Wednesday, August 5, 2015

Pelaku lesbi menjalankan program Daycare di Gereja

Pelaku lesbi menjalankan program Daycare di Gereja – dan Uskup-uskup Jerman menyetujuinya 
Sebuah undang-undang buruh disetujui oleh konperensi Uskup-uskup Jerman, yang mengijinkan para pekerja menolak ajaran moral Gereja.
by Ryan Fitzgerald  •   August 4, 2015  

BAVARIA, 4 Agustus 2015 (ChurchMilitant.com) – uskup-uskup Jerman memiliki kebijakan baru yang memungkinkan kaum lesbian untuk tetap bekerja bagi Gereja.
Konferensi Uskup Jerman menerima hukum perburuhan baru pada akhir April lalu, yang secara drastis melonggarkan disiplin Gereja di negara mereka. Karyawan, dalam banyak kasus saat ini, dapat  menjaga posisi mereka bahkan jika mereka secara terbuka menentang ajaran moral Gereja. Misalnya, kadang-kadang karyawan Gereja akan dapat hidup dalam hubungan homosek secara terbuka dan, meskipun tetap melakkan skandal itu, dia masih terus digaji oleh Gereja.
Dan itulah tepatnya situasi yang ada saat ini yang mendukung undang-undang baru. Wanita yang bertanggung jawab pada Pusat Daycare Caritas di Bavaria juga mengaku secara terbuka bahwa dirinya seorang lesbian dan berencana untuk "menikah" dengan pasangan wanitanya. Dia sudah diminta untuk meninggalkan pekerjaan di Gereja itu, sejalan dengan disiplin sebelumnya mengenai karyawan Gereja. Namun dengan aturan baru itu, keputusan itu telah dibatalkan.
Dia bekerja di Keuskupan Agung Munich dan Freising dibawah Kardinal Reinhard Marx, pemimpin yang terkenal berhaluan kiri dari Konferensi Uskup Jerman. Sementara uskup Jerman lainnya - Uskup Stefan Oster, Gregor Hanke dan Rudolf Vorderholzer - telah menolak untuk mematuhi hukum perburuhan baru itu, namun kardinal Marx telah sepenuhnya menerima undang-undang itu.
Keputusan untuk melanjutkan mempekerjakan wanita yang secara terbuka mengaku sebagai pelaku homosex di tempat penitipan anak Gereja lokal diumumkan tak lama setelah undang-undang perburuhan yang baru disetujui oleh Keuskupan Agung Munich pada 1 Agustus 2015.

No comments:

Post a Comment