Sunday, June 2, 2019

KEBOHONGAN, KEBOHONGAN DAN LEBIH BANYAK LAGI KEBOHONGAN





Vortex - KEBOHONGAN, KEBOHONGAN DAN LEBIH BANYAK LAGI KEBOHONGAN

Sudah waktunya bagi umat Katolik untuk MERANGKUL DAN BERTINDAK berdasarkan KEBENARAN.

May 30, 2019  


Dua cerita mencuat awal minggu ini yang cukup signifikan, dan ketika Anda melihat keduanya bersama-sama, kesimpulannya adalah sangat penting.

Hasilnya: paus Francis telah berbohong ketika dia memberi tahu seorang reporter bahwa dia tidak tahu apa-apa tentang McCarrick, sebab para pejabat senior Vatikan sudah tahu semua tentang ulah McCarrick, termasuk Donald Wuerl yang tertangkap basah untuk kedua kalinya telah berkata bohong tentang semua ini.

Ini berarti bahwa segala sesuatu yang dikatakan oleh Uskup Agung Viganò pada Agustus lalu bahwa Paus, McCarrick, dan Wuerl telah berbohong tentang kejahatan yang dilakukan McCarrick, dan perbuatan mereka yang menutup-nutupi kejahatan McCarrick adalah benar dilakukan, dan juga adanya tindakan menutup-nutupi kejahatan sexual yang diatur oleh komplotan pria homoseksual yang merupakan klerus senior di dalam Gereja. seperti misalnya Kardinal Edwin O'Brien, Blase Cupich, Joseph Tobin, dan Kevin Farrell.

Pertama-tama, berita Paus: Dia memberikan wawancara baru-baru ini kepada seorang reporter Meksiko yang bertanya kepadanya tentang apa yang dia ketahui tentang McCarrick. Jawabannya: "Saya sudah mengatakan itu beberapa kali, bahwa saya tidak tahu, sama sekali tidak tahu, kalau saya tahu saya tidak akan diam."

Nah, itulah yang kita ingin tahu, kita sangat ingin tahu. Kapankah tepatnya Bapa Suci pernah berkata sekali, apalagi beberapa kali, bahwa dia tidak tahu tentang kasus McCarrick?

Ketika secara langsung berhadapan dengan media internasional di pesawat yang terbang kembali dari Irlandia musim panas lalu, ketika ditanya tentang tuduhan Viganò bahwa dia tahu semua tentang homopredasi McCarrick dan dia mengabaikannya dan mengangkat kembali karir McCarrick setelah Paus Benediktus menjatuhkan sanksi kepadanya, tetapi Francis dengan keras mengatakan, "Saya tidak akan mengatakan satu kata pun."

Dan kemudian dia berkata bahwa wartawan harus melakukan tugas mereka sendiri dan menyelesaikannya. Sejak saat itu, Paus tidak mengatakan apa-apa tentang apa yang dia ketahui dan kapan dia mengetahuinya.

Untuk saat ini, dengan mencoba-coba dan memainkan masalah ini, seolah-olah dia tidak tahu apa-apa, itu semua adalah tidak benar.

Dalam berita yang terkait, yang dengan sendirinya juga merupakan cerita yang cukup besar, mantan sekretaris McCarrick, Msgr. Anthony Figueiredo, telah merilis korespondensi rahasia ke beberapa outlet media terpilih yang membuktikan - perhatikan kata yang kami gunakan di sana, membuktikan, seperti di balik bayang-bayang keraguan - bahwa klerus puncak di Vatikan itu tahu semua tentang McCarrick serta sanksi pembatasan yang dijatuhkan Benediktus kepadanya, dan semua sanski pembatasan ini telah diabaikan oleh paus Francis.

Termasuk dalam kelompok yang tahu tentang McCarrick adalah, berupa tindakan kecurangan, kebohongan, kelicikan dari Donald Wuerl yang berperan penting dalam mendapatkan kursi sebelumnya sebagai uskup agung Washington, DC yang diisi oleh anggota lain dari arus homoseksual di dalam Gereja, Wilton Gregory.

Faktanya, sudah pasti bahwa Wuerl akan ditempatkan di posisinya sebagai uskup agung dari Washington,DC.  pada tahun 2006 oleh McCarrick karena McCarrick membutuhkan Wuerl untuk menggantikannya.

McCarrick adalah seorang pemangsa homoseksual yang jahat, penyusup komunis ke dalam Gereja yang secara seksual menyerang puluhan seminaris selama pendakiannya menaiki tangga keuskupan.

Dia menggelapkan sejumlah besar uang yang dia gunakan untuk menjilat para klerus Vatikan yang rakus yang membantu karirnya serta menutupi dan melindungi dia.

Ketika kekuatan dan pengaruhnya semakin tumbuh - melalui pemerasan atau pun penyuapan uang tunai secara rahasia dan hubungannya dengan uskup-uskup jahat lainnya - McCarrick sekadar menjadi contoh hidup yang bernafas dari manusia yang oleh klerus senior dianggap "terlalu besar untuk gagal."

Di suatu tempat di sepanjang garis kejahatan ini, diputuskan bahwa jika ada berita buruk tentang McCarrick yang sampai bocor keluar, hal itu akan menjadi mimpi buruk bagi Roma.
Jadi dia memang diizinkan untuk melanjutkan kebusukannya. Dia berperan penting dalam mendirikan Yayasan Kepausan, menjadi panutan para uskup lainnya dalam hal tanggapan mereka terhadap krisis pelecehan seksual homopredator pada tahun 2002; dia (McCarrick) adalah kunci dalam menyusun kebijakan di mana para uskup bejat tidak akan pernah diselidiki.

Semua ini telah diketahui, sebuah operasi dari orang dalam yang sejati. Dan umat awam dibohongi berulang kali, ditipu, dikibuli, serta sekian banyak ‘kata kerja kotor’ lainnya yang dapat Anda pikirkan yang dilakukan oleh hierarki Gereja di Amerika, yang sibuk membuang tradisi Gereja yang asli, dan menutupi para pendamping homopredator mereka sendiri.

Dan sebagaimana dicatat oleh Uskup Steven Lopes musim panas lalu, "Kita semua tahu itu." Ya, mereka - yang membawa sorotan kita kembali kepada Paus Francis, Donald Wuerl dan Uskup Agung Viganò.

Jadi sekarang mari kita ikat kedua cerita ini bersama. Wuerl tahu semua tentang McCarrick, yang telah tertangkap basah di depan umum, bukan hanya sekali, tetapi dua kali, berkata bohong tentang hal itu. Dan paus Francis langsung tahu dari mulut Viganò sendiri, yang mengakui bahwa paus Francis tahu.

Kita tahu dari korespondensi yang baru saja dirilis, serta sumber-sumber lain, bahwa Wuerl tahu. Jadi Wuerl dan paus Francis sama-sama tahu, dan lebih tepatnya, ketika ditanyai, mereka berbohong. Mereka berdua berbohong.

Dan perhatikanlah baik-baik hal ini: Paus berbohong - ya, Paus berbohong. Dan tidak hanya berbohong seperti di masa lalu, tetapi terus berbohong. Uskup agung Viganò bahkan berkata keras kemarin dan menuduhnya berbohong.

Pada satu tahap, hal itu tidak mengejutkan. Paus Francis dikelilingi oleh para pendusta - pembohong tentang pelecehan seksual; pembohong tentang ajaran Gereja; pembohong tentang homoseksualitas; kebohongan, kebohongan, dan lebih banyak kebohongan. Namun paus Francis, sementara dia sebagai tokoh besar, bukan menjadi masalah sebenarnya. Dia adalah sebuah gejala dari masalah yang jauh lebih besar lagi.

Ada sebuah masalah yang memungkinkan seorang imam homopredator untuk mencoba dan merayu para pemuda di keuskupan Saginaw. Ada sebuah masalah yang memungkinkan seorang uskup agung di Detroit untuk menawarkan jasa seorang hakim untuk membantu menghentikan penyelidikan melalui intimidasi.

Ada sebuah masalah yang memungkinkan seorang uskup di Buffalo untuk menutupi seorang klerus setempat yang sarat dengan para pria homoseksual.

Ada sebuah masalah yang memungkinkan seorang kardinal di Chicago untuk tetap bersembunyi dan tidak dilaporkan bahwa salah seorang pendahulunya adalah seorang pemangsa homoseksual.

Ada sebuah masalah yang memungkinkan seorang kardinal di New York untuk tetap melayani di dalam pemberian sakramen-sakramen sambil terus berbohong tentang seorang pastor yang mencuri sejumlah besar uang yang digunakan untuk pesta seks sadomasochistic dengan seorang pelacur gay yang dibayar.

Orang-orang ini, dari atas ke bawah, telah membangun satu kebohongan besar, bata demi bata, dan mereka telah menggunakan jiwa orang-orang yang perawatan spirituil mereka dibebankan pada pundak mereka, untuk mempromosikan kebohongan mereka. Paus berbohong. Wuerl berbohong.

Tuhan kita telah berdiri di depan para pemimpin agama pada zaman-Nya dan menyatakan kepada mereka bahwa "bapa mereka adalah iblis, dan bahwa iblis adalah pembohong dan pembunuh sejak semula."

Tuhan kita juga berkata, "Karena alasan inilah Aku dilahirkan ke dunia untuk menjadi saksi kebenaran. Siapa pun yang mendengar kebenaran, mendengar suara-Ku."

Tidak ada umat Katolik yang setia, ketika mengetahui semua ini, yang mengungkapkan soal kejahatan yang mengerikan ini, bahwa dia tidak mau bertindak apa pun sesuai dengan keadaan dan peranannya sendiri dalam masyarakat Gereja.

Orang-orang itu harus dilawan dengan segenap kekuatan yang Anda miliki.


********

1Yoh 2:18
Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.

St. Thomas Aquinas, Bayside, 21 Agustus 1972
"Kecuali jika kamu sekarang mau mendengarkan perkataanku mengenai kehati-hatian, kamu akan jatuh ke dalam jebakan yang sedang dirancang bagimu. Musuh ada di dalam Rumah Allah. Dia akan berusaha untuk menyingkirkan Vikarismu dari antara kamu, dan ketika dia melakukannya, dia akan menempatkan seorang pria dari rahasia-rahasia gelap di Tahta Petrus!"

Yesus, Bayside, 1 November 1975
"Jika kamu terus saja melanjutkan perbuatanmu yang buruk itu, hai para pastor dan mereka yang memerintah Kota Abadi di Roma, tidak akan ada jalan lain selain membuatmu menjadi abu dan membangunnya kembali."

MDM, Kamis, 12 April 2012 jam 11.27
Paus berikutnya nanti akan dipilih oleh para anggota didalam Gereja Katolik namun dia adalah Nabi Palsu itu.

MDM, Minggu, 17 Februaei 2013, jam 19.00
Kini nabi palsu itu akan mengambil alih Tahta di Roma.

St. Fransiskus dari Assisi. Meninggal3 Oktober 1226
Beberapa pengkhotbah akan bersikap diam terhadap kebenaran, dan yang lain-lainnya akan menginjak-injak dan menyangkalnya. Kesucian hidup akan dicemoohkan bahkan oleh mereka yang mengaku suci dari luar, karena pada saat-saat itu, Yesus Kristus akan mengirim kepada mereka bukan seorang pastor yang benar, tetapi seorang perusak.


No comments:

Post a Comment