Thursday, March 9, 2017

Kiriman dari bu Lucy




Teman-teman,

Tulisan ini dalam bahasa Italia. Namun isinya sepertinya sama/mirip dengan tulisan dalam bahasa Inggris yang pernah saya terima dari seorang teman kita..

Di bawah ini isi tulisan yang saya coba terjemahkan, semoga cukup tepat..


_The Vatikan Anonymous_ Blog memberikan laporan rahasia lebih lanjut, yang diterima dari komite rahasia yang dibentuk oleh Bergoglio (PF).

Rumor baru tersebut adalah mengenai perubahan total terhadap konsep paroki, pengakuan dosa dan nama Misa Kudus.

Konsep Paroki Katolik akan berubah menjadi Komunitas/Umat Ekumenis, dengan anggota dari denominasi Kristen lainnya, Anglikan dan Protestan (Gabungan Katolik & Protestan).

Mereka tidak lagi akan dipimpin oleh seorang Pastor Paroki Katolik melainkan oleh Tim dari pastor/pendeta ekumenis. Dan anggota umat awam dari komunitas tersebut bisa menjadi bagian dari tim ketua. 

Demikian juga Sakramen Tobat, Pengakuan Dosa, akan diubah. 
Mereka yang menginginkannya, masih tetap bisa pergi ke pengakuan dosa pribadi. Namun, akan ada Liturgi tobat komunitas untuk pengakuan dosa umum / komunitas, dimana pengampunan/absolusi diberikan oleh komunitas.

Sebagaimana yang pernah diinformasikan, perubahan yang utama adalah menyangkut Liturgi Ekaristi.

Perjamuan Kudus / Komuni Kudus (The Holy Communion) harus diganti dengan 'Ritus Terpadu'. Sebagai akibatnya, (nama) Misa Kudus akan diganti menjadi Peringatan Suci.

(Catatan: dalam 'Ritus Terpadu' itu nanti, bisa diperkirakan atau dipastikan, doa Konsekrasi akan diubah! Ketika hal itu benar-benar terjadi, maka itulah saatnya Tuhan tidak lagi hadir dalam ritus yang baru itu, dimana roti dan anggur tidak lagi akan berubah menjadi Tubuh dan Darah Kristus, seperti yang sudah dinubuatkan dalam Kitab Kebenaran).

Diharapkan (oleh mereka) bahwa sebagian besar umat Katolik akan dapat mengikuti dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang direncanakan itu, yang akan diperkenalkan secara perlahan-lahan.

Seperti telah disebutkan, Bergoglio (PF) dalam pertukaran untuk pencapaian semuanya itu, harus diakui sebagai Pemimpin/Presiden dari semua denominasi Kristen.

Salam

In Christo Rege per Mariam Reginam 

Maurizio d'Orlando


KOMENTAR :
Kita harus taat kepada Kristus dan Ajaran-ajaranNya serta Tradisi dari para rasul, khususnya mengenai Perjamuan Kudus/Ekaristi Kudus. Maka perubahan / modernisasi terhadap Ekaristi tidak bisa diterima dan tidak boleh diikuti/ditaati oleh umat. Kita harus lebih taat kepada Kristus daripada kepada manusia !!!

Semua perubahan ini telah dijelaskan secara detail dan persis oleh Tuhan dalam Kitab Kebenaran, yang disampaikan kepada MDM - dan kita diminta oleh Tuhan untuk tidak mengikuti ritus ekaristi yang sudah berubah dimana Tuhan tidak akan hadir lagi di dalamnya. Kita tidak boleh lagi memasuki gereja yang demikian, karena di sana tidak ada lagi Tuhan dan dengan demikian, kita tidak lagi beribadat kepadaNya. Lalu kepada siapa? Daripada beribadat kepada yang tidak jelas, lebih baik kita tidak ikut di dalamnya.. keluar dari sana!

Sebagai pengganti Komuni Suci kita bisa menerima Komuni Batin. Ada doanya.

Sebagai pengganti Sakramen Tobat kita bisa mendoakan Doa Perjuangan No. 24, bila pengakuan dosa pribadi dihapuskan dan kita tidak bisa lagi mendapatkan imam yang setia untuk melayani pengakuan dosa pribadi.

Mungkin sudah saatnya juga kita mulai memikirkan untuk menyimpan stock hosti dan anggur, untuk perayaan ekaristi bersama imam yang masih setia pada Ekaristi Kudus yang benar.

Dan akhirnya, doa menjadi sumber kekuatan dan senjata kita dalam perjuangan ini, agar sebanyak mungkin jiwa bisa diselamatkan dari penyesatan gereja modern yang didirikan oleh PF.

Pray.. pray.. pray..



Silakan melihat artikel lainnya disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/

No comments:

Post a Comment