Tuesday, August 19, 2014

Janganlah merisaukan hatimu....



Janganlah merisaukan hatimu, berdebat tentang DiriKu ataupun berusaha memperdayai Aku, karena hal ini tak ada gunanya
Sabtu, 9 Agustus 2014, jam 17.43

PuteriKu yang terkasih, sementara badai semakin mengamuk dan damai semakin berantakan, maka ketahuilah bahwa waktunya semakin dekat bagi campur tanganKu untuk menghantam. Manusia akan menyaksikan kekacauan kemanapun dia memandang dan beberapa orang akan berkata bahwa waktunya segera tiba. Hingga saatnya kamu melihat peperangan pecah di berbagai bagian dunia dan ketika doktrin-doktrin baru disebarkan diantara orang-orang yang kelaparan secara spirituil, yang akan menjadi yang pertama melahapnya, seperti lebah terhadap madu, hanya setelah itulah kamu merasa yakin tentang adanya perubahan-perubahan besar yang akan mempercepat Kedatangan Kedua itu.

Awan mendung akan berkumpul sebelum datangnya badai dan badai itu akan mengamuk sebelum halilintar dihunjamkan dari langit. Tanda-tanda semakin jelas bagi mereka yang matanya bisa melihat, namun bagi yang lainnya mereka hanya percaya bahwa ada terjadi pengadilan kecil di dunia ini – kekacauan seperti sebelumnya – seperti halnya yang sudah-sudah. Namun ketahuilah bahwa nubuatan-nubuatan yang telah disampaikan akan terjadi dan bahwa hal itu akan disaksikan oleh banyak orang sebelum tibanya Hari Yang Agung itu.

Janganlah merisaukan hatimu, berdebat tentang DiriKu ataupun berusaha memperdayai Aku, karena hal ini tak ada gunanya kecuali hanya membuat rasa takut tetap ada didalam hatimu. Sungguh menyedihkan Aku jika menyaksikan perpecahan di dunia ini, amat menyakitkan Aku jika menyaksikan kejahatan, yang menjurus kepada pembunuhan orang-orang tak berdosa dan penderitaan dikenakan kepada yang lemah. Sungguh menyakitkan Aku melihat begitu banyak orang berada didalam kegelapan, yang menangis sedih karena mereka tidak percaya akan masa depan. Mereka tidak percaya akan JanjiKu untuk merebut kembali KerajaanKu dan membawa kemuliaan kepada umat manusia. Oh betapa hal ini menyedihkan Aku dan betapa Aku ingin membawa penghiburan dari KasihKu bagi jiwa-jiwa serta damai yang akan Kubawa menuju dasar dari jiwa mereka.

Ketika gangguan yang menimpa dunia ini semakin bertambah intensitasnya maka hendaklah kamu meletakkan semua senjatamu dan melepaskan sikap bertahan yang kau arahkan kepada-Ku, untuk melindungi dirimu, dan berserulah kepada-Ku melalui doa (163) ini.

Doa Perjuangan (163) : Selamatkanlah aku dari penganiayaan

Oh Yesus, pertahankanlah aku dari sakitnya penganiayaan dalam NamaMu
Peluklah aku dalam HatiMu.
Singkirkanlah aku dari kesombongan, keserakahan, kedengkian, egoisme dan kebencian di dalam jiwaku.
Tolonglah aku untuk menyerah sepenuhnya ke dalam KerahimanMu.
Buanglah rasa takutku.
Tolonglah aku untuk melepaskan beban penderitaanku dan singkirkanlah segala penganiayaan dariku, agar aku bisa mengikuti Engkau seperti anak kecil, dengan kepercayaan bahwa segala hal berada dalam KuasaMu.
Bebaskanlah aku dari kebencian yang diperlihatkan oleh mereka yang mengaku sebagai milikMu namun sesungguhnya mereka menyangkal Engkau.
Jangan biarkan lidah tajam mereka menyiksa aku atau perbuatan jahat mereka menjauhkan aku dari Jalan Kebenaran.
Tolonglah aku untuk memusatkan perhatianku kepada KerajaanMu mendatang dan untuk bertahan, dengan sikap yang bermartabat, menghadapi berbagai penghinaan yang mungkin akan kutanggung demi Engkau.
Bawalah damai kedalam pikiranku, damai ke dalam hatiku serta damai ke dalam jiwaku.
Amin.


Tenanglah sementara badai itu mengumpulkan momentum, karena jika kamu tidak percaya kepada-Ku sepenuhnya maka kamu akan goyah, dan kesedihanmu ketika kamu menyaksikan kejahatan menyamar sebagai kebaikan, akan terasa tak tertanggungkan. Percayalah kepada-Ku. Jangan pernah menyimpang dari Ajaran-ajaranKu dan berdoalah dengan segenap jiwamu, bebas dari kedengkian, seperti yang diharapkan darimu sebagai pengikutKu. Jika kamu melakukan hal ini, maka kamu akan bebas dan tak ada yang akan mengkhawatirkan lagi bagimu.

Yesusmu

No comments:

Post a Comment