Wednesday, October 1, 2014

Bunda Keselamatan : Dosa adalah sebuah kenyataan....



Bunda Keselamatan : Dosa adalah sebuah kenyataan. Ia ada, dan akan terus ada hingga saat Kedatangan Kedua dari Kristus
Sabtu, 27 September 2014, jam 19.20

Anak-anakku yang terkasih, betapa hancurnya hatiku selama saat-saat yang mengerikan ini, ketika manusia telah bangkit untuk menyangkal Allah dengan berbagai macam cara.

Hukum-hukum Allah dicemoohkan di seluruh dunia karena dosa tidak diakui sebagai hal yang salah. Sebaliknya, ia dibenarkan dalam setiap kesempatan hingga manusia tidak lagi bisa membedakan yang benar dari yang salah. Jika kamu memeluk dosa, dalam segala bentuknya, dan menyatakan bahwa ia tidak mengakibatkan apa-apa, maka kamu tak akan pernah merasa dipuaskan. Dosa, sekali ia dianggap sebagai bentuk kelemahan manusia, ia akan menuntun kepada dosa yang lebih besar dan lebih serius lagi, hingga akhirnya ia menuntun menuju kegelapan didalam roh dan pemisahan dari Allah. Hal ini menyisakan sebuah kekosongan didalam jiwamu, yang kemudian mendatangkan sebuah bentuk kemalangan yang sulit untuk dihilangkan.

Kegelapan berasal dari roh jahat. Terang berasal dari Allah. Dosa membawa kegelapan dan kecuali kamu mau mengakui adanya dosa, dan mencari pengampunan, maka ia akan terus bertumbuh dan bernanah hingga ia mencekik roh. Tak ada di dunia ini yang akan atau bisa membawa pembebasan yang dirindukan oleh jiwa. Hanya rekonsiliasi antara jiwa dengan Allah yang bisa membebaskannya dari cengkeraman itu.

Dosa adalah sebuah kenyataan. Ia ada, dan akan terus ada hingga saat Kedatangan Kedua dari Kristus. Anak-anak Allah yang mengenal Sepuluh Perintah Allah, yang diberikan olehNya, akan mengerti bahwa manusia musti memohon pengampunan dari Allah setiap kali dia berbuat dosa. Tidak masalah bahwa dia akan mencari Allah dan memohon PengampunanNya hingga berkali-kali, karena inilah satu-satunya cara untuk tetap berada didalam persekutuan denganNya. Dengan cara ini, kamu akan menerima banyak Rahmat dan kamu akan menjadi matang dan tinggal didalam Terang Allah. 

Manusia musti menerima kelemahannya karena keberadaan dosa. Dia musti menerima kenyataan bahwa dosa bisa memisahkan dia dari Allah. Jika dia tidak mau menerima kenyataan ini, maka dia sedang berkata bahwa dirinya setara dengan Allah. Tanpa kepercayaan akan keberadaan dosa, maka manusia tak bisa melayani Allah. Begitulah maka pemisahan antara jiwa dengan Penciptanya menjadi semakin lebar hingga tak ada lagi komunikasi antara manusia dengan Allah.

Adalah merupakan keinginan dari setan untuk menangkap jiwa-jiwa dan menghalangi keselamatannya. Kecuali manusia mau menerima pentingnya mengakui Hukum-hukum Allah, maka dia akan selalu menolakNya.

Ibumu yang mengasihi
Bunda Keselamatan

No comments:

Post a Comment