Monday, September 30, 2019

Philip Lawler - MENGAPA PAUS FRANCIS MERASA TIDAK NYAMAN ...



Pope Francis at 2016 Rome consistory, when "progressive" archbishops Cupich, Joseph Tobin, and Farrell were made cardinals.Steve Jalsevac / LifeSite

By Philip Lawler

THE PULSECATHOLIC CHURCHFAITH

 

MENGAPA PAUS FRANCIS MERASA TIDAK NYAMAN KETIKA ADA ORANG MASUK KEDALAM AGAMA KATOLIK?

 

https://www.lifesitenews.com/pulse/why-is-pope-francis-so-uncomfortable-when-people-convert-to-catholicism

 


27 September 2019 (CatholicCulture.org) - Inilah yang tidak dikatakan Paus Francis, ketika dia berbicara kepada sekelompok Jesuits di Mozambik:

Hari ini saya merasakan kepahitan setelah bertemu dengan orang-orang muda. Seorang wanita mendekati saya bersama dengan seorang pria muda dan seorang wanita muda. Saya diberitahu bahwa mereka adalah bagian dari gerakan kiri. Dia berkata kepada saya dalam bahasa Spanyol yang sempurna: "Yang Mulia, saya berasal dari Afrika Selatan. Bocah ini adalah eksekutif perusahaan minyak dan ikut dalam gerakan environmentalism (kelompok yang menyebut dirinya sebagai pencinta lingkungan). Gadis ini adalah seorang Republikan konservatif dan sekarang ikut menentang hukuman mati." Wanita itu memberitahu saya dengan penuh rasa kemenangan, seolah-olah dia memamerkan piala berburu. Saya merasa tidak nyaman dengan hal itu dan berkata kepadanya, "Nyonya, evangelisasi ya, tapi pertobatan jangan."

Ketika Paus berbicara tentang topik-topik politik, saya ragu dia akan keberatan dengan seseorang yang langsung menerima bimbingannya. Mengapa paus begitu curiga terhadap pertobatan dalam hal agama (Katolik), ketika jiwa-jiwa yang lapar bergegas masuk kedalam perjamuan Kristus?

Published with permission from CatholicCulture.org.


No comments:

Post a Comment