Sunday, October 25, 2015

Kiriman dari bu Lucy : Hasil Sinode

Kiriman dari bu Lucy :
Hasil Sinode

Dear All,

Sinode telah berakhir dan menurut laporan LifeSiteNews, secara umum para uskup kita yang setia telah "memenangkan pertandingan/pertempuran". Kita boleh menarik nafas lega membaca kemenangan ini, yang kita percayai sebagai hasil/jawaban atas doa-doa seluruh umat beriman di seluruh dunia. Support kita melalui doa (dan puasa) telah berhasil membuat "lawan" tidak bisa begitu saja mendapatkan apa yang mereka inginkan.. Puji Tuhan..!

Namun, kemenangan ini tampaknya belum berarti bahwa pertempuran telah usai. Dokumen hasil akhir Sinode masih membuka banyak kemungkinan bagi para progresif untuk terus berjuang memperoleh apa yang mereka inginkan, dikemudian hari. Mereka belum menyerah !

Di bawah ini pesan dari editor LifeSiteNews, Steve Jalsevac, yang isinya kurang lebih sbb :

Tiga laporan penting dari Sinode Keluarga telah diterbitkan oleh LifeSite hari ini. Dokumen akhir Sinode telah disetujui dan disahkan oleh para Bapa Sinode, dan masih banyak laporan penting yang akan hadir dalam beberapa hari ke depan. Dengan disetujuinya dan diterbitkannya dokumen akhir, maka Sinode tentang Keluarga ini akhirnya berakhir. Sinode ini telah menjadi tantangan yang melelahkan bagi semua pihak.

Dokumen yang panjang itu, yang saat ini hanya tersedia dalam bahasa Italia, berisi banyak paragraf mengejutkan dan menggembirakan sebagai indikasi dari kegigihan dan kekuatan para uskup ortodok dalam diskusi Sinode tersebut. Para "progresif" telah banyak dikalahkan oleh para uskup setia yang berjuang melawan upaya mereka untuk menurunkan standar ajaran Katolik tentang pernikahan, homoseksualitas dan moralitas pada umumnya.

Damian Thompson dari Catholic Herald menulis hari ini bahwa, "Aku akan mempertaruhkan diriku sendiri dan berkata bahwa konservatif pada dasarnya 'memenangkan' sinode ini - mereka sukses berjuang di belakang layar dan di dalam perdebatan untuk memblokir perubahan praktek pastoral yang (a) mereka percaya sebagai melawan ajaran yang "sangat anti-perceraian" dari Yesus dari Nazaret dan (b) yang akan menyakiti hati gereja-gereja Afrika yang semakin kuat."

Namun, masih ada item-item dalam dokumen tersebut yang memerlukan perhatian serius, dimana para progresif bersikeras "membiarkan pintu terbuka" bagi apa yang mereka inginkan. Rorate Caeli telah menterjemahkan dan membuat list "enam bagian paling kontroversial" atau "bom waktu" yang bisa dimanfaatkan untuk menyebabkan banyak kesedihan bagi kehidupan iman dan keluarga. Gereja progresif berharap bahwa Francis akan menang pada akhirnya dan memaksakan liberalisasi yang mereka dan Francis begitu bertekad untuk bisa dapatkan dari Sinode.

Dikatakan bahwa Paus Francis kelihatan jelas tidak menyukai hasil akhir tersebut. Pidato penutupannya tampak menyiratkan kata-kata kasar yang ditujukan kepada mereka yang telah bekerja keras untuk mempertahankan pemahaman-pemahaman tradisional dari ajaran-ajaran Katolik, dalam isu-isu yang dibahas dalam sinode.

Austen Ivereigh dari Washington Post menyimpulkan bahwa hasil akhir Sinode "tampak membuka ruang bagi hati nurani. Kedua belah pihak bisa happy."  Karenanya harus banyak berhati-hati (waspada) terhadap begitu banyaknya optimisme atas banyak bagian yang sangat baik dalam dokumen tersebut. Pertempuran masih jauh dari selesai..!


No comments:

Post a Comment