By Lianne Laurence
Thu Aug 30, 2018 -
6:00 pm EST
RUSH LIMBAUGH MENGECAM KERAS
PAUS FRANSISKUS KARENA MENEMPATKAN ISU ‘PERUBAHAN IKLIM’ DI ATAS ISU ‘SKANDAL
PELECEHAN SEX’ DI DALAM GEREJA
PALM BEACH,
Florida, 30 Agustus 2018 (LifeSiteNews)
- Rush Limbaugh (seorang
non-Katolik) mengecam keras Paus Francis sebagai munafik karena telah memarahi para
eksekutif perusahaan minyak dalam kaitannya dengan perubahan iklim dunia,
sementara itu dia tidak mengambil tindakan apapun terhadap para kardinalnya
sendiri yang melakukan skandal pelecehan seks hingga mengguncang Gereja Katolik
saat ini, dimana hal ini mengimplikasikan keterlibatan paus sendiri.
Selama
acara Rush
Limbaugh Show, yang dipandu oleh Rush Limbaugh hari Senin lalu, seorang
yang berkepribadian konservatif dan penyiar radia itu, merujuk pada kesaksian
yang meledak Sabtu lalu yang disampaikan oleh Uskup Agung Carlo Maria
Viganò.
Mantan
diplomat Vatikan di Amerika Serikat, Viaganò, telah menuduh bahwa paus tahu
tentang kasus pelecehan homoseksual yang dilakukan oleh mantan Kardinal
Theodore McCarrick, tetapi paus Francis justru mengabaikan sanksi yang
dijatuhkan oleh Paus Benediktus terhadap McCarrick, malahan paus Francis telah menjadikan
uskup agung yang amat memalukan itu sebagai penasihat kepercayaannya saat ini .”
Limbaugh
melaporkan bahwa pada bulan Juni lalu, Paus Francis telah memanggil “sekelompok
eksekutif perusahaan minyak dan keuangan" ke Vatikan dan menegur mereka dengan
mengatakan bahwa "tingkat emisi karbon dioksida dan konsentrasi gas rumah
kaca atmosfer telah 'mengganggu dan menimbulkan kekhawatiran nyata,'" dan Paus
Francis mendesak mereka untuk mengambil tindakan segera.
"Ini
adalah wakil Kristus yang melakukan teguran seperti ini," tambah Limbaugh,
yang bukan seorang Katolik.
“Bisakah
kita semua setuju bahwa pedofilia yang merajalela di dalam Gereja Katolik adalah
sangat mengganggu dan menimbulkan keprihatinan yang nyata?' Bisakah kita setuju
dengan hal ini?” tambahnya.
“Sekarang,
apakah paus Francis telah memanggil para kardinal yang melanggar
ajaran-ajaran moral itu dan menyuruh mereka
untuk menghentikannya?” kata Limbaugh keras.
"Tidak.
Faktanya, ceritanya adalah bahwa dia sudah lama mengetahui semua tindakan
pelecehan itu dan dia belum melakukan tindakan apapun. Tetapi ketika tiba
waktunya untuk bicara soal perubahan iklim, efek gas rumah kaca, maka tidak ada
waktu untuk disia-siakan oleh paus.”
Hal ini
merupakan sikap “kemunafikan yang merajalela dan mencolok yang terkait dengan
agenda politiknya.”
Sementara
Limbaugh berfokus pada kasus pedofilia di dalam Gereja Katolik, tetapi analisis
LifeSiteNews
dari laporan grand jury Pennsylvania
yang dirilis pertengahan Agustus 2018 lalu, mengungkapkan fakta bahwa ada 75
persen imam yang dituduh sebagai predator sex, yaitu mereka yang memangsa para remaja.
Dari jumlah tersebut, seperlima korban adalah para gadis remaja, dan empat
perlima adalah para remaja laki-laki.
"Berlawanan
dengan pendapat umum tentang imam-imam predator itu, hanya 17 persen pelanggar
yang dapat dikategorikan sebagai pedofil, dan kira-kira dua pertiganya adalah
homoseksual, dan sepertiganya adalah heteroseksual," demikian tulis analisis
tersebut.
Limbaugh
juga menuduh paus Francis sebagai orang yang beraliran "kiri, sosialis" yang "tidak dapat meninggalkan ideologi
politiknya di pintu ketika dia menjadi paus. Dia membawa ideologi komunisnya ke
dalam Vatikan bersamanya. Dan dia melakukan semua itu, yang belum pernah
dilakukan oleh para paus sebelumnya.”
Kaum
“kiri“ akan merusak semua hal yang mereka sentuh. Segala sesuatu yang mereka
dapatkan akhirnya akan rusak karena mereka mempolitisasi semuanya,” kata
Limbaugh.
“Dengan
kelompok kiri yang berkuasa ini dan tidak ada pihak lain yang mengendalikan kekuasaan
mereka, maka anda akan mendapatkan kehancuran atas nama kebebasan berekspresi
dan tidak boleh menghakimi," kata Limbaugh memperingatkan.
“Tetapi,
jika ada di tempat lain, dimana tindakan penilaian yang benar seharusnya memerintah,
maka pada saat itu akan tumbuh gereja-gereja yang besar, agama yang besar.
Untuk apakah itu? Tidak lain adalah demi terbentuknya moral yang lurus dan demi
kekuatan iman."
Note: Follow LifeSite's new Catholic twitter account to
stay up to date on all Church-related news. Click here @LSNCatholic
No comments:
Post a Comment