Monday, September 3, 2018

PERNYATAAN MEDIA ‘CHURCH MILITANT’ TENTANG PAUS...


Vortex - Pernyataan MEDIA ‘CHURCH MILITANT  tentang Paus :
hal Ini harus berhenti !




HENTIKAN SIKAP DIAM ANDA!

27 Agustus 2018  


Mengingat kengerian yang telah semakin menguasai Gereja Katolik selama 50 tahun terakhir ini - dimana berbagai kasus buruk telah naik sampai ketinggian yang tak terbayangkan di bawah kepausan Paus Fransiskus saat ini – maka sekarang adalah saat yang tepat bagi umat awam untuk memberikan komentar, dimana kita berhak untuk melakukan hal itu sesuai dengan hukum kanon.

Seperti yang diketahui banyak orang, Militan Gereja telah berusaha keras di masa lalu untuk menghindari kritikan publik terhadap Paus Francis, sehubungan dengan berbagai tulisan teologis, wawancara, dan pernyataan-pernyataan lisan dari Paus Francis yang membingungkan.

Karena rasa hormat terhadap jabatan Paus, dan agar tidak menimbulkan skandal, kami dengan patuh meninggalkan tugas analisis secara terbuka terhadap segala konten teologis Paus Fransiskus kepada orang-orang di atas kami, yang lebih memenuhi syarat untuk menangani hal-hal itu secara khusus dan tanggapan-tanggapan mereka telah kami bahas dengan sangat rinci.

Demikian juga, kami telah membuat tulisan-tulisan yang jauh dari komentar tidak sopan atau tidak pantas yang sekiranya bisa merendahkan Bapa Suci karena berbagai pernyataan teologinya - tetapi semua itu berada di wilayah teologi.

Skandal pelecehan seks yang sedang muncul saat ini dengan segala upaya dan tindakan untuk menutup-nutupi kasus itu, bukanlah merupakan masalah landasan teologis, tetapi ini adalah masalah moral.

Dan di wilayah ini, umat awam benar-benar berkewajiban untuk berbicara, karena sementara kita mungkin tidak semuanya adalah ahli teologi, tetapi masing-masing dari kita adalah makhluk yang mengenal moral dan kita akan dihakimi oleh Tuhan berdasarkan seberapa besar kesetiaan kita dalam hidup ini sesuai dengan moralitas obyektif. (Tuhan tidak menuntut kita untuk paham masalah teologi, tetapi menuntut kita untuk menjadi manusia yang bermoral).

Dengan kalimat ini, Paus Fransiskus, Bapa Suci, demi keselamatan jiwa anda sendiri, maka anda harus turun dari Tahta Petrus dan segera melakukannya.

Anda telah memperlakukan terlalu banyak umat beriman dengan sikap anda yang dingin dan tidak berperasaan, anda telah menyalah-gunakan kekuasaan jabatan anda dalam kaitannya dengan penderitaan mereka, melalui kejahatan mengerikan dan tidak berperasaan ini, yang telah anda fasilitasi.

Dalam banyak kesempatan, anda telah melanggar semboyan ‘toleransi-nol’ yang anda tetapkan sendiri ketika menyangkut upaya anda untuk menutup-nutupi perbuatan bejat uskup-uskup anda. Anda melakukannya bersama dengan Card.Donald Wuerl yang menutup-nutupi kasus para imam predator.

Seharusnya, lebih dari seminggu yang lalu, anda telah memecat dia dan memaksanya untuk menanggalkan topi merahnya. Namun kenyataannya dia masih memegang jabatan kardinal atas restu anda - Card.Donald Wuerl adalah seorang pria yang menutup-nutupi kasus seorang imam homoseksual, yang terlibat dalam lingkaran pornografi gay, ketika dia menjadi uskup di Pittsburgh, yang telah dibuktikan oleh Viganò bahwa dia telah berbohong.

Anda, Paus Fransiskus, telah melindungi para pelaku penyalahgunaan kekuasaan, jabatan, dan yang terburuk: pelecehan sexual terhadap orang-orang dewasa muda dan bahkan terhadap anak-anak. Anda telah berusaha menutup-nutupi kejahatan mereka. Dalam beberapa kasus, anda telah mendudukkan mereka di dekat diri anda sendiri dan menjadikan mereka sebagai penasihat tepercaya bagi anda.

Dan sekarang, mengingat segala kesaksian dan pengungkapan selama akhir pekan lalu dari Uskup Agung Viganò - kesaksian yang bahkan tidak anda sangkal - sekarang jelas bahwa anda sendiri adalah salah satu dari uskup yang menutup-nutupi kasus itu, karena anda secara langsung menutupi seorang pemangsa yang sebenarnya, Theodore McCarrick, sampai kemarahan media massa terlalu besar untuk bisa ditahan.

Anda telah melanggar semboyan ‘toleransi-nol’ anda sendiri karena hal itu secara khusus berkaitan dengan tindakan dan kelalaian anda sendiri.

Anda telah mengajak masuk ke dalam Bait Allah, Tempat Kudus yang paling suci, orang-orang jahat yang telah memperkosa dan menutupi perkosaan terhadap orang-orang tak berdosa.

Pamer perkataan anda yang munafik dan tidak tahu malu, dengan kata-kata dukacita yang kosong dan memohon pengampunan, adalah penghinaan yang luar biasa bagi mereka yang percaya kepada Tuhan, karena anda tidak memiliki ketulusan.

Berapa banyak perjalanan kunjungan yang anda lakukan, semua itu dibayar oleh umat beriman, di mana anda terus bertemu dengan para korban, dengan anda berpura-pura berkabung atas nasib mereka, namun kemudian anda kembali ke Roma dan melanjutkan berkomplot dengan orang-orang yang telah melecehkan para korban atau orang-orang yang menciptakan lingkungan untuk melanggengkan tindakan pelecehan itu - atau bahkan keduanya?

Orang-orang yang telah anda undang untuk mengelilingi diri anda tidak memiliki iman supernatural, karena orang yang memiliki iman supernatural akan merasa gemetar dan mati ketakutan ketika dia berpikir bahwa dirinya akan dihakimi atas apa yang mereka lakukan - dan sekarang andapun melakukan hal yang sama dengan mereka. Seseorang yang membantu, bersekongkol, melindungi, dan mempromosikan orang-orang jahat, pelaku penyimpangan seksual, dan para predator sexual, tidak sesuai dengan keinginan St. Petrus – orang seperti itu layak menerima yang paling buruk.

Serigala-serigala yang mengenakan jubah gembala ini telah bertindak secara brutal dan menyodomi domba-dombanya, dan anda mempromosikan orang-orang itu. Mereka nampak tidak takut kepada Tuhan sama sekali, dan dengan berlalunya hari, nampaknya anda juga tidak takut pula.

Uskup lainnya yang bertindak seperti anda, akan segera disingkirkan karena penyalahgunaan kekuasaan dan kelalaian dari jabatan mereka, di bawah hukum kanonik.

Umat ​​Katolik masih berpendapat, seperti yang anda tahu dengan baik, bahwa Paus tak bisa dihakimi di dunia ini kecuali oleh Tuhan; tetapi dalam hati nurani anda, apakah anda begitu cepat lupa bahwa dalam kasus diri anda sendiri, anda layak dihakimi?

Dengan segala ketulusan dan perhatian serta keprihatinan atas jiwa anda yang kekal, Bapa Suci, mengingat betapa anda adalah seorang pria yang sudah tua yang mungkin tidak akan bisa bangun lagi untuk melihat esok hari, maka kehidupan kekal anda kini sedang dipertaruhkan. Akuilah kebenaran yang ada sebelum anda berdiri di hadapan Yesus Kristus.

Anda dapat menunduk dan berusaha menghindari pertanyaan-pertanyaan dari pers atas kesaksian Viganò, dan anda menyampaikan jawaban yang konyol kepada media massa yang berpegang pada kesaksian dari duta besar anda sendiri, tetapi ohh… betapa anda tidak dapat melakukan hal itu terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa.

Media Church Militant secara independen telah mengkonfirmasi dengan setidaknya dua orang kardinal yang berbeda, bahwa tuduhan dalam pernyataan Uskup Agung Viganò adalah sungguh benar - dan ini merupakan tambahan bagi dukungan Cdl. Burke kepada Viganò.

Anda, Bapa Suci, seperti setiap orang Katolik harus lakukan ketika mereka dalam keadaan berdosa, haruslah menilai diri anda sendiri dan mengakui bahwa anda telah bersalah, sekarang, sementara anda masih memiliki udara di paru-paru anda, dan menyingkirkan orang-orang bidaah jahat dan para pelaku sodomi yang anda, tanpa malu-malu, kumpulkan di sekitar diri anda sendiri, agar mereka tak memiliki peran apapun dalam memilih pengganti anda nanti.

Kemudian sebagai tindakan terakhir anda pada jabatan kepausan, anda harus mengundurkan diri dari kepausan dan menghindarkan Bunda Gereja yang kudus serta Umat Allah dari bahaya dan kejahatan lebih jauh lagi yang dapat anda timpakan kepada mereka!

Anda sedang mengoyakkan Tubuh Kristus berkeping-keping dengan cara mengangkat orang-orang yang kejahatannya telah berseru ke arah Surga untuk meminta balasan, yang tidak akan pernah berhenti berbuat kejahatan karena mereka adalah orang-orang tidak memiliki iman supranatural.

Perbuatan dan kelalaian anda membuat anda tidak dapat memerintah Gereja dengan cara apa pun yang bermakna. Anda tidak memiliki kredibilitas, tidak ada otoritas moral, tidak sedikit pun kesopanan yang tersisa setelah anda menutupi skandal demi skandal yang terjadi, sampai saatnya anda pergi ke kuburan anda sendiri.

Anda lebih baik berharap bahwa hal ini bukanlah keadaan anda ketika mati nanti, atau anda akan diserahkan kepada setan bagi kematian kekal anda di dalam penderitaan dan siksaan api yang tak terpadamkan, karena semua paus tidaklah kebal terhadap risiko menerima kutukan, apakah anda percaya pada neraka ataupun tidak.

Dan ketika anda selanjutnya akan menemukan antek-antek yang telah anda promosikan dalam kehidupan ini, masing-masing dari anda akan saling merobek dan mengoyakkan satu sama lain untuk selama-lamanya, karena anda semua telah memberi kontribusi pada kutukan teman-teman anda satu sama lain, serta karena orang-orang tak berdosa yang telah anda rusak hidup mereka selama anda berada di dunia.

Apapun pakta kejahatan yang mungkin anda buat dengan satu sama lain, atau apakah anda  merasionalisasikan perbuatan sesat itu, hal itu akan menjadi sumber rasa malu dan penderitaan abadi ketika anda terjerumus ke dalam lubang di mana api tidak pernah padam dan cacing iblis tidak pernah mati di dalamnya.

Bapa Suci, anda masih punya waktu. Akuilah kegagalan anda yang luar biasa ini, singkirkanlah orang-orang jahat dari College of Cardinals, mundurlah dari jabatan anda dan kembalikan Gereja Kudus yang kami kasihi kepada kami, mundurlah bersama kaki tangan anda yang suka menjilat dan memuakkan itu.

Bapa Suci, teman-teman anda, para penasihat anda, telah memperkosa para pria dan anak-anak laki-laki. Mereka menghancurkan kebenaran, kemurnian, kehidupan, dan jiwa-jiwa. Anda sedang bertindak menutup-nutupi kesalahan mereka.

Setelah anda mengundurkan diri dan mereka telah dipecat dari jabatan mereka oleh anda, maka hal pertama yang harus dilakukan oleh pengganti anda adalah mengadili seluruh komplotan busuk itu, untuk menunjukkan kepada dunia bahwa perubahan memang terjadi di dalam Gereja. Akan jauh lebih baik bagi anda jika anda menghadapi pengadilan sekarang, daripada setelah anda mati nanti.

Demi kebaikan jiwa anda, Bapa Suci, agar anda tidak sampai jatuh kepada siksaan iblis untuk selamanya, maka mundurlah.

Berdoalah, seluruh saudara-saudara saya umat Katolik, berdoalah Rosario agar Ratu Surga berkenan merubah hati Bapa Suci dan mengakhiri siksaan pemangsaan seksual ini serta dan tindakan keji yang berusaha menutup-nutupinya.

Semoga Tuhan mengampuni kita semua.


++++++++++++++++++++++

Hukum Canon 212
§1. Yang dinyatakan oleh para Gembala suci yang mewakili Kristus sebagai guru iman, atau yang mereka tetapkan sebagai pemimpin Gereja, harus diikuti dengan ketaatan kristiani oleh kaum beriman kristiani dengan kesadaran akan tanggungjawab masing-masing.
§2. Adalah hak sepenuhnya kaum beriman kristiani untuk menyampaikan kepada para Gembala Gereja keperluan-keperluan mereka, terutama yang rohani, dan juga harapan-harapan mereka.
§3. Sesuai dengan pengetahuan, kompetensi dan keunggulannya, mereka mempunyai hak, bahkan kadang-kadang juga kewajiban, untuk menyampaikan kepada para Gembala suci pendapat mereka tentang hal-hal yang menyangkut kesejahteraan Gereja dan untuk memberitahukannya kepada kaum beriman kristiani lainnya, tanpa mengurangi keutuhan iman dan moral serta sikap hormat terhadap para Gembala, dan dengan memperhatikan manfaat umum serta martabat pribadi orang.


 “Siapakah yang akan menyelamatkan Gereja kita? Bukan uskup-uskup kita, bukan imam-imam ataupun kaum religius. Tetapi hal itu bergantung kepada umat awam. Anda memiliki pikiran, mata, telinga, untuk menyelamatkan Gereja. Misi anda adalah mengawasi dan memastikan bahwa imam-imam anda bertindak sebagai imam, uskup-uskup anda bertindak sebagai uskup, dan para religius anda bertindak sebagai seorang religius.”
Juni 1972, Uskup Agung Fulton Sheen.

Ven. Fulton Sheen (1895-1979):
Tubuh Mistik Kristus di dunia saat ini akan memiliki Yudas Iskariotnya sendiri, dan dia adalah nabi palsu itu. Setan merekrut dia dari antara uskup-uskup kita.

G.K. Chesterton pernah berkata, “Kita tidak butuh sebuah agama yang hanya benar ketika kita bertindak benar. Apa yang kita butuhkan adalah sebuah agama yang tetap berjalan benar ketika kita bertindak salah.” (G.K. Chesterton adalah seorang ahli filsafat dan penulis rohani yang terkenal, 1874-1936)

PesanBunda Maria di LaSalette: "Setan akan mencapai bagian dalam dan puncak gereja, dan kemurtadan akan terjadi secara menyeluruh." (19 September 1846 - Mélanie Calvat Maximin Giraud)








































Pesan Bunda Maria (Our Lady of Good Success) kepada Mother Marianne de Jesus Torres,Quito, Ecuador. Abad ke 17 :
DI SAAT YANG PALING MEMBUTUHKAN DI DALAM GEREJA, MAKA ORANG YANG SEHARUSNYA BERBICARA TETAPI DIA JUSTRU BERSIKAP DIAM. 




 Jawaban Paus Fransiskus di atas pesawat dalam perjalanan pulang dari Irlandia, ketika ditanya oleh para wartawan soal tuduhan Uskup Agung Vigano atas kasus pelecehan sexual dan tindakan menutup-nutupi kasus itu:

“SAYA TIDAK AKAN BERKATA SEPATAH KATAPUN MENGENAI HAL INI”


No comments:

Post a Comment