GILA
SEPERTI DI NERAKA
Dan hal itu tidak akan berhenti
September 21, 2018
Para uskup di Amerika Serikat
benar-benar ‘dihancurkan’ oleh umat awam disana yang ‘gila seperti di neraka’
karena kasus pemangsaan homosexual oleh klerus.
Ketika USCCB (United States Conference of
Catholic Bishops) memposting pemberitahuan kepada media sosial beberapa hari
yang lalu, tentang apa tanggapan dan tindakan mereka – sebuah proposal yang
terdiri atas empat poin – maka komentar-komentar dari umat di Amerika Serikat
cukup brutal. Umat Katolik yang saleh merasa dikhianati, ditipu, dikorbankan
dan diabaikan, dan mereka tidak lagi
diam tentang hal itu. Kami tidak akan mengomentari apa komentar mereka, tetapi
cukuplah untuk mengatakan bahwa anda tidak akan ingin mengenakan topi mitra dan
berjalan ke ‘sarang’ umat awam itu.
Tetapi semua ini menimbulkan pertanyaan
serius. Apa sebenarnya yang harus dilakukan para uskup Amerika?
Tanggapan empat poin yang mereka berikan sangat lemah, tidak benar-benar menawarkan sesuatu yang substansial; maka sudah wajar jika reaksi mendalam dari umat awam adalah merupakan hasil dari ‘keharusan untuk mengatakan sesuatu’ setelah mereka ‘ditembak jatuh’ oleh Paus Francis.
Church
Militant melaporkan kepada anda - di The Vortex - tak lama setelah pertemuan antara Cardinals DiNardo
dan O'Malley bersama dengan uskup agung Gomez dan Paus, bahwa dia (paus) telah ‘menembak jatuh’ segala pemikiran tentang penyelidikan apapun
terhadap McCarrick, yang
dituduhkan oleh uskup agung Viganò, dimana tuduhan itu juga menyebut keterlibatan dirinya.
Kami mendapatkan informasi pribadi itu dari sumber yang dapat dipercaya
bahwa Paus telah mengesampingkan penyelidikan apa pun - dan itulah faktanya.
Jadi delegasi AS, yang merasa
benar-benar hancur, menikmati makan siang yang menyenangkan, kembali ke pesawat
dan menyusun dokumen mereka yang lemah
itu – bahwa mereka harus melakukan sesuatu. Maka mereka terjebak di antara batu karang dan tempat yang keras. Untuk melakukan
sesuatu yang penting, maka Paus harus menyetujuinya.
Karena penyelidikan apapun hampir pasti
akan mengarah kembali kepadanya dan tindakannya menutupi kasus bagi orang-orang seperti McCarrick dan Wuerl
akan terungkap, dan dia akan ‘menembaknya jatuh’ – beres sudah. Itulah akhir cerita.
Mengapa semua ini terjadi? Mengapa para uskup Amerika merasa
terisolir dan harus tampil dengan ‘suara yang luhur’ – melalui proposalnya yang
kedengarannya lantang – meskipun tidak seorang pun umat di sana yang percaya
atau peduli untuk mendengarkan, karena mereka tidak memiliki gigi? Jawabannya
ada pada dua level.
Pertama, apa yang dituduhkan oleh uskup agung Viganò dalam kesaksiannya
yang meledak itu - sama meledaknya dengan keinginan paus yang tidak bersedia diselidiki
dan tidak akan mengatakan satu kata pun soal kasus itu - adalah benar, Gereja
sedang dicekik oleh jaringan homoseksual yang bertindak seperti gurita dengan
banyak tentakel.
Jaringan homoseksual ini bermaksud menghancurkan iman Katolik
dan membentuknya menjadi sesuatu yang akan menyetujui dan memberkati
penyimpangan mereka. Mereka telah membuat terobosan besar, dalam hal dosa.
Tetapi pertanyaan atau masalah yang lebih dalam - dan di
sinilah banyak uskup mengalami semacam pembalasan atas kelalaian mereka selama
beberapa dekade ini - adalah bagaimana para homoheretika (para bidaah homosex)
ini mendapatkan kekuasaan dan bisa mengendalikan Gereja seperti itu, bahkan
sampai ke Roma sendiri?
Nah ini adalah tempat dimana Yang Mulia (para uskup) harus
melangkah dan menerima tanggung jawab. Apakah itu dari proses pembentukan imam yang
buruk, atau karena kelalaian, atau karena sikap pengecut, atau perhatian bagi
karir anda sendiri; jadi anda harus bertanggung jawab untuk ini - semua ini.
Anda telah menentang Vatikan dan terus membiarkan para pria
homoseksual masuk ke seminari. Anda melihat ke arah lain ketika sudah jelas
bahwa profesi imamat di Amerika Serikat telah berubah menjadi sebuah profesi
gay, sebagaimana The New York Times telah
menyebutnya. Seharusnya anda menampar imam-imam
yang anda tahu adalah orang homoseksual aktif di keuskupan anda.
Hingga tahun 2002 - ketika sejumlah miliaran dollar
dibayarkan bagi pemukiman-pemukiman rahasia – tetapi anda bahkan tidak
melakukan apa pun untuk melindungi anak-anak dari penyimpang predator homoseksual
ini.
Bahkan sekarang, orang-orang gay di sepanjang barisan anda
sendiri, telah anda tolerir atau anda bersahabat dengan mereka, dan anda tetap menolak
untuk menghadapi kenyataan bahwa mereka tidak seharusnya menjadi uskup dan anda
seharusnya tidak mendukung mereka. Anda takut untuk muncul keluar dan menuntut
agar uskup dan kardinal homoseksual mundur - mengapa Wuerl masih berkuasa,
misalnya?
Adalah umat awam yang telah mendesak pembohong homoseksual
yang menjijikkan itu, yang menyangkal bahwa dirinya mengetahui tentang perbuatan
teman pemangsanya, McCarrick.
Berapa banyak dari antara anda yang berani keluar secara
terbuka, misalnya, dan mengecam pastor homoseksual, James Martin, atas kejahatannya,
di mana dia justru diberi kekuasaan penuh untuk berkeliaran di seluruh dunia
Katolik untuk meracuni pikiran kaum muda?
Jadi tanggapan awam terhadap "proposal" anda baru-baru
ini benar-benar merupakan buah dari profesi uskup anda yang buruk selama
setengah abad terakhir. Secara sengaja atau tidak, secara langsung atau tidak
langsung, anda telah membawa kejahatan ini menjadi kenyataan.
Anda membantu melahirkan kejahatan itu setiap kali anda
memperlakukan umat Katolik yang setia dengan kasar atau tidak acuh setiap kali
anda secara umum mengerutkan kening kepada sesuatu yang bersifat tradisional,
setiap kali anda membiarkan politik para imam homoseksual itu mengalahkan tugas
anda sebagai uskup. Dan sekarang anda harus membayar ongkosnya.
Paus telah mengatakan kepada anda - secara kolektif - untuk
terjun ke danau karena kaum homoseksual telah mengendalikan Vatikan, tetapi anda
tidak dapat berbuat apa-apa. Dan masih dalam menghadapi semua ini, anda telah gagal
memahami satu point ini.
Satu-satunya teman yang anda miliki, meskipun kita marah
seperti neraka karena anda membiarkan hal ini terjadi, adalah umat Katolik yang
setia. Bahkan, kami menduga bahwa kami sebenarnya lebih menghormati tugas anda
daripada anda sendiri. Karena kelalaian anda selama beberapa dekade, sekarang
hanya ada segelintir umat Katolik yang setia yang masih memahami dan mengasihi Iman
mereka dan mereka harus menanggung krisis saat ini.
Kami adalah satu-satunya sekutu di dalam Gereja yang anda
miliki, dan semakin cepat anda menyadari hal itu, semakin kurang anda merasa
hancur.
Lakukan hal yang benar: Umumkan seluruh kebenaran tentang apa
yang ada di balik kejahatan ini, buka file anda kepada setiap jaksa agung
negara bagian, mulailah merubah keuskupan lokal anda kembali kepada tradisi, tuntunlah
kami menuju kesucian dan biarkan Surga menangani yang selebihnya.
Pada titik ini, apa yang harus anda
lakukan? Anda sudah mencoba yang lain. Namun gagal. Sekarang cobalah Katolisitas
yang otentik, dengan segala keindahannya, keagungannya dan kemuliaannya.
No comments:
Post a Comment