Thursday, July 12, 2018

TDB Epperson Bab 6


TATA DUNIA BARU

Oleh A. Ralph Epperson


Bab 6

Misteri-misteri Tersembunyi

"Di sepanjang masa, kebenaran itu telah disembunyikan di balik simbol-simbol." (118)

"... simbol-simbol ... adalah bagaikan tirai cerdik yang menutupi kebenaran." (119)

Demikianlah tulis Albert Pike, Panglima Agung Berdaulat dari Yurisdiksi Selatan dari Ritus Skotlandia Freemasonry.

Tentunya ada kekuatan untuk mengetahui bahwa ada sesuatu yang tidak bisa anda ceritakan kepada keluarga, teman, anak-anak, atau kenalan bisnis anda. Adam Weishaupt mengatakan dengan baik sekali kutipan ini yang berasal dari tulisan-tulisannya: "Dari semua cara yang saya tahu untuk memimpin orang, yang paling efektif adalah berupa sebuah misteri tersembunyi." (120)

Kekuatan dari simbol-simbol tersembunyi ini disinggung oleh penulis lain, kali ini Foster Bailey menulis dalam bukunya yang berjudul, THE SPIRIT OF FREEMASONRY: "Sebuah simbol akan menutupi atau menyembunyikan sebuah rahasia, dan ia merupakan sesuatu yang menyelubungi kekuatan misterius tertentu. Energi-energi ini ketika ia dilepaskan dapat memiliki efek yang sangat kuat." (121)

Ada banyak orang yang dapat membuktikan kebenaran yang sederhana ini: organisasi-organisasi dengan upacara-upacara inisiasi yang tersembunyi banyak sekali dilakukan di Amerika. Organisasi-organisasi di Perguruan Tinggi dan perkumpulan-perkumpulan mahasiswi mengajarkan mahasiswa untuk menerima upacara inisiasi rahasia dan pengetahuan tersembunyi sejak usia muda. Para Mason, yang dirancang bagi pria dewasa, memiliki organisasi serupa untuk putra dan putri mereka, dan organisasi rahasia lainnya untuk para istri mereka.

Semua organisasi ini cenderung mempersiapkan anggota laki-laki mereka bagi pelayanan lebih jauh di dalam organisasi rahasia utama: Mason.

Namun, kaum Mason dengan cepat menunjukkan bahwa mereka menyembunyikan kebenaran-kebenaran mereka dari masyarakat umum. Manly P. Hall menulis soal ini: "Hal ini khusus bagi para Adept (Orang yang telah mahir. Seorang yang telah mahir didefinisikan oleh kamus sebagai orang yang ahli. Tapi, ada definisi ‘esoterik’ disini, yang akan dibahas nanti) untuk memahami arti dari Simbol-simbol itu." (122)

Selanjutnya dia memberitahu pembacanya bahwa memahami simbol-simbol bisa membuat orang menjadi bijak: "... pemahaman tentang simbol-simbol ini adalah awal dari kebijaksanaan" (123)

Max Toth, seorang penulis tentang Piramida Agung Giza di Mesir juga menulis tentang tujuan dari pemakaian simbol: "Pengetahuan tentang misteri kuno tidak pernah diungkapkan kepada orang awam kecuali melalui media simbol.

Simbolisme memenuhi kebutuhan untuk menyembunyikan kebenaran suci dari mereka yang tidak tahu (belum menegalami inisiasi) dan menawarkan bahasa khusus bagi mereka yang memenuhi syarat untuk memahaminya." (124)

Apa pun rahasia ini, seorang penulis mengenai masalah ini menilai bahwa inilah saatnya untuk menjadikannya sebagai milik publik. Alice Bailey, salah satu penulis kunci yang mendukung gerakan New Age, menulis demikian: "Saat bagi misteri-misteri kuno (untuk dibuka) telah tiba…

Misteri-misteri Kuno ini ... tersembunyi dalam jumlah, dalam ritual, dalam kata-kata, dan dalam simbologi; inilah tabir dari rahasia ini ... " (125)

Seorang penulis lain yang menulis tentang Ordo Masonik, Carl H. Claudy, mengatakan kepada siapa saja yang membaca literatur Masonik bahwa mereka harus sangat memahami bahasanya, atau mereka akan kehilangan artinya sama sekali dari kata-kata itu. Dia menulis: "Dia yang hanya mendengarkan kata-kata dari Freemasonry, sangat kehilangan pengertian akan maknanya. (126)

Rex Hutchens, Mason tingkat ke-32 yang telah menulis sebuah pedoman bagi para Mason, yang begitu penting sehingga ia digunakan untuk menggantikan apa yang ditulis oleh Henry Clausen, mantan Panglima Tertinggi, juga memberi tahu pembacanya bahwa tulisan-tulisannya juga menyembunyikan rahasia: "Kata yang ada dimaksudkan untuk 'membuka kembali tirai,’ yaitu memberi satu penjelasan tertentu, namun tetap mempertahankan misteri dari simbol dengan cara tidak menjelaskannya secara lengkap dan seutuhnya." (127)

Jadi, kode bahasa harus dipecahkan jika seseorang ingin mempelajari kebenaran tentang Ordo Masonik. Alasannya adalah karena para Mason mengakui bahwa mereka telah menutupi dan menyembunyikan arti sebenarnya dari beberapa bahasa mereka.

Namun, masih mungkin untuk mengetahui arti sebenarnya dari setidaknya beberapa bahasa yang tersembunyi. Dan pembaca dapat yakin bahwa interpretasi yang ditemukan benar karena para Mason sendiri telah mengungkapkan makna tersembunyi dari beberapa simbol mereka dalam beberapa literatur mereka sendiri.

Masyarakat-masyarakat rahasia itu yang menyembunyikan tujuan mereka kedalam makna-makna yang tersembunyi, tulisan tersembunyi, serta upacara-upacara inisiasi pribadi, diakui adalah sangat kuat. Orang yang mengakui kekuatan itu adalah Benjamin Disraeli, Perdana Menteri Inggris pada akhir 1880-an, yang mengatakan ini di hadapan House of Commons (parlemen) pada 14 Juli 1856: "Di Italia ada sebuah kekuatan yang jarang kita sebutkan di Rumah ini ... Maksud saya, masyarakat rahasia ini... Tidak ada gunanya untuk menolak, karena tidak mungkin untuk menyembunyikan kenyataan bahwa sebagian besar Eropa - seluruh Italia dan Perancis dan sebagian besar Jerman, untuk tidak menyebut apa pun dari negara lain … telah diselimuti oleh jaringan masyarakat rahasia ini ... apa tujuan mereka? Mereka tidak ingin pemerintahan konstitusional; ... mereka ingin mengubah penguasaan tanah, mengusir para pemilik tanah saat ini, dan untuk mengakhiri segala keberadaan tempat-tempat gerejawi (yang berarti agama)." (128)

Para Mason tahu bagaimana menyembunyikan rahasia dari orang-orang lain di luar kelompoknya. Carl Claudy, seorang penulis Masonik, memberi tahu para pembacanya bahwa rahasia ada di dalam rahasia yang ada di dalam rahasia lainnya.

Dia menulis: "Bukalah kulit luarnya dan temukan sebuah makna; bukalah makna itu dan anda  akan menemukan yang lain; di bawahnya, jika anda menggali cukup dalam, anda mungkin menemukan yang ketiga, keempat – dan siapakah yang akan mengatakan berapa banyak ajaran disitu?" (129)

Dan bahkan Komunis juga menggunakan cara penyembunyian ini.

Nikolai Lenin, Marxis Komunis, yang mengkomuniskan bangsa Rusia di tahun-tahun setelah Revolusi Rusia 1917, menulis demikian: "Kita harus menggunakan tipu muslihat, menghindar, melakukan trik, bertindak licik, melakukan cara-cara yang melanggar hukum, dengan berbagai penyembunyian, dan menutupi kebenaran." (130)

Penggunaan kerahasiaan untuk menyembunyikan buah pikiran dari anggota organisasi tertentu atau dari publik, adalah alat dari mereka yang memiliki sesuatu untuk disembunyikan.

Jika ada sesuatu yang sangat mengerikan, sangat dahsyat, maka pengetahuan tentang rahasia itu harus dijaga dari mereka yang akan paling banyak kehilangan pengetahuan tentang rahasia itu.

Dalam kasus masyarakat rahasia ini, maka rahasia itu adalah sebuah kepercayaan kepada Lucifer, yang  juga dikenal sebagai setan, iblis.

Dalam kasus Komunisme, adalah sebuah kebenaran dan kenyataan bahwa orang-orang yang tinggal di negara Komunis tahu bahwa sistem itu tidak berfungsi. Tetapi orang-orang di negara non-Komunis yang ditargetkan untuk membentuk sebuah pemerintah Komunis, tidak mau belajar kebenaran sederhana ini.

Mereka harus diberitahu bahwa sistem itu adalah merupakan puncak dari pencarian manusia atas masyarakat yang sempurna. Untuk itu mereka harus diperdaya agar percaya bahwa tidak ada biaya atas perubahan itu dari pihak mereka, untuk berubah dari bentuk pemerintahan saat ini kepada bentuk pemerintahan Komunis. Namun sejarah telah mencatat kebrutalan Komunis dan fakta bahwa jutaan orang harus mati ketika Komunis menerapkan bentuk pemerintahan itu.

Bukti yang mendukung hal ini akan dibahas nanti dalam penelitian ini.

Kerahasiaan, jelaslah bukan bagian dari agama Kristen. Adalah mungkin bagi kita untuk mengetahui bahwa tidak ada yang dikatakan Yesus telah disembunyikan dari umat Kristen. Dia berkata dalam Yohanes 18:20: "Aku berbicara terus terang kepada dunia: Aku selalu mengajar di rumah-rumah ibadat dan di Bait Allah, tempat semua orang Yahudi berkumpul; Aku tidak pernah berbicara sembunyi-sembunyi. Yoh 18:20

Penyembunyian yang disengaja dari keyakinan dan tujuan organisasi Mason ini, dengan menggunakan bahasa tersembunyi dan simbol-simbol tersembunyi, hanya disediakan untuk masyarakat rahasia, dan Pondok-pondok Masonik memang merupakan masyarakat rahasia.

Kaum Mason tahu bahwa mereka harus menyembunyikan rahasia mengerikan mereka dari orang banyak.

Rahasia itu hanyalah fakta bahwa beberapa dari anggota mereka menyembah Lucifer. Dan bahwa mereka merahasiakan hal itu dari mayoritas anggota mereka sendiri. Dan tentunya masyarakat luas tidak tahu fakta ini.

Dan bukti untuk mendukung kesimpulan ini sudah cukup memadai. Tetapi bukti ini hanya bagi orang yang cukup peduli untuk mencarinya.


No comments:

Post a Comment