Thursday, January 10, 2019

PATRIARCH RUSIA MEMPERINGATKAN BAHWA ANTIKRIS...


These Last Days News - January 10, 2019



PATRIARCH RUSIA MEMPERINGATKAN BAHWA ANTIKRIS AKAN MENGENDALIKAN UMAT MANUSIA MELALUI GADGET...



TheMoscowTimes.com reported on January 8, 2019:

Pemimpin Gereja Ortodox Rusia mengatakan bahwa ketergantungan umat manusia kepada tehnologi modern akan mempercepat dan mempermudah kedatangan Antikris.

Dalam sebuah wawancara dengan media pemerintah Rusia, Patriarch Kirill mengatakan bahwa dirinya tidak sepenuhnya menentang gadget, tetapi dia memperingatkan agar kita tidak “jatuh ke dalam perbudakan” smartphone.

Patriarch Kirill mengatakan bahwa pengumpulan data pengguna smartphone, termasuk ‘lokasi, minat, dan kakhawairan dan ketakutan mereka’, akan memungkinkan manusia dikendalikan oleh kekuatan-kekuatan eksternal.

"Datangnya kontrol dari satu titik tertentu adalah pertanda dari datangnya Antikristus," demikian Kirill mengatakan kepada jaringan TV Rossia-1 yang dikelola oleh pemerintah, pada hari Natal Ortodoks.

“Antikris adalah suatu pribadi yang akan menjadi pemimpin dunia yang mengendalikan seluruh umat manusia. Dengan demikian, struktur itu pengendalian Antikris itu sendiri menghadirkan bahaya, ”katanya.
Pemimpin gereja itu menekankan bahwa "…jika kita tidak ingin membawa kiamat lebih dekat, seharusnya tidak ada pusat [kontrol dan akses] tunggal."


Pemerintah dan perusahaan raksasa menggunakan TV sebagai alat untuk propaganda mereka, membentuk pikiran anak-anak muda kita, memanipulasi mereka agar sesuai dengan ide, pendapat, kebiasaan, dan selera yang diinginkan orang-orang yang menarik perhatian masyarakat. Sebagian besar dari kita di tahun 70-an, 80-an, dan 90-an tidak tahu seberapa besar kontrol dan pengendalian yang bisa diambil oleh fasis korporat ketika Internet dan media sosial berkembang pesat di seluruh dunia. Dengan menggabungkan kekuatan ‘pengawasan oleh negara’ dengan memakai metode licik dari Google, Facebook, dan Twitter, mereka telah menciptakan kamp konsentrasi sosial dengan penjaga bersenjata milik pemerintah dan perusahaan, dan dengan demikian mereka memiliki ‘prajurit keadilan sosial’ yang menyediakan segala macam propaganda demi kepentingan mereka.

GADGET DAN MEDIA SOSIAL SEDANG MENGHANCURKAN KITA

Dampak buruk dari media sosial telah didokumentasikan dalam sebuah studi baru-baru ini di universitas Ivy League. Pada mereka yang mengurangi penggunaan media sosial, bisa terlihat penurunan yang signifikan dalam depresi dan kesepian. Dari data yang ada terbukti bahwa menghabiskan waktu berjam-jam per hari di Facebook, Instagram, Twitter, dan media sosial lainnya, akan merusak kesehatan mental mahasiswa. Media sosial tidak lebih dari ‘kebajikan’ yang disebarkan dan menggiurkan, yang dilakukan oleh orang-orang yang berusaha memompakan ego mereka sendiri. Narsisme tanpa henti yang disiarkan oleh orang-orang ‘cantik’ dan ‘terkenal’ menghasilkan partisipan (baca: pemuja) yang membandingkan hidup mereka dengan orang lain. Ketika orang-orang normal menghabiskan berjam-jam setiap hari dengan membandingkan kehidupan polos mereka sendiri dengan kehidupan palsu pujaan mereka yang tampil di media sosial, mereka menjadi depresi dan tidak bahagia dengan kehidupan mereka sendiri.

Kecuali orang mau meletakkan gadget mereka, menghabiskan waktu untuk tinggal di dunia nyata, bersama dengan orang-orang nyata, dan berhenti mengidolakan ikon-ikon dangkal dan murahan itu, mereka akan menjadi semakin tidak stabil secara mental. Beberapa orang akan mengambil langkah-langkah ini, karena anak-anak muda telah diberikan gadget teknologi saat mereka masih berada dalam boks ‘palungan’ mereka. Orang-orang tidak akan pernah rela meletakkan alat adiktif (yang membuat kecanduan) mereka (gadget) dan menangani masalah riil di sekitarnya dengan cara yang nyata.

KAPANKAH ANGKATAN SELFIE INI TERBANGUN DAN SADAR?

Sampai saatnya masyarakat swafoto (selfie) ini mengalami pembalikan drastis kepada kenyataan, yang kemungkinan didorong oleh ledakan hutang dan konflik sipil atau global (berpikir tentang perang), maka orang-orang akan terus mengembara ke seluruh bumi sambil menatap ke arah ponsel pintar mereka, dimana mereka semakin dungu saja sedikit demi sedikit. Dan ini bukan hanya di AS - tapi terjadi secara global! Sampai saatnya orang lebih peduli dengan berpikir di mana mereka akan mendapatkan makanan berikutnya daripada jumlah orang yang meng-klik tombol ‘suka’ pada mereka yang didapatkan dari memposting gambar makanan restoran terbaru trendi mereka, maka kegilaan ini akan terus berlanjut.

+++++++++++++++++++++

Berikut ini adalah pesan-pesan dari Bayside yang berkaitan dengan artikel diatas :

"Ia memuntahkan kotoran! Ia merusak pikiran kaum muda dan tua. Itu adalah kotak-kotak (gadget) yang dibuat oleh setan untuk menyerang rumahmu! Ia telah menginvasi rumahmu. Ambillah kapak untuk menghalaunya!" - Bunda Maria dari Mawar, Bayside, 1 November 1974

"Tidak akan ada alasan yang bisa diterima untuk memiliki (alat) ini di hadapanmu. Karena ia adalah alat penghancur jiwa dan merusak pikiran: ia menyita kamu dari saat-saat meditasimu; ia merenggut kamu dan menyeretmu hingga tak sempat lagi membaca kata-kata dari Kitab yang baik, Alkitab; ia menyajikan kepadamu cara hidup yang tidak sama dengan jalan Allahmu." - Bunda Maria dari Mawar, Bayside, 27 September 1975

No comments:

Post a Comment