Monday, August 6, 2018

RENCANA PBB UNTUK PEMERINTAHAN TUNGGAL DUNIA YANG TIRAN


These Last Days News - September 22, 2017

RENCANA PBB UNTUK PEMERINTAHAN TUNGGAL DUNIA YANG TIRAN ...


PlanetXForum.com reported on September 21, 2017:
by David Martin

Kaum Globalis, tidak diragukan lagi, merasa menyesal karena Presiden Trump diundang untuk menghadiri Sidang Umum PBB ke-72 pada 19 September 2018, karena hal itu memberinya platform untuk memajukan hal-hal yang telah dilawan PBB sejak awal, yaitu, sebuah koalisi "negara-negara merdeka" yang menentang despotisme global. Dan sementara beberapa orang berpendapat bahwa PBB akan memiliki kelompok lobi konservatif yang beroperasi di lingkaran luar, namun ini hanya dilakukan sebagai kamuflase untuk memberikan suasana damai dan demokrasi kepada organisasi.

Faktanya adalah bahwa
PBB tidak pernah berbicara tentang perdamaian, tetapi selalu tentang perang melawan perdamaian; hal ini terbukti terutama oleh program-program ‘haus darah’ yang berupa aborsi dan anti-kehidupan. Perjanjian sejati yang benar di antara bangsa-bangsa haruslah memiliki dasar dari ajaran-ajaran Kristus, bukan ajaran Luciferian di dalam Freemasonry dan Illuminati, dan eselon-eselon dalam PBB sendiri banyak yang terdiri dari anggota masyarakat rahasia Illuminati yang terlibat dalam praktek-praktek sihir dan Satanic Black Mass. Adalah para Grand Master Illuminati inilah yang mendirikan PBB pada tanggal 26 Juni 1945, dengan tujuan untuk memperbudak bangsa-bangsa di bawah satu pemerintahan tunggal dunia.

Namun, tentu saja hal itu tidak terjadi dalam semalam. Kultus dari para Grandmaster Illuminati kembali ke zaman Farisi dengan praktik sihir dan pembunuhan mereka terhadap Kristus. Bentuk tertulis dari tradisi Farisi adalah Talmud, yang ditulis oleh keturunan orang-orang Farisi, yang membentuk tulang punggung Yudaisme modern dan yang melemparkan penghinaan paling penuh kebencian dan pornografi terhadap Yesus Kristus, bahkan mereka mengutuk Dia ke neraka agar mendidih dalam kotoran-Nya sendiri. .

Kultus Talmud muncul selama berabad-abad sebagai penganiaya agama
yang utama, meskipun sebelumnya ia tidak dikenal dengan nama tertentu selain "pagan" atau "kafir". Nama "Illuminati," yang menandakan "pembawa cahaya," pertama kali digunakan oleh sekte Jerman abad ke-15 yang mengklaim memiliki "cahaya" Lucifer.

Gerakan itu kemudian mengambil bentuk yang lebih terstruktur pada tahun 1776 dengan pendirian Illuminati di Jerman oleh Adam Weishaupt, seorang filsuf dan ahli Talmud Yahudi. Dia konon bertobat dan menjadi imam ordo Yesuit, tetapi setelah diusir dari kedudukannya dia memendam kebencian setan terhadap Tuhan dan Gereja Katolik Roma, dan dari situ dia berkomitmen untuk mendirikan sistem global yang akan berperang melawan Kristus dan menundukkan masyarakat dunia dibawah otoritas pemerintah tunggal dunia yang dijalankan oleh segelintir elit keuangan dunia.

Sementara itu, Mayer Amschal dari dinasti perbankan Rothschild sedang mencari cara untuk membangun penguasaan dunia melalui kerajaan keuangannya; dia menjadi seorang ahli Talmud. Dia tahu bahwa agar kerajaan gelapnya berhasil, maka Gereja Katolik dengan kekuatannya yang cemerlang, harus dihancurkan. Pada 1773 dia bertemu dengan Weishaupt, dan melihat ambisinya yang menyeramkan, maka dia menugaskannya untuk merumuskan sistem yang akan memajukan aspirasinya sendiri, dan pada gilirannya dia bersumpah untuk mendukung secara finansial perang Weishaupt melawan agama.

Oleh karena itu kita melihat kelahiran Illuminati yang, sejak saat itu, akan bekerja tanpa henti untuk menggantikan
Perintah Tuhan yang telah dilembagakan, dengan perintahnya sendiri. Illuminati kemudian akan menjadi fondasi dari semua gerakan anarkis untuk diikuti, termasuk Revolusi Perancis tahun 1789 dan Revolusi Bolshevik di Rusia (1917) yang didanai oleh Jacob Schiff dan Rothschild di New York. Kultus Talmud ini kemudian akan mengatur perang melawan Kekristenan melalui markas globalnya di New York — Perserikatan Bangsa-Bangsa — dimana pendirian PBB ini yang akan kita diskusikan segera.

Bank
-bank milik Illuminati, dengan segala kerahasiaannya sendiri, berusaha membuat keuntungan bagi kelompoknya sendiri. Ketika orang-orang tertentu mulai tumbuh dan mulai mengetahui rencana rahasia mereka di tahun 1800-an, maka para anggota Illuminati merasa perlu untuk menyamarkan eksistensi mereka untuk menjaga agar publik tetap tidak tahu. Karena itulah mereka mulai beroperasi dengan nama yang berbeda di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu lahirlah Dewan Hubungan Luar Negeri (Council on Foreign Relations – CFR). Didirikan pada tahun 1921, CFR tidak lebih dari cabang Illuminati di Amerika Utara.

Laksamana Chester Ward, mantan Hakim Advokat Angkatan Laut AS, adalah anggota CFR tingkat bawah selama enam belas tahun sebelum mengundurkan diri dengan kemarahan dan dendam. Dia mengatakan: "Tujuan utama dari Dewan Hubungan Luar Negeri (CFR) ini adalah mempromosikan pelucutan kedaulatan dan kemerdekaan nasional AS, dan menjerumuskannya ke dalam pemerintahan tunggal dunia yang sangat kuat."

Ingatlah kutipan perkataan dari ketua CFR, mendiang David Rockefeller: "Beberapa orang bahkan percaya bahwa kita adalah bagian dari komplotan rahasia yang bekerja melawan kepentingan terbaik Amerika Serikat, mencirikan keluarga saya dan saya sebagai 'kelompok internasionalis' dan bersekongkol dengan orang-orang lain di seluruh dunia, untuk membangun struktur politik dan ekonomi global yang lebih terintegrasi —dunia tunggal, jika anda mau. Jika itu tuduhannya, maka saya merasa bersalah, tetapi saya bangga karenanya." (Memoar, hal. 405, 2002)

Komplotan yang sama ini, saat ini, berusaha untuk membawa bangsa-bangsa kepada sebuah benturan melalui kubu politiknya di New York, seperti ketika ia memicu ancaman nuklir oleh Kim Jong-un (Korea Utara), karena rencana dari para arsitek globalis PBB adalah berusaha untuk menciptakan keadaan darurat global yang akan memberi mereka alasan untuk masuk dan menawarkan "solusi" mereka bagi perdamaian dunia. Dalam hal ini, pepatah memang benar: Mereka sengaja menciptakan masalah sehingga mereka dapat berbalik dan 'menyelesaikan' masalah itu.

Kami melihat strategi ini diterapkan pada akhir Perang Dunia II. Anggota CFR memberi tahu Presiden Truman
saat itu bahwa Jepang tidak mau menyerah, untuk meyakinkannya bahwa intervensi nuklir memang diperlukan. Tetapi sebenarnya, Jepang telah menyerah enam bulan sebelumnya tanpa perlawanan. Rencananya mereka adalah mau menciptakan teror di seluruh dunia sehingga negara-negara yang bebas perang akan menyambut gagasan adanya sebuah organisasi perdamaian dunia. Oleh karena itu bukanlah kebetulan saja jika pengeboman nuklir terhadap Hiroshima dan Nagasaki terjadi hanya 2,5 bulan sebelum PBB didirikan pada 24 Oktober 1945. https://piotrbein.wordpress.com/2013/08 ... ti-psy- op /

Didirikannya PBB ini adalah puncak dari perencanaan selama bertahun-tahun oleh CFR (yang tidak lain adalah alat dari Illuminati), yang telah memperoleh kendali de facto atas kebijakan luar negeri Amerika Serikat selama Pemerintahan Roosevelt. Segera setelah kita masuk ke dalam PD II, CFR menanamkan gagasan organisasi "perdamaian" yang mengatur dunia, dan dengan nama Kelompok Agenda Informal, dan mereka melanjutkan untuk menyusun rencana bagi PBB yang mereka persembahkan kepada FDR. (Global Tyranny ... Langkah demi Langkah - 03)

Komplotan CFR yang sama ini sekarang mengontrol dan mengendalikan PBB, dan dengan kedok perdamaian, mereka sekarang berusaha menaklukkan AS di bawah kendali satu pemerintahan tunggal dunia yang tak bertuhan; sehingga kita melihat pernyataan Trump kepada Majelis Umum PBB, "Kita perlu mengalahkan musuh-musuh kemanusiaan," seakan hal ini merujuk juga kepada visi PBB. Semoga saja visi Trump tentang "masa depan yang bermartabat dan perdamaian bersama bagi rakyat di bumi yang indah ini" benar-benar berfungsi untuk memperoleh dukungan dari seluruh dunia untuk rencananya bagi terbentuknya "negara-negara merdeka," dan tidak sampai digunakan oleh para globalis PBB untuk memperoleh dukungan dari seluruh dunia guna mewujudkan rencana mereka untuk membentuk satu pemerintahan tunggal dunia yang komunistik.

Berikut ini adalah kutipan dari pesan-pesan Bayside:

"Gurita jahat itu, konspirasi internasional kejahatan, memiliki pemimpin seorang Grand Master. Anak-anakku, saat ini aku tidak bisa mengungkapkan secara keseluruhan urutan suksesi mereka yang berusaha untuk memperbudak duniamu." - Our Lady of the Roses, 26 Mei 1976

"Oh anak-anakku, aku mengulangi, kenalilah tanda-tanda zamanmu. Dengan cepatnya kamu sedang menjual dirimu kepada perbudakan. Pemerintahmu dan pemerintah-pemerintah di dunia saat ini, hampir sepenuhnya dikendalikan oleh agen-agen dari neraka." - Our Lady of the Roses, 25 Juli 1977

"Negaramu harus mengirimkan, dari bagian-bagiannya, koalisi kepada PBB ... Tetapi aku harus memperingatkan kamu saat ini, sebagai Ibumu, bahwa kamu harus menjauhkan dirimu dari kumpulan gereja-gereja se dunia ini. Puteraku telah memberimu Gereja-Nya yang sejati di atas bumi. Semua yang lain telah meninggalkannya, karena mereka tidak bisa mengikuti aturan. Sebagai para pengunjuk rasa, mereka telah menyingkirkan kebenaran." - Our Lady, 13 September 1975

+++++++++++++++++++

* Despotisme adalah bentuk pemerintahan dengan satu penguasa, baik individual maupun oligarki, yang berkuasa dengan kekuatan politik absolut. Despotisme dapat berarti tiran (dominasi melalui ancaman hukuman dan kekerasan), atau absolutisme, atau diktatorisme.

No comments:

Post a Comment