Monday, October 19, 2015

Nubuatan Anne Catherine Emmerich, October 4, 1820

October 4, 1820

"Ketika saya melihat Gereja St Peter didalam reruntuhan dan ada begitu banyak klerus sibuk ikut serta dalam proses penghancuran itu – dan tidak satupun dari mereka yang melakukannya secara terbuka di depan orang lain - saya merasa sangat sedih hingga saya berseru kepada Yesus dengan segenap kekuatan saya, memohon belas kasihNya. Lalu saya melihat di hadapan saya ada Mempelai Surgawi, dan Dia berbicara kepada saya cukup lama ... Dia mengatakan, antara lain, bahwa proses yang terjadi terhadap Gereja ini dari satu tempat ke tempat lain menunjukkan bahwa ia nampaknya akan terus menurun secara lengkap. Tetapi Gereja akan bangkit kembali; meski hanya ada satu saja umat Katolik, Gereja akan bisa mengalahkan lagi karena dia tidak bergantung kepada nasihat dan kecerdasan manusia. Hal ini menunjukkan kepada saya bahwa hampir tidak ada umat Kristiani yang tersisa dari Gereja yang lama itu."

October 7, 1820

"Sementara saya berjalan melalui Roma bersama dengan St. Fransiskus dan orang-orang kudus lainnya. Kami melihat sebuah istana yang besar dilalap api dari atas ke bawah. Saya sangat ketakutan jika penghuninya akan ikut terbakar sampai mati karena tidak ada orang yang datang untuk memadamkan api itu. Ketika kami datang lebih dekat, apinya mereda dan kami melihat bangunan yang menghitam. Kami berjalan melalui sejumlah kamar yang megah (yang tak tersentuh oleh api), dan akhirnya kami bertemu Paus. Dia duduk didalam gelap dan tidur di sebuah lengan-kursi yang besar. Dia nampak sangat sakit dan lemah; dia tidak bisa berjalan. Para rohaniwan di lingkungan dalam nampak bersikap tidak tulus dan mereka kurang bersemangat. Saya tidak menyukai sikap mereka itu. Saya mengatakan kepada Paus tentang para uskup yang akan ditunjuk segera. Saya mengatakan kepadanya agar dia tidak meninggalkan Roma. Jika dia sampai melakukannya, akan terjadi kekacauan. Dia berpikir bahwa kejahatan itu sudah tak terelakkan lagi dan bahwa dia harus pergi untuk menyelamatkan banyak hal di samping dirinya sendiri. Dia sudah sangat ingin meninggalkan Roma, dan dia juga didesak untuk melakukannya. Paus masih terikat kepada hal-hal dari dunia ini dengan berbagai cara ... "

"Gereja sudah benar-benar terisolasi dan seakan ia benar-benar kosong. Nampaknya bahwa setiap orang sudah melarikan diri. Di mana-mana saya melihat penderitaan yang besar, kebencian, pengkhianatan, dendam, kebingungan dan kebutaan total. Oh kota! Oh kota! Apa yang mengancam engkau? Badai sedang tiba, waspadalah !!! ... "

June 1, 1821

"Di antara hal-hal aneh yang saya lihat, adalah prosesi panjang dari para uskup. Pikiran dan ucapan-ucapan mereka disampaikan kepada saya melalui gambaran yang keluar dari mulut mereka. Kesalahan mereka terhadap agama ditunjukkan oleh kelainan bentuk luar tubuh mereka.

Beberapa uskup hanya memiliki tubuh saja, dengan awan atau kabut gelap menggantikan kepala mereka. Yang lainnya hanya berupa kepala saja, dimana tubuh dan hati mereka berbentuk seperti uap tebal. Beberapa ada yang pincang; yang lainnya lumpuh; yang lain lagi sedang tertidur atau terkejut kaku. Saya melihat apa yang saya yakini hampir semua uskup dari dunia, tetapi hanya ada sejumlah kecil saja yang sehat sempurna. Saya juga melihat Bapa Suci - yang takut akan Allah dan tekun berdoa. Tidak ada sisa yang baik dalam hal penampilannya, kecuali dia sangat lemah karena usia tua dan karena banyak penderitaan. Kepalanya terkulai dari satu sisi ke sisi yang lain, dan kemudian kepala itu terjatuh ke dadanya seolah-olah dia tertidur Dia sering pingsan dan nampaknya dia sekarat. Tetapi ketika dia sedang berdoa, dia sering terhibur oleh penampakan-penampakan dari Surga. Kemudian, kepalanya tegak, tetapi segera setelah itu terkulai lagi ke dadanya, saya melihat ada sejumlah orang yang memandang ke kanan dan ke kiri, yaitu ke arah dunia ini..."

"Lalu saya melihat bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan Protestan secara bertahap mendapatkan kemenangan, dan agama Katolik jatuh kedalam kemerosotan moral secara lengkap. Sebagian besar imam terpikat oleh berkilaunya pengetahuan palsu dari guru-guru muda, dan mereka semua berkontribusi dalam proses penghancuran Gereja. Pada hari-hari itu, Iman akan jatuh sedemikian rendahnya, dan Iman hanya dipertahankan pada beberapa tempat saja, dalam beberapa pondok dan pada beberapa keluarga yang telah dilindungi oleh Allah dari berbagai bencana dan perang ... "

1820-1821

"Saya juga melihat berbagai daerah di bumi. Penuntunku (Yesus) menyebut Eropa dan menunjuk ke sebuah wilayah kecil dan berpasir, Dia mengucapkan kata-kata ini: 'Ini adalah Prussia (Jerman Timur), musuh." Kemudian Dia menunjukkan kepadaku tempat lain, ke arah utara, dan Dia berkata :'Ini adalah Moskva, tanah Moskow, membawa banyak kejahatan'."

"Saya melihat banyak rohaniwan yang mengalami tindakan ekskomunikasi yang nampaknya tidak khawatir tentang hal itu, atau bahkan tidak menyadari hal itu. Dan mereka dikucilkan jika mereka bekerja sama dengan organisasi itu, atau masuk ke dalam asosiasi itu, dan menerima ajaran yang telah dikutuk itu (yaitu menjadi Freemason). Nampak bahwa Allah mengesahkan keputusan, perintah, dan larangan-larangan yang dikeluarkan oleh Kepala Gereja, dan bahwa Dia membuat hal itu berlaku meskipun orang-orang tidak mempedulikannya, menolaknya, atau menertawakan dan menghinanya."

April 22, 1823

"Saya melihat bahwa banyak imam membiarkan diri mereka dikuasai oleh ide-ide yang berbahaya bagi Gereja. Mereka membangun Gereja yang besar, aneh, dan megah. Semua orang harus dilibatkan di dalamnya agar bersatu dan memiliki hak yang sama: Evangelis, sekte-sekte Katolik dalam segala bentuknya. Begitulah bentuk dari Gereja yang baru itu... Tetapi Tuhan memiliki rancangan yang lain ... "

"Saya melihat bahwa ketika Kedatangan Kedua dari Kristus semakin dekat, ada seorang imam yang buruk akan melakukan banyak hal yang merugikan Gereja. Ketika saat pemerintahan antikris itu sudah dekat, sebuah agama palsu akan muncul yang akan bertentangan dengan keesaan Allah dan Gereja-Nya. Hal ini akan menyebabkan perpecahan terbesar di dunia yang pernah dikenal. Semakin dekat dengan akhir zaman, semakin luas kegelapan setan menyebar di bumi, semakin banyak pula anak-anak yang menjadi rusak moralnya, dan jumlah orang-orang yang benar akan semakin berkurang... "

"Mereka membangun sebuah gereja besar, tunggal, mewah, yang merangkul semua kepercayaan dengan hak yang sama: Evangelis, Katolik, dan semua pemeluk agama lainnya, sebuah persekutuan sejati yang sesat dengan satu gembala dan satu kawanan. Akan ada seseorang yang menjadi paus, paus yang digaji, tanpa harta. Semuanya disiapkan, dan banyak hal telah selesai dilakukan; namun, di tempat altar berada, hanya ada kekejian dan kebinasaan. Begitulah gereja yang baru itu, dan bagi gereja itulah maka ia telah membakar Gereja yang lama; namun Allah merancang yang sebaliknya .... "

"Saya datang ke Gereja Petrus dan Paulus (Roma) dan saya melihat sebuah dunia yang gelap dan bersedih, kebingungan dan busuk, ke tempat mana bersinarlah secara tak terhingga banyaknya rahmat dari ribuan orang kudus yang beristirahat disana ..."
"Saya melihat akibat yang fatal dari gereja palsu ini : Saya melihatnya semakin besar; Saya melihat segala jenis bidaah berbondong-bondong masuk ke kota. Saya melihat sikap suam-suam kuku yang terus meningkat dari para klerus, lingkaran kegelapan itu semakin meluas..."

"Sekali lagi saya melihat di tengah-tengah bencana ini ada dua belas rasul baru yang bekerja di berbagai negara, yang tidak saling mengenal satu sama lain, masing-masing menerima aliran air-hidup dari atas. Mereka semua melakukan pekerjaan yang sama. Mereka tidak tahu dari mana mereka menerima tugas-tugas itu; tetapi segera setelah satu tugas selesai, tugas yang lainnya sudah siap bagi mereka ... "

“Orang-orang Yahudi akan kembali ke Palestina, dan mereka menjadi umat Kristiani menjelang akhir dunia ini.”

October 22, 1822


"Saat-saat yang sangat buruk akan datang ketika orang-orang non-Katolik akan menyebabkan banyak orang tersesat. Sebuah kebingungan besar akan terjadi. Saya melihat pertempuran juga. Musuh-musuh jumlahnya jauh lebih banyak, tetapi pasukan kecil dari orang-orang beriman menewaskan seluruh barisan tentara musuh. Selama pertempuran itu, nampak Perawan Terberkati berdiri di atas bukit, mengenakan pakaian perang. Itu adalah sebuah perang yang mengerikan. Pada akhirnya, hanya beberapa pejuang dari orang-orang benar yang selamat, namun kemenangan itu adalah milik mereka ... "

No comments:

Post a Comment