Saturday, October 6, 2018

PENYEBARAN TIPUAN DARI TATA DUNIA BARU


PENYEBARAN TIPUAN DARI TATA DUNIA BARU

Sebuah Sejarah Singkat Dari Illuminati Dan Freemason





Sepanjang beberapa generasi, kaum Elit Penguasa telah menaungi berbagai masyarakat rahasia yang berbeda-beda. Cabang masyarakat rahasia Illuminati didirikan selama tahun Revolusi Amerika. Elit Penguasa yang terdiri dari orang-orang pemerintahan, para bankir, dan orang-orang kaya, menggunakan masyarakat rahasia yang berbeda untuk mendominasi umat manusia. Jika pokok masalah yang banyak dibicarakan dari masyarakat rahasia yang paling kuat berada di tahun 1200, maka acuan akan mengarah kepada Knights Templar (Ksatria Templar). Gereja Katolik Roma secara resmi mendukung Ksatria Templar ini sekitar tahun 1129, dimana Ordo itu menjadi "masyarakat" yang disukai di seluruh dunia Kristen dan tumbuh pesat dalam keanggotaan dan kekuasaannya. Istilah modern “illuminati” telah mendominasi semua perkumpulan rahasia dan merupakan nama yang mengiklankan beberapa kelompok tertentu dalam era kita saat ini.

Illuminati Dan Era Kita Sekarang:

Selama era kita sekarang ini istilah Illuminati mengacu pada organisasi konspiratorial yang diakui bertindak sebagai "kekuatan di balik takhta," sebagai kekuatan bayangan, yang diduga mendominasi segala urusan dunia melalui pemerintah-pemerintah dan perusahaan-perusahaan saat ini, biasanya sebagai inkarnasi modern atau kelanjutan dari Illuminati Bavaria.

Umat manusia nantinya akan menjadi satu keluarga, dan dunia akan menjadi tempat tinggal orang-orang rasional.
-Adam Weishaupt (pendiri Illuminati)

Illuminati didirikan oleh Adam Weishaupt yang lahir pada 6 Februari 1748 di Ingolstadt, di Bavaria. Bapa baptis Adam Weishaupt, yang bernama Johann Adam Freiherr von Ickstatt, telah mempengaruhi Weishaupt muda dengan ide rasionalismenya. Weishaupt memulai pendidikan formalnya pada usia tujuh tahun di sekolah Jesuit dan menjadi profesor hukum kanon pertama di Universitas Ingolstadt.

Pendiri Illuminati - Adam Weishaupt:

Pada 1 Mei 1776 (A Prime Occult Holiday) Weishaupt membentuk "Order of Perfectibilists". Dia mengadopsi nama "Bruder Spartacus" ke dalam Ordo. Meskipun Ordo itu tidak bersifat egaliter atau demokratis, tetapi misinya adalah penghapusan semua pemerintahan monarki dan agama-agama negara di Eropa dan koloninya.





Adam Weishaupt telah diiklankan berulang kali di dalam buku The Illuminatus! Trilogy, yang ditulis oleh Robert Shea dan Robert Anton Wilson, sebagai pendiri Bavarian Illuminati. Disebutkan bahwa Weishaupt ditafsirkan sebagai penipu yang membunuh George Washington dan mengambil tempat sebagai presiden pertama Amerika Serikat. Sumber-sumber tertentu mengklaim bahwa potret Washington pada uang satu dolar adalah sosok Weishaupt. Apapun faktanya, para pendiri awal Amerika adalah para freemason dengan agenda yang sama: untuk memperbudak dan mendominasi “dunia baru” mereka.

Akselerasi Melalui Albert Pike:

Simbolisme Okultisme Freemason secara efektif mengabadikan misteri tentang Ordo ini di antara orang-orang luar. Hal ini memperkuat penyebaran hubungan mereka dengan satanisme, makhluk asing, dan kaitannya dengan Elite Penguasa dan masyarakat rahasia Illuminati. Konsep-konsep ini secara diam-diam telah dipercepat sebelumnya oleh Albert Pike, seorang pengacara, tentara, penulis, dan Freemason. Seorang Mason tingkat ke-33, Albert Pike mungkin dan secara terselubung, adalah salah satu bapak pendiri, dan kepala Ancient Accepted Scottish Rite of Freemasonry yang menjadi Grand Commander of Freemasonry Amerika Utara sejak tahun 1859 dan mempertahankan posisi itu sampai kematiannya pada tahun 1891. Pada tahun 1869 , Pike adalah pemimpin teratas dalam Ksatria Ku Klux Klan.

Sejarah Singkat Freemasonry:

Secara eksternal, Freemason menampilkan dirinya sebagai organisasi yang terhormat seperti agama-agama lain, namun, mayoritas mereka tidak pernah mencapai tingkat ke-30 dari masonry, dan kekosongsongan dari tingkatan tinggi ini merupakan bentuk dari kehati-hatian dan tujuan yang sesungguhnya di balik Masonry. Illuminati telah menyusup kedalam Freemasonry karena mereka menggunakan forum organisasi external yang terhormat untuk menyembunyikan kegiatan bawah-tanah mereka.

Telah diakui bahwa Manuskrip Regius yang disimpan di British Museum adalah catatan asli tertua tentang relevansi Masonik dan ditulis pada tahun 1390. Kebanyakan sejarawan sependapat bahwa Freemasonry, dalam bentuknya saat ini, mungkin dikembangkan sebagai perluasan dari tukang batu abad pertengahan selama berabad-abad menjelang pembentukan Serikat Buruh the Operative Stone Masons. Pengaruh yang paling menonjol dari Freemasonry adalah semua Gnostik, Magi dari English Rose Croix, dengan nama-namanya antara lain: Theophile Desaguliers, diberi nama Chaplain of the Prince of Wales oleh George II, Anderson, pendeta, lulusan Oxford dan pengkhotbah bagi Raja Inggris, George Payne, King James, Calvert, Lumden-Madden, dan Elliott. Gnostisisme, sebagai Induk Freemasonry, telah membubuhkan tandanya di tengah-tengah simbol utama dari asosiasi ini. Huruf "G" yang ditaruh oleh kelompok Freemason di tengah bintang flamboyant menandakan gerakan Gnostisisme, Generasi, dan Geometri, kata-kata paling suci dari Cabala kuno. Daftar panjang Freemason.



“Kita harus mengizinkan semua federasi untuk terus melanjutkan kegiatannya seperti sebelumnya, dengan sistem mereka, otoritas pusat mereka dan beragam cara korespondensi di antara tingkatan tinggi dari ritus yang sama, yang terorganisir sebagaimana adanya pada saat ini, tetapi kita juga harus membuat sebuah ritus super, yang akan tetap tidak diketahui, yang akan kita sebut sebagai para Mason tingkat tinggi yang akan kita pilih. Berkenaan dengan saudara-saudara kita di Masonry, orang-orang ini harus berjanji untuk menjaga kerahasiaan yang ketat. Melalui ritual tertinggi ini, kami akan memerintah semua Freemasonry yang akan menjadi satu pusat internasional, yang lebih kuat, karena arahnya tidak akan diketahui orang lain.”—Lady Queensborough: Occult Theocracy, hal 208-209.

Penyampaian informasi-informasi palsu:

Mayoritas informasi-informasi palsu tentang pengaruh Illuminati di seluruh dunia dimulai setelah peristiwa 9 September (Menara Kembar) sebagai sarana persiapan, dan untuk menciptakan rasa takut, kemarahan dan ketakutan di antara penduduk yang setengah sadar, agar menghasilkan angin kuat dari ketidakpercayaan di kalangan penduduk yang tertipu oleh peristiwa itu.

Penciptaan ‘saksi mata’ dari peristiwa 9/11 dan dokumen yang dipentaskan ini secara bertahap sengaja dibocorkan kepada masyarakat, tentang tata dunia baru, untuk memproduksi dan memproyeksikan perwujudan dualitas seperti gerakan-gerakan patriotik dan pesta minum teh. Kaum Elite Penguasa dari dunia kegelapan telah menciptakan kedua sisi mata uang, tetapi mereka mendominasi celengan yang sama. Kekuatan gabungan dari kegelapan ini memahami hukum universal: pilihan bebas. Elite kekuatan illuminati harus mempresentasikan rencana mereka untuk menghasilkan proses pemisahan antara terang dan kegelapan. Masih ada sebagian besar orang yang tinggal di dalam penyangkalan (atas realita), ketakutan, ketidaktahuan, dan khayalan-khayalan mereka meskipun informasi yang sebenarnya sudah tersebar di internet tentang Tata Dunia Baru dari Kegelapan.

Dalam bukunya Morals and Dogma, 1871, Albert Pike menulis:
“Masonry, seperti halnya semua Agama, semua Misteri, Hermetisisme, dan Alkimia, menyembunyikan rahasia-rahasianya dari semua orang kecuali Sang Penyandang dan Orang Suci, atau Orang Pilihan mereka, dan menggunakan penjelasan palsu dan salah tafsir atas simbol-simbolnya untuk menyesatkan orang lain yang hanya pantas disesatkan; untuk menyembunyikan Kebenaran, yang disebut Cahaya, dari mereka, dan untuk menarik mereka menjauh darinya. Kebenaran bukan untuk mereka yang tidak layak atau tidak dapat menerimanya, atau mereka akan memutarbalikkannya…

Kebenaran harus dirahasiakan, dan massa membutuhkan pengajaran yang proporsional dengan daya pikir mereka yang tidak sempurna ... konsep setiap manusia tentang Tuhan harus proporsional dengan pemberdayaan mental dan kekuatan intelektualnya, dan keunggulan moral mereka. Jadi, Tuhan adalah, sebagaimana manusia menganggap Dia, citra yang dipantulkan dari manusia itu sendiri ...

Agenda Masyarakat Rahasia Illuminati Kolektif:

Tata Dunia Baru adalah sebuah upaya kolektif dari masyarakat illuminati yang diajukan oleh para elit kekuatan global, dimana mereka saling terikat oleh genetika perzinahan leliuhur dan rahasia esoterik untuk menciptakan satu pemerintahan dunia. Para komplotan Luciferian ini akhirnya akan menguasai teknologi robotik dan kecerdasan buatan untuk menghilangkan semua elemen cahaya spiritual. Setiap jiwa / roh manusia yang terjerat ke dalam tata dunia baru kegelapan ini akan diperbudak oleh teknologi canggih yang tertanam di dalam chip RFID dan teknik pengendalian pikiran yang canggih. Siapa pun yang dimasukkan kepada ‘cahaya kebenaran akan dibunuh selama keikut-sertaan mereka dalam tatanan dunia baru itu, namun, secara rohani mereka ‘merasa’ diselamatkan ke dalam dunia cahaya yang tak terlihat. Setiap manusia di bumi ini sedang bermanuver sesuai dengan ikatan karma pribadinya untuk memilih antara cahaya atau kegelapan, dan pilihan akan berasal dari hati nuraninya sendiri.



Penipuan Utama dari Tata Dunia Baru adalah upaya kolektif yang diajukan oleh jaringan global visiuner, yang terikat oleh kehormatan, untuk menciptakan segala kondisi di mana setiap individu, di seluruh peradaban bebas, akan memiliki kesempatan untuk berkembang, sementara kelas para politisi, para pemimpin agama, dan kepala-kepala perusahaan dibiarkan tetap tanpa persaingan, hingga memungkinkan para jenius yang paling kreatif dan produktif di masyarakat untuk menghasilkan teknologi dan nilai-nilai baru yang dapat menjamin kesehatan, kekayaan, dan keselamatan semua orang — ini adalah sebuah penipuan mutlak. Khayalan para visioner ini mengira, bahwa pada akhirnya NWO akan mengarah pada sistem pemerintahan global yang standar, yang akan beroperasi semata-mata untuk melindungi hak individu dari semua warga global.

Jangan terkecoh, apakah anda mengira bahwa kekuatan elit yang amat serakah ini akan mau melepaskan dominasi posisi mereka?

Setelah mempelajari lebih dekat berbagai sistem keagamaan, kebusukan yang menuntun kepada pemerintahan teokratis, yaitu, Brahminisme, Kultus Mesir Kuno, Mosaisme atau Yudaisme, Kristenisme dan Mahometanisme, orang menemukan keyakinan bahwa Monoteisme adalah sebagai dasar esoterik atau rahasia kepercayaan atau doktrin. Monoteisme di sini dipahami dalam pengertian Prinsip Pertama. — dalam buku Lady Queensborough: Occult Theocracy, halaman 22

Hal-hal yang gaib memang terjalin erat dengan masyarakat rahasia seperti Freemasonry ini, yang merusak setiap agama yang ada di dunia.

No comments:

Post a Comment