena mereka akan kekurangan kesempatan untuk melihat cahaya pengetahuan dari siapa pun. Kemudian mereka akan memisahkan diri dari dunia menuju tempat-tempat perlindungan suci guna mencari keringanan atas penderitaan spiritual mereka, namun di mana-mana mereka akan menemukan berbagai hambatan dan kendala.

Dan semua ini terjadi karena antikris ingin menjadi ‘tuhan’ atas segala sesuatu dan menjadi penguasa seluruh alam semesta, dan dia akan melakukan berbagai mukjizat dan tanda-tanda yang fantastis. Dia juga akan memberikan hikmat yang sesat kepada seorang pria yang tidak bahagia hidupnya, sehingga dia akan menemukan cara dengan apa seseorang bisa melakukan percakapan dengan orang yang lain dari satu ujung bumi ke ujung bumi yang lain.


Pada saat itu orang-orang juga akan terbang di udara seperti burung dan turun ke dasar laut seperti ikan. Dan ketika mereka telah mencapai semua ini, orang-orang yang tidak bahagia ini akan menghabiskan hidup mereka dalam kenyamanan tanpa menyadari, sebagai jiwa-jiwa yang malang, bahwa itu semua adalah tipu daya antikris. Dan dia yang tak beriman, dia akan menguasai ilmu yang begitu lengkap dan dengan kesombongan dia akan berjalan menyimpang dari jalan yang benar dan memimpin orang-orang agar kehilangan kepercayaan mereka akan keberadaan Tuhan dalam tiga hipotesa. Kemudian Allah Yang Maha Baik akan menyaksikan kejatuhan umat manusia dan Dia akan memperpendek hari-hari demi kepentingan beberapa dari mereka yang diselamatkan, karena musuh ingin menuntun bahkan orang yang terpilih untuk masuk ke dalam pencobaan. Jika hal itu mungkin ... maka pedang hukuman akan muncul secara tiba-tiba dan membunuh si penyesat beserta hamba-hambanya ... "

No comments:

Post a Comment