Monday, July 2, 2018

SEBUAH PEMERINTAHAN GLOBAL SEDANG MENUNGGU DIBAWAH BANDARA DENVER


SEBUAH PEMERINTAHAN GLOBAL SEDANG MENUNGGU DIBAWAH BANDARA DENVER

By Hua Hsu 
Published Nov 17, 2013 

Bandara Denver, Colorado


Bandara Internasional Denver dibuka untuk umum pada 28 Februari 1995, sekitar enam belas bulan setelah jadwal yang ditentukan dan ia dibangun dengan biaya $ 4,8 miliar — hampir $ 2 miliar melebihi anggaran. Bandara itu berdiri di atas tanah seluas 35.000 hektar, yang hampir dua kali ukuran bandara terbesar berikutnya di Amerika. Tentunya ada sesuatu yang mengerikan yang harus disembunyikan dalam kelebihan anggaran miliaran dolar itu; bentangan kota-nya, semua bangunan misterius dan tanpa tanda petunjuk apapun serta hanggar tambahan? Dan bagaimana dengan landasan pacunya yang berbentuk swastika?


Denah bandara Denver yang berbentuk swastika (lambang Nazi)

Sejak dibuka, bandara itu telah mengundang munculnya berbagai teori: bandara Itu duduk di atas sebuah jaringan bawah tanah dari Tata Dunia Baru yang sangat luas, yang terdiri atas bunker-bunker komando atau sebagai tempat-tempat penampungan pasca-apokaliptik bagi para elit global; itu adalah kamp konsentrasi FEMA yang disamarkan sebagai pusat transit; itu adalah katedral setan. Anda tentu tidak membutuhkan imajinasi yang prima untuk bisa mengetahui adanya beberapa model yang luar biasa dari para desainer bandara.

Patung ‘kuda setan’ yang megah

Ada patung kuda setan berwarna biru, berukuran 32 kaki, beratnya sekitar 9.000 pon, di bagian depan, dan serangkaian mural atau lukisan dinding lainnya yang dengan mudah bisa memperdaya orang, yang diciptakan oleh seorang seniman setempat, dimana ia menggambarkan ‘perang biologis apokaliptik dan sebuah pemerintah tunggal dunia yang tanpa batas, dan yang akan menang. Tanda-tanda Templar yang misterius terlihat di seluruh terminal. Ada patung iblis yang muncul dari sebuah koper. Batu prasasti dari bandara ini menampilkan lambang segi-empat dan kompas Masonik serta nama-nama penyandang dana utama dari proyek tersebut, bukan mewakili Kota Denver atau Negara Bagian Colorado, tetapi mewakili "Komisi Bandara Dunia Baru." Tentu saja, tidak ada organisasi semacam itu, yang menurut kita sebagai orang kebanyakan, bisa ada. Mungkin realitanya akan terungkap pada 2094 nanti, ketika sebuah kapsul waktu di bawah batu prasasti itu akhirnya akan terbuka.


Prasasti di bandara Denver, dengan lambang Freemason, dengan tulisan:
“Kapsul waktu dibawah batu ini berisi pesan-pesan dan memorabilia
bagi warga Colorado pada 2094”


Lambang Freemason

Ada beberapa penjelasan yang masuk akal bagi semua hal-hal aneh yang dapat anda lihat pada waktu anda singgah disana, tetapi teori yang paling mengerikan selalu menganggap bahwa penjahat yang sangat kuat sedang mengejek kita dengan menyembunyikan realitasnya yang mengerikan di depan mata kita. Seorang pekerja konstruksinya menuduh bahwa proyek itu tertunda karena, setidaknya, harus ada lima bangunan bertingkat sudah selesai dibangun dan secara misterius "terkubur" di bawah bandara itu. (Dia dan yang lain-lainnya juga bersaksi tentang keberadaan jaringan terowongan bawah tanah yang rumit.) Dan pada tahun 2007, kaca depan dari tiga belas pesawat menjadi retak saat berada di Bandara Denver — angka yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang tidak dapat dijelaskan oleh tingkah burung-burung yang keluar jalur atau karena cuaca extrem. Apakah ini merupakan bukti dari fasilitas pengujian senjata terdekat atau laboratorium senjata elektromagnetik? Dan menurut anda, dimanakah keberadaan Presiden Barack Obama yang menunggu Komet Elenin melintas ketika ia mendekati bumi (dan hampir saja menyentuh bumi!) pada tahun 2011? Di bandara Denver!


BEBERAPA LUKISAN-LUKISAN MURAL DI DALAM BANDARA DENVER:

 Seorang pasukan membawa senjata AK (buatan Rusia), pedang, orang yang tertindas, pelangi. Demi alasan perdamaian (burung merpati putih) mereka akan melakukan penindasan .



  Orang-orang dari berbagi golongan, suku, agama, bersatu-padu menyembah
sesuatu yang sama. Ini adalah gambaran dari agama dunia tunggal.


Orang-orang dari pemerintahan tunggal dunia akan ‘hidup bahagia’ karena
mereka dicukupi kebutuhannya, asalkan mereka
mau menyembah ‘satu tokoh pujaan.’


Silakan melihat artikel lainnya disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/

No comments:

Post a Comment