Tuesday, August 11, 2015

Isyarat tangan Masoneria diungkap

Isyarat tangan Masoneria diungkap




Setan, "dewa bertanduk" dari Freemason.
Kepala kambing dan domba yang sangat dihormati di dalam kegiatan Satanisme dan sihir;
sekaligus sebagai ejekan terhadap Anak Domba Allah, Yesus Kristus.




Seperti yang telah kami bahas dalam artikel kami sebelumnya ("Grand Lodge Mason membeli iklan se halaman penuh untuk menyambut Paus Francis"), bahwa Kristianitas dan Freemasonry (Masoneria) tidaklah kompatibel. Berbagai paus telah mengutuk organisasi okultisme rahasia ini, dan dengan alasan yang baik pula. Banyak anggotanya (di jajaran bawah) yang tidak menyadari tujuan sebenarnya dari organisasi ini. Namun pada jajaran tertinggi, Freemasonry adalah pemujaan setan. Paus Leo XIII menyebutnya sebagai "jemaah Iblis".

Freemasonry (Masoneria) adalah agama setan yang menyamar. Para Paus tahu sifat sebenarnya dari freemasonry ini. Selain berbagai kesaksian dari para mantan anggota mason, salah satu sumber yang lebih akurat adalah penyitaan oleh Paus Gregorius XVI, dokumen-dokumen dari pondok masonik yang dikenal sebagai "Alta Vendita". Dokumen-dokumen tersebut kemudian diterbitkan dalam sebuah buku, dan disebar-luaskan melalui berbagai ceramah.

Dokumen "Alta Vendita" itu dengan jelas merangkum rencana untuk menyusup dan menghancurkan Gereja Katolik dari dalam:

Tujuan akhir kami adalah... penghancuran terakhir atas Katolisitas, dan bahkan atas gagasan Kristiani... Paus, siapa pun dia, tidak akan pernah sampai kepada perkumpulan masyarakat rahasia ini; maka terserah kepada masyarakat rahasia ini untuk mengambil langkah pertama menuju Gereja, dengan tujuan menaklukkan keduanya (Gereja dan Paus). Tugas yang kita lakukan ini bukanlah pekerjaan sehari, atau satu bulan, atau satu tahun; mungkin ia akan berlangsung beberapa tahun, atau mungkin satu abad ... Apa yang harus kita minta, apa yang harus kita cari dan kita tunggu ini adalah sama seperti orang-orang Yahudi menantikan Mesias, yaitu seorang Paus yang sesuai dengan kebutuhan kita ... Anda akan merancang untuk diri anda sendiri, dengan sedikit biaya, untuk merebut reputasi sebagai orang Katolik yang baik dan patriot sejati. Reputasi ini akan menciptakan akses bagi doktrin-doktrin kita untuk bisa masuk ke tengah-tengah kaum klerus muda, serta merasuk secara mendalam ke dalam biara-biara. Dalam beberapa tahun mendatang, dengan kekuatan dan paksaan, para klerus muda ini akan menguasai semua peranan; mereka akan membentuk dewan yang berkuasa, mereka akan diminta untuk memilih seorang Paus yang harus memerintah ...

Berbagai isyarat tangan yang dipakai oleh Freemason

Freemason menggunakan berbagai isyarat tangan untuk menunjukkan kesetiaan mereka kepada setan, dan sebagai sinyal atau tanda pengenal kepada sesama Freemason tentang keanggotaan mereka dalam organisasi okultisme. Isyarat tangan ini biasanya diperlihatkan sepintas di depan umum oleh berbagai pemimpin dunia dan selebriti, sementara orang banyak yang tidak curiga akan tetap tidak tahu apa-apa. Seperti halnya berbagai simbol Illuminati, hanya orang-orang dalam dari kelompok Illuminati/masoneria yang menyadari arti yang sebenarnya dan tersembunyi di balik tanda-tanda dan isyarat tangan itu.

Dalam artikel ini kita membahas dua dari isyarat tangan yang paling umum dari masoneria: Tanduk Iblis dan tangan tersembunyi.


 Tanduk Iblis




Isyarat tangan freemason yang berupa tanduk iblis,
sebagaimana tercantum dalam Alkitab Setan.



Isyarat "Tanduk Iblis" ini menandakan aturan-aturan setan. Ingat bahwa Setan disebut juga "Allah yang bertanduk", dan isyarat tangan diciptakan agar menyerupai bentuk tanduk.

Ia adalah isyarat tangan universal yang digunakan oleh para politisi, selebritis serta grup-grup band heavy metal, yang menegaskan kesetiaan mereka kepada kekuatan setan dan merupakan singkatan visual mereka untuk mengatakan "Salam, hai Setan." Tangan iblis ini bisa diamati dan difoto di seluruh dunia, yang digunakan oleh George Bush, Bill Clinton, Silvio Berlusconi, Elizabeth Taylor, Pangeran William, Paul McCartney, Metallica, Ozzie, Avril Lavigne, Stephen Dorff, Dave Navarro dan banyak lagi lainnya.

Simbol atau isyarat tangan ini dikenal dengan beberapa nama : Triad Setan, Il Cornuto, Cornuto, Tanduk, Iblis Bertanduk, Salute (Sapaan) Bertanduk Kembar, Tangan Bertanduk, Salute (Sapaan) Iblis, dan Sapaan Iblis Bertanduk. Triad Iblis adalah tanda pengakuan di antara para pengikut setan dan penyihir.

Bukankah ini adalah isyarat atau tanda bagi orang tuna rungu untuk mengatakan "Aku mencintaimu"?


Manuela Ruda yang memproklamirkan dirinya sebagai vampir Jerman
(Lihat bentukan salib terbalik pada rambut kepala)


Manuela Ruda yang memproklamirkan dirinya sebagai vampir Jerman nampak menyiratkan tanda masonik "tanduk setan" di ruang pengadilan -- sementara sidang pengadilan terhadap dirinya sedang terjadi. Dia akhirnya dihukum karena pembunuhan. Tidakkah ini adalah Manuela Ruda yang menyiratkan isyarat "I love you" di dalam ruang pengadilan, ketika ada kesempatan itu?

Isyarat tangan "tanduk setan" sering dikacaukan dengan isyarat tangan yang menandakan kalimat "Aku mencintaimu." Sementara pada awalnya isyarat ini muncul sebagai kemiripan yang aneh, dimana kita musti ingat bahwa orang yang menemukan isyarat tangan bagi orang tuli, Helen Keller, mengaku dirinya sebagai seorang okultis. Apakah Keller sengaja merancang isyarat bagi orang tuli "I love you" dengan tanda tiruan yang luar biasa dari tanda klasik milik Setan? Apakah Keller, pada dasarnya, mengatakan "Aku mencintaimu, Iblis?"


Beyonce, pada salah satu penampilannya, menunjukkan sinyal iblis tangan bertanduk
(tangan kiri), di bawah.

Para pemimpin dan selebritis kontemporer menggunakan isyarat Setan Bertanduk


Berikut adalah sedikit contoh dari sekian banyak pemimpin kontemporer yang secara terbuka telah menggunakan isyarat tanduk tangan iblis:


President George Bush flashing the devil’s horn hand signal.



President Barack Obama flashing the devil’s horn hand signal.


Tangan yang disembunyikan di balik baju


Apakah hanya sekedar kebetulan saja jika orang-orang terkenal ini, pria dan wanita, ketika berpose di depan kamera, menyembunyikan satu tangannya?

Isyarat tangan yang populer lainnya adalah "tangan tersembunyi". Lukisan-lukisan dan gambar dari orang-orang besar dari abad terakhir mengungkapkan adanya benang merah yang menghubungkan mereka bersama-sama. Apakah ini hanya sebuah kebetulan jika banyak dari mereka menyembunyikan salah satu tangan mereka ketika berpose untuk difoto? Nampaknya tidak mungkin. Kita akan melihat asal-usul Masonik dari "tangan tersembunyi" itu dan orang-orang kuat yang menggunakan tanda ini dalam foto terkenal mereka.

Sebagian besar orang yang menggunakan isyarat ini terbukti (dan sering antusias sekali) menjadi anggota Freemason. Mengingat pentingnya isyarat ini dalam ritual Masonik dan fakta bahwa semua elit, entah mereka adalah bagian dari Freemasonry atau hanya sekedar tahu saja, tidaklah mungkin bahwa terulang-ulangnya isyarat ini dilakukan, hanyalah sebuah  kebetulan saja. Pada kenyataannya isyarat "Tangan tersembunyi" itu dapat ditemukan dalam ritual tingkat tinggi dari Freemasonry dan para pemimpin dunia yang menggunakan isyarat ini secara halus mengatakan kepada anggota lainnya : "Inilah kelompok yang saya ikuti,  inilah yang saya percayai dan bagi kelompok inilah saya bekerja".



Pemerintahan penuh teror dari Stalin di Uni Soviet menyebabkan kematian jutaan orang sebangsanya sendiri. Dia sering ditampilkan dalam berbagai foto sedang menmperlihatkan isyarat tangan tersembunyi. Tidak ada catatan resmi yang membuktikan bahwa Stalin menjalani inisiasi dalam kegiatan kelompok Masonry. Namun isyarat tangannya yang tersembunyi itu, bagaimanapun juga, memberikan petunjuk akan kesetiaannya kepada sebuah persaudaraan okultisme.

Isyarat tangan ini dikatakan terinspirasi oleh Exodus 4: 6. Dalam ayat Alkitab ini, jantung ("dada") melambangkan siapa saya ini, tangan melambangkan apa yang saya lakukan. Dengan demikian hal itu dapat diartikan sebagai : Siapa diri saya, nampak dari apa yang saya lakukan. (What we are is what we ultimately do.)


Napoleon Bonaparte adalah seorang anggota mason terkenal.
Lima dari enam anggota Dewan Penasihat Agung Kekaisaran Napoleon
adalah anggota Freemason.


Karl Marx adalah pendiri Komunisme modern.
Marx dilaporkan sebagai anggota tingkat ke 32 dari Grand Orient Freemason.

Makna simbolis dari gerakan isyarat ini mungkin menjelaskan alasan mengapa ia begitu banyak digunakan oleh kaum Mason terkenal. Tangan yang tersembunyi memungkinkan para anggota lainnya tahu bahwa orang yang digambarkan itu adalah bagian dari Persaudaraan rahasia ini dan bahwa tindakannya terinspirasi oleh filosofi dan keyakinan Masonik. Selain itu, tangan yang mengeksekusi berbagai tindakan, tersembunyi di balik pakaian, yang secara simbolis dapat merujuk pada sifat rahasia dari tindakan Mason. Beberapa pemimpin yang lebih terkenal dalam sejarah dengan foto mereka menunjukkan isyarat "tangan tersembunyi" adalah termasuk Joseph Stalin, Napoleon Bonaparte, Karl Marx.

Beberapa bahan perenungan

Sekarang marilah kita berbagi beberapa foto dan kami minta pembaca untuk melihatnya secara seksama, dengan mengingat dua buah isyarat tangan dari Freemasonry yang telah kita bahas hari ini : tangan tersembunyi dan tanduk setan. Mungkin saja foto-foto ini terasa agak mengganggu, namun kami meminta pembaca untuk tetap berpikiran terbuka, untuk memperhatikan dengan seksama berbagai peristiwa yang terjadi didalam Gereja Katolik saat ini, dan yang lebih penting lagi, untuk berdoa bagi Gereja kita.


Kardinal Bergoglio (sekarang adalah Paus Francis) dengan isyarat tangan tersembunyi
saat naik bus di Argentina.
Selama pelantikannya sebagai paus, saat ia berjalan keluar dari balkon St Petrus untuk pertama kalinya sebagai paus, ia juga sempat terlihat sepintas dengan posisi tangan tersembunyi seperti itu.


Pope Francis dan Cardinal Tagle dari Manila, melambaikan isyarat tangan bertanduk selama kunjungan paus ke Manila, Filipina baru-baru ini.

Freemason yang hampir menjadi Paus

Setelah Paus Leo XIII meninggal pada 20 Juli 1903, para Kardinal dalam konklaf memulai proses pemilihan paus berikutnya. Setelah pemilihan awal dihitung, maka posisi terbanyak diraih oleh Kardinal Rampolla, mantan Sekretaris Negara di zaman Paus Leo XIII.

Secara tiba-tiba, konklaf itu terusik oleh guncangan pengumuman mendadak dari Uskup Cracow (pada saat itu dalam Kekaisaran Austria), Jan Kardinal Puzyna. Dalam bahasa Latin dia menyatakan, "... secara resmi dan dalam nama dan oleh otoritas Franz-Josef, Kaisar Austria dan Raja Hungaria, maka Yang Mulia, didalam kebijaksanaan hak mendasar dan hak istimewa, menyatakan veto dan membatalkan pemilihan terhadap Kardinal Mariano Rampolla del Tindaro."

Tidak ada alasan yang diberikan selama konklaf itu, tetapi tindakan veto yang dilakukan oleh Uskup Cracow telah membatalkan kepausan Kardinal Rampolla. Beberapa tahun setelah kejadian itu, bukti konkrit telah ditemukan bahwa Kardinal Rampolla bukan hanya seorang freemason, tetapi juga anggota dari Akademi Masonik jahat, Ordo Templar Oriental (OTO). Nama Rampolla tercantum dalam Manifesto OTO, yang diterbitkan dalam sebuah jurnal Masonik. Siapakah anggota lain dari OTO? Aleister Crowley, mata-mata Inggris dan dianggap sebagai "kakek" dari Satanisme modern. Nampak bahwa kewaspadaan Uskup Cracow telah menemukan bukti ini, dan dia menggunakan "kekuatan veto" lama yang dimiliki oleh kaisar Austria, untuk menghentikan pencalonan Kardinal Rampolla.

Para mason hampir berhasil dalam mencapai tujuan akhir mereka untuk mengendalikan lembaga kepausan. Tetapi tidak ada alasan untuk percaya bahwa setelah kekalahan itu, mereka (kaum mason) tidak akan mencoba lagi untuk mengambil alih lembaga kepausan.

Berbagai nubuatan mengenai kemurtadan didalam Gereja

Setelah Konsili Vatikan II, Paus Paulus VI mengatakan bahwa asap dari Setan merembes ke dalam Gereja melalui celah-celah di dinding. Pada tanggal 13 Oktober 1977, dia berkata: "Kegelapan Setan telah masuk dan menyebar ke seluruh Gereja Katolik bahkan sampai kepada puncaknya. Kemurtadan, hilangnya iman, sedang menyebar ke seluruh dunia dan kepada tingkatan tertinggi dalam Gereja. "

Banyak nubuatan terkemuka dan penampakan-penampakan dari Tuhan maupun dari Bunda Maria selama bertahun-tahun telah meramalkan dengan tepat adanya Kemurtadan ini, atau hilangnya iman yang benar didalam Gereja - yang disebabkan terutama oleh infiltrasi jahat dari freemasonry dalam jajaran Gereja.

Didalam penampakan Bunda Maria yang telah diakui oleh Gereja, sebagai Our Lady of Good Success di Quito, Ekuador pada 1634, Bunda Maria memperingatkan Bunda (Venerabilis) Mariana de Jesus Torres bahwa pada akhir abad ke-19 dan pada sebagian besar abad ke-20, Gereja akan tunduk pada sebuah kesesatan besar. Sakramen Perkawinan "akan diserang dan dilanggar kesuciannya," dan "Masoneria, yang akan berkuasa saat itu, akan menciptakan undang-undang yang keji dengan tujuan untuk merusakkan Sakramen ini, sehingga memudahkan bagi setiap orang untuk hidup didalam dosa, mendorong terciptanya anak-anak tidak sah yang lahir tanpa berkat dari Gereja."
Bunda Maria juga memperingatkan bahwa "... Rohaniwan (diosesan) sekuler akan bertindak tidak benar karena imam-imam akan menjadi ceroboh dalam tugas suci mereka ... Kekurangan Pemimpin dan Bapa Gereja yang membimbing mereka dengan kasih kebapaan, kelemah-lembutan, kekuatan, kebijaksanaan dan kehati-hatian, banyak imam akan kehilangan semangat mereka, dan menempatkan jiwa mereka dalam bahaya besar. "

Anne Catherine Emmerich Terberkati, stigmatist dan mistikus yang diberi berbagai penglihatan atas kehidupan Perawan Maria dan Tuhan Yesus, adalah visioner lain yang bernubuat tentang sebuah masa mendatang ketika sebuah "sekte rahasia" akan menggerogoti Gereja secara terus menerus:

Aku melihat sekte rahasia itu dengan tanpa henti merusak Gereja yang besar. Didekat mereka aku melihat seekor binatang yang mengerikan yang muncul dari dalam laut. Di seluruh dunia, orang-orang yang baik dan taat, terutama para klerus, dilecehkan, ditindas, dan dimasukkan ke dalam penjara ... saya melihat banyak gereja ditutup, penderitaan besar ada di mana-mana, perang dan pertumpahan darah ... Tetapi hal itu tidak berlangsung lama...

Emmerich Terberkati juga melihat adanya relasi yang khusus antara "dua paus" selama saat-saat Zaman Akhir itu, atau masa menjelang Kedatangan Kedua dari Yesus :

"Aku juga melihat relasi antara dua paus. . . Aku melihat betapa amat buruk (berbahaya) akibat dari gereja palsu ini. Aku melihatnya bertambah besar; segala jenis kesesatan masuk kedalam kota (Roma). Para klerus lokal bersikap suam-suam kuku, dan aku melihat kegelapan besar ... "

Dalam penampakan yang telah diakui oleh Gereja, Our Lady of Akita, Bunda Maria memperingatkan serangan dari dalam Gereja ini :

Karya setan akan merembes bahkan ke dalam Gereja sedemikian rupa hingga orang akan melihat kardinal melawan kardinal, uskup melawan uskup lainnya. Para imam yang menghormati aku akan dibenci dan ditentang oleh sesama mereka. Gereja dan altar-altar akan dirusak. Gereja akan penuh dengan orang-orang yang menerima kompromi dan setan akan menindas banyak imam dan jiwa-jiwa tertahbis agar meninggalkan pelayanan kepada Tuhan. Setan akan marah terutama kepada jiwa-jiwa yang dipersembahkan bagi Allah.

Beberapa nubuatan baru dan penampakan-penampakan juga telah memperingatkan kita tentang munculnya "nabi palsu" dari Kitab Wahyu sesaat sebelum Kedatangan Kedua Yesus Kristus. "Nabi palsu" itu akan mengambil alih Gereja Katolik dan memimpinnya menuju kesalahan yang sangat luas.

Di saat-saat penuh cobaan ini, marilah kita berdoa bagi Gereja Katolik kita. Marilah kita dihiburkan oleh janji Bunda Maria bahwa "pada akhirnya, Hatiku Tak Bernoda akan menang."

No comments:

Post a Comment