Isyarat tangan Masoneria
diungkap
Setan, "dewa bertanduk" dari Freemason.
Kepala kambing dan domba yang sangat dihormati
di dalam kegiatan Satanisme dan sihir;
sekaligus sebagai ejekan terhadap Anak Domba Allah, Yesus
Kristus.
Seperti yang telah kami bahas dalam artikel kami sebelumnya ("Grand Lodge Mason membeli iklan se halaman penuh
untuk menyambut Paus Francis"),
bahwa Kristianitas dan Freemasonry
(Masoneria) tidaklah kompatibel. Berbagai
paus telah mengutuk organisasi okultisme rahasia
ini, dan dengan alasan
yang baik pula. Banyak anggotanya
(di jajaran bawah) yang tidak menyadari tujuan
sebenarnya dari organisasi ini. Namun pada jajaran tertinggi, Freemasonry adalah pemujaan setan. Paus
Leo XIII menyebutnya
sebagai "jemaah Iblis".
Freemasonry (Masoneria) adalah agama setan yang
menyamar. Para Paus tahu sifat sebenarnya dari freemasonry
ini. Selain berbagai kesaksian
dari para mantan anggota mason, salah satu sumber yang lebih akurat adalah penyitaan oleh
Paus Gregorius XVI, dokumen-dokumen
dari pondok masonik yang dikenal sebagai "Alta Vendita". Dokumen-dokumen tersebut kemudian diterbitkan
dalam sebuah buku, dan disebar-luaskan
melalui berbagai ceramah.
Dokumen "Alta Vendita" itu dengan jelas merangkum rencana untuk menyusup dan menghancurkan Gereja Katolik dari dalam:
Tujuan akhir kami adalah... penghancuran
terakhir atas Katolisitas, dan bahkan atas gagasan Kristiani... Paus, siapa
pun dia, tidak akan pernah sampai kepada perkumpulan masyarakat rahasia ini; maka terserah
kepada masyarakat rahasia ini untuk
mengambil langkah pertama menuju Gereja,
dengan tujuan menaklukkan keduanya (Gereja dan Paus). Tugas yang kita lakukan ini bukanlah
pekerjaan sehari, atau satu bulan, atau
satu tahun; mungkin ia akan berlangsung beberapa tahun, atau mungkin satu abad ...
Apa yang harus kita minta, apa yang harus kita cari dan kita tunggu ini adalah sama seperti orang-orang Yahudi
menantikan Mesias, yaitu seorang Paus
yang sesuai dengan kebutuhan kita
... Anda akan
merancang untuk diri
anda sendiri, dengan sedikit biaya, untuk merebut
reputasi sebagai orang Katolik yang baik dan patriot
sejati. Reputasi ini akan menciptakan akses
bagi doktrin-doktrin kita untuk bisa masuk ke
tengah-tengah kaum klerus muda, serta merasuk
secara mendalam ke dalam biara-biara.
Dalam beberapa tahun mendatang, dengan kekuatan dan paksaan, para klerus muda
ini akan menguasai semua peranan; mereka akan
membentuk dewan yang berkuasa, mereka akan diminta untuk
memilih seorang Paus yang harus memerintah
...
Berbagai
isyarat tangan yang dipakai oleh Freemason
Freemason menggunakan
berbagai isyarat tangan untuk
menunjukkan kesetiaan mereka kepada setan, dan sebagai sinyal
atau tanda pengenal kepada sesama
Freemason tentang keanggotaan mereka
dalam organisasi okultisme. Isyarat tangan ini biasanya diperlihatkan
sepintas di depan umum oleh berbagai
pemimpin dunia dan selebriti, sementara orang banyak yang tidak curiga
akan tetap tidak tahu apa-apa. Seperti
halnya berbagai simbol Illuminati,
hanya orang-orang dalam dari kelompok Illuminati/masoneria
yang menyadari arti yang sebenarnya dan tersembunyi di balik tanda-tanda dan isyarat tangan itu.
Dalam artikel ini kita
membahas dua dari isyarat
tangan yang paling umum dari masoneria: Tanduk
Iblis dan tangan tersembunyi.
Tanduk Iblis
Isyarat tangan freemason yang
berupa tanduk iblis,
sebagaimana tercantum dalam Alkitab Setan.
Isyarat "Tanduk Iblis"
ini menandakan aturan-aturan setan. Ingat
bahwa Setan disebut juga "Allah yang bertanduk", dan isyarat
tangan diciptakan agar menyerupai bentuk tanduk.
Ia adalah isyarat tangan universal yang digunakan oleh para politisi,
selebritis serta grup-grup band heavy metal, yang menegaskan kesetiaan mereka kepada kekuatan setan dan merupakan singkatan
visual mereka untuk mengatakan "Salam, hai Setan." Tangan
iblis ini bisa diamati dan difoto di seluruh
dunia, yang digunakan oleh
George Bush, Bill
Clinton, Silvio Berlusconi,
Elizabeth Taylor, Pangeran William, Paul
McCartney, Metallica, Ozzie, Avril Lavigne,
Stephen Dorff, Dave
Navarro dan banyak lagi lainnya.
Simbol atau isyarat tangan ini dikenal dengan
beberapa nama : Triad Setan, Il
Cornuto, Cornuto, Tanduk, Iblis Bertanduk, Salute
(Sapaan) Bertanduk Kembar, Tangan Bertanduk,
Salute (Sapaan) Iblis, dan Sapaan
Iblis Bertanduk. Triad Iblis adalah tanda pengakuan
di antara para pengikut setan dan
penyihir.
Bukankah ini adalah
isyarat atau tanda bagi orang tuna rungu untuk
mengatakan "Aku mencintaimu"?
Manuela Ruda
yang memproklamirkan dirinya sebagai vampir Jerman
(Lihat bentukan salib terbalik pada rambut kepala)
Manuela Ruda
yang memproklamirkan dirinya sebagai vampir Jerman
nampak menyiratkan tanda masonik "tanduk
setan" di ruang pengadilan -- sementara sidang pengadilan terhadap dirinya sedang terjadi. Dia akhirnya
dihukum karena pembunuhan. Tidakkah
ini adalah Manuela Ruda yang menyiratkan isyarat "I love you" di dalam ruang pengadilan, ketika ada kesempatan itu?
Isyarat tangan "tanduk
setan" sering dikacaukan
dengan isyarat tangan yang menandakan kalimat "Aku mencintaimu." Sementara pada
awalnya isyarat ini muncul
sebagai kemiripan yang aneh, dimana
kita musti ingat bahwa orang yang
menemukan isyarat tangan bagi orang tuli, Helen Keller, mengaku dirinya
sebagai seorang okultis. Apakah Keller sengaja
merancang isyarat bagi orang tuli
"I love you" dengan tanda
tiruan yang luar biasa dari tanda klasik milik Setan?
Apakah Keller, pada
dasarnya, mengatakan "Aku
mencintaimu, Iblis?"
Beyonce, pada salah satu penampilannya, menunjukkan sinyal iblis tangan bertanduk
(tangan kiri), di bawah.
Para pemimpin dan selebritis kontemporer menggunakan
isyarat Setan Bertanduk
Berikut adalah sedikit contoh dari sekian banyak pemimpin kontemporer yang
secara terbuka telah menggunakan isyarat tanduk tangan iblis:
President Barack Obama flashing the devil’s horn hand
signal.
Tangan yang disembunyikan di balik baju
Apakah hanya sekedar kebetulan saja jika orang-orang
terkenal ini, pria dan wanita, ketika berpose di depan kamera, menyembunyikan
satu tangannya?
Isyarat tangan yang populer lainnya adalah "tangan tersembunyi". Lukisan-lukisan
dan gambar dari orang-orang
besar dari abad terakhir mengungkapkan adanya benang merah yang menghubungkan mereka bersama-sama.
Apakah ini hanya sebuah kebetulan
jika banyak dari mereka menyembunyikan
salah satu tangan mereka ketika berpose untuk difoto? Nampaknya tidak mungkin.
Kita akan melihat asal-usul Masonik dari "tangan
tersembunyi" itu dan orang-orang kuat
yang menggunakan tanda ini dalam foto terkenal mereka.
Sebagian besar orang yang menggunakan isyarat ini terbukti (dan sering antusias
sekali) menjadi anggota Freemason.
Mengingat pentingnya isyarat ini dalam ritual Masonik dan
fakta bahwa semua elit, entah mereka adalah bagian dari Freemasonry atau
hanya sekedar tahu saja, tidaklah mungkin
bahwa terulang-ulangnya isyarat ini dilakukan, hanyalah sebuah
kebetulan saja. Pada kenyataannya isyarat "Tangan tersembunyi" itu dapat ditemukan dalam ritual
tingkat tinggi dari Freemasonry dan
para pemimpin dunia yang menggunakan isyarat ini secara halus mengatakan kepada anggota lainnya
: "Inilah kelompok yang saya
ikuti, inilah yang saya
percayai dan bagi kelompok inilah saya bekerja".
Pemerintahan penuh teror dari Stalin di Uni Soviet menyebabkan
kematian jutaan orang
sebangsanya sendiri. Dia sering
ditampilkan dalam berbagai foto sedang menmperlihatkan isyarat
tangan tersembunyi. Tidak ada
catatan resmi yang membuktikan bahwa
Stalin menjalani inisiasi dalam kegiatan
kelompok Masonry. Namun isyarat tangannya
yang tersembunyi itu, bagaimanapun juga, memberikan petunjuk akan kesetiaannya kepada sebuah
persaudaraan okultisme.
Isyarat tangan ini dikatakan terinspirasi oleh Exodus 4: 6. Dalam ayat Alkitab
ini, jantung ("dada")
melambangkan siapa saya ini, tangan
melambangkan apa yang saya lakukan. Dengan demikian hal itu dapat
diartikan sebagai : Siapa
diri saya, nampak dari apa yang saya lakukan. (What we are is what we ultimately do.)
Napoleon Bonaparte adalah seorang anggota mason terkenal.
Lima dari enam anggota Dewan Penasihat Agung Kekaisaran
Napoleon
adalah anggota
Freemason.
Karl
Marx adalah pendiri Komunisme modern.
Marx
dilaporkan sebagai anggota tingkat ke 32 dari Grand Orient Freemason.
Makna simbolis
dari gerakan isyarat ini mungkin menjelaskan alasan mengapa ia begitu banyak digunakan oleh kaum Mason
terkenal. Tangan yang
tersembunyi memungkinkan para anggota
lainnya tahu bahwa orang yang digambarkan itu adalah bagian dari Persaudaraan rahasia ini dan bahwa
tindakannya terinspirasi oleh filosofi dan keyakinan Masonik.
Selain itu, tangan yang mengeksekusi berbagai tindakan, tersembunyi di balik pakaian, yang secara simbolis dapat merujuk pada sifat rahasia dari
tindakan Mason. Beberapa
pemimpin yang lebih terkenal dalam sejarah dengan foto mereka menunjukkan isyarat "tangan tersembunyi" adalah termasuk
Joseph Stalin, Napoleon
Bonaparte, Karl Marx.
Beberapa
bahan perenungan
Sekarang marilah kita berbagi
beberapa foto dan kami minta pembaca untuk melihatnya
secara seksama, dengan mengingat dua
buah isyarat tangan dari Freemasonry
yang telah kita bahas hari ini : tangan tersembunyi dan tanduk setan.
Mungkin saja foto-foto ini terasa agak mengganggu,
namun kami meminta pembaca untuk tetap
berpikiran terbuka, untuk memperhatikan
dengan seksama berbagai peristiwa yang terjadi didalam Gereja Katolik saat ini,
dan yang lebih penting lagi, untuk
berdoa bagi Gereja kita.
Kardinal Bergoglio (sekarang adalah Paus Francis)
dengan isyarat tangan tersembunyi
saat naik bus di Argentina.
Selama pelantikannya sebagai paus, saat ia berjalan keluar dari balkon St Petrus
untuk pertama kalinya sebagai paus,
ia juga sempat
terlihat sepintas dengan posisi tangan tersembunyi
seperti itu.
Pope Francis dan Cardinal Tagle dari Manila, melambaikan
isyarat tangan bertanduk selama kunjungan paus ke Manila, Filipina baru-baru
ini.
Freemason
yang hampir menjadi Paus
Setelah Paus
Leo XIII meninggal
pada 20 Juli 1903, para Kardinal dalam konklaf memulai proses pemilihan paus
berikutnya. Setelah pemilihan awal
dihitung, maka posisi terbanyak diraih oleh Kardinal
Rampolla, mantan Sekretaris
Negara di zaman Paus Leo XIII.
Secara tiba-tiba, konklaf itu terusik oleh guncangan pengumuman mendadak dari Uskup Cracow (pada
saat itu dalam Kekaisaran Austria), Jan Kardinal
Puzyna. Dalam bahasa Latin dia menyatakan, "... secara resmi dan dalam
nama dan oleh otoritas Franz-Josef,
Kaisar Austria dan
Raja Hungaria, maka Yang Mulia, didalam kebijaksanaan hak mendasar
dan hak istimewa, menyatakan veto dan membatalkan pemilihan terhadap Kardinal Mariano Rampolla
del Tindaro."
Tidak ada alasan
yang diberikan selama konklaf itu,
tetapi tindakan veto yang dilakukan oleh Uskup
Cracow telah membatalkan kepausan Kardinal
Rampolla. Beberapa tahun setelah kejadian itu, bukti konkrit telah
ditemukan bahwa Kardinal Rampolla bukan hanya seorang freemason, tetapi juga anggota dari Akademi Masonik
jahat, Ordo Templar
Oriental (OTO). Nama
Rampolla tercantum dalam Manifesto OTO, yang diterbitkan dalam sebuah jurnal Masonik. Siapakah anggota lain dari OTO? Aleister Crowley,
mata-mata Inggris dan dianggap sebagai "kakek" dari
Satanisme modern. Nampak bahwa kewaspadaan Uskup Cracow telah menemukan bukti ini, dan dia menggunakan "kekuatan
veto" lama yang dimiliki oleh
kaisar Austria, untuk menghentikan
pencalonan Kardinal Rampolla.
Para mason hampir berhasil dalam
mencapai tujuan akhir mereka untuk mengendalikan lembaga kepausan. Tetapi tidak ada alasan untuk percaya
bahwa setelah kekalahan itu, mereka (kaum mason) tidak akan mencoba lagi untuk mengambil alih lembaga kepausan.
Berbagai
nubuatan mengenai kemurtadan didalam Gereja
Setelah Konsili
Vatikan II, Paus Paulus VI mengatakan bahwa asap
dari Setan merembes
ke dalam Gereja melalui celah-celah di
dinding. Pada tanggal 13 Oktober 1977, dia berkata: "Kegelapan
Setan telah masuk
dan menyebar ke seluruh Gereja
Katolik bahkan sampai kepada puncaknya.
Kemurtadan, hilangnya iman, sedang menyebar ke seluruh dunia dan kepada tingkatan tertinggi dalam Gereja. "
Banyak nubuatan
terkemuka dan penampakan-penampakan
dari Tuhan maupun dari Bunda Maria selama bertahun-tahun
telah meramalkan dengan tepat
adanya Kemurtadan ini, atau hilangnya iman yang benar didalam Gereja - yang
disebabkan terutama oleh infiltrasi jahat dari freemasonry
dalam jajaran Gereja.
Didalam penampakan Bunda
Maria yang telah diakui oleh Gereja, sebagai Our Lady of Good Success di Quito, Ekuador pada 1634,
Bunda Maria memperingatkan Bunda
(Venerabilis) Mariana de Jesus Torres bahwa pada akhir abad ke-19 dan
pada sebagian besar abad ke-20, Gereja akan tunduk pada sebuah
kesesatan besar. Sakramen Perkawinan
"akan diserang dan dilanggar kesuciannya,"
dan "Masoneria, yang akan berkuasa saat itu, akan menciptakan undang-undang yang keji dengan
tujuan untuk merusakkan Sakramen ini,
sehingga memudahkan bagi setiap orang
untuk hidup didalam dosa, mendorong
terciptanya anak-anak tidak sah yang lahir tanpa berkat dari Gereja."
Bunda Maria juga memperingatkan bahwa "... Rohaniwan
(diosesan) sekuler akan bertindak tidak benar karena imam-imam akan menjadi ceroboh dalam tugas suci
mereka ... Kekurangan Pemimpin dan Bapa Gereja yang membimbing mereka dengan kasih kebapaan,
kelemah-lembutan, kekuatan, kebijaksanaan dan kehati-hatian, banyak imam akan
kehilangan semangat mereka, dan menempatkan
jiwa mereka dalam bahaya besar. "
Anne Catherine
Emmerich Terberkati, stigmatist dan mistikus yang diberi
berbagai penglihatan atas kehidupan
Perawan Maria dan Tuhan Yesus, adalah visioner
lain yang bernubuat tentang sebuah masa mendatang ketika sebuah
"sekte rahasia" akan menggerogoti
Gereja secara terus menerus:
Aku melihat
sekte rahasia itu dengan tanpa henti merusak Gereja
yang besar. Didekat mereka aku melihat seekor binatang yang mengerikan
yang muncul dari dalam laut. Di seluruh
dunia, orang-orang yang baik dan taat,
terutama para klerus, dilecehkan,
ditindas, dan dimasukkan
ke dalam penjara ... saya melihat banyak gereja ditutup, penderitaan besar
ada di mana-mana, perang dan pertumpahan darah ... Tetapi hal itu tidak berlangsung lama...
Emmerich Terberkati juga melihat adanya relasi yang khusus antara "dua paus" selama saat-saat Zaman Akhir
itu, atau masa menjelang Kedatangan Kedua
dari Yesus :
"Aku juga melihat relasi
antara dua paus. .
. Aku melihat betapa amat buruk (berbahaya) akibat dari gereja palsu ini.
Aku melihatnya bertambah
besar; segala jenis kesesatan masuk kedalam kota (Roma). Para klerus lokal
bersikap suam-suam kuku, dan aku melihat kegelapan besar
... "
Dalam penampakan
yang telah diakui oleh Gereja, Our Lady
of Akita, Bunda Maria memperingatkan
serangan dari dalam Gereja ini :
Karya setan
akan merembes bahkan ke dalam
Gereja sedemikian rupa hingga
orang akan melihat kardinal melawan
kardinal, uskup melawan uskup
lainnya. Para imam yang menghormati aku akan
dibenci dan ditentang oleh sesama
mereka. Gereja dan
altar-altar akan dirusak.
Gereja akan penuh dengan orang-orang yang menerima kompromi dan setan
akan menindas banyak
imam dan jiwa-jiwa tertahbis agar meninggalkan pelayanan kepada Tuhan. Setan akan marah terutama kepada
jiwa-jiwa yang dipersembahkan bagi Allah.
Beberapa nubuatan
baru dan penampakan-penampakan juga
telah memperingatkan kita tentang
munculnya "nabi palsu" dari Kitab Wahyu
sesaat sebelum Kedatangan Kedua Yesus Kristus. "Nabi palsu" itu akan mengambil
alih Gereja Katolik dan memimpinnya menuju kesalahan yang
sangat luas.
Di saat-saat penuh cobaan ini, marilah kita berdoa bagi Gereja
Katolik kita. Marilah kita dihiburkan oleh janji Bunda
Maria bahwa "pada akhirnya, Hatiku Tak Bernoda akan menang."
No comments:
Post a Comment