Wednesday, November 5, 2014

Bunda Keselamatan : Terimalah beban salib secara bermartabat....



Bunda Keselamatan : Terimalah beban salib secara bermartabat. Jangan mengeluh.
Kamis, 30 Oktober 2014, jam 17.30

Anak-anakku, jika kamu melayani Puteraku dalam kehidupan ini, ia dipenuhi dengan berbagai kesulitan. Adalah tugas yang mudah untuk mengikuti Dia dengan suatu cara tertentu, namun jika kamu melaksanakannya dengan Karunia Roh Kudus didalam jiwamu, maka ia akan membawa serta bagimu kemarahan setan dan semua musuh dari Puteraku. Hal ini membuat jalanmu di sepanjang Jalan Kebenaran menjadi sangat sulit. Di setiap tikungan kamu akan ditentang meski kamu hanya diam saja didalam menyembah Puteraku.

Banyak orang yang sungguh mengasihi Puteraku tak bisa mengerti ketika mereka dilecehkan oleh orang lain, tanpa alasan yang jelas. Atau ketika mereka dituduh, secara salah, seakan berbuat kesalahan. Hal ini karena Roh Kudus adalah merupakan Kehadiran yang nyata dari Allah dan karena itu hal ini tak akan terjadi tanpa diketahui oleh setan, yang tak akan pernah berhenti membuatmu bersedih dan menderita. Setan akan mencela kamu tanpa ada hentinya dan hal ini dilakukannya secara langsung maupun melalui jiwa-jiwa yang dikuasainya.  

Semua penderitaan ini, yang tidak kau mengerti, adalah karena devosimu kepada Yesus Kristus. Seperti halnya Dia menanggung cemoohan, hinaan dan kebencian, maka demikianlah yang akan terjadi pada semua orang yang melayani Dia. Jika kamu menderita dalam NamaNya di dunia ini maka akhirnya kamu akan menemukan damai, kasih dan sukacita yang kekal didalam KerajaanNya. Terimalah beban salib secara bermartabat. Jangan mengeluh. Janganlah terlibat dengan mereka yang memperlihatkan kebencian kepadamu, sebab jika tidak, maka jiwamu akan dipenuhi dengan racun yang sama.

Kebencian menghasilkan kebencian jika kamu menanggapinya. Kasih, yang berasal dari Allah, melahirkan kasih. Tunjukkanlah kasih kepada para musuhmu, berdoalah bagi mereka, kasihanilah mereka. Jika kamu melakukan hal ini, maka setan menjadi tak berdaya atas dirimu.

Ibumu yang mengasihi
Bunda Keselamatan  

No comments:

Post a Comment