Friday, March 24, 2017

MJE 1 Maret 1997

A Private Message From the Blessed Virgin Mary
Given to Her Secretary, Dr. M.J. Even
April-Vol. 4



March 1, 1997

Anak-anakku yang manis, aku ingin melanjutkan nasihat-nasihatku, permintaan-permintaanku, agar kamu semua mempersiapkan diri dengan baik guna menghadapi peristiwa-peristiwa besar ini. Ia akan datang kepadamu secara tiba-tiba, dengan begitu cepatnya, sehingga jika tanpa pemberitahuan sebelumnya, maka kepenuhan Rahmat yang akan diberikan pada saat ini akan sirna. Kami yang di Surga telah bekerja sangat keras untuk mendapatkan Rahmat Akhir Zaman bagimu dan Kami ingin agar semua orang menerima secara penuh dan cukup, di dalam kerahiman dan kemurahan hati Allah, Bapa Yang Kekal, yang akan kau terima.

Kini anak-anakku, ijinkanlah aku menyampaikan kepadamu sekali lagi dalam kaitannya dengan peristiwa-peristiwa itu. Pertama, Peringatan Besar mempunyai tujuan untuk membangunkan jiwa-jiwa atas dosa-dosa mereka dengan melalui pencerahan batin serta bencana-bencana yang terjadi di alam. Kedua, Keajaiban Besar bertujuan untuk menanyakan kepada seluruh umat manusia, apakah mereka memutuskan bagi Allah atau bagi musuh Allah, setan, dengan kehendak bebas mereka sendiri. Kali ini semua orang akan tahu kesalahan dan dosa-dosa mereka serta hukuman yang mungkin terjadi, untuk selamanya. Tetapi kamu akan tahu secara jelas di dalam Peringatan Besar itu bahwa tidak ada waktu atau titik dimana Allah menghendaki sebuah keputusan dari pihak kamu. Justru di dalam Keajaiban Besar itulah Allah meminta kepada manusia untuk membuat keputusan. Dia akan berkata seperti ini: Baiklah, Aku telah menunjukkan kepadamu apa dosa-dosamu, dan membuatmu mengerti bahwa Aku adalah Allah dan bahwa PuteraKu Yesus Kristus adalah Juru Selamatmu dan Rajamu, dan kini di pihak manakah kamu berada? Apa keputusan yang kau ambil? Apakah kamu berpihak kepadaKu atau berpihak kepada setan?  

Karena itu peristiwa Peringatan memperingatkan dan peristiwa Keajaiban menuntut setiap orang, dengan kehendak bebas mereka, untuk menentukan pilihan terakhir: Allah atau setan. Mengertikah kamu sekarang, anak-anakku?

Kemudian ketika keputusan itu telah diambil oleh setiap orang, Bapa Yang Kekal akan melemparkan murkaNya kepada musuh-musuhNya melalui KTH yang disebut juga sebagai Pemurnian, serta memberi ganjaran kepada para sahabatNya melalui Surga.

Saat antara Peringatan dan Keajaiban relativ singkat, dalam kurun waktu setahun, namun banyak hal akan terjadi. Aku telah menyatakan di dalam pesan-pesan dari visiuner lain bahwa kamu hendaknya memperhatikan dimulainya musim semi dan dimulainya musim gugur, saat equinox semi dan equinox gugur (matahari tepat di atas katulistiwa pada musim semi dan musim gugur). Saat itu merupakan petunjuk bagimu untuk melakukan persiapan secara memadai. Aku menyarankan agar kamu sudah mempersiapkan segala keperluan pada 21 Maret, yang merupakan awal musim semi, (atau 21 September -- equinox musim gugur) kecuali menutupi jendela-jendelamu.

Misalnya saja: kamu mengemasi barang pecah belah untuk melindunginya jika terjadi guntur atau gempa bumi yang besar. Persiapkanlah makanan dan air, selimut dan kantung-kantung sebagai tempat sampah. Bawalah bak-bak air serta tempat pembuangan limbah kedalam rumah. Bersiaplah.

Anak-anakku yang manis, aku telah memutuskan bahwa Kami akan menyampaikan pesan-pesan ini kepadamu secepat mungkin. Tolonglah perutusan ini untuk membayar biaya pencetakan dan pengiriman. Kami berharap agar kamu menerima pesan-pesan ini dengan cepat dan hal itu berarti harus dikirim melalui pos kilat.

Kini anak-anakku, berdoalah dengan tekun selama hari-hari terakhir dari masa Puasa ini. Mohonlah kerahiman dari Allah Bapa. Mohonlah agar Dia berkenan meringankan kerasnya murkaNya. Mohonlah bagi anak-anak dan orang-orang tua agar tetap aman. Mohonlah bagi rumahmu dan keluargamu. Mohonlah kepada Hati Kudus agar mengantarai kamu kepada Bapa Yang Kekal. Mohonlah dalam nama Yesus dan serukanlah Luka-lukaNya yang kudus serta DarahNya yang amat berharga. Bapa Yang Kekal akan mendengarkan doa-doamu.

Anak-anakku, lakukanlah lebih banyak bagi anak-anakmu. Jalanilah kehidupanmu sebaik mungkin. Janganlah kamu terlalu sibuk dengan tugas-tugasmu duniawimu. Janganlah lupa untuk selalu berhenti sejenak untuk berdoa. Ingatlah bahwa hari-harinya semakin cepat mendekat. Saat dari segala saat terus mendekat. 

Kini anak-anakku, aku ingin melanjutkan pelajaran yang harus kuberikan kepadamu mengenai peristiwa-peristiwa ini. Bukanlah kebetulan saja jika Kami memberikan agak sedikit pelajaran pada tiga hari terakhir ini, karena Kami sedang berperang melawan Maitreya beserta seluruh pasukannya, hingga Kami menunda pembicaraan Kami kepadamu mengenal hal ini, sehingga musuh tidak tahu semua rencana Allah di dalam pertempuranNya melawan si jahat, setan.

Kamu semua tahu bahwa Allah bisa saja menghapus bersih semuanya dan setiap orang dalam sekejap, sehingga kuasa Allah tak perlu dipertanyakan. Namun Dia berkehendak untuk melaksanakan pertempuran antara kebaikan melawan kejahatan ini, untuk merebut jiwa-jiwa, sedemikian rupa hingga orang-orang yang diciptakanNya memiliki jiwa, yaitu seluruh umat manusia, akan memilih Allah dengan kehendak bebas mereka. Tetapi Dia telah menetapkan batas waktu. Dia merancang peristiwa-peristiwa. Dia telah menempatkan para malaikatNya. Dia telah memilih sarana-saranaNya untuk melakukan pertempuran. 

Si jahat Maitreya terus berusaha untuk meniru Allah kita. Dia meniru segala sesuatu hingga yang sekecil-kecilnya. Dia menampakkan diri secara ajaib. Dia menyembuhkan orang sakit. Dia melakukan keajaiban-keajaiban. Dia akan mengaku bahwa Peringatan itu adalah perbuatannya dan ‘hari pernyataan’ itu adalah miliknya juga. Dia meminta kepada umatnya – para pengikut New Age serta orang-orang yang percaya dan berharap kepadanya – agar menganggap dia sebagai guru mereka dan menyatakan diri mereka berpihak kepadanya. Bahkan beberapa orang Katolik telah melakukan hal itu. Dan semakin banyak saja orang yang percaya kepadanya dan menyatakan diri mereka berpihak kepadanya, karena mereka percaya bahwa dia adalah ‘Kristus’, yang penampilanNya pada saat Kedatangan Kedua telah lama dinanti-nantikan oleh umat Kristiani. Begitulah dia meniru segala sesuatu yang dilakukan oleh Allah.

Tetapi anak-anakku, dia bukanlah Yesus Kristus, Pribadi Kedua dari Tritunggal Terberkati. Dia bukanlah Yesus Kristus yang mati, bangkit dan naik menuju KemuliaanNya di sebelah kanan Bapa Yang Kekal. Manusia Maitreya ini berkata bahwa Yesus hanyalah salah seorang muridnya, jika ada orang Katolik yang meminta keterangan kepadanya tentang siapa yang datang mendahuluinya. Maitreya akan mengatakan bahwa semua pemimpin agama-agama dan kepercayaan lain adalah murid-muridnya, termasuk Yesus Kristus.

Pada akhir dari waktu yang dimilikinya dia akan berusaha naik ke Surga, tetapi Bapa Yang Kekal akan melemparkan dia kembali ke dalam neraka, dimana dia adalah miliknya.

Tolong, anak-anak yang terkasih, janganlah kamu disesatkan oleh keajaiban-keajaiban palsu ataupun penyembuhan-penyembuhan palsu darinya. Jika kamu sembuh, pujilah Allah di dalam Tritunggal Terberkati. Karena semua orang akan menerima karunia penyembuhan pada saat Keajaiban Besar itu, maka jangan sampai antikris Maitreya menuntunmu untuk percaya bahwa dialah yang menyembuhkan kamu. Oh ya, dia akan berkata begitu dan berusaha meyakinkan setiap orang bahwa dia memiliki kuasa seperti itu. Namun hal itu diijinkan oleh Bapa Yang Kekal, karena hanya melalui kuasa dari Allah sendiri maka bekas malaikat kemuliaan itu, Lucifer, memiliki kuasa untuk melakukan tindakan-tindakan seperti itu. Lucifer dengan congkaknya akan mengakui bahwa penyembuhan-penyembuhan itu adalah kuasanya, dan bukan dari Allah Bapa, yang merupakan Musuh yang disumpahinya.

Diantara binatang berkepala dua, antipaus dan antikris, yang bisa dikenali melalui ketiadaan iman mereka, keserakahan akan kekuasaan dan pengendalian atas Gereja Katolik serta pemerintahan-pemerintahan di dunia, akan muncul banyak sekali tindakan, petunjuk-petunjuk, dan keputusan-keputusan yang disebar-luaskan. Mendekati saat Keajaiban Besar, antipaus akan menyatakan bahwa seluruh umat Katolik harus menerima microchip, atau jika tidak, mereka akan menerima exkomunikasi. Satu tujuan penting dari Keajaiban Besar adalah menunjukkan kepada semua orang, bukan hanya umat Katolik saja, bahwa microchip itu adalah alat dari setan, Tanda dari Binatang 666, dan bahwa mereka yang menerima tanda itu berarti telah ditandai bagi neraka. Kamu semua akan mengerti bahwa menerima microchip itu berarti kamu ditandai bagi setan dan neraka. Tentu saja hal itu tidak akan dikatakan oleh binatang berkepala dua. Mereka akan menjelaskan bahwa itu adalah rencana dari Maitreya untuk melakukan pembagian makanan, bantuan kesehatan, agar semua orang bisa menerima kesempatan pendidikan dan pelayanan sosial secara sama

Anak-anakku, sesungguhnya microchip itu adalah sarana untuk mengendalikan, untuk memiliki kekuasaan, dan bagi setan: untuk membawa lebih banyak lagi jiwa-jiwa ke dalam neraka.

Ini adalah perang, anak-anakku. Belum pernah terjadi seperti ini sebelumnya. Aku berkata lagi kepada mereka yang berkata TIDAK kepada binatang berkepala dua itu selama hari-hari ini, bahwa mereka akan langsung naik ke Surga sebagai martir jika mereka mati bagiku, karena mereka telah mencuci bersih jiwanya di dalam Darah Kristus.


Aku akan berbicara lebih banyak di dalam volume yang lain. Maria.


Silakan melihat artikel lainnya disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/

No comments:

Post a Comment