Monday, November 23, 2015

Nubuatan Uskup Agung Fulton Sheen Venerabilis

Nubuatan Uskup Agung Fulton Sheen Venerabilis
(1948-1950)

Kita sedang hidup di zaman Apokalips - hari-hari terakhir dari zaman kita .... Dua kekuatan besar dari Tubuh Mistik Kristus dan Tubuh Mistik antikristus telah mulai menyusun garis pertempuran guna menyelenggarakan kontes penghancuran."

Nabi Palsu itu akan menciptakan agama tanpa salib. Sebuah agama tanpa dunia masa depan. Sebuah agama untuk menghancurkan agama. Akan ada sebuah gereja palsu. Gereja Kristus (Gereja Katolik) akan tetap satu. Dan Nabi Palsu itu akan menciptakan gereja yang lain. Gereja palsu itu akan bersifat ekumenis duniawi dan global. Ini akan menjadi sebuah federasi yang amat longgar dari gereja-gereja. Dan agama-agama itu akan membentuk sejenis asosiasi global. Sebuah parlemen gereja-gereja dunia. Ia tak akan berisi sesuatu yang bersifat ilahiah dan ia akan menjadi tubuh mistik antikristus. Tubuh mistik di bumi saat ini akan memiliki ‘Yudas Iskariot’nya sendiri dan dia akan menjadi nabi palsu itu. Setan akan merekrut dia dari kalangan para uskup kita.

Antikristus tidak akan disebut begitu jika dia tidak memiliki pengikut. Dia tidak akan memakai celana ketat merah, atau memuntahkan asap belerang, atau membawa trisula atau mengibaskan ekornya yang berujung panah seperti tokoh drama ‘Mephistopheles in Faust’. Si penipu atau penyamar ini telah membantu Iblis meyakinkan orang-orang bahwa setan itu tidak ada. Ketika tidak ada orang yang mengenalinya, maka semakin besarlah kekuatan yang dia terapkan. Allah telah mendefinisikan diri-Nya sebagai "Aku adalah Aku," dan Iblis mendefinisikan dirinya sebagai "aku adalah bukan aku.

Tidak ada didalam Kitab Suci dimana kita bisa menemukan jaminan akan mitos populer dari Iblis sebagai badut yang berpakaian seperti ‘merah’ yang pertama. Sebaliknya, dia digambarkan sebagai malaikat yang terjatuh dari langit, sebagai "pangeran dunia ini," yang urusannya adalah melulu memberitahu kita bahwa tidak ada dunia yang lain. Logikanya sederhana: jika tidak ada surga maka tidak ada neraka; jika tidak ada neraka, maka tidak ada dosa; jika tidak ada dosa, maka tidak ada hakim, dan jika tidak ada penghakiman maka kejahatan adalah baik dan kebaikan adalah jahat. Tetapi di atas semua penjelasan ini, Tuhan kita mengatakan bahwa dia (iblis) akan sangat menyerupai Dia hingga dia akan menipu bahkan orang-orang pilihan dan tentu saja tidak ada setan yang pernah ada terlihat di buku-buku gambar yang bisa menipu bahkan umat pilihan. Bagaimana dia akan datang di zaman yang baru ini untuk merebut para pengikut dari agamanya?

Kepercayaan Rusia pra-Komunis dulu adalah bahwa iblis akan datang dengan menyamar sebagai tokoh kemanusiaan yang besar; dia akan berbicara tentang perdamaian, kemakmuran dan kelimpahan, namun semua itu bukan untuk menuntun kita kepada Allah, tetapi hanya berakhir pada tujuan dalam diri mereka sendiri. . . .

. . . Godaan ketiga di mana Setan meminta Kristus untuk memuji dia maka semua kerajaan di dunia akan menjadi milikNya, hal ini menjadi godaan untuk memiliki sebuah agama baru yang tanpa sebuah Salib, sebuah liturgi tanpa berbicara tentang dunia mendatang, sebuah agama untuk menghancurkan agama, atau sebuah politik yang dianggap sebagai agama – inilah yang membuat kaisar Julius Caesar menganggap dirinya sebagai Allah.


Di tengah segala kejadian yang nampaknya merupakan bentuk kasih bagi kemanusiaan serta perkataannya yang fasih mengenai kebebasan dan kesetaraan, dia akan memiliki satu rahasia besar yang tidak akan dikatakan kepada siapapun juga : dia tidak akan percaya kepada Tuhan. Karena agamanya adalah berupa persaudaraan tanpa Allah, dia akan menipu bahkan umat pilihan. Dia akan mendirikan sebuah gereja tandingan yang akan menjadi monyet Gereja, karena dia, Iblis, adalah monyet Allah. Gereja iblis itu akan memiliki semua kitab-kitab dan karakteristik Gereja, namun bertentangan dan kosong dari hal-hal yang bersifat ilahiah. Inilah yang akan menjadi tubuh mistik Antikristus yang dalam penampilan luarnya akan menyerupai tubuh mistik Kristus ... Namun abad kedua puluh akan menyatu dengan gereja tandingan itu karena ia akan mengaku tidak bisa salah ketika kepalanya yang kelihatan berbicara ex cathedra dari Moskow dalam masalah ekonomi dan politik, dan sebagai pemimpin gembala dari dunia komunisme.

No comments:

Post a Comment