Thursday, July 5, 2018

TIGA KALI TINDAKAN ‘BALIK-KUCING’ YANG DILAKUKAN OLEH PAUS FRANSISKUS



SANDRO MAGISTER : TIGA KALI TINDAKAN ‘BALIK-KUCING’ YANG DILAKUKAN OLEH PAUS FRANSISKUS 



Pada blognya "Seventh Heaven" di L'Esspresso, seorang ahli Vaticanista, Sandro Magister, mem- posting beberapa kutipan dari beberapa tebitan hari belakangan ini yang layak untuk dibaca oleh mereka yang selalu mewaspadai adanya sikap kontradiktif dari Paus Fransiskus - atau seperti yang saya suka menyebutnya, permainan shell game.”

Sandro Magister mencatat bahwa pada tahun 2018 ini telah ada “setidaknya tiga kali U-turn (putar balik atau ‘balik kucing’)  yang telah dilakukan oleh Francis di sekitar pertanyaan-pertanyaan yang sangat penting, tetapi selalu saja dia tidak mau menjelaskan apakah ini adalah pernyataan yang definitif dan tulus?, mengingat apa yang telah dia katakan dan lakukan sebelum dan sesudah beberapa tindakan putar-balik yang sangat nyata sebelumnya.”

Tindakan ‘balik-kucing’ yang pertama adalah soal imam-imam wanita:

Di sini, dengan benar Jorge Mario Bergoglio telah berbicara tidak bertentangan dirinya, karena setiap kali dia ditanya sejak dia menjadi paus, dia selalu mengatakan bahwa dia menentangnya secara pribadi (Paus Fransiskus tidak menyetujui adanya imam wanita), misalnya setelah perjalanannya ke Swedia, di mana dia telah memeluk seorang uskup perempuan dari agama Kristen Lutheran.


Tetapi pada saat yang sama dia telah lama membiarkan saja berbagai pendapat yang mendukung adanya imam wanita untuk bermunculan secara bebas, termasuk dari tokoh-tokoh yang bersahabat dengannya, seperti kardinal dari Wina, Christoph Schönborn.

Dengan membaca dan menilai dokumen persiapan sinode Amazon, yang dijadwalkan pada 2019, diproyeksikan bahwa wilayah itu akan melihat penahbisan para diakon wanita pertama. Lalu, siapa yang tahu?

Tindakan ‘balik-kucing’ yang kedua adalah soal interkomuni (pemberian Komuni Kudus kepada umat non-Katolik):

Ketika ditanya soal interkomuni tiga tahun yang lalu, ketika dia mengunjungi gereja Lutheran di Roma, Paus Francis sangat condong kepada sisi yang baik. Dan di Jerman, di mana pasangan kawin campur (Katolik dengan non Katolik) banyak jumlahnya, praktik baru ini telah menyebar sedemikian rupa hingga bulan Februari lalu (2017), mayoritas uskup di Jerman menyetujui dokumen yang membenarkan pemberian Komuni kepada umat non-Katolik.

Tujuh uskup, termasuk satu kardinal (Jerman), telah mengajukan usul ke Roma (untuk mengijinkan interkomuni). Paus memanggil mereka untuk mengadakan konsultasi, mengambil jeda beberapa saat, tetapi kemudian dia menyerahkan kembali masalah tersebut kepada Kardinal Ladaria, yang dengan surat tertanggal 25 Mei ditulis "dengan persetujuan eksplisit dari paus" melarang baik dokumen maupun praktik interkomuni di Jerman yang telah diusulkan itu, yang secara luas telah dilaksanakan disana, dan menghentikan segala pelaksanaannya sampai adanya pembicaraan kembali di masa depan "pada tingkat Gereja universal" dan atas kesepakatan ekumenis keseluruhan, dimana hal itu berarti ‘untuk masa depan yang jauh dan mustahil,’ karena Gereja-gereja Ortodoks secara tak tergoyahkan menolak terhadap apa yang disebut sebagai interkomuni itu."

Tetapi pada beberapa hari yang lalu, sekembalinya dari perjalanannya ke Jenewa Protestan, Francis sekali lagi membuka kembali pertanyaan dari Jerman itu, dan dia memuji dokumen yang telah dibatalkan demi hukum oleh Kard.Ladaria, dan menegaskan bahwa "tidak ada halangan bagi hal itu."

Tindakan ‘balik-kucing’ yang ketiga adalah kesetiaan yang ngotot dari paus kepada Uskup Juan Barros:

Hingga beberapa bulan yang lalu, Francis telah mengatakan bahwa dia benar-benar yakin jika Uskup Barros tidak bersalah, (dalam kasus pedofilia) dan dia membelanya mati-matian seolah dengan pedang terhunus siap untuk dihunjamkan kepada orang-orang yang "menyiksa" Barros.

Tetapi kemudian dalam 2400 halaman penyelidikan kanonik yang dilakukan atas perintahnya sendiri dan dipimpinnya sendiri, Francis mengaku bahwa dia telah salah besar "karena kurangnya informasi yang dapat diandalkan dan seimbang." Lalu, salah siapakah ini?

Sandro Magister memberikan prediksi di mana kita tidak akan melihat tindakan balik-kucing lagi dari Francis. Klik tautan ini untuk membaca semuanya.


Silakan melihat artikel lainnya disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/

No comments:

Post a Comment