Wednesday, July 20, 2016

Bayside : #143 – HUMANISME

#143 – HUMANISME



Agama kita yang kudus bukanlah merupakan hasil penemuan penalaran manusia, tetapi diwahyukan secara murah hati oleh Allah; karena itu orang bisa dengan mudah mengerti bahwa agama itu sendiri memiliki segala kekuatan dari kuasa Allah yang memberikan pewahyuan itu, dan ia tak pernah bisa dijangkau ataupun disempurnakan oleh penalaran manusia. - Pope Pius IX, Qui Pluribus (On Faith and Religion)


DISIPLIN - St. Joachim, July 25, 1973 
Paham humanisme di duniamu telah diciptakan oleh setan. Kamu akan mengulang kembali pepatah lama ‘singkirkanlah tongkat pemukul, maka kamu memanjakan anak’. Disiplin harus dikembalikan lagi di rumah-rumah.

PEZIARAHANMU - Jesus, November 20, 1974 
Dalam peziarahanmu di dunia kamu harus menjalani kehidupan kesederhanaan, yaitu yang berdasarkan kepada kesediaan untuk berkurban dan berdisiplin. Kembalilah kepada doa, baktikanlah dirimu kepada panggilan hidupmu. Janganlah mengikuti gaya hidup duniamu yang berdasarkan kepada tema-tema modernisme, dengan menjadikan manusia sebagai idola untuk disembah oleh humanisme, dan akhirnya ia akan menuntun keinginanmu agar mengikuti rencana setan. Doa, penebusan melalui tindakan kurban! Tak ada jalan lain yang bisa menuntun ke Surga. Jalan itu penuh dengan duri. Jalannya sempit, namun ganjarannya besar. Jauhkanlah dirimu dari kenikmatan duniawi. Lakukanlah kurban dan jalankanlah kehidupan doa. Kamu tak bisa mengumpulkan domba-domba dengan cara menjadikan mereka sebagai milik umum. Kamu harus kembali kepada kehidupan kontemplasi batin serta doa. Berlututlah dan kembalilah kepada keadaan seperti kanak-kanak yang murni. 

MANUSIA IDOLA - Our Lady, November 23, 1974 
Anakku, penipuan terbesar di duniamu saat ini adalah berupa kegelapan roh yang diciptakan melalui berbagai pembicaraan yang mengarah kepada kejahatan dari humanisme, modernisme serta satanisme, yaitu kejahatan yang paling buruk. Kejahatan itu begitu besarnya hingga manusia menjadikan dirinya sebagai idola.

PERANGKAP -  Jesus, May 28, 1975
Semua yang telah menyerahkan dirinya kepada kenikmatan daging, semua yang telah menyerahkan dirinya kepada gaya hidup humanisme dan modernisme, mereka terjebak didalam perangkap yang dipasang oleh setan bagi umat manusia, karena mereka telah menutup telinga mereka terhadap suara-suara Kami, dan mereka akan dibakar!

KEKELIRUAN - Our Lady, March 18, 1976 
Negaramu, dengan alasan liberalisme, rasionalisme, humanisme dan segala macam kekeliruan lainnya, kini telah melakukan tindakan yang paling keji! Keadilan, hukum, disiplin, sedang digantikan dengan segala macam kejahatan, sikap permisiv, hilangnya pengetahuan tentang dosa, serta segala kebejatan lainnya... ini semua merupakan gambaran yang sebenarnya dari Sodom dan Gomorah!

KEMBALILAH - Jesus, August 14, 1976 
Bangunlah dari tidur lelapmu, hai para pastor. Kembalilah sekarang dan pulihkanlah apa yang telah kau hilangkan ketika kamu tunduk kepada kesesatan dari humanisme dan modernisme. Janganlah kamu sombong. Jadilah rendah hati dan terimalah salibmu. Akuilah di hadapan umat manusia bahwa kesesatan telah dilakukan, karena kesalahan adalah sifat manusia. Namun ketika kamu tahu bahwa kamu telah berbuat sebuah kesalahan, ternyata apa yang kau lakukan hanyalah dengan terus mengikuti jalan kebodohan ini. Kembalilah dan mulailah lagi.

KEBENARAN SEDERHANA - Our Lady, August 14, 1976 
Anak-anakku, Pesan dari Surga ini tidak diberikan untuk membawa rasa takut kedalam hatimu, tetapi untuk membangunkan kamu dari tidurmu. Banyak yang telah disesatkan. Banyak yang bersedia menerima kesesatan dan mereka berjalan seperti domba yang dibawa ke pembantaian. Banyak yang mengikut saja seperti itik yang mengikuti aliran air. Anak-anakku, apakah penyelesaian yang kau miliki bagi permasalahanmu saat ini, yang berupa perselisihan, kekecewaan, serta menjauhi Rumah Puteraku, GerejaNya? Kamu harus kembali. Kamu harus menerima kebenaran sederhana yang telah diberikan kepadamu. Tradisi adalah bagian dari fondasi yang kokoh ini. Gaya hidup modernisme dan humanisme akan menghancurkan dunia ini.

IMAN DAN TRADISI - Jesus, October 2, 1976 
Janganlah kamu mengesampingkan Tradisi demi mengejar modernisme dan humanisme, karena hal ini adalah ciptaan dari setan! Kamu tak Surga memisahkan Iman dari Tradisi, karena yang satu berdiri bersama lainnya untuk menyatukan GerejaKu. Itulah fondasi RumahKu. Aku telah memberimu petunjuk yang telah mampu bertahan menghadapi ujian zaman, namun kamu, dalam kesombonganmu dan sifat kelemahan manusia, telah merubah GerejaKu.

PEMBAHARUAN - Our Lady, February 1, 1977
Ada banyak sekali pembaharuan, ada banyak sekali kekejian dan penentangan yang dilakukan didalam Rumah Puteraku di seluruh dunia. Manusia telah tunduk kepada experimen dan humanisme, dan manusia tidak belajar dari masa lalu ataupun mendengarkan perkataan para Wakilmu pada waktu yang lalu, para Paus yang lalu, yang memperingatkan tentang datangnya kesesatan dan modernisme. Kamu memiliki berbagai aturan untuk diikuti, untuk mencegah masuknya antikris kedalam duniamu dan kedalam Gereja Puteraku. Namun manusia Allah (imam-imam), para pengikut salib, kamu mencampakkan salib itu, bahkan kamu menginjak-injaknya!

DEKRISTENISASI - Our Lady, May 18, 1977
Orang tua, kamu harus melindungi anak-anakmu dari segala sesuatu yang sedang berkembang menjadi sebuah bentuk baru dari humanisme dan modernisme. Semua itu telah melakukan dekristenisasi terhadap anak-anakmu.

RAHMAT - Our Lady, July 25, 1977
Duniamu saat ini telah dibanjiri dengan paham modernisme dan humanisme, sosialisme, komunisme, sekularisme – dimana semua ini sedang menuntun kepada penyatuan umat manusia kepada sebuah agama tunggal dunia, sebuah gereja tunggal dunia, sebuah pemerintahan tunggal dunia, hingga menjadi sebuah perbudakan terhadap umat manusia, menciptakan sebuah bentuk atheisme massal di dunia. Manusia sedang mendirikan berhala-berhala palsu untuk disembah: uang, kekuasaan, materialisme. Anak-anakku, semua ini tidak ada manfaatnya bagimu ketika kamu meninggalkan dunia ini. Saat ini kamu harus mengumpulkan dan menyimpan hartamu di Surga jika kamu ingin dan berharap tinggal disana. Inilah yang disebut sebagai rahmat, rahmat yang diberikan secara cuma-cuma untuk diminta, rahmat bagi penyembuhan roh sebelum roh itu meninggalkan kamu.

KEGILAAN - Jesus, October 6, 1977
Manusia berusaha menjadi raja di antara bangsa-bangsa. Manusia telah berusaha menghancurkan GerejaKu di dunia. Dan manusia telah membangun sesuatu yang tak bisa dikenali bahwa sesuatu itu berasal dari terang, karena ia adalah sebuah gereja humanisme saat ini. Celakalah mereka yang menyembah berhala-berhala itu dan mengikuti kegiatan satanisme. Anak-anakKu, apakah kamu semua telah menjadi gila? Sudah tentu bahwa pada waktu dulu kamu diajari bahwa dosa adalah sebuah bentuk kegilaan. Dan kini kamu menuai panenanmu dalam bentuk penderitaan.

AKULAH JALAN - Jesus, November 19, 1977 
Anak-anakKu, jalan? Akulah jalan. Jalan, rencana itu telah diberikan kepadamu. Itu adalah sebuah rencana sederhana dengan cara tunduk, seperti anak-anak kecil, kepada kebenaran, doktrin, dan Tradisi. Manusia berusaha membangun sebuah jalan yang baru bagi dirinya yang berdasarkan kepada humanisme dan modernisme, serta segala macam kecemaran, perpecahan, dan kehancuran jiwa-jiwa yang akan menyertai seluruh usaha ini.

PSIKOLOG - Our Lady, December 7, 1977 
Demi nama humanisme dan modernisme, Tubuh Mistik Puteraku Yesus kini berada dalam sebuah krisis yang besar. Hanya kamu, sebagai sebuah generasi, yang akan menentukan hasil dari pertempuran ini. Berdoalah dengan tekun di rumahmu, doa pribadi maupun kelompok. Setan akan berlari menjauh jika mendengar suara doa didaraskan.

Anak-anakku, banyak yang harus kau terima didalam iman. Para ahli di duniamu, serta para psikolog dan psikiater, telah merasionalisir segala sesuatu, hingga dosa dianggap sebagai sebuah gaya hidup. Para ahli yang terus mencari-cari, mereka tak akan pernah sampai kepada kebenaran. Hal-hal yang supernatural tak bisa ditolak keberadaannya, karena jika kamu menolak hal-hal yang supernatural, maka kamu tak memiliki persenjataan untuk memeranginya. Ini adalah rencana yang cerdik dari setan untuk membuat dirinya tidak diketahui, sehingga dia bisa berjalan diantara kamu, secara diam-diam dan tak diketahui, dan menghancurkan kamu seperti serigala yang buas.

KEHIDUPAN PANGGILAN MENJADI KOSONG - Jesus, December 31, 1977 
Kehidupan panggilan menjadi kosong. Mengapa? Karena contohnya juga busuk! Tradisi telah dicampakkan demi modernisme dan humanisme.

BERHALA - Our Lady, May 13, 1978 
Dari cara kehidupanmu, bisa dikatakan bahwa orang-orang di dunia ini telah menjadi berhala, penyembah berhala-berhala palsu, larut didalam materialisme, modernisme, humanisme, sosialisme --- segala macam yang diciptakan oleh setan.

Mereka yang berkuasa berusaha membetuk sebuah utopia, sebuah dunia yang sempurna. Mereka yang berkuasa bahkan berusaha menciptakan kehidupan seturut keinginannya sendiri. Dia telah menolak Allahnya, itulah para ahli ilmu pengetahuan.

Manusia tidak belajar dari masa lalunya. Dia mengulang-ulang kesalahannya, tak pernah belajar dari masa lalu. Aku berseru kepadamu: ingatlah Nuh, ingatlah Sodom!

DITIPU - Jesus, May 20, 1978
Anak-anakKu, sadarilah bahwa dengan segala macam modernisasi serta niat baikmu itu, kamu telah ditipu oleh setan. Humanisme dan modernisme sedang menghasilkan buah-buahnya yang buruk, anak-anakKu. Sebuah tanggung jawab yang besar akan dituntut dari mereka yang ada didalam hirarki GerejaKu karena telah mengijinkan semua kesalahan ini terjadi.

HILANGNYA JIWA-JIWA - Our Lady, September 13, 1978 
Bukanlah tanpa alasan jika para pewaris Petrus (para paus) pada masa yang lalu telah menuntun kamu dengan baik untuk melawan ajaran-ajaran humanisme dan modernisme yang palsu itu didalam Gereja Puteraku dan di dunia. Namun saat ini, anak-anakku, adalah sebuah kenyataan bahwa dari buahnya bisa diketahui siapa mereka sebenarnya. Apakah buah dari pendekatan humanisme dan modernisme sekarang selain perselisihan, perpecahan dan hilangnya jiwa-jiwa?

RENCANA PENUH - Our Lady, July 25, 1979
Kamu tak akan bisa memenangkan jiwa-jiwa ataupun memasuki Surga jika kamu menggunakan humanisme dan modernisme serta perubahan. Surga telah memberimu rencana penuh bagi penebusan jiwa-jiwa. Janganlah kamu merubah rencana ini untuk menyesuaikannya dengan sifat jasmani manusia.

MEMBANGUN SEBUAH UTOPIA - Jesus, November 20, 1979 
Anak-anakKu di dunia, saat ini kamu seperti berdiri di atas sebuah bukit, bukit yang kau bangun sendiri berdasarkan kepada nilai-nilai humanistik dan cara-cara materialistik, karena kamu sedang berusaha membangun sebuah duniamu sendiri, dengan mematikan terang, dan membangun sebuah utopia (kesempurnaan), yang dibangun dengan humanisme dan sosialisme serta komunisme – semuanya dengan kedok kasih dan persaudaraan, namun hal itu ditutupi oleh selimut kegelapan dari roh. Untuk itu Bapa Yang Kekal telah mengijinkan kamu untuk mengejar tujuanmu dan jalanmu sendiri. Maka proses ‘membangunkan’ nanti (Peringatan) akan sangat mengejutkan banyak orang.

EKARISTI - Our Lady, August 14, 1981 
Demi alasan modernisme, demi alasan komunisme, demi alasan humanisme, kamu telah terjatuh kedalam kesalahan dan kekacauan. Kekacauan didalam Gereja Puteraku, dengan menjauhkan jiwa-jiwa dari Ekaristi, Roti Kehidupan. Tanpa adanya Roti Kehidupan dalam dirimu maka kamu tak akan bisa mempertahankan dirimu lebih lama lagi di dunia ini.

SEKOLAH-SEKOLAH KATOLIK - Our Lady, September 27, 1986 
Saat ini Kami telah melihat pengajaran terhadap anak-anak pada sebagian besar sekolah-sekolah Katolik, dan aku harus berkata : aku meneteskan air mata belas kasihan kepada para orang tua. Saat ini orang tua harus memperhatikan pelajaran anak-anak mereka di sekolah-sekolah Katolik di dunia, karena para ahli teologi telah membawa masuk paham humanisme dan modernisme kepada anak-anak mereka. Dan anak-anakmu harus dilindungi dari hal itu.


MENINGGALKAN GEREJA - Our Lady, March 18, 1989 
Anakku dan anak-anakku, Amerika Serikat kini sedang mengalami konflik dengan hati nuraninya sendiri. Kamu harus ingat: jika tanpa Puteraku kamu tak akan berhasil. Pelan tetapi pasti, dengan menentang semua nasihat dari Surga selama 19 tahun belakangan ini, manusia telah menjadi semakin keji dan memberontak terhadap Puteraku hingga sikap ini telah memasuki Gereja Puteraku, dengan berusaha untuk mengesampingkan semua tradisi dan semua pengetahuan akan dunia supernatural, dan membawa masuk paham humanisme dan modernisme kedalam Gereja Puteraku. Hal ini telah memaksa jiwa-jiwa yang baik kehilangan jalannya dan meninggalkan Gereja. 

No comments:

Post a Comment