Wednesday, August 15, 2018

TDB Epperson Bab 37


TATA DUNIA BARU

A. Ralph Epperson


Bab 37



Sebelas Tahun Yang Singkat



"Kebohongan yang dipercayai sama bagusnya dengan kebenaran."

Pernyataan kebenaran, tanpa nama sumbernya itu, merupakan pengingat yang sangat baik tentang fakta bahwa kebohongan yang diulang-ulang cukup sering, akan menjadi kebenaran.

Bukti cukup melimpah bahwa bangsa ini berpaling dari Tuhan ciptaan. Orang-orang lain telah memperingatkan Amerika apa yang akan terjadi di masa depan jika tren itu berlanjut.

Salah satu dari suara-suara itu adalah Alexander Solzhenitsyn, mantan warga Rusia yang sekarang tinggal di Amerika. Kata-kata peringatannya adalah: "Lebih dari setengah abad yang lalu, ketika saya masih kecil, saya ingat pernah mendengar sejumlah orang tua menawarkan penjelasan berikut, tentang bencana besar (yang berarti bencana Revolusi Komunis yang menewaskan hingga 42.000.000 warga Rusia) yang menimpa Rusia:

'Manusia telah melupakan Tuhan; itu sebabnya maka semua ini terjadi. '

Sejak itu saya menghabiskan hampir 50 tahun bekerja untuk meneliti dan menulis sejarah revolusi kami.

Tetapi jika saya diminta hari ini untuk merumuskan setegas mungkin penyebab utama dari revolusi yang menghancurkan dan memusnahkan sekitar 60 juta warga kami, saya tidak dapat mengatakannya dengan lebih akurat daripada mengulangi:

'Manusia telah melupakan Tuhan; itu sebabnya semua ini terjadi.' " (652)

Pada tahun 1832, seorang Perancis bernama Alexis de Tocqueville, dikirim ke Amerika oleh pemerintahnya, untuk menemukan jawaban mengapa Amerika sebagai sebuah bangsa, telah membangun hanya beberapa penjara untuk menampung para penjahatnya, sementara di negara asalnya, Perancis, tidak dapat membangun penjara cukup cepat untuk menampung penghuni penjara yang semakin besar jumlahnya. Dia menulis kembali kepada bangsanya bahwa dia telah menemukan jawabannya. Ada alasan bahwa Amerika tidak membutuhkan penjara.

Amerika pada dasarnya adalah baik.

Dia menulis: "Saya mencari kejayaan dan kejeniusan Amerika di pelabuhan-pelabuhannya yang lapang dan sungai-sungainya yang besar, dan hal itu tidak ada disana. Saya mencari kejayaan dan kejeniusan Amerika di ladangnya yang subur dan hutan tanpa batas, dan hal itu juga tidak ada .

Saya mencari kejeniusan dan kebesaran Amerika di tambang-tambangnya yang kaya dan perdagangan dunianya yang besar, dan hal itu tidak juga ada di sana. Saya mencari kejayaan dan kejeniusan Amerika dalam sistem sekolah umum dan lembaga-lembaganya, dan hal itu tidak ada di sana.

Saya mencari kejayaan dan kejeniusan Amerika dalam kongres demokrasinya dan konstitusinya yang tiada bandingannya, dan itu tidak ada di sana.

Hingga saatnya saya pergi ke gereja-gereja Amerika dan mendengar mimbar-mimbarnya berkobar oleh kebenaran, barulah saya mengerti rahasia kejeniusan dan kekuatannya.

Amerika hebat karena Amerika baik, dan jika Amerika tidak pernah lagi menjadi baik, maka Amerika akan berhenti menjadi hebat."

Amerika tidak lagi hebat karena ia tidak lagi baik.

Gereja-gereja dan sinagoga di Amerika tidak lagi berkobar oleh kebenaran.

Rakyat Amerika tidak memperhatikan peringatan-peringatan atau memahami tanda-tanda yang mengatakan kepada mereka bahwa ada banyak bahaya di depan.

Paus Felix III menulis peringatannya kepada dunia pada awal abad ke-6: "Tidak menentang kesalahan berarti menyetujuinya; dan memang untuk melalaikan menegur orang-orang jahat, ketika kita dapat melakukannya, tidak kurang berdosa daripada mendorong mereka untuk berbuat jahat."

Inilah saatnya untuk menentang kesalahan.

Rakyat Amerika harus dikobarkan oleh kebenaran.

Gereja-gereja dan sinagoga di Amerika harus berkhotbah menentang "Tata Dunia Baru" yang akan datang. Jika tidak, ia pasti akan datang ke pantai-pantai Amerika.

Tahun 2000 hanya berada "sebelas tahun yang singkat" di depan.


No comments:

Post a Comment