Sunday, September 23, 2018

GILA SEPERTI DI NERAKA




GILA SEPERTI DI NERAKA
Dan hal itu tidak akan berhenti

September 21, 2018 




Para uskup di Amerika Serikat benar-benar ‘dihancurkan’ oleh umat awam disana yang ‘gila seperti di neraka’ karena kasus pemangsaan homosexual oleh klerus.

Ketika USCCB (United States Conference of Catholic Bishops) memposting pemberitahuan kepada media sosial beberapa hari yang lalu, tentang apa tanggapan dan tindakan mereka – sebuah proposal yang terdiri atas empat poin – maka komentar-komentar dari umat di Amerika Serikat cukup brutal. Umat Katolik yang saleh merasa dikhianati, ditipu, dikorbankan dan  diabaikan, dan mereka tidak lagi diam tentang hal itu. Kami tidak akan mengomentari apa komentar mereka, tetapi cukuplah untuk mengatakan bahwa anda tidak akan ingin mengenakan topi mitra dan berjalan ke ‘sarang’ umat awam itu.

Tetapi semua ini menimbulkan pertanyaan serius. Apa sebenarnya yang harus dilakukan para uskup Amerika?

Tanggapan empat poin yang mereka berikan sangat lemah, tidak benar-benar menawarkan sesuatu yang substansial
; maka sudah wajar jika reaksi mendalam dari umat awam adalah merupakan hasil dari ‘keharusan untuk mengatakan sesuatu’ setelah mereka ‘ditembak jatuh’ oleh Paus Francis.

Church Militant melaporkan kepada anda - di The Vortex - tak lama setelah pertemuan antara Cardinals DiNardo dan O'Malley bersama dengan uskup agung Gomez dan Paus, bahwa dia (paus) telah ‘menembak jatuh segala pemikiran tentang penyelidikan apapun terhadap McCarrick, yang dituduhkan oleh uskup agung Viganò, dimana tuduhan itu juga menyebut keterlibatan dirinya.

Kami mendapatkan informasi pribadi itu dari sumber yang dapat dipercaya bahwa Paus telah mengesampingkan penyelidikan apa pun - dan itulah faktanya.

Jadi delegasi AS, yang merasa benar-benar hancur, menikmati makan siang yang menyenangkan, kembali ke pesawat dan menyusun dokumen mereka yang lemah itu bahwa mereka harus melakukan sesuatu. Maka mereka terjebak di antara batu karang dan tempat yang keras. Untuk melakukan sesuatu yang penting, maka Paus harus menyetujuinya.

Karena penyelidikan apapun hampir pasti akan mengarah kembali kepadanya dan tindakannya menutupi kasus bagi orang-orang seperti McCarrick dan Wuerl akan terungkap, dan dia akan ‘menembaknya jatuh’ beres sudah. Itulah akhir cerita.

Mengapa semua ini terjadi? Mengapa para uskup Amerika merasa terisolir dan harus tampil dengan ‘suara yang luhur’ – melalui proposalnya yang kedengarannya lantang – meskipun tidak seorang pun umat di sana yang percaya atau peduli untuk mendengarkan, karena mereka tidak memiliki gigi? Jawabannya ada pada dua level.

Pertama, apa yang dituduhkan oleh uskup agung Viganò dalam kesaksiannya yang meledak itu - sama meledaknya dengan keinginan paus yang tidak bersedia diselidiki dan tidak akan mengatakan satu kata pun soal kasus itu - adalah benar, Gereja sedang dicekik oleh jaringan homoseksual yang bertindak seperti gurita dengan banyak tentakel.

Jaringan homoseksual ini bermaksud menghancurkan iman Katolik dan membentuknya menjadi sesuatu yang akan menyetujui dan memberkati penyimpangan mereka. Mereka telah membuat terobosan besar, dalam hal dosa.

Tetapi pertanyaan atau masalah yang lebih dalam - dan di sinilah banyak uskup mengalami semacam pembalasan atas kelalaian mereka selama beberapa dekade ini - adalah bagaimana para homoheretika (para bidaah homosex) ini mendapatkan kekuasaan dan bisa mengendalikan Gereja seperti itu, bahkan sampai ke Roma sendiri?

Nah ini adalah tempat dimana Yang Mulia (para uskup) harus melangkah dan menerima tanggung jawab. Apakah itu dari proses pembentukan imam yang buruk, atau karena kelalaian, atau karena sikap pengecut, atau perhatian bagi karir anda sendiri; jadi anda harus bertanggung jawab untuk ini - semua ini.

Anda telah menentang Vatikan dan terus membiarkan para pria homoseksual masuk ke seminari. Anda melihat ke arah lain ketika sudah jelas bahwa profesi imamat di Amerika Serikat telah berubah menjadi sebuah profesi gay, sebagaimana The New York Times telah menyebutnya. Seharusnya  anda menampar imam-imam yang anda tahu adalah orang homoseksual aktif di keuskupan anda.

Hingga tahun 2002 - ketika sejumlah miliaran dollar dibayarkan bagi pemukiman-pemukiman rahasia – tetapi anda bahkan tidak melakukan apa pun untuk melindungi anak-anak dari penyimpang predator homoseksual ini.

Bahkan sekarang, orang-orang gay di sepanjang barisan anda sendiri, telah anda tolerir atau anda bersahabat dengan mereka, dan anda tetap menolak untuk menghadapi kenyataan bahwa mereka tidak seharusnya menjadi uskup dan anda seharusnya tidak mendukung mereka. Anda takut untuk muncul keluar dan menuntut agar uskup dan kardinal homoseksual mundur - mengapa Wuerl masih berkuasa, misalnya?

Adalah umat awam yang telah mendesak pembohong homoseksual yang menjijikkan itu, yang menyangkal bahwa dirinya mengetahui tentang perbuatan teman pemangsanya, McCarrick.

Berapa banyak dari antara anda yang berani keluar secara terbuka, misalnya, dan mengecam pastor homoseksual, James Martin, atas kejahatannya, di mana dia justru diberi kekuasaan penuh untuk berkeliaran di seluruh dunia Katolik untuk meracuni pikiran kaum muda?

Jadi tanggapan awam terhadap "proposal" anda baru-baru ini benar-benar merupakan buah dari profesi uskup anda yang buruk selama setengah abad terakhir. Secara sengaja atau tidak, secara langsung atau tidak langsung, anda telah membawa kejahatan ini menjadi kenyataan.

Anda membantu melahirkan kejahatan itu setiap kali anda memperlakukan umat Katolik yang setia dengan kasar atau tidak acuh setiap kali anda secara umum mengerutkan kening kepada sesuatu yang bersifat tradisional, setiap kali anda membiarkan politik para imam homoseksual itu mengalahkan tugas anda sebagai uskup. Dan sekarang anda harus membayar ongkosnya.

Paus telah mengatakan kepada anda - secara kolektif - untuk terjun ke danau karena kaum homoseksual telah mengendalikan Vatikan, tetapi anda tidak dapat berbuat apa-apa. Dan masih dalam menghadapi semua ini, anda telah gagal memahami satu point ini.

Satu-satunya teman yang anda miliki, meskipun kita marah seperti neraka karena anda membiarkan hal ini terjadi, adalah umat Katolik yang setia. Bahkan, kami menduga bahwa kami sebenarnya lebih menghormati tugas anda daripada anda sendiri. Karena kelalaian anda selama beberapa dekade, sekarang hanya ada segelintir umat Katolik yang setia yang masih memahami dan mengasihi Iman mereka dan mereka harus menanggung krisis saat ini.

Kami adalah satu-satunya sekutu di dalam Gereja yang anda miliki, dan semakin cepat anda menyadari hal itu, semakin kurang anda merasa hancur.

Lakukan hal yang benar: Umumkan seluruh kebenaran tentang apa yang ada di balik kejahatan ini, buka file anda kepada setiap jaksa agung negara bagian, mulailah merubah keuskupan lokal anda kembali kepada tradisi, tuntunlah kami menuju kesucian dan biarkan Surga menangani yang selebihnya.

Pada titik ini, apa yang harus anda lakukan? Anda sudah mencoba yang lain. Namun gagal. Sekarang cobalah Katolisitas yang otentik, dengan segala keindahannya, keagungannya dan kemuliaannya.

No comments:

Post a Comment