Saturday, December 20, 2014

Suara hati manusia adalah laksana sebuah cermin....



Suara hati manusia adalah laksana sebuah cermin bagi jiwanya
Sabtu, 13 Desember 2014, jam 00.15

PuteriKu yang terkasih, suara hati manusia adalah laksana sebuah cermin bagi jiwanya. Apa yang dirasakan oleh suara hatinya, yang ditanggapinya, yang dipercaya, akan dipancarkan didalam jiwanya. Hal ini berarti bahwa jika suara hatimu memperingatkan kamu akan sesuatu yang kau ketahui, didalam hatimu, adalah salah di Mata Allah, maka hendaklah kamu mendengarkannya. 

Jika suara hatimu menuntunmu untuk membela Sabda Allah, ketika kamu dihadapkan kepada kejahatan, maka hendaklah kamu menanggapinya seperti yang semestinya kau tanggapi. Jika kamu menerima kejahatan, sementara suara hatimu menuntunmu ke arah yang lain, maka kamu tidak setia kepada Sabda Allah. Jika kamu menyebut dirimu sebagai umat Kristiani, maka hendaklah kamu membiarkan suara hatimu menuntun dirimu. Didalam jiwa seorang Kristiani yang diberkati dengan Roh Kudus, maka suara hati itu akan selalu waspada terhadap tipuan dari setan dalam berbagai bentuknya.

Jika kamu menolak suara hatimu maka kamu menolak Allah. Jika kamu menolak Allah maka kamu menolak harta warisanmu sendiri. Janganlah mencari-cari alasan untuk menerima sesuatu yang kau ketahui tidaklah berasal dariKu, karena jika suara hatimu memerintahkan kamu kepada sesuatu dan kamu melakukan yang sebaliknya, maka kamu tidak bersedia menerima PialaKu. Apa yang Kumaksud dengan PialaKu? Jika kamu adalah seorang Kristiani maka kamu akan selalu bertahan menghadapi para musuhKu. Umat Kristiani disepelekan oleh mereka yang tidak berasal dari Allah. Mungkin ada saat-saat ketika kamu harus menderita dengan menanggung berbagai prasangka, namun akan selalu ada saat ketika kamu akan ditentang dalam NamaKu. Namun ketika saat itu tiba, akankah kamu meninggalkan Aku dengan cara menolak Sabda KudusKu?

Seberapa besarkah imanmu atau kasihmu kepada-Ku? Hanya ketika dihadapkan kepada penentangan yang besar maka kamu tahu seberapa jauhnya kamu siap untuk tidak mau menerima sebuah kesalahan sebagai ganti dari apa yang benar. Mereka yang cukup kuat untuk tidak mau menerima sesuatu yang menyangkal dogma, seperti yang diberikan didalam Kitab Injil Kudus, dia akan menerima PialaKu. Piala itu melambangkan DarahKu serta Cawan yang menampungNya. Piala itu melambangkan penderitaan yang tak terelakkan lagi terjadi ketika kamu berjalan dengan kepercayaan yang teguh untuk mempertahankan Sabda Allah.

Jika Allah mengatakan bahwa Hukum-hukumNya adalah benar, melalui SabdaNya yang ada didalam Kitab Injil Kudus, maka janganlah kamu menerima sesuatu yang lain yang bertentangan dengannya. Menolak dogma dalam NamaKu adalah mengingkari Aku. Saatnya akan tiba ketika GerejaKu di dunia akan menolak dogma, yang diukir didalam batu, untuk diganti dengan doktrin dari kegelapan. Jika kamu mau menerima tipuan ini, meski suara hatimu berkata sebaliknya, maka kamu bersalah melakukan tindakan kesesatan. Sekali kamu melakukan hal ini maka kamu tak bisa menyebut dirimu sebagai umat Kristiani atau sebagai muridKu, karena Aku akan mengingkari kamu jika kamu melakukan hal itu.

Yesusmu

No comments:

Post a Comment