Monday, September 16, 2019

DI WILAYAH AMAZON, PARA DEACON YANG MENIKAH TELAH MENYELENGGARAKAN MISA



Contact us

 

 

DI wilayah amazon, para DEACON YANG MENIKAH telah menyelenggarakan MiSA. DAN PAUS TAHU hal ITU

 

https://panamazonsynodwatch.info/articles/revolution-in-the-church/in-the-amazon-married-deacons-are-already-saying-mass-and-the-pope-knows-it/?utm_term=Newsletters+-+All+the+news+about+the+October+Synod+-+2019-09-15&utm_campaign=Pan-Amazon+Synod+Watch&utm_source=e-goi&utm_medium=email&eg_sub=21f684ea61&eg_cam=ae6ed5af229f24dc760eae986135ace1&eg_list=10

 

by Sandro Magister



Selama beberapa hari belakangan ini ada sebuah video yang beredar di web, di mana seorang imam Italia dari peringkat tertinggi, di antara para pengikut dan orang yang paling dekat dengan Jorge Mario Bergoglio, mengatakan bahwa di Amazon perayaan Misa oleh diakon yang sudah menikah sudah menjadi kenyataan de facto, dan hal itu disahkan oleh para uskup setempat. Dan Paus Francis, ketika diberitahu tentang masalah ini, dia mengatakan: "Silakan lanjut!"

Penulis laporan itu bukanlah orang sembarangan. Dia adalah Giovanni Nicolini, 79, seorang imam terhormat dari keuskupan agung Bologna, dimana uskup agungnya, Matteo Zuppi, pada beberapa hari lalu dipromosikan oleh Francis menjadi kardinal.

Pastor Giovanni Nicolini saat ini adalah asisten gerejawi nasional dari Asosiasi Katolik Pekerja Italia, ACLI, dan sebelumnya adalah direktur Caritas of Bologna, selain menjadi pastor paroki di lingkungan yang berada di sekitar penjara. Seorang pastor yang miskin, pastor dari para tahanan, dari para imigran: inilah profilnya yang paling terkenal.

Tetapi bahkan sebelum ini, dia adalah putra spiritual Giuseppe Dossetti (1913-1996), seorang politisi terkemuka di Italia pascaperang, dan kemudian, menjadi rahib dan imam, seorang protagonis (tokoh) dari Konsili Vatikan II bersama dengan Kardinal Giacomo Lercaro.

Mengikuti jejak Dossetti, Pastor Nicolini mendirikan komunitas the Family of the Visitation pada tahun 1970-an, sebuah komunitas yang sekarang terdiri dari sekitar tiga puluh biarawan dan biarawati dan banyak pasangan yang menikah, yang bekerja membantu di pedesaan Bologna dan misi keuskupan agung di Tanzania dan Yerusalem.

Selain itu, pastor Nicolini berhubungan dengan lembaga pemikir Katolik progresif berpengaruh yang dikenal sebagai "sekolah Bologna," yang memiliki pendiri bernama sama, Dossetti, dan sejarahwan Gereja Alberto Melloni serta pendiri biara Bose, Enzo Bianchi, yang merupakan andalan dan guru saat ini, keduanya beraliran ultra-Bergoglians.

Berikut ini link dari video mengejutkan dari perkataan pastor Nicolini:

Video ini adalah bagian dari ‘pelajaran’ yang lebih luas dari pastor Nicolini, dan ia juga disebarkan di sekolah musim panas asosiasi Katolik politik-budaya La Rosa Bianca, yang diadakan di Terzolas, Trentino dari 21 hingga 25 Agustus.

Dan berikut ini adalah transkripsi yang tepat dari kata-katanya tentang selibat klerus serta "Misa" yang dikatakannya sudah dirayakan oleh para diaken yang sudah menikah di Amazon, dengan ijin dari para uskup lokal dan dukungan dari Paus Francis.

DAN PAUS BERKATA: "SILAKAN LANJUT!"

Saya merasa pantas untuk mengingat, bersama dengan Anda, bahwa ‘Gereja para imam’ akan segera berakhir. Apakah ini sebuah ramalan? Tidak, itu adalah kenyataan. Hal ini harus diperhitungkan, karena itu merubah semuanya dan sepenuhnya. Kita sekarang mencapai puncak kebodohan, dimana setiap pastor harus mengurus enam paroki; tetapi sekarang ini hal itu berakhir. Krisis imamat ini, dalam hal apa pun, akan meningkat tanpa henti, sampai akhirnya pertimbangan serius musti diberikan untuk melakukan penghapusan selibat para imam.

Selama selibat para imam ini tetap ada, maka penurunan peranan Gereja tidak dapat dihentikan, sebagian karena sangat sering tidak ada pemikiran atas kenyataan bahwa saya, misalnya, adalah seorang imam, tetapi sebelum menjadi seorang imam saya adalah seorang pertapa. Francesco, yang ada di sini, adalah seorang pertapa, dan karena kami adalah sebuah komunitas religius yang sangat kecil, kami telah memberikan kepada Gereja Bologna hadiah berupa lima orang imam, tetapi kami dapat melakukan hal itu karena kami milik sifat yang berbeda. Tetapi selama situasinya berlangsung seperti itu - Anda mengerti, kan? - fakta bahwa selibat adalah murni urusan pengaturan tata tertib, yuridis, dan bukan sumpah, bukan anugerah Tuhan, tidak didukung oleh kehidupan komunitas ... Itu saja, dia (imam) tidak menikah, aturan mengatakan bahwa dia (imam) tidak bisa menikah. Tetapi jelas bahwa ketika saya mengetahui ada seorang imam berusia tiga puluh tahun yang datang kepada saya untuk meminta pengakuan dosa, dan sekarang atasannya menempatkan dia di daerah pedesaan yang luas, sendirian pula, dan dalam enam bulan dia memiliki seorang wanita simpanan. Dan sekarang penurunan keadaan Gereja ini akan sangat cepat. Pada suatu hari ada seseorang mengatakan kepada saya bahwa jika seseorang menghitung, pada tahun 2030 Bologna akan memiliki 30 orang imam. Saat ini ada 450, dan itu sudah merupakan penurunan besar. Dan struktur Gereja seperti ini tidak lagi ada di sana.

Sinode para uskup untuk Amazon semakin dekat. Kami mendapati bahwa di suatu malam di Amazon, dari sebuah paroki misi terpencil di Amazon, ada sebuah panggilan, itu adalah dari seorang diaken tua, berusia enam puluhan, telah menikah, yang berkata kepada uskupnya: “Saya harus memberi tahu Anda bahwa besok tidak akan ada Misa, karena tidak ada imam. "Dan uskup itu mengatakan kepadanya: "Pergilah ke sana dan persembahkanlah Misa.” "Seorang diaken yang sudah menikah, dengan anak-anak yang sudah besar, disebut sebagai ‘penatua,’ dan para uskup di sana memberinya wewenang untuk memimpin liturgi (Misa). Mereka mengatakan kepada paus tentang hal ini dan Paus berkata: "Untuk saat ini kami tidak dapat menjawab apa pun, silakan lanjut!" Saya bertanya-tanya, ketika saya mengetahui bahwa paus mengadakan pertemuan para uskup dari seluruh dunia untuk membicarakan soal Amazon, siapa tahu, mungkin paus bisa atau ingin mengatakan sesuatu. Begitulah Gereja, dalam struktur yuridis konkretnya, seperti yang ada sekarang ini, sudah berakhir.


***

Itu adalah perkataan pastor Giovanni Nicolini, yang mengarah pada berbagai pertanyaan yang menuntut jawaban segera, bahkan sebelum sinode Amazon dimulai.

Source: Settimo Cielo



No comments:

Post a Comment