Thursday, December 5, 2019

Dari bu Lucy - EMPAT PENGUSIR SETAN MENYERUKAN HARI PUASA, DOA, DAN REPARASI - 6 DESEMBER 2019




EMPAT PENGUSIR SETAN MENYERUKAN HARI PUASA, DOA, DAN REPARASI PADA HARI JUMAT - 6 DESEMBER 2019


National Catholic Register
Oleh : Bree A. Dail 

Para imam 'Exorcist' menyarankan Doa Rosario dan berdoa kepada Hati Kudus Yesus serta “beberapa bentuk silih dosa, seperti puasa, pantang dan bentuk-bentuk silih lainnya”

WASHINGTON - Empat pengusir setan telah mengeluarkan pernyataan bersama yang meminta umat Katolik di seluruh dunia untuk mendedikasikan hari Jumat - 6 Desember 2019 sebagai hari puasa, doa dan 'reparasi' dengan tujuan untuk mengusir pengaruh jahat apapun di dalam Gereja yang telah merasukinya sebagai dampak dari peristiwa sinode baru-baru ini."

Para pengusir setan itu, yang meminta anonimitas karena sensitivitas dari pelayanan mereka, mengutip dengan cara tertentu kontroversi yang terjadi selama Sinode Pan-Amazon baru-baru ini, ketika patung-patung yang dimaksudkan sebagai Pachamama, seorang dewi yang disembah oleh suku asli Andean, telah dimasukkan ke dalam berbagai acara sinode.

"Peristiwa-peristiwa ini membawa kesadaran akan kenyataan bahwa kita sedang berada dalam peperangan rohani," kata mereka dalam pernyataan mereka, "dan bahwa peperangan itu terjadi di dalam Gereja itu sendiri."

Pernyataan lengkapnya sbb:

Mengingat peristiwa baru-baru ini mengenai ritual Pachamama di Taman Vatikan, yang dilanjutkan dengan prosesi berhala itu ke dalam St. Peter's, serta penempatan berhala tersebut di gereja St. Maria di Traspontina, kita diingatkan akan kata-kata St. Paulus (1 Korintus 10:19-20), “Apakah yang kumaksudkan dengan perkataan itu? Bahwa persembahan berhala adalah sesuatu? Atau bahwa berhala adalah sesuatu? Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat, bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat."

Mazmur (96:5) memberi tahu kita bahwa “Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah hampa, tetapi TUHANlah yang menjadikan langit." Kejadian-kejadian ini menyadarkan kita akan kenyataan bahwa (Efesus 6:12) “perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara." Peristiwa-peristiwa ini menyadarkan kita akan kenyataan bahwa kita berada dalam peperangan rohani dan bahwa peperangan itu terjadi di dalam Gereja itu sendiri.

Karena itu, kami mendorong semua umat Katolik yang mengakui kejahatan dari peristiwa-peristiwa itu untuk bergabung dengan kami dalam hari doa dan silih dosa pada hari Jumat - 6 Desember 2019, dengan tujuan untuk mengusir segala pengaruh jahat apapun di dalam Gereja, yang telah merasukinya, sebagai dampak dari peristiwa-peristiwa (sinode Amazon) baru-baru ini -- bersama dengan peristiwa-peristiwa lainnya.

Kami meminta semua yang ikut berpartisipasi untuk melakukan hal-hal berikut untuk intensi ini:

 1.) Berdoa Rosario;
 2.) Melakukan tindakan silih atas dosa seperti puasa, pantang atau bentuk-bentuk 'kurban-pribadi' lainnya (pilih satu atau beberapa bentuk silih);
 3.) Mempersembahkan doa-doa itu kepada Hati Kudus Yesus, seperti yang tertera di bawah ini.

Tindakan-tindakan lain yang kami rekomendasikan dan kami anjurkan untuk dilakukan bagi intensi ini adalah, mengadakan Jam Suci di hadapan Sakramen Mahakudus dan menghadiri Misa pada hari itu (6 Des. 2019), dengan mempersembahkan ujud Misa bagi intensi ini.

Semoga Rahmat Ilahi melimpah atas kita semua (Amin.3X)


DOA KONSEKRASI UMAT MANUSIA KEPADA HATI KUDUS YESUS

Yesus yang terkasih, Penebus umat manusia, pandanglah kami yang dengan rendah hati bersujud di depan altar-Mu. Kami ini umat-Mu, dan ingin tetap menjadi umat-Mu; tetapi agar persatuan kami dengan Dikau menjadi semakin erat, pandanglah masing-masing dari kami, yang pada hari ini, dengan rela hati mengkonsekrasikan diri kami kepada Hati-Mu Yang Mahakudus. Banyak orang yang belum pernah mengenal Engkau; banyak pula yang menghinakan perintah-perintah-Mu dan menolak-Mu. Yesus yang Maharahim, kasihanilah mereka semua, dan tariklah mereka kepada Hati-Mu Yang Mahakudus.

Rajailah, ya Tuhan, bukan hanya mereka yang setia dan belum pernah meninggalkan Engkau, tetapi juga anak-anak yang hilang yang telah meninggalkan Engkau; bawalah mereka segera kembali ke rumah Bapa mereka, supaya mereka jangan sampai binasa karena kesengsaraan dan kelaparan.

Rajailah mereka yang tertipu oleh pengajaran-pengajaran sesat, atau yang terpisah karena perselisihan; panggilah mereka kembali ke pelabuhan kebenaran dan kesatuan iman, supaya segera hanya ada satu kawanan dan satu Gembala. 

Rajailah semua orang yang masih terlibat di dalam kegelapan penyembahan berhala atau Islamisme; janganlah menolak untuk menarik mereka semua ke dalam Terang dan Kerajaan Allah. Pandanglah dengan mata belas kasihan-Mu kepada anak-anak dari bangsa itu, yang dulunya adalah orang-orang pilihan-Mu: sejak dahulu kala mereka menyebut diri mereka Darah Sang Juru Selamat; semoga kini turun ke atas mereka bejana penebusan dan kehidupan.

Ya Tuhan, berikanlah kepada Gereja-Mu jaminan kebebasan dan kekebalan dari segala mara bahaya; berikanlah kepada segala bangsa kedamaian dan ketertiban. Buatlah supaya di seluruh bumi berkumandanglah satu seruan: Kemuliaan kepada Hati Ilahi, pangkal keselamatan kita; bagi-Nya lah Kemuliaan dan hormat, sepanjang segala masa.  Amin.



DOA SILIH KEPADA HATI KUDUS YESUS

Ya Yesus yang baik, kemurahan-Mu yang melimpah bagi manusia dibalas dengan begitu banyak kelalaian, pengabaian dan penghinaan. Pandanglah kami yang bersujud di depan altar-Mu, yang melalui sembah bakti kami ini, hendak melakukan pemulihan atas ketidak-pedulian dan luka, yang membebani Hati-Mu yang penuh kasih di mana-mana. 

Sungguh sayang, bahwa kami sendiri telah ikut ambil bagian dalam penghinaan yang sedemikian besar, yang kini amat kami sesali dari kedalaman lubuk hati kami. Kini dengan rendah hati kami mohon pengampunan-Mu dan menyatakan siap untuk melakukan penebusan, melalui tindakan silih sukarela, bukan hanya untuk pelanggaran-pelanggaran pribadi kami sendiri, tetapi juga untuk dosa-dosa mereka yang menyimpang jauh dari jalan keselamatan, yang dalam ketidak-setiaan mereka telah menolak untuk mengikuti Engkau, Gembala dan Pemimpin mereka, atau, yang meninggalkan janji baptis mereka, dan telah melepaskan kuk yang manis dari hukum-Mu.

Kini kami bertekad untuk memperbaiki kesalahan dari setiap amarah yang menyedihkan, yang dilakukan terhadap Dikau; kami bertekad untuk menebus pelanggaran berat terhadap sopan santun Kristiani di dalam cara berpakaian dan berperilaku yang tak pantas, terhadap semua godaan busuk yang diletakkan untuk menjerat kaki orang-orang yang tak bersalah, terhadap seringnya melanggar hari- hari Minggu dan hari raya gerejawi, dan terhadap hujatan-hujatan keji yang ditujukan kepada-Mu dan kepada para kudus-Mu. 

Kami juga ingin melakukan penebusan atas penghinaan yang dilakukan oleh Wakil-Mu di bumi dan para imam-Mu, atas pencemaran, yang dengan secara sadar mengabaikan atau melakukan tindakan sakrilegi mengerikan terhadap Sakramen kasih Ilahi-Mu; dan akhirnya, untuk kejahatan publik oleh negara-negara yang menolak hak dan otoritas pengajaran Gereja yang telah Engkau dirikan.

Ya Yesus nan Ilahi, dapatkah kami membasmi kekejian seperti itu dengan darah kami. Kini kami mempersembahkan, sebagai silih atas pelanggaran terhadap kehormatan Ilahi-Mu, pengorbanan yang pernah Engkau lakukan terhadap Bapa-Mu yang kekal di atas kayu Salib dan yang Engkau terus perbarui setiap hari di altar kami; kami mempersembahkannya dalam persatuan dengan tindakan penebusan Bunda Perawan-Mu dan semua Orang Kudus dan umat beriman saleh di bumi; dan kami dengan tulus hati berjanji untuk melakukan silih, sejauh kami sanggup dengan bantuan rahmat-Mu, bagi semua pengabaian atas kasih-Mu yang besar dan dosa-dosa yang kami dan orang lain telah lakukan di masa lalu. Mulai saat ini, kami akan menjalani kehidupan iman yang tak tergoyahkan, kemurnian perilaku, ketaatan yang sempurna terhadap ajaran Injil dan terutama amal kasih.

Kami berjanji sekuat tenaga untuk mencegah orang lain menyakiti Engkau dan membawa sebanyak mungkin jiwa untuk mengikuti Engkau.

O Yesus terkasih, melalui perantaraan Santa Perawan Maria teladan kami dalam silih, berkenanlah menerima persembahan sukarela yang kami lakukan dalam tindakan penebusan ini; dan dengan karunia terpenting─ketekunan, jagalah agar kami tetap setia sampai kematian dalam tugas kami dan dalam kesetiaan dimana kami berhutang kepada-Mu, sehingga suatu hari nanti kami dapat kembali ke rumah bahagia itu, dimana Engkau bersama Bapa dan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala abad.  Amin.



No comments:

Post a Comment