Friday, October 26, 2018

NUBUATAN MARIE-JULIE JAHENNY


NUBUATAN MARIE-JULIE JAHENNY




Marie Julie Jahenny, mistikus, stigmatist.
Lahir : 12 Februari 1850, Perancis.
Meninggal: 4 Maret 1941, Perancis



March 19, 1878

Pada tanggal 19 Maret 1878, Bunda Maria memberi perkiraan tanggal dari krisis terakhir: “Dalam seratus tahun Surga akan memanen tanamannya. Bahkan sebelum seratus tahun itu sudah habis. Karena hal itu sudah tidak jauh lagi.”

Dia mengatakan bahwa “…umat yang setia tidak akan bisa memiliki Lourdes untuk menyembuhkan penyakit mereka, untuk sementara waktu, tetapi - Tuhan akan melakukan lebih banyak mukjizat daripada pada saat kehidupan-Nya di dunia dulu. Belum pernah ada penentangan sebesar ini di dunia terhadap mukjizat-mukjizat ini.”

September 29, 1878

“Inilah saatnya untuk mengarahkan mata manusia ke Surga, karena di seluruh penjuru dunia akan ada antikris-antikris seperti pada saat Penghakiman Terakhir, yang akan melakukan perjalanan ke seluruh dunia untuk menyesatkan manusia.”

Bunda Maria melihat kemenangan sementara dari Freemason, imam-imam yang sekuler; semua musuh ini menginginkan gereja-gereja menjadi teater dari tari-tarian neraka dan akan terus terus menerus berusaha untuk menghentikan Misa Kudus.

March 29, 1879

Dan Bunda Maria menambahkan, pada 29 Maret 1879, bahwa hal ini akan terjadi terutama di kota-kota. “Gereja yang ditinggalkan akan tidak lagi memiliki Kepala tertinggi yang mengatur dan mengarahkannya. Untuk waktu yang cukup lama Gereja akan harus dipisahkan dari semua doa, semua tugasnya; ia akan diasingkan dari Tuhan dan para kudus. Mereka juga berniat untuk menghapus semua Salib dan patung-patung para kudus dari semua tempat-tempat suci dan membuangnya di tempat yang tercemar dengan tujuan untuk menghancurkannya dengan sukacita.”

September 28, 1880

Bunda Maria ikut hadir dalam dialog antara Tuhan dan Lucifer, dan Lucifer mengatakan: “Aku akan menyerang Gereja. Aku akan menggulingkan Salib, aku akan memusnahkan orang-orang, aku akan memberikan kelemahan yang besar dari Iman di dalam hati. Juga akan ada penolakan besar terhadap agama. Untuk sementara waktu aku akan menguasai segalanya, semuanya akan berada di bawah kendaliku; bahkan bait-Mu dan semua umat-Mu."

Lalu St. Michael berkata bahwa setan akan memiliki segalanya untuk sementara waktu, dan bahwa dia akan memerintah sepenuhnya atas segalanya; bahwa semua kebaikan, Iman, Agama akan dikuburkan di dalam makam. Setan dan segala nafsunya akan menang dengan sukacita. Tetapi setelah kemenangan ini, Tuhan, pada gilirannya-Nya, akan mengumpulkan umat-Nya dan akan memerintah dan menang atas kejahatan, dan akan membangkitkan dari kubur, Gereja yang dikuburkan, Salib yang tersungkur.

Dan pemimpin bala tentara Surgawi, St. Michael, menambahkan: “Inilah pedangku yang berapi-api, aku ingin meminjamkannya kepada para sahabat dari Hati Kudus dan menawarkan pedang ini kepada mereka untuk melakukan pertarungan, karena waktu tidak jauh lagi ketika kamu semua, umat yang setia, harus mengangkat persenjataan Iman dengan berani untuk melawan pengejaran dari neraka yang tanpa henti serta pembalasan dendam manusia.”

June 1, 1880

“Semua karya yang disetujui oleh Gereja yang sempurna, pada suatu saat tertentu, tidak akan ada lagi seperti yang terjadi saat ini. Semua karya itu tidak akan kehilangan apa pun dari kemuliaannya, tetapi ia akan seolah-olah tidak ada. Masa itu tidak akan berlangsung lama, tetapi akan terasa seperti sebuah keabadian bagi anak-anak Gereja yang akan menjadi seperti anak yatim piatu.”

Bunda Maria sering mengatakan bahwa “…musuh-musuh Gereja akan menembus ke dalam dadanya dan melakukan berbagai skandal yang mengerikan dan menusukkan pedang ke jantung Gereja. Kemarahan saat ini tidak pernah lebih besar daripada saat itu."

June 3, 1880

Selama ekstase tanggal 3 Juni 1880, Tuhan menjelaskan bagaimana Lucifer akan bertindak lebih jauh, dimana dia berkata kepada para imam: “Engkau  akan mengenakan jubah merah besar. Kami akan memberimu sepotong roti dan beberapa tetes air. Engkau dapat melakukan, dengan semua itu, segala sesuatu yang kau lakukan ketika engkau masih menjadi milik Kristus.

Dan neraka menambahkan: Kami akan mengizinkan engkau untuk mengatakannya di semua rumah dan bahkan di bawah cakrawala.

Marie-Julie berkata, “Saya melihat dengan cukup lama, semua Kurban (Misa) Kudus akan dilarang. Gereja-gereja akan dirubah menjadi tempat penampungan ternak; ia akan digunakan sebagai aula pesta pora, di mana neraka akan datang untuk menari dengan segala penghujatan sebagai nyanyian mereka.”

“Anak-anak-Ku,” kata Tuhan, “Jangan sampai ada yang mengejutkan kamu. Tidak ada sisa apapun yang masih ada dari Kurban Kudus, tidak ada jejak iman yang jelas.”

Marie-Julie Jahenny menulis: “Kebingungan akan terjadi di mana-mana. Orang-orang akan tercerai-berai, seperti orang gila karena kekacauan dan pembunuhan. Segala sesuatu akan berada dalam kondisi yang lebih buruk daripada masa lalu mana pun, yang melihat kenyataan bahwa tidak akan ada sisa-sisa Kurban Kudus, tidak ada lagi jejak iman yang jelas.

Banyak orang yang masih mempertahankan imannya, tetapi hal itu tidak akan cukup kuat untuk tetap teguh, ketika mereka akan menyaksikan dan mengalami apa yang tidak dapat dibayangkan oleh siapa pun.”

August 10, 1880

Marie-Julie Jahenny diperlihatkan pada sebuah kota besar. “Beberapa bait Allah akan dikuasai oleh monster-monster dari neraka, di mana mereka akan merayakan ibadah setan di altar di mana Tempat Yang Maha Kudus biasa digunakan untuk beristirahat. Orang-orang durhaka itu, sejauh mereka mampu, akan memaksa setiap orang Kristiani untuk hadir. Selama upacara-upacara neraka itu, semuanya akan diarahkan untuk melawan iman dan melawan aturan-aturan suci. Tidak ada yang lebih memalukan daripada aturan-aturan yang akan mereka buat untuk ditiru dan diulangi oleh para pengikut mereka.

Mereka akan menyebarkan kesesatan, sebanyak mereka mampu, mereka akan membuat berbagai bentuk buku (brosur?) dalam upaya untuk membuat kesan seolah itu adalah taman dari Santa Perawan, seperti halnya di tempat lain. Bahwa (pertama) serangan mereka tidak akan merobek daging, ia hanya akan berusaha untuk merusak, mereka akan berkhotbah untuk melawan apa pun yang menjadi objek dari keyakinan kita, melawan apa pun yang diajarkan oleh Tuhan kita dan para rasul.

Matahari juga akan mengungkapkan bahwa para pelayan muda dari Tuhan – yaitu kaum muda - akan dipanggil menuju sekolah-sekolah neraka, dimana hukum-hukum yang jahat sedang diterapkan di mana-mana agar kaum muda itu berpaling dari iman dan menjadi musnah.

August 30, 1880

Tuhan berkata kepada setan: “Bersujudlah di kaki-Ku, dan hormatilah kehendak-Ku.”

"Aku akan bersujud dan menekukkan lututku,” kata setan dengan congkaknya, “tetapi dengan satu syarat ... Biarkan aku bebas untuk memanfaatkan, dengan meniru teladan-Mu dan yang sesuai dengan keinginanku, untuk memiliki kuasa atas kematian, dan untuk menjadi tuannya."

Tuhan kita menjawab: "Aku memberimu kuasa untuk menggoda manusia, membuat mereka menderita sampai batas tertentu ... tetapi Aku akan selalu hadir."

Setan juga memohon kekuatan untuk melakukan keajaiban. Tetapi Tuhan tidak memberikan hal itu sepenuhnya kepadanya, tetapi hanya memberikan sebagian darinya, agar dengan begitu kita dapat memperoleh pahala yang lebih besar.
“Pada awalnya,” kata Tuhan, “kamu tidak akan bisa melakukan banyak keajaiban, hanya beberapa saja. Mereka (manusia) akan melayani kamu untuk berbuat jahat.” Setan memprotes bahwa pemberian itu tidak adil.

“Sebuah saat akan tiba, sangat jauh di depan,” jawab Tuhan, “ketika kamu akan menguasai banyak orang di dunia, karena saat itu bagianmu akan melebihi milik-Ku. Kamu akan menjadi Penakluk Besar untuk jangka waktu yang akan berlangsung cukup lama, namun hal itu juga akan sangat pendek. Sementara kamu menyadari hasil penaklukanmu atas orang banyak, maka Aku akan melakukan keajaiban yang mencolok dan menyebabkan gempa bumi hebat terjadi, pada saat ketika dunia akan mendekati kehancurannya, pada saat kamu akan membanggakan kemenanganmu yang berada diluar ketetapan ... ketika hampir semua bagian dunia dan seluruh Eropa akan bangkit, yang satu akan melawan yang lain ... Selama kegelapan itu ada sejumlah besar pertobatan akan terjadi; banyak orang yang tersesat akan kembali kepada-Ku di dalam pertobatan ”.

Ketika manusia akan pergi menjauh, masing-masing akan kembali menuju kerajaannya sendiri, setan meminta kekuatan untuk bisa merubah dirinya menjadi segala bentuk atau penampilan, agar dia dapat melewati segala tempat di manapun juga.

"Aku memberimu izin untuk merayu umat-Ku,” jawab Tuhan, “tetapi Aku tidak akan pernah mengizinkan kamu untuk memiliki kemiripan Ilahi atau keserupaan apa pun dengan tokoh-tokoh yang kudus."

Setan berusaha untuk memberi Tuhan berbagai macam alasan.

"Hormatilah Aku, dalam Nama Kuasa-Ku yang kekal."

“Ya,” jawab setan, pada suatu hari, jauh dari hari di mana kita berada, “ketika Engkau tampaknya akan memberi tahu bahwa aku adalah seorang penakluk yang hebat. Engkau tidak akan berkenan menetapkan batas-batas bagi kehancuran itu, karena bagi keinginan itulah aku telah menghancurkan diriku sendiri."

Marie-Julie bertanya kepada Roh Kudus tentang apakah waktunya telah ditetapkan ketika setan memerintah sebagai tuan yang agung. Roh Kudus menjawab bahwa waktu itu sudah dirubah sesuai rancangan Tuhan, dan bahwa setan memiliki firasat bahwa saatnya adalah sekarang ini, tanpa dia dapat mengetahui dengan tepat. “Ini adalah waktunya, di mana kamu saat ini berada, anak-anak Allah,” kata Roh Kudus.

Setan melanjutkan: “Pada awal periode itu, katanya, aku akan menggunakan setiap kata hujatan dan segala sesuatu yang tidak adil demi kehancuran Kerajaan-Mu … aku akan merubah semuanya menjadi alat kerjaku untuk melawan Engkau. Pertama-tama, aku akan menggali tempat di mana jumlah yang lebih besar akan menghuni disitu.”

“Aku akan menggali tempat di mana Engkau akan membuat petir dan halilintar jatuh kedalamnya ... Engkau akan menghancurkan lebih dulu, setelah aku sendiri akan melaluinya; Aku akan melakukan penghancuran seperti yang belum pernah terjadi seperti itu.”
“Aku akan melindungi milik-Ku,” jawab Tuhan, “dengan perlindungan yang lembut.”

“Aku akan mengadakan pemberontakan antara milik-Mu dan milikku” jawab Setan: “Aku akan menggerakkan semua raja; aku akan menciptakan sebuah perpecahan yang mengarah kepada perang saudara di seluruh alam semesta.”

“Pada giliran-Ku, Tuhan melanjutkan, Aku akan mengirimkan Pengadilan-Ku: melalui berbagai hukuman, mukjizat, kematian, cambuk, wabah penyakit, serta penyakit-penyakit yang tak dikenal.”

“Aku akan menggulingkan bait-bait doa-Mu,” kata setan: “di mana aku akan mendirikan berhala-berhala yang akan mereka kagumi. Segala sesuatu yang, pada saat damai, berada di dalam bait-bait-Mu, akan diruntuhkan, diseret keluar dari mereka dan dilumatkan menjadi debu oleh milikku sendiri.”

“Aku akan menunjukkan,” Tuhan menegaskan, “bahwa Akulah Raja Abadi. Aku akan menghancurkan, di bawah lecutan petir dari Surga, semua orang yang menyerahkan dirinya kepada neraka. Aku akan memulihkan umat-Ku: Aku akan melindungi mereka dari cambukan; membangun kembali bangunan yang hancur. Aku akan melemparkan kamu ke jurang yang dalam, tetapi hanya setelah kamu menggunakan segala kekuatan yang Kutinggalkan bagimu saat ini.”

Nyala api itu mengatakan bahwa kesedihan akan memasuki banyak hati dan neraka siap untuk melambungkan kutukan yang besar dari kemenangannya.

February 11, 1881

Perawan Maria Terberkati berkata, “Anak-anakku, mereka akan membuat Putera Ilahiku murka. Sebuah saat akan tiba ketika doktrin yang benar akan diinjak-injak, ditutupi dengan lumpur yang mengerikan. Mereka telah mempersiapkan semuanya. Bahkan sebelum krisis besar itu terjadi, mereka telah merancang doktrin yang merusak, dan pena neraka yang telah dicelupkan ke dalam racun jiwa-jiwa terkutuk, akan terus menciptakan doktrin-doktrin itu. Doktrin kriminal itu akan meracuni hati kaum muda yang kukasihi dengan lembut. Iman yang benar akan dicampakkan ke samping.”

March 24, 1881

Bunda Maria menambahkan: Mereka yang telah melayani aku dengan baik dan menyerukan namaku, yang memiliki gambarku yang diberkati di rumah-rumah mereka, yang membawa Rosarioku dan sering mendaraskannya, aku akan mempertahankan utuh semua milik mereka. Panas dari surga akan menjadi sangat panas tak tertanggungkan, bahkan di rumah-rumah yang tertutup. Seluruh langit akan terbakar, tetapi petir tidak akan menembus ke dalam rumah-rumah di mana ada cahaya lilin yang telah diberkati. Cahaya ini adalah satu-satunya yang akan melindungi kamu.

June 9, 1881
"Dari ketinggian Kemuliaan-Ku, aku melihat orang-orang dengan penasaran bergabung dengan agama itu, pelaku keburukan itu, penistaan, kejahatan, dalam sebuah agama yang mirip dengan kata  ... Aku melihat uskup-uskup ikut bergabung."

“Aku akan kehilangan sejumlah besar imam-imamku; umat yang setia akan mati di dalam iman mereka, daripada bergabung dengan agama yang tidak benar itu. ”

October 25, 1881

"Kamu akan menyaksikan orang-orang yang mengelola Gereja ... yang menyerahkan hidup dan kekuatan mereka kepada orang-orang yang akan MENERAPKAN PEMERINTAH YANG MEMATIKAN... mereka akan menutup tempat-tempat kudus... dan menyerah kepada kekacauan neraka."

"Dosa-dosa yang terburuk akan dilakukan tanpa rasa malu atau penyesalan ... SEMAKIN BANYAK IMAM YANG AKAN BERALIH KE PIHAK YANG JAHAT."

December 23, 1881

"Aku tahu bahwa para malaikat akan membawa banyak tabernakel dari gereja-gereja untuk melindungi Sakramen Suci dari kemarahan orang banyak."

June 29, 1882

Rasul Petrus berkata: “Gereja akan mengalami penderitaan sebelum ia ditutup sepenuhnya. Ia akan menerima kemarahan yang paling parah, belum lagi sejumlah besar anak-anaknya yang akan menolaknya, dengan alasan keterikatan mereka kepada janji-janji dari orang-orang yang akan melanggar perkataan mereka sendiri; yang akan menghancurkan apa pun yang dapat ditemukan dari hal-hal yang paling suci; yang akan memperlakukan Putera Allah dengan kata-kata yang paling keji. Jumlah jiwa-jiwa itu, yang terpisah selamanya dari Tuhan, bisa dikatakan, akan melampaui tiga perempat.”

Rasul itu menangis sambil berkata: “Gereja tidak akan binasa, ia memang akan menderita. Kemalangannya akan memuncak sampai pada ketinggian yang akan menghancurkan hati siapa pun yang mengasihinya. Gereja akan menderita dalam waktu yang lama, menderita di mana-mana ... dalam jangka waktu yang lebih lama di luar negara Prancis ini; karena, di sini, kesengsaraan itu akan dipersingkat, penderitaan itu akan mencapai kedalaman yang sangat besar yang terjadi dalam dalam waktu yang singkat.”

October 26, 1882

Pada 26 Oktober 1882, Tuhan mengatakan tentang perpecahan Gereja di Perancis dengan Roma: “Jantung dari keuskupan. . . akan memberontak dan tidak akan bisa ditenangkan. Tangisan dan kata-kata yang mengancam akan menimbulkan rasa gemetar yang kuat. Pada hari-hari ketika kesuraman dari pembalasan besar itu akan menyelimuti orang-orang yang mengalami berbagai perjuangan dan konflik, pastor ini, seperti yang lain-lainnya, tidak akan tunduk pada perintah dari Paus Roma ... Ketika kekuatan manusia yang fana – yang kotor, orang-orang yang busuk, yang terancam dengan kematian yang mengerikan - ketika kekuasaan ini akan memerintahkan sebuah AGAMA YANG MENGERIKAN BAGI seluruh Kerajaan. Aku hanya melihat sejumlah kecil orang masuk agama ini, yang akan membuat seluruh dunia gemetar. Dari puncak kemuliaan-Ku, Aku melihat orang-orang bergabung dengan penuh kesungguhan, kepada agama yang salah itu, agama yang kejam dan sakrilegi. Aku melihat para uskup juga ikut bergabung. Aku melihat banyak, banyak sekali uskup itu. Oh! Hati-Ku sangat terluka sampai mati - dimana seluruh kawanan domba mengikuti mereka, semuanya tanpa ragu-ragu, bergegas menuju kutukan dan neraka, Hati-Ku sangat terluka sampai mati seperti pada saat Kesengsaraan-Ku. Orang-orang lain akan mengikuti para Uskup Perancis ini. Jika Aku memberi tahu kamu bahwa untuk menemukan agama yang terkenal dan terkutuk ini, para uskup dan imam tidak akan berhenti oleh panggilan yang berkali-kali. Kamu mungkin merasa yakin, anak-anak-Ku, bahwa para uskup dan imam tidak akan mendukung DIA YANG KUINGINKAN UNTUK MEMBANGKITKAN NEGARAMU. AKAN ADA SANGAT, SANGAT SEDIKIT YANG MENDUKUNGNYA. MEREKA AKAN BERTINDAK MELAWAN RAJA."

November 7, 1882

“Guntur menderu-der di sekitar Vikaris Kristus. Sebuah pertemuan dari para Bapa Gereja akan menciptakan keputusan-keputusan yang bertentangan dengan Bapa Semesta Alam.”

October 27, 1884

"Dalam waktu singkat, hanya ada beberapa imam saja yang tersisa, yang akan mematuhi suara yang membahana yang merupakan perintah bagi semua orang di bumi, sebagai kepala Gereja yang paling Kudus."

November 27, 1902 and May 10, 1904

Tuhan dan Bunda Maria mengatakan tentang adanya konspirasi untuk menciptakan "Misa Baru":

“Aku memberimu sebuah PERINGATAN. Murid-murid yang bukan termasuk dalam Injil-Ku sekarang sedang bekerja keras untuk menciptakan kembali, sesuai dengan ide-ide mereka sendiri dan di bawah pengaruh musuh dari jiwa-jiwa, suatu Misa yang berisi kata-kata yang TIDAK BIASA dan aneh di hadapan-Ku. Ketika waktu yang mengerikan itu tiba, ketika iman dari para imam-Ku diuji, ia (teks-teks misa baru itu) akan menjadi sesuatu yang akan dirayakan dalam periode kedua ini.

Periode Pertama adalah berupa imamat-Ku yang ada sejak Aku berada di dunia dulu. Yang kedua adalah salah satu penganiayaan ketika musuh-musuh dari Iman dan Agama Yang Kudus akan memaksakan formula mereka dalam buku perayaan kedua (misa yang baru). Roh-roh jahat ini adalah mereka yang telah menyalibkan Aku dan kini sedang menunggu kerajaan MESIAH BARU! ”

May 10, 1904

Pada tanggal 10 Mei 1904, Bunda Maria menunjukkan klerus baru dan misanya:

“Mereka tidak akan berhenti di jalan yang penuh kebencian dan asusila ini saja. Mereka akan berjalan lebih jauh untuk mengkompromikan semuanya dan sekaligus: Gereja Kudus, klerus dan Iman dari anak-anakku.” Bunda Maria mengatakan, “Perpecahan dan tercerai-berainya para pastor oleh Gereja itu sendiri; para pastor yang sejati yang akan digantikan oleh orang-orang lain yang dibentuk oleh neraka, akan diinisiasi dengan segala macam keburukan, semua bentuk kejahatan dan durhaka, yang akan menyelimuti jiwa mereka dengan kotoran. Akan diciptakan para pengkhotbah dari sakramen-sakramen yang baru, bait-bait yang baru, pembaptisan yang baru, serta konfraternitas yang baru.”

September 24, 1903

Bunda Maria berkata: “Saat seperti ini harus datang kepada mereka, KARENA HARUS TERJADI SEBUAH PEMERINTAHAN SETAN DI DUNIA SEBELUM PEMERINTAHAN ILAHI” dan pada 19 September 1901, dia menambahkan bahwa semua pewahyuan ini akan digenapi (Our Lady of LaSalette), yaitu janji-janji besar ini yang mengatakan bahwa “PARA PEMIMPIN GEREJA AKAN MELAKUKAN HAL-HAL YANG HINA. MEREKA TIDAK INGIN MELIHAT TERANG. Tidak ada gunanya bagi para klerus untuk memiliki bayangan tentang JALAN-JALAN YANG BENGKOK DAN PENGABAIAN ATAS DOA-DOA BATIN DAN DOA VOCAL. Orang-orang miskin dan sederhana yang mengerti keadaan ini telah meninggalkan Gereja dan mencari pengalihan di tempat lain ... orang-orang yang malang, Perancis yang malang dan klerus yang malang telah kehilangan CAHAYA SEJATI dari KEBIJAKSANAAN ABADI karena sikap egois mereka.”

Marie-Julie juga menyampaikan bahwa pada saat krisis terakhir: "… ada sejumlah besar jiwa akan terobsesi dan dirasuki oleh roh neraka dan untuk mengusir setan dari jiwa-jiwa ini, sejumlah besar penebusan dosa dan penyangkalan diri sangat diperlukan dari para Bapa Gereja yang dikehendaki oleh Surga untuk menerima pengadilan yang keras ini,” dan dia menambahkan: “…ketika doa Gereja memerintahkan roh neraka untuk pergi, marilah kita selalu membawa Salib pada diri kita, yang merupakan senjata yang tak terkalahkan yang akan menggulingkan dan memaksa setan untuk kembali ke dalam neraka."

October 20, 1903

Tuhan membalas Marie-Julie yang memohon kepada-Nya untuk tidak mengirimkan hukuman: “Puteri-Ku, orang-orang berdosa sudah terlalu banyak dan mereka terlalu jahat. Mereka telah menyalah-gunakan segala rahmat-Ku. Terutama mereka yang memiliki Tubuhku dalam kekuasaan mereka, karena profesi mereka, tetapi kemudian mereka mencemarkan-Nya. TIDAK, AKU TIDAK BISA LAGI MEMAAFKAN, KEADILAN HARUS DILAKSANAKAN, SEGERA KAMU AKAN MEMBUTUHKAN SELURUH IMANMU.”

October 11, 1904
Marie-Julie mengatakan: “Orang-orang benar adalah merupakan saringan dari Yesus. Tetapi mereka pasti akan mengalami sukacita dengan cara melihat Dia dan membentuk bala tentara-Nya yang mulia. Saya tidak bisa melakukan apa-apa lagi, kecuali berdoa, ini adalah satu-satunya obat, yang akan menjadi makanan yang sehat bagi jiwa.

Pada hari yang sama, Tuhan menambahkan: “Hati-Ku hancur. Aku mencari jiwa-jiwa murni untuk ditusuk dengan pedang yang juga menusuk-Ku pada saat Kesengsaraan-Ku yang pertama dulu. Semua pedang ini akan menembus satu per satu semua jiwa-jiwa korban milik-Ku. Penderitaan sangat diperlukan, salib-salib sangat diperlukan. (Ini akan sangat mengerikan) sehingga tidak tertahankan untuk hidup di bumi. Martir demi martir, kekejaman demi kekejaman, tiran demi tiran, pembantaian demi pembantaian.”

January 5, 1904

Yesus mengatakan: “Jiwa-jiwa yang mengasihi Aku akan melihat. . . Bait-bait-Ku digulingkan dan di tempat-tempat lain terjadi segala macam pencemaran busuk yang belum pernah terjadi sejak abad-abad sebelumnya.”

August 4, 1904

“Aku akan mempertahankan orang-orang pilihan-Ku, Aku memberi ujian bagi mereka, dan Aku akan menghibur mereka nanti pada saat kesedihan dan kekejian itu. Pada waktu itu Aku akan menjunjung mereka ... Aku akan menjadi Raja mereka, mereka akan menjadi warga-Ku. Jangan berharap ada perbaikan. Sebaliknya, kamu akan melihat kejahatan setan TERUS-MENERUS berkembang luas, segala macam gangguan yang tidak adil akan berlipat ganda. . . Sampai saatnya Aku akan bangkit untuk melakukan giliran-Ku."

Marie-Julie mengatakan bahwa tiga perempat dari penduduk dunia akan musnah dalam krisis terakhir; gempa bumi dahsyat, wabah penyakit tak dikenal yang tingkat kebinasaannya akan sangat mengerikan, kelaparan yang mengerikan di seluruh dunia, cuaca buruk, angin siklon, naiknya permukaan laut yang akan menyebabkan gelombang pasang yang mengerikan.

Krisis terakhir akan dibagi menjadi tiga bagian:

Yang pertama, panjang dan menyakitkan, ketika pembalasan Ilahi akan dimanifestasikan di mana yang paling bersalah akan dihancurkan. Pukulan keadilan ini hanya akan membuat mereka kesal.

Yang kedua akan lebih pendek tetapi lebih keras, lebih kejam: “Putera Ilahiku, demi melihat bahwa semua pukulan sebelumnya tidak dapat membawa kembali umat-Nya kepada  pengampunan dan belas kasih - jiwa yang sesat itu - akan dinserang lagi dengan lebih menakutkan.”

Yang ketiga: “Semuanya harus musnah dari atas ke bawah. Hal itu, anak-anakku yang terkasih, adalah ketika St. Michael, Malaikat Agung, yang siap menunggu perintah dari Surga, akan turun dengan pasukannya untuk bertarung bersama dengan anak-anakku yang baik, anak-anak yang benar dan baik dari kemenangan. Pengadilan akan terjadi di mana-mana selama saat itu dan kamu tidak akan memiliki Roti Kekuatan (Ekaristi) . Tidak, para rasulku, kamu hanya akan memiliki IMANmu saja sebagai makanan, dan Putera Ilahiku sebagai Imam Yang Berkuasa untuk mengampuni kamu.”

January 4, 1884

Dan Marie-Julie mengumumkan tentang tiga hari kegelapan di mana kekuatan-kekuatan neraka akan dilepaskan semua dan akan mengeksekusi semua musuh Tuhan. “Bumi akan menjadi seperti kuburan yang amat luas. Tubuh orang-orang jahat dan orang-orang yang adil akan menutupi tanah.

Kelaparan akan terjadi sangat besar ... Semuanya akan dicampakkan ke dalam kebingungan ... Krisis akan meledak secara tiba-tiba; hukuman akan dirasakan oleh semuanya dan akan berlangsung satu demi satu tanpa berhenti.

Tiga hari kegelapan - akan terjadi pada hari Kamis, Jumat, Sabtu. Hari-hari dari Sakramen Mahakudus, Salib dan Bunda Maria. Tiga hari kurang satu malam.

September 20, 1882

Bunda Maria berkata: “Bumi akan tertutup oleh kegelapan dan neraka akan dilepaskan di Bumi. Guntur dan kilat akan menyebabkan mereka yang tidak memiliki iman atau kepercayaan pada kuasaku, akan mati ketakutan. Selama tiga hari kegelapan yang menakutkan ini, tidak boleh ada jendela yang dibuka, karena tidak seorang pun akan dapat melihat bumi dan warna mengerikan yang akan terjadi pada masa-masa hukuman itu tanpa mati seketika.

Langit akan terbakar, bumi akan terbelah. . . Selama tiga hari kegelapan ini biarlah LILIN TERBERKATI dinyalakan DI MANA SAJA, tidak ada cahaya lain yang akan bisa bersinar.”

December 8, 1882

Tak seorang pun yang berada di luar rumah bisa bertahan hidup. Bumi akan berguncang karena penghakiman dan ketakutan akan menjadi sangat besar. Ya, Kami akan mendengarkan doa-doa dari para sahabatmu; tak seorang pun mereka yang akan binasa. Kami akan membutuhkan mereka untuk mewartakan kemuliaan Salib.

Hanya lilin-lilin yang telah diberkati saja yang akan memberi terang cahaya selama kegelapan yang mengerikan ini. Satu buah lilin saja sudah cukup untuk memberi terang selama malam-malam dari neraka ini. Di rumah orang-orang jahat dan para penghujat, lilin-lilin itu tak akan bisa memberikan cahaya.

October 17, 1883

Bunda Maria menyatakan: “Segala sesuatu akan berguncang kecuali perabot tempat lilin yang diberkati itu menyala. Tempat itu tidak akan berguncang. Kamu semua akan berkumpul di sekitar salib dan gambarku yang telah diberkati. Inilah yang akan menjauhkan semua teror itu.

Selama saat kegelapan ini para Iblis dan orang-orang jahat akan berbentuk rupa-rupa yang paling mengerikan... Awan merah seperti darah akan bergerak melintasi langit. Tabrakan petir akan mengguncang bumi dan petir yang menakutkan akan melesat dari langit di luar musimnya. Bumi akan terguncang hingga kepada fondasinya. Air laut akan naik, gelombangnya yang bergemuruh akan menyapu benua-benua.

Orang-orang jahat akan melakukan segala macam kengerian. Hosti Kudus akan dicampakkan dan disebarkan di jalan-jalan. Ia juga akan ditemukan di dalam lumpur. Para imam dan umat yang setia akan mengambil-Nya dan akan membawa Hosti itu pada dada mereka.

Karena rasa hormat yang kecil dari para rasul Allah, maka kawanan domba akan menjadi ceroboh dan berhenti untuk mematuhi hukum. Para imam harus bertanggung jawab atas kurangnya rasa hormat ini karena dia sendiri tidak cukup menghormati pelayanannya yang kudus, serta jabatan yang dia pegang dalam peranannya yang suci. Para kawanan mengikuti jejak pastornya; ini adalah sebuah tragedi yang luar biasa. Para rohaniwan akan dihukum berat karena ketidak-pantasan mereka yang tak terbayangkan dan kepengecutan besar yang tidak sesuai dengan fungsi mereka.

Sebuah siksaan yang mengerikan telah disediakan bagi mereka (imam) yang setiap pagi mendaki anak tangga Kurban Suci (altar). Aku tidak datang di altarmu untuk disiksa. Aku menderita ratusan kali lebih banyak karena hati yang semacam itu, daripada sebab yang lain. Aku membebaskan kamu dari dosa-dosa besarmu, anak-anak-Ku, tetapi Aku tidak dapat mengampuni para imam ini."

Dia (Marie-Julie Jahenny) mengatakan bahwa ‘mereka yang memerintah kawanan’, akan harus bertanggung jawab atas krisis yang akan datang. Rupanya, Komunisme tidak akan menang jika Gereja tetap setia. Dia menyebutkan kebebasan yang terus bertumbuh yang dinikmati oleh para imam dan uskup, dan betapa mereka akan menggunakan kebebasan itu secara salah.

Dia menyebutkan tentang seorang paus yang, pada saat-saat terakhir, akan membalikkan kebijakannya dan membuat sebuah seruan yang amat serius kepada klerus.

Tetapi dia tidak akan dipatuhi; sebaliknya, Majelis para uskup akan menuntut kebebasan yang lebih besar, dan menyatakan bahwa mereka tidak akan lagi mematuhi paus.

Marie-Julie kemudian melanjutkan dengan mengatakan bahwa Revolusi Merah (Komunis) akan pecah. Dia berbicara tentang ‘agama yang mengerikan’ yang menggantikan Iman Katolik, dan dia melihat bahwa ‘banyak, banyak sekali uskup’ yang memeluk ‘agama yang sakrilegi dan kejam itu.’

July 7, 1880

Yesus memberi tahu Marie-Julie Jahenny: “Gereja akan dicabut dari pemimpin tertinggi-Nya yang sekarang menjadi tuntunan. Kepala Gereja akan ditentang dengan amat keterlaluan.”

Dalam sebuah ekstase tanggal 4 November 1880, Marie-Julie menggambarkan kepada kita tentang kemartiran paus: “Suara Gereja, di bawah helaan napas yang berat, datang untuk membuat pintu-pintu jiwaku merasa hancur oleh karena gema suaranya yang sedang sekarat. Paus utama itu menyampaikan pidato yang menyakitkan terhadap umatnya, terhadap anak-anak dimana dia berperan sebagai bapa bagi mereka. Ini adalah sebilah pedang bagi jiwaku ... Aku melihat burung-burung putih membawa pada paruhnya sisa-sisa darah dan dagingnya. Aku juga melihat tangan Petrus yang tertusuk oleh paku seperti tangan Tuhan. Aku melihat pakaian upacaranya yang tercabik-cabik, pakaian yang melambangkan martabatnya yang kemudian digunakannya untuk mendatangkan Allah di atas altar. Aku melihat semua itu di bawah sinar matahari. Oh, aku sangat menderita!”

No comments:

Post a Comment