Wednesday, January 16, 2019

Kardinal Burke berkata lagi...


These Last Days News - January 16, 2019

Kardinal Burke berkata lagi: 'Seorang paus yang menyimpang dari jabatannya dalam hal-hal yang dogmatis, artinya, jika dia berbuat salah karena melakukan kesesatan, maka dia secara otomatis, tidak lagi menjadi paus.'


CatholicMonitor.blogspot.com reported on January 13, 2019:


Apakah Paus Francis bukan hanya bidaah, tetapi juga murtad?

Silakan baca artikel "Faithless" edisi Januari yang membahas daftar kesalahan Francis yang dimulai dengan kutipan Jorge Bergoglio terhadap perintah Yesus Kristus "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku (Mat 28:19):

"1 Oktober 2016: 'Mewartakan ajaran Kristus’ adalah dosa besar terhadap ekumenisme.' Dua belas hari kemudian ... 'Mewartakan ajaran Kristus’ adalah racun terkuat melawan jalan ekumenisme' ... dan pada 18 November 2016 ... 'Saya ulangi, ‘mewartakan ajaran Kristus’ di antara orang Kristiani adalah dosa.' "

"...  jika seseorang menerima validitas pengunduran diri Benedict dan pemilihan Bergoglio (tetapi umat Katolik yang bijaksana kini terpecah dengan argumen yang masuk akal, kepada kelompok yang pro dan kontra)."

"... [Dan] pernyataan-pernyataan magisterial paus Francis yang amat memalukan tentang iman (misalnya ‘Tidak ada Tuhan Katolik’; keamanan doktrinal sudah tidak ada lagi; dia yang mengaku memiliki semua jawaban berarti tidak memiliki Tuhan dalam dirinya; ‘mewartakan ajaran Kristus’ di antara umat kristiani adalah omong kosong; orang atheis bisa masuk ke surga; dll)."

"'... Bergoglio [bukan] hanya sesat [tetapi] juga seorang yang murtad, karena dia menganut sebuah sistem yang menolak kemungkinan kebenaran agama dan hukum moral yang objektif'?"

"... Kami menantikan tindakan koreksi terakhir dari Allah Yang Mahakuasa, di dalam waktu-Nya yang selalu baik dan penuh kuasa ... yang ditentukan dan dinyatakan oleh para kardinal yang patuh kepada Allah, [yang] akan segera mengakhiri ‘mimpi buruk Jorgean’ kita saat ini."

Semoga "waktu yang ditentukan Allah" ini akan segera datang, dan LifeSiteNews hari ini melaporkan bahwa Kardinal Raymond Burke mengulangi apa yang dia katakan pada 2016:

Kardinal Burke berkata lagi: 'Seorang paus yang menyimpang dari jabatannya dalam hal-hal yang dogmatis, artinya, jika dia berbuat salah karena melakukan kesesatan, maka dia secara otomatis, tidak lagi menjadi paus.' ( baca juga LifeSiteNews, Cdl. Burke: Tanggapan Paus Francis terhadap krisis penyalahgunaan 'lebih membingungkan daripada apa pun,' "14 Januari 2019)

***
Berdoalah sekali Bapa Kami, sekarang, demi pemulihan Gereja. Doakanlah Bapa Kami sekarang, agar Kardinal Burke dan kardinal-kardinal lainnya tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak.

No comments:

Post a Comment