Thursday, September 26, 2019

MAFIA ST. GALLEN DAN KEPAUSAN FRANCIS SAAT INI …


  

 

MAFIA ST. GALLEN DAN KEPAUSAN FRANCIS SAAT INI …

 


CanadaFreePress.com reported on September 8, 2018:
by David Martin

Almarhum Kardinal (Jesuit) Carlo Martini, adalah musuh besar Gereja Katolik dimana banyak orang merasa khawatir dia akan mengambil alih Tahta Kepausan sebagai seorang anti-paus ketika Paus Yohanes Paulus II berhadapan dengan kematian sebelum waktunya. Martini dikenang karena dia menyerang Yohanes Paulus II di media dan menyerukan pengunduran dirinya karena dia tidak mendukung "hak" wanita untuk melakukan aborsi.

Dengan alasan yang jelas, Martini juga membenci Kardinal Ratzinger [sekarang Benediktus XVI], meskipun ia berteman baik dengan kardinal Jesuit Jorge Bergoglio [sekarang Paus Francis], dan khawatir bahwa Ratzinger akan menjadi paus berikutnya maka Martini mendirikan "Mafia St. Gallen " dalam upaya untuk mencegah Ratzinger agar tidak terpilih menjadi paus dan kemudian mendorong Bergoglio sebagai gantinya.

Deo Gratias, politik mereka gagal dalam konklaf 2005 dan Benedict terpilih, setelah itu Mafia St. Gallen bubar, tetapi mereka bersatu lagi pada 2011 dan memaksa pengunduran diri Benedict pada 2013. Meskipun paus Benedict menyetujui kehendak bebasnya untuk mundur, tetapi pengunduran diri itu kemudian dilakukan melawan keinginannya di bawah tekanan besar dari pihak luar, yang terungkap dalam sebuah penerbangan ketika dia berbicara (yang bisa dianggap sebagai nubuat) dalam pidatonya pada 24 April 2005, ketika dia berkata: "Berdoalah untukku, agar aku tidak melarikan diri karena takut akan serigala."

Kita tahu dari omongan Kardinal Danneels, anggota kunci dari Dewan Sembilan (C9) paus Francis, bahwa dia adalah bagian dari kelompok reformis “mafia” radikal yang menentang Benediktus XVI. Danneels, yang dikenal karena dukungannya terhadap aborsi, LGBT, perkawinan gay, dan pornografi, mengatakan dalam sebuah wawancara yang direkam pada September 2015 bahwa dia dan beberapa kardinal lainnya adalah bagian dari klub "mafia" yang menyandang nama St. Gallen ini. Dia mengatakan bahwa kelompok itu menyerukan perubahan drastis di dalam Gereja, untuk membuatnya "jauh lebih modern," dan bahwa rencana mereka selama ini adalah meminta Kardinal Jorge Bergoglio untuk memimpinnya dan menjadikannya sebagai paus. (NC Register, Sept. 24, 2015)

Kalau dipikir-pikir, tidak sulit untuk memahami mengapa ada dua kilatan petir menghantam kubah Basilika Santo Petrus hanya beberapa jam setelah Paus Benediktus mengumumkan pengunduran dirinya pada 11 Februari 2013. Tuhan melihat apa yang akan terjadi setelah pengunduran diri bersejarah ini: Sebuah Gereja yang berantakan dengan memiliki beberapa orang kardinal dan bahkan paus yang terlibat dalam pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur — dan melalui sambaran petir itu Tuhan sedang berusaha menyadarkan Gereja akan hal ini.

Dengan segala hormat kepada Paus Benediktus, dia seharusnya mengikuti tuntunan dan contoh dari Yohanes Paulus II dan menjabat sebagai paus sampai akhir. Sementara Gereja berdoa demi pertobatan paus Francis, marilah kita tidak pernah lupa berdoa untuk juga bagi paus Benediktus XVI yang sangat menderita bagi Gereja saat ini.


*****



Petir yang menyambar kubah Basilika St.Petrus beberapa saat setelah Benediktus menyatakan penguduran dirinya




"Anak-anak-Ku, kamu semua akan mengenali wajah-wajah setan. Setan telah masuk ke dalam jajaran tertinggi Gereja-Ku. Berdoalah sekarang untuk para imammu: para uskupmu, para kardinalmu, para klerusmu. Banyak doa diperlukan, karena banyak orang di sana, sekarang, sedang berjalan menuju kebinasaan dengan membawa banyak orang lainnya bersama mereka." - Yesus, Bayside, 15 Juli 1977

"Akan ada banyak mitra berada di dalam neraka. Banyak imam berada di jalan menuju kutukan; dan bersama dengan mereka, mereka membawa serta banyak jiwa yang lainnya. Bagi mereka, lubang yang terendah dari jurang neraka adalah selamanya! Mereka yang dipercayakan berada di Rumah Putraku akan bertanggung jawab atas kejatuhan jiwa-jiwa kaum  muda. Pangkatmu di dalam Gereja tidak akan menjadi jaminan bahwa kamu bisa masuk ke dalam Kerajaan. Kamu telah mengkhianati Putraku. Betapa beraninya kamu menjual Rumah-Nya! Kamu telah menjual Rumah Putraku demi kepentinganmu yang bersifat sementara!" - Bunda Maria, Bayside, 25 Juli 1972

St. Fransiskus dari Assisi Meninggal3 Oktober 1226
Akan terjadi perbedaan pendapat dan perpecahan di kalangan masyarakat, kaum religius dan klerus, kecuali jika hari-hari itu diperpendek; maka sesuai dengan Sabda Kitab Suci, bahkan orang-orang terpilih akan dituntun menuju kesesatan, jika mereka tidak dibimbing secara khusus, di tengah kebingungan yang begitu besar, oleh rahmat Allah yang sangat besar.

Beberapa pengkhotbah akan bersikap diam terhadap kebenaran, dan yang lain-lainnya akan menginjak-injak dan menyangkalnya. Kesucian hidup akan dicemoohkan bahkan oleh mereka yang mengaku suci dari luar, karena pada saat-saat itu, Yesus Kristus akan mengirim kepada mereka bukan seorang pastor yang benar, tetapi seorang perusak.

Setan akan memiliki kekuatan yang luar biasa; kemurnian tak bernoda dari Ordo kita, serta Ordo-ordo lainnya, akan sangat dikaburkan, hingga hanya sedikit sekali umat Kristiani yang akan mematuhi Paus dan Gereja Roma dengan setia dan kemurahan hati yang sempurna. Pada saat kesusahan ini ada seorang pria, yang tidak terpilih secara kanonik, akan diangkat menjadi Paus, yang dengan kelicikannya akan berusaha untuk menarik banyak orang ke dalam kesesatan dan kematian.

Waktunya sedang mendekat dengan begitu cepatnya di mana akan ada cobaan dan penderitaan yang besar; kebingungan dan perselisihan, baik rohani maupun jasmani, akan terjadi dimana-mana; kemurahan hati banyak orang  menjadi semakin dingin, dan kejahatan orang fasik semakin meningkat.

Pesan dari Bunda La Salette, kepada Ned Dougherty
3 Mei 2019
Dunia ini tidak akan diselamatkan oleh hierarki Gereja yang sekarang berada dalam kekacauan dan perpecahan, tetapi diselamatkan melalui kamu, saudara dan saudariku, yang dengan rendah hati dan penuh hormat bersedia menjawab panggilan di masa-masa ini, yang berasal langsung dari Bapa di Surga melalui Putra-Nya, Sang Penebus, dan dengan bantuanku sebagai Ibu Surgawimu, serta melalui semua malaikat dan orang kudus.

St. Thomas Aquinas (Italia, lahir 1225 – meninggal 1274) 
"Kecuali jika kamu sekarang mau mendengarkan perkataanku tentang kehati-hatian, kamu akan jatuh ke dalam jebakan yang sedang dirancang bagimu. Musuh ada di dalam Rumah Allah. Dia akan berusaha untuk menyingkirkan Vikarismu dari antara kamu, dan ketika dia melakukannya, dia akan menempatkan seorang pria dari rahasia-rahasia gelap di Tahta Petrus! "

MDM, Selasa, 20 Maret 2012, jam 20.30
Perawan Maria – Berdoalah bagi Paus Benediktus XVI yang berada dalam bahaya terusir dari Roma…. Paus palsu itu sedang menunggu untuk menyatakan dirinya kepada dunia.

MDM, Selasa, 20 Maret 2012, jam 21.20
Yesus: Saat bagi perpecahan didalam Gereja hampir tiba, hendaknya kamu bersiap-siap sekarang…. Para hamba kudusKu telah berjalan menyimpang begitu jauh hingga banyak yang tidak percaya akan KedatanganKu Yang Kedua…. Kamu akan digodai untuk menyangkal Aku dan menolak ajaran-ajaranKu yang benar dan dipaksa untuk menghormati dan mematuhi serigala berbaju domba itu…. Banyak sekali jiwa-jiwa yang malang bukan saja terjatuh dibawah mantra-mantra dari Paus Palsu itu, Nabi Palsu yang dinubuatkan sejak lama, namun dia akan membuatmu percaya bahwa dia memiliki kuasa-kuasa ilahiah.

MDM, Selasa, 16 Nop 2010 - Peringatan bagi pejabat gereja
Aku meminta kamu semua agar berdoa bagi PausKu yang berani, Paus sejati yang terakhir. Kamu, para muridKu, sedang disesatkan oleh si penipu. Dia telah memperkenalkan dirinya di pintu-pintu GerejaKu dan kini perbuatan jahatnya telah dimulai. Bagi kamu, teruslah waspada, didepan dan di belakangmu. Dia akan merenggut jiwamu jika kamu menyerah kepada tipuannya.

Bunda Maria La Salette, 19 September 1846
”Roma akan kehilangan iman dan akan menjadi tempat kedudukan dari Antikristus.”

Bunda Maria mengatakan kalau Gereja akan ‘dikalahkan’ dalam dua arti : 1) bahwa orang tidak tahu lagi siapa Paus yang benar; 2) ‘untuk suatu masa tertentu, Kurban Misa Kudus (yang benar) tidak akan diadakan lagi di gereja-gereja.’

Luz De María, 24 Januari 2019
Si penipu itu telah menunjukkan kefasihan lidahnya yang luar biasa, hingga tanpa ketahuan, dia berhasil mengaburkan perhatian mata manusia, dengan berpura-pura sebagai orang yang rendah hati dan selalu tunduk.

Anne Catherine Emmerich Terberkati
Dia memperingatkan datangnya sebuah perpecahan yang besar didalam Gereja selama saat-saat akhir zaman itu, serta adanya ‘relasi yang aneh’ antara dua paus dimana yang satu akan memimpin sebuah gereja palsu.

“Aku melihat relasi yang menyebalkan antara dua orang paus. . . Aku melihat betapa buruk (berbahaya) konsekuensi dari gereja palsu ini. Aku melihatnya bertambah besar; segala macam bidaah datang ke kota (Roma). Para klerus setempat menjadi suam-suam kuku, dan aku melihat sebuah kegelapan besar ... "

No comments:

Post a Comment