Monday, June 30, 2014

Tidak satupun dari kamu yang mampu....



Tidak satupun dari kamu yang mampu memahami Hukum-hukum Ilahi
Kamis, 26 Juni 2014, jam 14.00

PuteriKu yang terkasih, janganlah kamu percaya bahwa SabdaKu yang diberikan kepada dunia melalui Pesan-pesan ini akan mudah diterima. Mereka yang tidak menerimanya akan bergelut keras dari saat ke saat untuk memahami Pesan-pesan ini serta segala sesuatu yang Kuminta dari mereka. Namun bukannya mereka menjalankan Pesan-pesan ini serta menyesuakan kehidupan mereka dengannya, tetapi mereka akan bertanya dan bertanya setiap Sabda yang keluar dari MulutKu Yang Kudus. Seandainya mereka bisa mengikuti Ajaran-ajaranKu, yang tak pernah berubah, maka mereka akan bisa melayani Aku lebih baik lagi.

Tidak satupun dari kamu yang mampu memahami Hukum-hukum Ilahi, yang berasal dari BapaKu Yang Terkasih. Jika kamu berusaha untuk menganalisa misteri-misteri Keilahian dari Tritunggal Kudus, kamu akan gagal, karena tidak semuanya adalah bisa kau ketahui. Jika ada diantara kamu yang percaya bahwa kamu mengerti peristiwa-peristiwa menjelang dan setelah KedatanganKu Yang Kedua, maka hendaknya kamu mengetahui hal ini. Aku menyatakan peristiwa-peristiwa tertentu hanya untuk menolongmu mempersiapkan jiwamu. Pewahyuan-pewahyuanKu tidaklah diberikan kepadamu untuk membuat sensasi, kontroversi ataupun kebencian diantara kamu, karena Aku tak akan pernah memberikan kebingungan semacam itu. Kebingungan berasal dari tidak adanya kepercayaan kepada-Ku dan sebuah keingin-tahuan manusiawi yang berkobar, yang bisa dimaklumi. Hendaknya kamu tetap setia kepada Sabda KudusKu – itulah yang Kuminta.

Aku menjalani kehidupan yang sederhana ketika Aku tinggal di dunia dulu. Aku mengajarkan SabdaKu dengan cara yang sederhana, agar Ajaran-ajaranKu bisa dimengerti oleh semua orang. Aku memperlihatkan sikap penolakanKu pada mereka yang mengaku mewakili Allah dan yang kewajibannya adalah memastikan bahwa 10 Perintah Allah dihormati. Namun orang-orang terpelajar ini dipenuhi dengan kesombongan, dengan mengenakan jubah bertabur batu permata serta memamerkan kedudukan mereka didalam Bait Allah. Begitu gigihnya perbuatan mereka untuk pamer, mendikte, menyalahkan orang yang miskin, hina dan bodoh, hingga mereka melupakan sebuah tindakan yang penting. Peranan mereka adalah melayani Allah. Dengan melayani Allah berarti mereka harus melayani anak-anakNya. Sebaliknya, mereka meminta dihormati, mencari pujian dan memamerkan posisi mereka didalam hirarki kekuasaan didalam Bait Allah. Tidak ada sedikitpun juga Aku mendorong untuk mencari sensasi, meski SabdaKu diberitakan diantara banyak orang dengan cara yang amat sederhana, selalu menimbulkan pertentangan. Karena hanya Sabda Allah saja yang sederhana dan langsung, yang bisa menimbulkan pertentangan seperti ini. Kebenaran itu menimbulkan perpecahan bagi banyak orang karena mereka tak bisa menghadapinya. Namun hanya Kebenaran saja – Sabda Allah – yang perlu kau perhatikan. Menganalisa SabdaKu ataupun memperdebatkan makna dari Kebenaran serta membuat sensasi atas Sabda Allah hanyalah membuang-buang waktumu secara sia-sia. Jauh lebih baik jika kamu melayani Aku dengan cara melayani orang lain dalam NamaKu.

Janganlah takut kepada Kebenaran, janganlah menolaknya, mengabaikannya ataupun menciptakan pengertian yang baru atas Sabda itu. Kebenaran itu tetap sama seperti sebelumnya. SabdaKu adalah SabdaKu. Apa yang Kukatakan akan terjadi. Kehendak Allah tak bisa dirusak. Dengan menerima Kebenaran ia akan membawa kejernihan didalam pikiran, damai didalam jiwa dan sebuah keinginan untuk patuh kepada SabdaKu – sebagaimana ia disampaikan, setiap saat. Tak ada yang bisa kau tambahkan kepada Sabda itu, karena ia adalah tetap utuh selamanya.

Yesusmu

No comments:

Post a Comment