Eleven Cardinals Oppose Kasper
High-ranking prelates are writing a book defending Church doctrine on
marriage
FILED UNDER: MARRIAGE, SYNOD ON THE
FAMILY, CARDINAL BURKE
ROMA, 20
Agustus 2015 (ChurchMilitant.com) - Sebelas orang kardinal yang mendukung dan berdiri
di belakang doktrin Gereja dengan merilis sebuah buku baru tentang pernikahan
dan keluarga, beberapa minggu sebelum Sinode tentang Keluarga diadakan.
Buku yang
berjudul ‘Eleven Cardinals Speak on Marriage and the Family’,
dijadwalkan untuk dirilis pada 25 September 2015 itu diharapkan untuk memusatkan
perhatian pada pelayanan terhadap mereka yang menghadapi situasi perkawinan
yang bermasalah, termasuk bercerai, dan menikah lagi secara sipil, dan mereka yang
ditinggalkan oleh pasangan mereka namun tetap setia pada pernikahan mereka, di
samping persiapan bagi pernikahan dan evangelisasi.
Secara
eksplisit isi buku itu menolak doktrin Kasper, yang diusulkan oleh Kardinal
Walter Kasper dari Jerman, yang mempromosikan idenya yang bertentangan dengan
praktek Gereja lama, dimana Kasper mengusulkan pemberian ijin untuk menerima Komuni
Kudus kepada mereka yang berzinah melalui pernikahan kedua. Tujuan dari buku
ini adalah untuk mengklarifikasi dan membela ajaran Gereja tentang tak
terceraikannya pernikahan.
Winfried
Ayman, seorang Jerman, pengacara kanon dari Ludwig Maximilian University of
Munich, ditunjuk sebagai editornya. Berbicara tentang ajaran Gereja mengenai pernikahan
pada Juni lalu di L'Osservatore Romano, Ayman menulis bahwa "di saat ketika
hukum sipil cenderung mengekspos kontrak pernikahan menjadi kesewenang-wenangan,
dimana kasusnya semakin banyak dengan berbagai cara, maka pewartaan ajaran Gereja
haruslah semakin jelas. "
Sebelas orang
contributors dari buku itu adalah:
- Archbishop
Cardinal Carlo Caffarra of Bologna, Italy
- Major Archbishop
Cardinal Baselios Cleemis of the Syro-Malankara Catholic Church
in Trivandrum, India
- Paul Josef
Cordes, Cardinal-Deacon of S. Lorenzo in Piscibus in Rome
- Archbishop
Dominik Duka of Prague, Cardinal Primate of Bohemia
- Archbishop Willem
Jacobus Eijk of Utrecht, Netherlands
- Cardinal Joachim
Meisner, Archbishop Emeritus of Cologne, Germany
- Archbishop John
Cardinal Olorunfemi Onaiyekan of Abuja, Nigeria
- Cardinal Antonio
Maria Rouco Varela, Archbishop Emeritus of Madrid
- Camillo Cardinal
Ruini, Cardinal Vicar Emeritus of Rome
- Robert Cardinal
Sarah of Guinea, Prefect of the Congregation for Divine Worship
and the Discipline of the Sacraments
- Archbishop Jorge
Liberato Urosa Savino of Caracas, Cardinal and Primate of
Venezuela.
Buku ini
telah dianggap oleh beberapa orang sebagai buku Remaining in the Truth of
Christ "Part Two." (Tetap
tinggal didalam Kebenaran Kristus – ‘Bagian Kedua’) Hal ini mengacu pada buku
yang terbit pada 2014 yang berisi esai yang ditulis oleh lima orang kardinal,
termasuk Cdl. Raymond Burke, dimana buku itu menyulut badai kontroversi sebelum
sinode tahun lalu, yang sebagian besar berbicara soal polemik yang
menyertainya.
Mengenai
berbagai kritik yang ada, beberapa pihak mengatakan buku itu sebagai
"konspirasi untuk melawan Paus," dimana Cdl. Walter Kasper secara terbuka
menuduh: "Sasaran dari polemik itu bukan saya, melainkan Paus."
Kardinal
Burke kemudian diberhentikan dari posisi kepala dikasteri dan dibebaskan dari
tugasnya dalam Kuria Romawi. Paus membantah pemberhantian itu ada hubungannya
dengan perbedaan pendapat pribadi atau doktrinal dengan Burke, namun spekulasi
masih simpang siur mengenai motif yang sebenarnya.
Penerbitan
buku ini telah dirancang waktunya dengan harapan agar bisa didistribusikan
kepada semua peserta sinode. Tahun lalu buku ‘Remaining in the Truth of
Christ’ tidak sampai kepada para peserta sinode, sebuah kesalahan yang oleh
Cdl. Lorenzo Baldisseri, Sekretaris Jenderal Sinode para Uskup, dituduhkan kepada
kantor pos. Tapi banyak orang menduga - termasuk penulis buku itu sendiri -
bahwa pengiriman buku itu sengaja diblokir oleh mereka yang tidak ingin
pesannya sampai ke tangan para bapa sinode.
Buku kedua
yang berjudul ‘Nova Patria Christi
Africa’; juga direncanakan untuk dirilis
pada 28 September ini.
Ditulis oleh
11 orang Uskup dari Afrika yang isinya membela ajaran Gereja Katolik mengenai
perkawinan dan keluarga, dengan harapan agar suara umat Katolik Afrika
didengarkan.
Joseph Pelletier is a staff writer for
ChurchMilitant.com
No comments:
Post a Comment