Monday, March 27, 2017

MJE 1 Maret 1997 -- lanjutan

A Private Message From The Blessed Virgin Mary.
Given to Her Secretary, Dr. M.J. Even
April-Vol.7

March 1, 1997
Anak-anakku yang manis, aku telah menjelaskan Pengadilan dan Kerahiman Allah dan menyampaikan beberapa detil dari ‘perang’ antara Allah dengan setan untuk merebut jiwa-jiwa di dalam dua volume lainnya. Kini aku akan menggunakan kesempatan ini untuk berbicara kepadamu mengenai jalan yang dikehendaki Surga agar kamu bertindak dan menghadapi berbagai penganiayaan yang akan mengenai dirimu.

Salah satu bentuk penganiayaan yang paling umum adalah berasal dari orang-orang yang berada di dalam Gereja yang mau menerima pendekatan modernisme dan New Age bagi Liturgi Gereja. Hal ini telah dimulai di berbagai tempat, namun bentuk penganiayaan ini akan lebih banyak berbentuk pelecehan dan kekerasan verbal setelah skisma itu semakin nyata terlihat olehmu. Hal ini akan muncul dari imam-imam dan umat awam yang akan menuduhmu tidak mau menyatu dengan Gereja universal atau menyebutmu sebagai bidaah karena kamu percaya kepada cara-cara ‘lama’. Tentu saja saat ini telah banyak orang yang menerima serangan kata-kata yang kasar karena mereka berlutut pada saat Konsekrasi, menutup kepalanya saat di Gereja, berdoa rosario ataupun tidak mau berbicara di dalam Gereja. Aku berharap agar mereka mencari gereja lainnya atau paroki lainnya. Beberapa orang ada yang tidak bisa melakukan hal ini karena mereka tidak memiliki sarana transportasi, karena usia, karena sakit, atau karena tidak memiliki gereja-gereja dari paroki lain yang dekat. Hal ini sangat menyedihkan Kami. Orang-orang ini telah menderita Api Penyucian mereka di dunia saat ini.

Mereka yang tidak mengalami masalah ini hendaknya berdoa bagi orang-orang yang mengalaminya. Kemudian orang-orang beriman akan mengalami masalah yang seperti itu juga kecuali kamu tinggal di wilayah yang ultra-konservativ yang telah memutuskan untuk memisahkan diri dari arus modernisme yang sedang berkembang. Tetapi hanya ada sedikit sekali wilayah seperti ini di seluruh dunia.

Keprihatinan terbesar dari Kami yang berada di Surga adalah karena pengaruh dari modernisme pada anak-anak yang masih polos dan tidak berpendidikan yang dibesarkan dan diajari untuk menerima Komuni dengan tangan, bukan dengan lidah, yang lebih suka berjabatan tangan dan tertawa-tawa dengan orang-orang di sekitarnya daripada mempertahankan sikap meditasi dan hening di hadapan kehadiran Allah di altar. Sesungguhnya anak-anak itu tidak tahu nyanyian-nyanyian kudus, litani-litani atau doa-doa lainnya. Hal ini tidak diajarkan pada mereka. Beberapa ada yang tidak tahu rosario itu apa, atau Siapa yang berada di salib itu, dan mengapa Yesus mati. Hal itu amat menyedihkan. Dan yang paling buruk adalah menerima Komuni pertama tanpa lebih dahulu mengaku dosa pertama. Disini mereka telah melakukan dosa sakrilegi bahkan sebelum mereka menyadarinya. Hal itu adalah tanggung jawab dari para guru dan imam-imam, karena anak-anak itu sedang diserahkan kepada setan. 

Karena alasan inilah maka aku menyaksikan terjadinya penyalah-gunaan fisik dan mental terhadap anak-anak kecil, dan aku meminta doa-doamu yang tekun untuk menolong mereka. Anak-anakku, sadarilah bahwa pengakuan dosa pertama akan menyucikan jiwa sehingga Komuni pertama membawa banyak manfaat dan karunia rahmat penyucian ini bisa diterima secara layak. Saat ini banyak orang yang mempertanyakan hal ini. Selama 2000 tahun tak ada pertanyaan atau diskusi mengenai hal ini. Hal itu telah diajarkan dan dijalankan dengan penuh kepercayaan. Saat ini dengan munculnya banyak pertanyaan mengenai berbagai hal, karena pola pikir kaum modernist, maka tak ada lagi yang masih dianggap kudus atau sebagai tradisi yang layak diterima, oleh mereka yang mau menerima perubahan. 

Keprihatinan besar lainnya adalah berupa cara dimana kamu menerima atau memahami literatur. Anak-anakku, ada beberapa buku saat ini yang penuh berisi kesesatan yang memiliki imprimatur dan nihil obstat. Hal itu karena imam atau uskup tidak menilai isinya dari sudut pandang ajaran Gereja. Buku itu hanya dinilai dari sudut pandang mereka sendiri. Satu contoh, sebuah buku bagi anak-anak yang berbicara mengenai neraka yang digambarkan sebagai saat ketika mereka sedang sakit, atau meminum obat-obat terlarang, atau sebagai keadaan dimana mereka jauh dari orang tua, dan semacamnya. Dengan begitu maka penjelasan itu mengatakan bahwa tidak ada setan atau iblis, dan orang-orang tidak masuk neraka karena Allah tidak mengijinkan hal itu.

Kini anak-anakku, jika kaum muda tidak mengerti tentang neraka, maka mereka tidak merasa perlu mempertahankan kemurnian, kesucian, atau bertumbuh di dalam kekudusan. Jika mereka tidak mengerti tentang neraka, mereka tidak akan tahu mengapa Puteraku mati di Salib bagi mereka. Pengaruh seperti inilah yang kini memenuhi pelajaran mereka. 

Ini adalah sebuah contoh yang terjadi pada kaum muda, dan ada banyak lagi kebohongan yang disampaikan melalui buku-buku New Age dan buku ‘pencerahan’ lainnya. Ini semua adalah kebohongan terhadap kebenaran Gereja Katolik. Inilah sebabnya mengapa puteriku diutus untuk menyampaikan permintaan Kami agar menyampaikan ajaran-ajaran mengenai Dogma dan Hukum Kanon.

Kamu harus sangat berhati-hati terhadap apa yang kau baca pada buku-buku populer. Beberapa buku ada yang berbicara mengenai diriku, dengan menyebut aku sebagai “Ratu Kosmik”, “Zodiac Mother’, “Sophia of the New Age”. Oh anak-anakku, aku bukanlah itu semua, dan aku tidak ingin mengaitkan diriku dengan itu semua. Semua itu adalah murni dari setan, dan bertentangan dengan kemurnianku, kesederhanaan dan kerendahan hatiku. Aku tidak menyetujui hal itu. Itu adalah ciptaan kaum modernist dan para pengikut New Age, yang menghubung-hubungkan kepercayaan mereka dengan aku dan karyaku, dan hal itu hanyalah menjual ide-ide mereka sendiri. Tidak lebih.

Maka aku memperingatkan kamu disini, karena ada lebih banyak lagi buku yang akan diterbitkan. Kehidupanku terangkum secara baik di dalam buku Kota Mistik Allah, karya dari Maria Agreda Terberkati. Karya itu bisa menggambarkan dengan baik kehidupanku dan karyaku.

Masalah lain yang  menjadi keprihatinan Surga adalah besarnya pengaruh dari para wanita di berbagai wilayah, pada uskup-uskup, pada imam-imam dan pada umat awam. Terlalu banyak kaum Feminist yang membawa agenda-agenda terbuka maupun tersembunyi, yang bisa menuntun seluruh wilayah menuju kesesatan dan musnah bersamanya.

Praktek-praktek spiritualisme, mistik, okultisme, sihir, telah masuk ke dalam seminar-seminar bagi imam-imam, berbagai konperensi para pengajar Katolik, program masa puasa bagi umat awam, serta seminar-seminar di paroki. Tidak terlalu sulit bagimu untuk melihat di sebuah paroki ada pelajaran yoga atau pelatihan Tai-Chi. Ini bukanlah Iman Katolik, anak-anakku. Mengapa kamu melakukan meditasi harus dikait-kaitkan dengan mantra-mantra ajaran Buddha ataupun Transcendential Meditation atau yoga? Itu bukanlah Iman Katolik. Namun karena ada seorang biarawati, atau bekas biarawati atau ada imam yang ikut hadir disitu kemudian orang-orang mengira bahwa hal itu benar dan disetujui oleh Allah. Aku berkata TIDAK. Allah memandang hal itu sebagai penghujatan besar dan menjadi murka, karena hal itu berarti menggantikan Allah di dalam Tritunggal Yang Terberkati dengan allah-allah lain. Ini adalah dosa melawan Perintah Pertama. 

Aku menyampaikan kesalahan besar ini kepada puteri-puteriku yang mengikuti gaya hidup kaum Feminist dan memutuskan untuk merubah Gereja. Banyak dari mereka itu adalah bekas biarawati atau masih menjadi biarawati. Dimanakah hidup baktimu, puteri-puteriku? Dimanakah cara hidupmu yang dulu?

Aku akan menutup pelajaran ini dengan menyampaikan kenyataan yang lain. Beberapa dari kamu tidak menyadari bahwa Kami yang di Surga mengetahui dan memperhatikan ssemua perbuatan itu. Orang-orang yang lain, meski mereka tahu, tetapi mereka mengira bahwa Kami tidak peduli akan hal itu. Oh anak-anakku, Kami sangat mempedulikan segala sesuatu yang terjadi di dunia. Sebagian besar isi Surga berada di dunia berusaha untuk menolong agar kamu mengerti, mau belajar dan melaksanakan jalan Surga.

Sebagai Gereja Yang Jaya Kami memiliki tanggung jawab besar untuk menolong kamu demi Kemuliaan Allah. Anak-anak yang terkasih, Kami menolong kamu setiap hari untuk melakukan apa yang benar, dengan kehendak bebasmu sendiri. Berusahalah untuk mengerti hal ini sepenuhnya, anak-anakku, Kami mendukung Perintah-perintah Allah, Dogma, dan hukum-hukum Gereja. Kami tidak bisa dan tidak mau menolong kamu untuk berbuat dosa. Hanya roh-roh jahat yang mendorong kamu untuk berbuat dosa. Karena itu apa saja yang dilakukan yang tidak baik dan tidak berasal dari Allah, hal itu merupakan ulah setan beserta pasukan iblisnya. Mereka itu terus berkelana dan tak pernah tidur untuk menuntun jiwa-jiwa kepada dosa.  

Sekali lagi aku berkata bahwa kamu sedang menyaksikan kesesatan sedang merayap masuk ke dalam Liturgi.

Berbagai literatur, program, ajaran-ajaran kepada kaum muda, pandangan hidup kaum Feminist, hanya bisa berasal dari satu sumber: setan. Bukan dari Allah.

Aku memperingatan kamu, anak-anakku, hari-hari ini penuh dengan berbagai gejolak karena berbagai alasan, dengan berbagai cara. Waspadalah. Berjagalah selalu. Katakanlah ‘YA’ kepada Allah dan ikutilah jalanNya yang sempit menuju ke Surga.


Kami mengasihi kamu, anak-anakku, dan Kami akan berbicara kepadamu dengan cukup panjang pada bulan berikutnya nanti. Selamat tinggal, puteriku. Kamu telah bekerja dengan baik dan amat berkenan bagi Surga. Maria, Bunda Allah. 


Silakan melihat artikel lainnya disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/

No comments:

Post a Comment