Tuesday, September 2, 2014

Aku akan mempersenjatai para MalaikatKu ....



Aku akan mempersenjatai para MalaikatKu dan orang-orang pilihanKu untuk bertempur melawan mereka yang mencela Aku

Sabtu, 23 Agustus 2014, jam 20.00



PuteriKu yang terkasih, dua buah tanda akan menjadi nyata ketika ada banyak sekali jiwa-jiwa pilihan akan bangkit membantu Aku dalam merebut kembali KerajaanKu di dunia. Tanda pertama berhubungan dengan keangkuhan jiwa-jiwa didalam GerejaKu di dunia, dimana penalaran manusiawi, kecerdasan serta ambisi akan menghancurkan iman yang sejati dari para hamba kudusKu. Kecongkakan dan kesombongan bersama dengan kerinduan bawaan untuk mengalami sebuah iman yang lebih mendalam, yang akan selalu berada diluar jangkauan mereka, akan mengakibatkan terbentuknya sebuah gereja kegelapan yang palsu. Ia akan menghasilkan sebuah hirarki yang angkuh yang akan melahirkan kesalahan serta iman yang gersang.



Tanda kedua berhubungan dengan bagian-bagian tubuh yang hina ketika tubuh manusia – yang merupakan Karunia yang kudus dari Allah – akan direndahkan sampai menjadi sekedar kendaraan yang digunakan bagi perhiasan duniawi belaka, dimana tak ada rasa hormat diperlihatkan kepadanya. Tidak adanya moralitas akan berakibat tidak adanya rasa hormat kepada tubuh manusia termasuk penyalah-gunaan tubuh dimana ia digunakan sebagai sarana untuk ikut serta dalam perbuatan dosa besar dari daging. Tidak adanya rasa hormat kepada kehidupan manusia berarti bahwa pembunuhan akan menjadi hal yang biasa hingga akhirnya banyak orang menjadi tidak peka lagi terhadap kematian jasmani di tangan orang-orang jahat.



Pemurnian terhadap umat manusia terus berlangsung karena jika tanpa ada penderitaan sukarela dari jiwa-jiwa tertentu maka banyak sekali jiwa akan musnah. Hanya sesudah itu, ketika segala sesuatu nampaknya sudah tak tertanggungkan lagi, maka mereka yang memiliki Meterai Allah Yang Hidup, akan diberi keringanan atas berbagai penderitaan yang membutakan manusia, termasuk terhadap dosa, peperangan, kelaparan dan penyakit. Janganlah kamu mengabaikan adanya peperangan, meski hal itu nampaknya kecil, karena ia akan menyebar. Janganlah mengabaikan hilangnya iman sejati didalam GerejaKu karena hal inipun akan menyebar. Janganlah mengabaikan adanya kebencian diantara bangsa-bangsa, yang menggunakan agama sebagai sarana untuk menyebarkan teror diantara musuh-musuhnya, karena hal inipun akan menyebar dan menghancurkan jiwa-jiwa mereka yang mengasihi Aku. Janganlah mengabaikan kebencian terhadap para visiuner Allah atau para nabi pilihan, karena jika mereka membenci jiwa-jiwa ini berarti mereka membenci Aku. Janganlah kamu membiarkan lidah yang jahat untuk mencobai kamu agar bergabung bersama mereka dalam upaya keji untuk membungkam SuaraKu. Jika kamu melakukannya, maka kamupun akan dikuasai seperti mereka. 


Dan sementara semua gangguan ini terjadi, Aku akan mempersenjatai para MalaikatKu dan orang-orang pilihanKu untuk bertempur melawan mereka yang mencela Aku. Kemudian seperti halnya dunia kehilangan segala martabatnya yang dikenal oleh manusia, maka binatang itu akan membuka lembah dan setiap musuh Allah akan menyerang GerejaKu. Namun hal itu tergantung kepada keinginan manusia, apakah dia siap atau tidak untuk bertahan menghadapi ketidak-adilan itu. 


Mereka yang berani bertahan dan membela Kehendak Allah akan dipenuhi dengan Rahmat yang berlimpah, dan dengan iman mereka, mereka akan bersilih atas dosa-dosa orang lain yang keras kepala atau takut menghadapi berbagai tantangan terhadap Sabda Allah. Ketika semua kekejian setan semakin meningkat dan ketika manusia menyadari bahwa dia tak memiliki kemampuan untuk memerangi ataupun mengendalikan kejahatan itu, maka dia musti berpaling kepada-Ku dan berkata :



“Yesus bebaskanlah kami, pendosa yang tak berdaya ini, dari para musuhMu.”



Hanya dengan begitu Aku bisa campur tangan untuk meringankan pengaruh dari kekejaman, pembunuhan, kebencian dan peperangan yang disebabkan oleh dosa manusia. Berpalinglah kepada-Ku setiap hari dan mintalah KerahimanKu. Aku tak pernah menolak mereka yang berseru kepada-Ku.



Yesusmu

No comments:

Post a Comment