Friday, August 21, 2015

Sebelas orang Kardinal menentang Kasper

Eleven Cardinals Oppose Kasper
High-ranking prelates are writing a book defending Church doctrine on marriage
 by Joseph Pelletier  •   August 20, 2015   26 COMMENTS

ROMA, 20 Agustus 2015 (ChurchMilitant.com) - Sebelas orang kardinal yang mendukung dan berdiri di belakang doktrin Gereja dengan merilis sebuah buku baru tentang pernikahan dan keluarga, beberapa minggu sebelum Sinode tentang Keluarga diadakan.

Buku yang berjudul ‘Eleven Cardinals Speak on Marriage and the Family’, dijadwalkan untuk dirilis pada 25 September 2015 itu diharapkan untuk memusatkan perhatian pada pelayanan terhadap mereka yang menghadapi situasi perkawinan yang bermasalah, termasuk bercerai, dan menikah lagi secara sipil, dan mereka yang ditinggalkan oleh pasangan mereka namun tetap setia pada pernikahan mereka, di samping persiapan bagi pernikahan dan evangelisasi.

Secara eksplisit isi buku itu menolak doktrin Kasper, yang diusulkan oleh Kardinal Walter Kasper dari Jerman, yang mempromosikan idenya yang bertentangan dengan praktek Gereja lama, dimana Kasper mengusulkan pemberian ijin untuk menerima Komuni Kudus kepada mereka yang berzinah melalui pernikahan kedua. Tujuan dari buku ini adalah untuk mengklarifikasi dan membela ajaran Gereja tentang tak terceraikannya pernikahan.

Winfried Ayman, seorang Jerman, pengacara kanon dari Ludwig Maximilian University of Munich, ditunjuk sebagai editornya. Berbicara tentang ajaran Gereja mengenai pernikahan pada Juni lalu di L'Osservatore Romano, Ayman menulis bahwa "di saat ketika hukum sipil cenderung mengekspos kontrak pernikahan menjadi kesewenang-wenangan, dimana kasusnya semakin banyak dengan berbagai cara, maka pewartaan ajaran Gereja haruslah semakin jelas. "

Sebelas orang contributors dari buku itu adalah:
  • Archbishop Cardinal Carlo Caffarra of Bologna, Italy 
  • Major Archbishop Cardinal Baselios Cleemis of the Syro-Malankara Catholic Church in Trivandrum, India
  • Paul Josef Cordes,  Cardinal-Deacon of S. Lorenzo in Piscibus in Rome 
  • Archbishop Dominik Duka of Prague, Cardinal Primate of Bohemia
  • Archbishop Willem Jacobus Eijk of Utrecht, Netherlands
  • Cardinal Joachim Meisner, Archbishop Emeritus of Cologne, Germany
  • Archbishop John Cardinal Olorunfemi Onaiyekan of Abuja, Nigeria
  • Cardinal Antonio Maria Rouco Varela, Archbishop Emeritus of Madrid
  • Camillo Cardinal Ruini, Cardinal Vicar Emeritus of Rome
  • Robert Cardinal Sarah of Guinea, Prefect of the Congregation for Divine Worship and the Discipline of the Sacraments
  • Archbishop Jorge Liberato Urosa Savino of Caracas, Cardinal and Primate of Venezuela.  

Buku ini telah dianggap oleh beberapa orang sebagai buku Remaining in the Truth of Christ "Part Two." (Tetap tinggal didalam Kebenaran Kristus – ‘Bagian Kedua’) Hal ini mengacu pada buku yang terbit pada 2014 yang berisi esai yang ditulis oleh lima orang kardinal, termasuk Cdl. Raymond Burke, dimana buku itu menyulut badai kontroversi sebelum sinode tahun lalu, yang sebagian besar berbicara soal polemik yang menyertainya.

Mengenai berbagai kritik yang ada, beberapa pihak mengatakan buku itu sebagai "konspirasi untuk melawan Paus," dimana Cdl. Walter Kasper secara terbuka menuduh: "Sasaran dari polemik itu bukan saya, melainkan Paus."

Kardinal Burke kemudian diberhentikan dari posisi kepala dikasteri dan dibebaskan dari tugasnya dalam Kuria Romawi. Paus membantah pemberhantian itu ada hubungannya dengan perbedaan pendapat pribadi atau doktrinal dengan Burke, namun spekulasi masih simpang siur mengenai motif yang sebenarnya.

Penerbitan buku ini telah dirancang waktunya dengan harapan agar bisa didistribusikan kepada semua peserta sinode. Tahun lalu buku ‘Remaining in the Truth of Christ’ tidak sampai kepada para peserta sinode, sebuah kesalahan yang oleh Cdl. Lorenzo Baldisseri, Sekretaris Jenderal Sinode para Uskup, dituduhkan kepada kantor pos. Tapi banyak orang menduga - termasuk penulis buku itu sendiri - bahwa pengiriman buku itu sengaja diblokir oleh mereka yang tidak ingin pesannya sampai ke tangan para bapa sinode.

Buku kedua yang berjudul  ‘Nova Patria Christi Africa’; juga direncanakan untuk dirilis pada 28 September ini.

Ditulis oleh 11 orang Uskup dari Afrika yang isinya membela ajaran Gereja Katolik mengenai perkawinan dan keluarga, dengan harapan agar suara umat Katolik Afrika didengarkan.

Joseph Pelletier is a staff writer for ChurchMilitant.com


No comments:

Post a Comment