Monday, September 3, 2018

RUSH LIMBAUGH MENGECAM KERAS PAUS FRANSISKUS ...


By Lianne Laurence
Thu Aug 30, 2018 - 6:00 pm EST



RUSH LIMBAUGH MENGECAM KERAS PAUS FRANSISKUS KARENA MENEMPATKAN ISU ‘PERUBAHAN IKLIM’ DI ATAS ISU ‘SKANDAL PELECEHAN SEX’ DI DALAM GEREJA


PALM BEACH, Florida, 30 Agustus 2018 (LifeSiteNews)  - Rush Limbaugh (seorang non-Katolik) mengecam keras Paus Francis sebagai munafik karena telah memarahi para eksekutif perusahaan minyak dalam kaitannya dengan perubahan iklim dunia, sementara itu dia tidak mengambil tindakan apapun terhadap para kardinalnya sendiri yang melakukan skandal pelecehan seks hingga mengguncang Gereja Katolik saat ini, dimana hal ini mengimplikasikan keterlibatan paus sendiri.

Selama acara Rush Limbaugh Show, yang dipandu oleh Rush Limbaugh hari Senin lalu, seorang yang berkepribadian konservatif dan penyiar radia itu, merujuk pada kesaksian yang meledak Sabtu lalu yang disampaikan oleh Uskup Agung Carlo Maria Viganò.

Mantan diplomat Vatikan di Amerika Serikat, Viaganò, telah menuduh bahwa paus tahu tentang kasus pelecehan homoseksual yang dilakukan oleh mantan Kardinal Theodore McCarrick, tetapi paus Francis justru mengabaikan sanksi yang dijatuhkan oleh Paus Benediktus terhadap McCarrick, malahan paus Francis telah menjadikan uskup agung yang amat memalukan itu sebagai penasihat kepercayaannya saat ini .”

Limbaugh melaporkan bahwa pada bulan Juni lalu, Paus Francis telah memanggil “sekelompok eksekutif perusahaan minyak dan keuangan" ke Vatikan dan menegur mereka dengan mengatakan bahwa "tingkat emisi karbon dioksida dan konsentrasi gas rumah kaca atmosfer telah 'mengganggu dan menimbulkan kekhawatiran nyata,'" dan Paus Francis mendesak mereka untuk mengambil tindakan segera.

"Ini adalah wakil Kristus yang melakukan teguran seperti ini," tambah Limbaugh, yang bukan seorang Katolik.

“Bisakah kita semua setuju bahwa pedofilia yang merajalela di dalam Gereja Katolik adalah sangat mengganggu dan menimbulkan keprihatinan yang nyata?' Bisakah kita setuju dengan hal ini?” tambahnya.

“Sekarang, apakah paus Francis telah memanggil para kardinal yang melanggar ajaran-ajaran  moral itu dan menyuruh mereka untuk menghentikannya?” kata Limbaugh keras.

"Tidak. Faktanya, ceritanya adalah bahwa dia sudah lama mengetahui semua tindakan pelecehan itu dan dia belum melakukan tindakan apapun. Tetapi ketika tiba waktunya untuk bicara soal perubahan iklim, efek gas rumah kaca, maka tidak ada waktu untuk disia-siakan oleh paus.”

Hal ini merupakan sikap “kemunafikan yang merajalela dan mencolok yang terkait dengan agenda politiknya.”

Sementara Limbaugh berfokus pada kasus pedofilia di dalam Gereja Katolik, tetapi analisis LifeSiteNews dari laporan grand jury Pennsylvania yang dirilis pertengahan Agustus 2018 lalu, mengungkapkan fakta bahwa ada 75 persen imam yang dituduh sebagai predator sex, yaitu mereka yang memangsa para remaja. Dari jumlah tersebut, seperlima korban adalah para gadis remaja, dan empat perlima adalah para remaja laki-laki.

"Berlawanan dengan pendapat umum tentang imam-imam predator itu, hanya 17 persen pelanggar yang dapat dikategorikan sebagai pedofil, dan kira-kira dua pertiganya adalah homoseksual, dan sepertiganya adalah heteroseksual," demikian tulis analisis tersebut.

Limbaugh juga menuduh paus Francis sebagai orang yang beraliran "kiri, sosialis" yang "tidak dapat meninggalkan ideologi politiknya di pintu ketika dia menjadi paus. Dia membawa ideologi komunisnya ke dalam Vatikan bersamanya. Dan dia melakukan semua itu, yang belum pernah dilakukan oleh para paus sebelumnya.”

Kaum “kiri“ akan merusak semua hal yang mereka sentuh. Segala sesuatu yang mereka dapatkan akhirnya akan rusak karena mereka mempolitisasi semuanya,” kata Limbaugh.

“Dengan kelompok kiri yang berkuasa ini dan tidak ada pihak lain yang mengendalikan kekuasaan mereka, maka anda akan mendapatkan kehancuran atas nama kebebasan berekspresi dan tidak boleh menghakimi," kata Limbaugh memperingatkan.

“Tetapi, jika ada di tempat lain, dimana tindakan penilaian yang benar seharusnya memerintah, maka pada saat itu akan tumbuh gereja-gereja yang besar, agama yang besar. Untuk apakah itu? Tidak lain adalah demi terbentuknya moral yang lurus dan demi kekuatan iman."

Note: Follow LifeSite's new Catholic twitter account to stay up to date on all Church-related news. Click here @LSNCatholic


No comments:

Post a Comment